Anda di halaman 1dari 14

Pertemuan 9

Kamis, 27 Oktober 2022

Perubahan Politik
Pertemua Pembahasan Pertemuan Pembahasan
n
1 Pendahuluan 9 Perubahan Teritorial Provinsi di
Indonesia

2 Pembagian Kelompok 10 Perubahan Politik dalam Teritorial


Indonesia

3 Kepemimpinan Nasional dan 11 Perubahan Politik dan Konsolidasi I


Perubahan Politik

4 Etika dalam Perubahan Politik 12 Perubahan Politik dan Konsolidasi II


5 Perubahan Pengelolaan Kekuasaan dan 13 Civil Society dan Demokrasi
Perubahan Politik

6 Resistensi Sipil dan Perubahan Politik 14 Civil Society di bawah Soeharto


7 Regulasi dan Perubahan Politik 15 Negara dan Politik pasca Soeharto

8 UTS 16 UAS
Teknis Perkuliahan
• Tempat : Zoom
• Waktu : Kamis, 09.45-10.45
• Agenda :
• 09.45-10.45 : Mengisi Presensi Online
• 09.45-10.00 : Mengirimkan Laporan Bacaan ke mfazrulzamanazmi@gmail.com
• 10.00-10.20 : Diskusi mahasiswa melalui breakout room
• Mahasiswa dibagi menjadi 5 kelompok
• Mahasiswa menentukan perwakilan yang akan presentasi
• 10.20-10.45 : Presentasi Mahasiswa
• 10.45-10.50 : Istirahat
• 10.50-11.00 : Review sampling Laporan Bacaan
• 11.00-11.30 : Mini lecture
• 11.30-11.45 : Tanya-Jawab
Laporan Bacaan : 3x dalam 6x kesempatan

• Mencantumkan identitas : Nama, NPM


• Maksimal 1 halaman resume, 1 halaman selanjutnya analisis kelebihan dan kekurangan
• Mencantumkan daftar pustaka
• Teknik pengutipan menggunakan APA Style
(Poin Plus) Presentasi Mahasiswa : 1x

• Mempresentasikan Laporan Bacaan pribadi


• Memaparkan perbedaan analisis dan contoh kasus dalam diskusi kelompok
• Memaparkan kesimpulan dalam diskusi kelompok
• Waktu Pemaparan 5 menit
Pertanyaan?
37 Provinsi
514 Kabupaten/Kota
Teritorial di Indonesia
• Perubahan teritorial dengan koalisi teritorial?
• Pengaruh pusat dan daerah (lokal) untuk menciptakan provinsi atau
kabupaten/kota baru
Perkembangan Pemekaran Provinsi di Indonesia

Awal Kemerdekaan 1945-1949 : 8 Provinsi (Hasil Sidang PPKI)


Republik Indonesia Serikat 1949-1950 : 15 Negara Bagian, 1 Republik Indonesia
(Hasil Konferensi Meja Bundar)
17 Agustus 1950 kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia
• 1950 :
• Provinsi Sumatera dipecah menjadi Sumut, Sumteng, Sumsel
• Jateng dimekarkan menjadi Jateng dan DI Yogyakarta
• 1956 :
• Sumut dimekarkan menjadi Sumut dan DI Aceh
• Jawa Barat dimekarkan menjadi DKI Jakarta Raya dan Jawa Barat
• Kalimantan dimekarkan menjadi Kalbar, Kaltim, Kalsel
Lanjutan..

• 1957 : Kalsel dimekarkan menjadi Kalsel dan Kalteng


• 1958 :
• Sumteng dimekarkan menjadi Sumbar, Riau, Jambi
• Sunda Kecil dimekarkan menjadi Bali, NTB, NTT
• 1960 : Sulawesi dimekarkan menjadi Sulut dan Sulsel
• 1963 : PBB menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia
• 1964 :
• Sumsel dimekarkan menjadi Sumsel dan Lampung
• Pembentukan Provinsi Sulteng dan Sultenggara
Lanjutan..

Orde Baru (1966-1998)


• 1967 : dibentuk Provinsi Bengkulu
• 1969 Irian Barat resmi bergabung dalam NKRI dengan nama Provinsi Irian
Jaya
• 1976 Timor Timur bergabung dalam NKRI
Reformasi (1999-sekarang)
• 1999 :
• Timor Timur memisahkan diri dari NKRI menjadi Timor Leste
• Maluku dimekarkan menjadi Maluku dan Malut
• Irian Jaya dimekarkan menjadi Irian Jaya Barat dan Papua
• 2000 : Dibentuk Provinsi Banten, Bangka Belitung, Gorontalo
Lanjutan..

• 2001 : Papua dimekarkan menjadi Papua Timur dan Irian Jaya Tengah,
namun dibatalkan
• 2002 : dibentuk Provinsi Kepri
• 2004 : dibentuk Provinsi Sulbar
• 2012 : dibentuk Provinsi Kalut
• 2022 : dibentuk Provinsi Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan
Quiz
• Pilih salah satu fenomena pemekaran atau pembentukan provinsi di Indonesia,
kemudian jelaskan pola kepentingan pusat dan daerah yang mendasari
pembentukan provinsi tersebut!
• Dikirim melalui email mfazrulzamanazmi@gmail.com
• Waktu tenggat : 27 Oktober 2022 (23.59 WIB)

Anda mungkin juga menyukai