Tegangan (Overvoltage)
Tinggi
Lebih Berdasarkan Kejadiannya :
1. Alamiah Dari luar sistem
Petir
Ionisasi ini disebabkan oleh perubahan bentuk air mulai dari cair
elektron
ionisasi
1. Peluahan sebagian
discharge 2. Tegangan tembus
3. Hubung singkat
4. Korona
sparkover
sparkover
sparkover
ERMASALAHAN TEGANGAN TINGGI
A. Korona
“ Terjadinya suatu pelepasan muatan yang bermula
pada permukaan dari suatu kawat bila nilai medan listrik
pada permukaan kawat itu melampaui nilai tertentu ”
Fenomena korona hingga lepas denyar (flashover) mengalami tiga
tahapan yaitu :
1. Munculnya cahaya pada konduktor tersebut yang memiliki
wama violet.
2. Munculnya gangguan bising atau audible noise disepanjang
kawat penghantar yang mengganggu,
3. Terjadinya peluahan sebagian dan yang terakhir terjadinya
lepas denyar (flashover) yang dapat mengakibatkan
terganggunya sistem tenaga listrik
Peristiwa korona akan semakin sering terjadi jika pada saluran transmisi
diterapkan tegangan yang lebih tinggi daripada tegangan kritis dan udara
yang lembab.
Peristiwa korona menimbulkan rugi-rugi penyaluran, merusak bahan
isolasi serta gejala tegangan tinggi berupa audible noise (AN) dan
radio interference (RI). Ada beberapa faktor yang mempeng
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi timbulnya korona, yaitu :
a. Kondisi atmosfer
b. Konduktor
c. Jarak konduktor antar fasa
d. Tegangan saluran
n
Pc= PFW+ { 0,3606.K.V.r2.ln (1 + 10.).∑ E5 }
1
Dengan :
Pc = rugi-rugi korona per 3 fasa (kW/km)
PFW = rugi korona pada cuaca baik (kW/km)
= 1-5 kW/km untuk tegangan 500 kV
= 3-20 kW/km untuk tegangan 700 kV
K = 7,04.10-10 untuk 400 kV
= 5,35.10-10 untuk 500 kV sampai dengan 700 kV
ρ = curah hujan (mm/jam)
10 = koefisien kebasahan
r = jari-jari konduktor (cm)
V = tegangan saluran VL-L (kV)
E = gradien tegangan permukaan konduktor puncak (kV peak/cm)
n = jumlah konduktor
0,3606 = faktor konversi mil ke km dan tegangan dari VL-N ke VL-L
q = C.V
Setelah terjadi PD :
q = C’.V
dimana :
C’ = Cb // (1/Cx + 1/Cy + 1/Cz)
PD yang terjadi dalam isolasi gas diantara elektrode , seperti :
Discharge pada sebuah rongga
Korona pada salah satu elektrode
Discharge di sepanjang permukaan (tracking)
Discharge yang menyebabkan pohon listrik (electrical tree)
semakin berkembang
1. Konduktor/penghantar
protrusions
protrusions
on on
conductive
conductive
sheets
sheets
microvoids
Micro voids
cracks
cracks
(conductive,
(conductive, insulated)
insulated)
2. Kabel tenaga 3. Partikel pada isolator
Gambar.1 :
Aliran energi pada ST
Untuk plat paralel yang besar tanpa pemusatan fluksi maka besar kapasitansi C :
dimana :
A = luas area (cm2)
X = jarak antara plat (cm)
k = kapasitif induktif spesifik / konduktivitas
v = kecepatan cahaya = 3.1010 cm/det
K = ε0 = permitivitas = 8,84.10-14 = 109 /4.pi.v2
Displacment per unit area = fluks density (D) dinyatakan :
Gradient electrifying force merupakan gaya per unit area yang terjadi pada
bahan dielektrik yang dinyatakan dalam persamaan gradient g
Gamba.r4:
Dielektrik silinder
C / cm2
Nilai gradient = maksimum nilai x = r (jari-jari dalam silinder)