Anda di halaman 1dari 16

PARTIAL DISCHARGE

DAN
KORONA

PARTIAL DISCHARGE KORONA


Partial discharge (PD) atau biasa juga disebut dengan peluahan
merupakan fenomena peluahan muatan elektrik yang bisa menjembatani
system isolasi baik secara sebagian maupun menyeluruh di dalam suatu
bahan dielektrik. Fenomena tersebut timbul diakibatkan oleh banyak factor
diantaranya adalah kualitas bahan dielektrik, celah/rongga dalam bahan
dielektrik, maupun adanya kerusakan ataupun ketidak sempurnaan dalam
proses pengerjaan. Apabila fenomena partial discharge terjadi secara terus
menerus maka akan menimbulkan panas berlebih pada daerah tertentu yang
nantinya akan merusak bahan isolasi dan mengarah kepada terjadinya
kegagalan system.
1

Peluahan sebagian merupakan gejala awal penyebab kerusakan pada


transformator. Terdapat beberapa jenis peluahan sebagian yaitu peluahan permukaan,
rongga dan korona. Peluahan sebagian merupakan proses pergerakan muatan yang
dipengaruhi oleh medan listrik dan medan magnet.
Pengertian korona berdasarkan American Standards Association
adalah peluahan sebagian (partial discharge) ditandai dengan timbulnya
cahaya violet karena terjadi ionisasi udara disekitar permukaan konduktor
ketika gradien tegangan permukaan konduktor melebihi nilai kuat medan kritis
disruptifnya. Terjadinya korona juga ditandai dengan suara mendesis (hissing)
dan bau ozone (O3). Korona makin nyata kelihatan pada bagian yang kasar,
runcing dan kotor. Peristiwa korona semakin sering terjadi jika pada saluran
transmisi diterapkan tegangan yang lebih tinggi daripada tegangan kritis dan
ketika udara yang lembab serta cuaca buruk. Peristiwa korona menimbulkan
rugi-rugi penyaluran, merusak bahan isolasiserta gejala tegangan tinggi
berupa Audible Noise (AN) dan Radio Interference (RI).
a. External partial discharge

PROSES YANG TERJADI PADA TEGANGAN AC :

a. External partial discharge ( lebih di kenal sebagai korona)

Gambar External partial discharge


(a)konfigurasi elektroda titik-bidang, (b)rangkaian ekivalen
b. a.
Internal
External
partial partial
discharge
discharge

PROSES YANG TERJADI PADA TEGANGAN AC :

b. Internal partial discharge

Gambar. Internal partial discharge


(a)konfigurasi elektroda titik-bidang, (b)rangkaian ekivalen
FAKTOR – FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KORONA

KONDISI KONDISI
ATMOSFER PERMUKAAN TEGANGAN
KODUKTOR

JARAK
DIAMETER
KONDUKTOR
KONDUKTOR
ANTARFASA
KORONA

Elektron-elektron yang posisinya dekat dengan kawat transmisi dipengaruhi


oleh adanya medan listrik yang menuju ke atau menjauhi kawat tersebut. Selama
gerakannya ini, elektron yang melewati gradient medan listrik akan bertubrukkan
dengan molekul dari udara, yang kemudian terjadi ionisasi pada molekul tersebut.
Karena adanya ionisasi tersebut, maka akan terdapat ion positif dan elektron yang bebas,
yang akan akan mendorong terjadinya ionisasi lanjutan. Proses ini berkelanjutan yang
kemudian membentuk banjiran elektron (avalance).

Bilamana banjiran elektron ini melintasi dua kawat yang sejajar, maka ia akan
menyebabkan terjadinya perubahan pembagian gradient tegangan-tegangan dari udara
diantara kedua kawat tersebut dan penataan kembali dari gradient ini dapat
menyebabkan harga tegangannya melampaui kekuatan (tegangan breakdown) dari
udara.
KORONA

Oleh karena itu korona disifatkan sebagai:

“Terjadinya suatu pelepasan muatan yang bermula pada permukaan dari


suatu kawat bila nilai medan listrik pada permukaan kawat itu melampaui nilai
tertentu”

Sedangkan nilai tertentu tersebut adalah harga medan listrik dimana pada saat itu
mulai terjadinya pelepasan muatan ke udara sekitarnya. Gejala ini dapat terjadi pada
segala macam kawat, tidak peduli seberapa besar diameter kawat tersebut, asalkan diberi
tegangan yang cukup tinggi.
Pengukuran dan pengujian korona digunakan
sebagai bagian pengujian isolasi material dan peralatan
listrik. Pengukuran dan pengujian korona juga
dimaksudkan untuk tujuan lain, antara lain untuk untuk
mengetahui sifat alami korona, pengaruhnya pada
material dan kinerja peralatan listrik.

Korona merupakan salah satu jenis


peluahan parsial yang terjadi pada bahan dielektrik
peralatan listrik, dimana peluahan yang terjadi tidak
menjembatani ruang antara elektroda-elektroda yang
didiami dielektrik tersebut (peluahan yang tidak
mengakibatkan terjadinya tembus listrik).
Korona yang disertai dengan pembombardiran elektron atau
ion digabung dengan pengaruh pemanasan yang intens, dapat
membuat erosi pada material, merusak atau merubah struktur atom
atau molekul material, dan menghasilkan material baru yang tidak ada
sebelumnya sebagai akibat proses perubahan struktur. Material baru ini
dapat bereaksi secara kimiawi dengan beberapa material lain
didaerah dimana korona terjadi. Reaksi ini dapat mengakibatkan korosi.
 Membersihkan ulang komponen pada sistem
transmisi tenaga listrik seperti switchgear,
transformer.

 Menghilangkan komponen-komponen yang


runcing.

 Pada saat pembelian trafo, lebih diutamakan


ditekankan pada manufacturer agar trafo yang
akan di buat mempunyai nilai partial discharge
(PD) yang rendah.
 Partial discharge (PD) ialah fenomena peluahan muatan elektrik
yang bisa menjembatani system isolasi baik secara sebagian
maupun menyeluruh di dalam suatu bahan dielektrik. Fenomena
tersebut timbul diakibatkan oleh banyak factor diantaranya
adalah kualitas bahan dielektrik, celah/rongga dalam bahan
dielektrik, maupun adanya kerusakan ataupun ketidak
sempurnaan dalam proses pengerjaan.

 Korona adalah peluahan sebagian (partial discharge) ditandai


dengan timbulnya cahaya violet karena terjadi ionisasi udara
disekitar permukaan konduktor ketika gradien tegangan
permukaan konduktor melebihi nilai kuat medan kritis
disruptifnya. Terjadinya korona juga ditandai dengan suara
mendesis (hissing) dan bau ozone (O3).

Anda mungkin juga menyukai