Anda di halaman 1dari 21

PARTIAL DISCHARGE

Nilai 85
1. A D I L L A R ( 0 6 2 . 0 1 4 . 0 0 8 )
2. A N D R E A S C N A B I L A A W ( 0 6 2 . 0 1 4 . 0 0 2 )
3. H A R I P U R W A N T O ( 0 6 2 . 0 1 4 . 0 2 5 )
4. J E S S E I M M A N U E L D D ( 0 6 2 . 0 1 4 . 0 1 8 )
5. K E V I N A P R I L I O R ( 0 6 2 . 0 1 4 . 0 0 1 )
6. N A B I L A A W ( 0 6 2 . 0 1 4 . 0 4 7 )
7. R I Y A N I S R A Y U D I N ( 0 6 2 . 0 1 4 . 0 4 2 )

LATAR BELAKANG
Partial discharge (PD) merupakan fenomena peluahan muatan
elektrik yang bisa menjembatani sistem isolasi baik secara
sebagian maupun menyeluruh di dalam suatu bahan dielektrik
(bahan Isolator listrik). Fenomena tersebut timbul diakibatkan
oleh banyak faktor diantaranya adalah kualitas bahan
dielektrik, celah/rongga dalam bahan dielektrik, maupun
adanya kerusakan ataupun ketidak sempurnaan dalam proses
pengerjaan.

LATAR BELAKANG
Fenomena Partial Discharge apabila terjadi secara
terus menerus maka akan menimbulkan panas
berlebih pada daerah tertentu yang nantinya akan
merusak bahan isolasi dan mengarah kepada
terjadinya kegagalan sistem.

JENIS JENIS PARTIAL


DISCHARGE
Peluahan
Korona

Peluahan
Rongga
Peluahan
Permukaa
n

PELUAHAN KORONA
Peluahan korona (corona discharge) merupakan peluahan yang
terjadi akibat adanya peristiwa percepatan ionisasi di bawah
tekanan medan listrik. Peristiwa ionisasi ini terjadi akibat
perubahan struktur molekul netral atau atom netral yang
disebabkan oleh adanya benturan antara atom netral dengan
elektron bebas yang ada di udara.

PELUAHAN KORONA
Ionisasi biasanya hanya menjembatani sebagian daerah (partial
discharge) pada sela antara elektroda. Medan listrik yang lebih
kuat terdapat di sekitar konduktor-konduktor yang tajam (runcing)
atau yang mempunyai jari-jari lengkungan yang kecil. Jika satu
elektroda mempunyai jari-jari lebih kecil dibanding elektroda yang
lain, maka korona akan hadir di sekitar elektroda yang kecil atau
elektroda yang lebih tajam.

PELUAHAN PERMUKAAN
Peluahan permukaan (surface discharge) merupakan peluahan
yang terjadi pada suatu daerah yang berhubungan langsung
(paralel) dengan permukaan dielektrik, dimana daerah
tersebut mengalami tekanan medan listrik yang sangat tinggi
(berlebihan), sehingga memicu terjadinya peluahan. Peluahan
ini akan sangat mungkin terjadi jika kekuatan permukaan
bahan dielektrik lebih kecil daripada kekuatan isolasi yang
kontak langsung dengan bahan dielektrik tersebut

PELUAHAN RONGGA
Peluahan rongga (void discharge) adalah peluahan yang
terjadi karena adanya gelembung udara yang terdapat pada
sebuah bahan dielektrik. Pada umumnya kekuatan isolasi gas
(gelembung udara) yang ada jauh lebih kecil dari isolasi
padat. Saat suatu bahan dielektrik padat mengalami tekanan
listrik, gas tersebut akan memikul tekanan medan listrik yang
lebih besar dibanding isolasi padat.

PELUAHAN RONGGA
Walaupun besar tegangan yang dipikul isolasi padat merupakan
tegangan nominalnya, namun tegangan tersebut dapat saja
menghasilkan tekanan medan listrik yang sudah melebihi
kemampuan isolasi gas dalam gelembung udara. Jika tekanan listrik
pada gelembung udara tersebut melebihi kemampuan isolasinya,
maka peluahan dapat terpicu.

PENGUKURAN PARTIAL
DISCHARGE
Peluahan sebagian merupakan suatu bentuk ukuran
kesensitifan dari sebuah bahan isolasi terhadap tekanan listrik
yang terjadi, oleh karena itu pengukuran peluahan sebagian
sangat perlu dilakukan untuk mengetahui kualitas dari sebuah
bahan isolasi.

Gambar a menunjukkan rangkaian ekivalen dari suatu sistem isolasi yang memiliki
cacat ketaksempurnaan yang berupa rongga udara. Rongga udara dimisalkan
sebagai sebuah kapasitansi C1 dan jumlah kapasitansi di atas dan di bawah rongga
udara dimisalkan sebagai C2 Sedangkan kapasitansi bagian isolasi lainnya
dimisalkan sebagai C3. Rangkaian ekivalen kapasitansinya dapat digambarkan
sebagai rangkaian kapasitor pada Gambar b.

a.

b.

Jika tegangan diantara bahan isolasi dinaikkan sampai rongga udara mengalami
tekanan medan listrik diatas tegangan kritis peluahan sebagian (U), maka
rongga udara akan mulai pengalami peluahan. Peristiwa peluahan ini dapat
dianalogikan sebagai terpicunya sela (s) pada gambar b yang terletak paralel
dengan kapasitor C (bagian I). Akibat peluahan yang terjadi pada C 1 sela (s)
akan menutup dan mengakibatkan muatan pada C 1 dikosongkan dan arus i2
akan mengalir melalui sela (s), dengan kata lain tegangan pada C 1 turun
menjadi nol dimana hal ini terlihat pada gambar b, rangkaian kapasitansi
bagian I.
1

a.

b.

Akibatnya tegangan pada bagian kapasitor C1 + C2 menjadi hanya


tegangan pada C2. Tegangan C2 ini akan lebih kecil dari tegangan pada
C3. Untuk menyamakan tegangan pada rangkaian, maka kapasitor C 3
akan melepas muatan ke rangkaian C1 + C2 (gambar b bagian II).
Besar muatan yang dilepaskan oleh kapasitor C 3 ini akan dapat diukur
dengan
menempatkan alat ukur di dekat sumber tegangan U. Perubahan
tegangan yang dideteksi oleh alat ukur merupakan besaran muatan
yang dilepaskan oleh kapasitor C3 ke sumber peluahan sebagian.
Dengan demikian muatan yang terukur bukanlah merupakan muatan
peluahan sebagian yang terjadi pada C1, melainkan setara dengan
muatan C1 Karenanya pengukuran ini disebut sebagai pengukuran
muatan yang kelihatan/setara (apparent charge).

PROSES PELUAHAN
SEBAGIAN DI UDARA
Medan listrik akan timbul saat di antara dua buah elektroda diterapkan sebuah tegangan.
Medan listrik yang timbul mempunyai besar dan arah tertentu. Elektron akan dihasilkan
oleh katoda dan akan bergerak menuju anoda sambil mengalami percepatan yang
memicu timbulnya benturan antara elektron dengan atom yang mengakibatkan lepasnya
elektron dari ikatannya yang terdapat pada atom. Percepatan yang dialami oleh elektron
tersebut dipengaruhi medan listrik yang terdapat di antara dua elektroda.
Syarat terjadinya Partial
Discharge yaitu adanya
electron (muatan) dan jika
tekanan medan listrik yang
diterapkan melebihi nilai
kritis insepsi PD.

Peristiwa benturan yang terjadi secara terus-menerus akan


mengakibatkan banjiran elektron pada ujung elektroda jarum. Pada
proses benturan oleh elektron akan dihasilkan ion positif, yang
berasal dari molekul-molekul gas yang ditinggalkan oleh elektron.
Ion posistif ini akan bergerak dipercepat ke katoda, tetapi karena
mempunyai massa yang lebih besar dari massa elektron, maka
pergerakannya lebih lambat daripada elektron. Oleh karena itu ion
positif pada umumnya tidak dapat mengionisasikan molekulmolekul gas

KESIMPULAN
1. Partial discharge merupakan proses atau peristiwa
pelepasan/loncatanbunga api listrik yang terjadi pada suatu
bagian bahan isolasi yangdisebabkan oleh adanya beda
potensial yang tinggi dalam bahan isolasi.
2. Partial discharge dapat terjadi pada bahan isolasi padat, bahan
isolasi cairmaupun bahan isolasi gas..

PERTANYAAN
1. Harry Pahlawan
Cara mencegah partial discharge ?

2. Cliff Alvino
Discharge terjadi di 3 tempat, diantara 3 itu mana pengaruh yg lebih besar ?

3. R. Cahaya Gumilang
Mengapa peluahan bisa terjadi di bahan dielektrik ?

JAWABAN
1. Cara mencegah partial discharge
Jawab :
Faktor-factor yang menyebabkan terjadinya diantaranya adalah
kualitas bahan dielektrik, adanya celah/rongga dalam bahan dielektrik,
maupun adanya kerusakan ataupun ketidak sempurnaan dalam proses
pengerjaan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa untuk mencegah terjadinya partial
discharge adalah dengan memilih kualitas bahan dielektrik yang baik,
memperhatikan ada tidaknya celah/rongga dan kerusakan pada bahan
serta mengerjakan pemasangan dengan baik.

2. Discharge terjadi di 3 bahan isolasi, diantara 3 bahan isolasi itu


yang mana dampak/pengaruh yg lebih besar ?
Jawab :
Diketeahui discharge terjadi di 3 bahan isolasi yaitu Padat, Cair
dan Gas. Pengaruh diantara 3 bahan isolasi itu masing-masing
sama besar. Karena diketahui discharge terjadi apabila tekanan
medan listrik melebihi nilai kritis insepsinya maka apabila terjadi
discharge pada masing-masing tempat, dampak peluahan akan
tetap sama besar.

3. Mengapa peluahan bisa terjadi di bahan dielektrik ?


Jawab :
Peluahan pada bahan dielektrik terjadi karena adanya
celah/rongga pada suatu bahan. Celah tersebut mengakibatkan
udara masuk membawa electron ke dalam bahan dan akan
menimbulkan tekanan medan listrik. Diketahui syarat terjadinya
Partial Discharge yaitu adanya electron (muatan) dan jika
tekanan medan listrik yang diterapkan melebihi nilai kritis
insepsi PD. Ketika tekanan medan listrik telah melebihi nilai kritis
Insepsi maka hal ini yang akan menimbulkan percikan busur api
kecil pada bahan atau peluahan.

DAFTAR PUSTAKA
Pengukuran Partial Discharge dari Universitas Negeri Lampung

https://plus.google.com/103609432244327921044/posts/5rp8xF2j5
sH

Anda mungkin juga menyukai