Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PERKEMBANGAN DAN PERUBAHAN WILAYAH INDONESIA SEJAK

PROKLAMASI.PERKEMBANGAN DEMOKRASI DI INDONESIA DAN

PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN NASIONAL DI INDONESIA.

OLEH : KELOMPOK 7

1. Raudatul Qalby (23129235)

2. Reva Azzahra Fadhilla (23129238)

3. Revalina Afosma (23129239)

4. Selvi Andri Yanti ( 23129080)

23 BB 11

DOSEN PENGAMPU:

Dra. Farida S, M.Si

DEPEARTEMEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2023
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Dengan rahmat dan karunianya,
makalah ini dapat kami buat sebagai tugas kami dan bahan pembelajaran kami dengan harapan
dapat diterima dan dipahami secara bersama Dalam batas batas tertentu makalah ini memuat
Tentang “Konsep perkembangan dan perubahan wilayah Indonesia sejak proklamasi sampai
sekarang.Perkembangan demokrasi di Indonesia dan Perkembangan pembangunan nasional di
Indonesia”.

Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Pengantar IPS SD.Kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini
dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.Akhirnya kami dengan kerendahan hati
meminta maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan atau penguraian makalah kami Dengan
Harapan dapat diterima oleh bapak danibu dan dapat dijadikan sebagai acuan dalam proses
pembelajaran.

Padang,Desember 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................

DAFTAR ISI......................................................................................................................................

BAB 1

PENDAHULUAN.............................................................................................................................

A. Latar belakang...............................................................................................................................

B. Rumusan masalah..........................................................................................................................

C. Tujuan masalah.............................................................................................................................

BAB 2

PEMBAHASAN................................................................................................................................

A. Konsep perkembangan dan perubahan wilayah............................................................................

B. Perkembangan demokrasi di Indonesia.........................................................................................

C. Perkembangan pembangunan di Indonesia ..................................................................................

BAB 3

PENUTUP.........................................................................................................................................

A. Kesimpulan ..................................................................................................................................

B. Saran .............................................................................................................................................
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia telah mengalami berbagai perubahan signifikan dalam berbagai


aspek,diantaranya aspek ekonomi,sosial dan infrastruktur.Pada pasca reformasi,Indonesia telah
berada dalam proses konsolidasi demokrasi yang melibatkan perkembangan sistem politik dan
pemenuhan hak asasi manusia.Indonesia juga telah mengalami transformasi budaya,sosial,dan
ekonomi.Dari segi wilayah,Indonesia juga telah mengalami banyak perubahan
diantaranya,pembagian wilayah,pembubaran wilayah,pengaruh iklim,dan lain sebagainya.

B. Rumusan masalah
1. Apa itu konsep perkembangan dan perubahan wilayah
2. Bagaimana proses perkembangan demokrasi di Indonesia
3. Bagaimana proses perkembangan pembangunan di Indonesia

C. Tujuan masalah
1. Mengetahui konsep perkembangan dan perubahan wilayah
2. Mengetahui proses perkembangan demokrasi di Indonesia
3. Mengetahui proses perkembangan pembangunan di Indonesia
BAB 2

PEMBAHASAN

A. Perkembangan Wilayah
Pengembangan wilayah merupakan konsep multidimensi dengan keragaman sosial
ekonomi yang besar yang ditentukan oleh berbagai faktor seperti kekayaan sumber daya alam,
kualitas dan kuantitas tenaga kerja, ketersediaan dan akses modal, investasi produktif dan
overhead, budaya dan sikap kewirausahaan, infrastruktur fisik, struktur sektoral, infrastruktur
dan kemajuan teknologi, pikiran terbuka, sistem pendukung publik, dan lainnya (International
Encyclopedia of Human Geography. (2019). Belanda: Elsevier Science).

Contoh perkembangan wilayah indonesia adalah adanya perkembangan provinsi. Berikut


adalah penjelasan tentang perkembangan provinsi di IndonesiaPada 19 Agustus 1945 saat sidang
PPKI,Indonesia menetapkan 8 provinsi yang merupakan bagian dari wilayahnya.Delapan
provinsi tersebut ialah Sulawesi,Kalimantan,Sumatera,Maluku,Sunda Kecil,Jawa Tengah,Jawa
Barat dan Jawa Timur.

Pada tahun 1950,indonesia terdiri dari 11 provinsi yakni,Sumatra utara,Sumatra


Barat,Riau,Jambi,Sumatra Selatan,Lampung,Kalimantan Barat Kalimantan Tengah,Kalimantan
selatan,Kalimantan Timur,dan Sulawesi Pada tahun 1957,Indonesia mengalami perkembangan
wilayah.dari 11 wilayah Provinsi di mekarkan menjadi 17 provinsi,yakni Sumatra utara,Sumatra
Barat,Riau,Jambi,Sumatra Selatan,Lampung,Kalimantan Barat,Kalimantan Tengah,Kalimantan
Selatan,Kalimantan Timur,Sulawesi,Jawa Barat,Jawa Tengah,Yogyakarta,Jawa Timur,Bali,Nusa
tenggara Barat.

Pada tahun ini,Indonesia terus mengalami perkembangan dalam pembagian wilayah


administratifnya yang mencerminkan upaya memperkuat pemerintahan dan pengelolaan daerah
di seluruh negara.Pada tahun 1958,provinsi Indonesia bertambah menjadi 19 provinsi yakni
Aceh,Sumatra Utara,Sumatra Barat,Riau,Jambi,Sumatra Selatan,Lampung,Bangka
Belitung,Bengkulu,Kepulauan Riau,DKI Jakarta,Jawa Barat,Jawa Tengah,Yogyakarta,Jawa
Timur,Banten,Bali,Nusa Tenggara Barat,Nusa Tenggara Timur,Kalimantan Barat,Kalimantan
timur,Kalimantan Tengah,Kalimantan Selatan,Sulawesi Utara,Gorontalo,Sulawesi
Tengah,Sulawesi Selatan.

Pada tahun 1976,indonesia memiliki 27 provinsi.Berikut adalah 27 provinsi indonesia


tahun 1976 yakni,Aceh,Sumatra Utara,Sumatra Barat,Riau,Jambi,Sumatra
Selatan,Lampung,Bengkulu,Kalimantan Barat,Kalimantan Tengah,Kalimantan
Selatan,Kalimantan Timur,Sulawesi Utara,Sulawesi Tengah,Sulawesi Selatan,Sulawesi
Tenggara,Sulawesi Barat,Jawa Barat,Jawa Tengah,Daerah Istimewa Yogyakarta,Jawa
Timur,Bali,Nusa Tenggara Barat.sekarang provinsi Indonesia berjumlah 38.

Pemekaran provinsi ini tentu memiliki tujuan untuk lebih meningkatkan pelayanan
pubilk,kehidupan serta kesejahteraan masyarakat setempat.adapun dampak negatif dari
perkembangan wilayah ini adalah,menambah beban biaya pemerintaha dan hal
terkait,pertambahan jumlah pemerintah daerah secara simultan yang akan meningkatkan belanja
dalam APBN dan ini membebani pemerintah Pusat.

B. Perubahan Wilayah.
Ada beberapa perubahan wilayah penting dalam sejarah Indonesia.Beberapa contoh
mencakup penyerahan Kedaulatan dari Belanda keIndonesia pada tahun 1949, penyerahan Irian
Barat (sekarang papua dan papua barat ) dari Belanda ke Indonesia pada tahun 1963, serta
pembentukan provinsi-provinsi baru seperti Kalimantan Utara pada tahun 2012. Perubahan
wilayah Irian Barat (sekarang dikenal sebagai Papua dan Papua Barat)adalah peristiwa penting
dalam sejarah Indonesia.

Pada tahun 1962,pemerintah Belanda setuju untuk menyerahkan administrasi wilayah


Irian Barat Kepada PBB.Kemuadian,pada tahun 1963,melalui perjanjian New York (New York
Agreement ), wilayah tersebut diberikan kepada Pemerintah Indonesia dengan pengawasan PBB.
Pada tahun 1969, dilakukan proses yang dikenal sebagai “Pepera” (Penentuan Pendapat
Rakyat)dimana penduduk wilayah Irian Barat memetuskan untuk bergabung dengan
Indonesia.Meskipun proses ini telah dikritik atas keabsahan dan trasparasinya, wilayah tersebut
kemudian menjadi bagian integral dari Indonesia.
Akibat dari perubahan wilayah ini,wilayah Irian Barat (Papua dan Papua Barat) menjadi
dua provinsi di Indonesia. Wilayah ini memiliki sejarah dan dinamatika sosial-politik yang
kompleks,termasuk isu-isu terkait otonomi,identitas ,serta pengembangan ekonomi dan
sosial.Sejak kemerdekaan,Indonesia telah mengalami beberapa pemekaran wilayah untuk
memebentuk provinsi-provinsi baru.tujuan pemekaran ini untuk mendekatkan pemerintah kepada
rakyat,mengoptimalkan pelayanan publik,serta mempasilitasi pengembangan daerah yang lebih
efekti.

Beberapa contoh pemekaranprovinsi di indonesia antara lain:

1. Pemekaran Provinsi Kalimantan Utara dari Kalimantan Timur pada tahun 2012.
2. Pemekaran Provinsi Sulawesi Barat dari Sulawesi Selatan pada tahun 2004.
3. Pemekaran Provinsi Gorontalo dari Sulawesi Utara pada tahun 2000.
4. Pemekaran Provinsi Banten dari Jawa Barat pada tahun 2000.
5. Pemekaran Provinsi Bangka Belitung dari Sumatra Selatan pada tahun 2000.
6. Pemekaran Provinsi Papua Barat dari Papua pada tahun2003.

Pemekaran provinsi ini bertujuan untuk lebih memperhatikan kepentingan dan kebutuhan
masyarakat di daerah-daerah tersebut.Namun,pemekaran juga dapat memunculkan berbagai
tantangan seperti pengaturan administrasi,alokasi anggaran,dan pemberdayaan ekonomi.Sejarah
perubahan wilayah Indonesia sangat kaya dan kompleks,mencakup berbagai peristiwa dari masa
pra-kemerdekaan hingga zaman modren.

Berikut adalah beberapa titik penting dalam sejarah perubahan wilayah Indonesia :

1) Zaman Pra-Kemerdekaan:

Era kerajaan dan Kesultanan : sebelum penjajahan,wilayah indonesia terdiri dari berbagai
kerajaandan kesultanan. Perubahan wilayah terjadi akibat perluasan atau penakluran antar
kerajaan.

2) Periode Kemerdekaan

Deklarasi Kemerdekaan :pada 1 Agustus 1945,indonesia menyatakan kemerdekaannya


dari Belanda.Perang Kemerdekaan : Pasca deklarasi,indonesia terlibat dalam perang melawan
Belanda.Perjanjian lingggarjati (1946)dan perjanjian Renville (1948)mengatur beberapa
perubahan wilayah ,tetapi pertempuran berlanjut hingga 1949.

3) Penyerahan Kedaulatan:

Penyerahan kedaulatan : pada tahun 1949,Belanda secara resmi menyerahkan kedaulatan


kepada indonesia,termasuk perubahan wilayah seperti penyerahan wilayah sumatra utara dan
kalimantan barat.

4) Pemekaran dan Penyatuan Provinsi:

Pemekaran provinsi : sejak tahun 1950-an hingga saat ini,terjadi pemekaran provinsi
untuk mendekatkan pemenrintah ke masyarakat, contohnya adalah pemekaran provinsi
kalimantan utara,sulawesi barat,dan papua barat.

5) Pemulihan Wilayah Papua:

Pada awal 1960-an, wilayah ini Irian barat (papua) dipindahkan dari administrasi Belanda
ke PPB.Melalui perjanjian New York, wilayah ini diberikan kepada indonesia dengan
pengawasan sementara PPB.

6) Pemekaran Daerah Otonomi Khusus:

Indonesia juga memiliki daerah-daerah otonomi khusus seperti aceh dan papua,dimana
perubahan wilayah terjadi melalui persetujuan dan penyesuaian dalam konteks otonomi yang
lebih luas.

7) Pemekaran Kabupaten dan kota:

Di tingkat kabupaten dan kota,juga terjadi pemekaran untuk mengoptilmalkan pelayanan


publik dan memenuhi kebutuhan masyarakat lokal.Itu hanya beberapa titik penting dalam sejarah
perubahan wilayah indonesia.perubahan ini mencerminkan dinamika politik,sosial,dan akonomi
yang telah membentuk negara dan masyarakat indonesia seperti yang kita kenal hari ini.

C. Perkembangan Demokrasi Indonesia.

Demokrasi berarti kebebasan berpendapat.Negara demokrasi adalah negara yang


menganut bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan dengan mewujudkan kedaulatan rakyat
atas Negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut. Isu mengenai demokrasi akan
selalu berhubungan dengan isu mengenai hak asasi manusia. Perjuangan menegakkan demokrasi
merupakan upaya umat manusia dalam rangka menjamin dan melindungi hak asasinya, karena
demokrasi merupakan salah satu sistem politik yang memberi penghargaan atas hak dasar
manusia.

Demokrasi bukanlah hanya sebatas hak sipil dan politik rakyat, namun dalam
perkembangannya demokrasi juga terkait erat dengan sejauh mana terjaminnya hak-hak ekonomi
dan sosial budaya dari rakyatnya. Dengan demikian hak asasi manusia akan terwujud dan
terjamin oleh negara yang demokratis dan demikian sebaliknya, demokrasi akan terwujud
apabila negara mampu menjamin tegaknya hak asasi manusia.

Sulaeman, Affan. "Demokrasi, Partai Politik Dan Pemilihan Kepala Daerah."


CosmoGov: Jurnal Ilmu Pemerintahan 1.1 (2015): 12-24.Indonesia menganut demokrasi
pancasila Ciri-ciri demokrasi pancasila diantaranya :

 Kedaulatan berada di tangan rakyat


 Selalu didasarkan pada kekeluargaan dan gotong royong
 Menghargai hak asasi manusia
 Tidak mengadopsi sistem partai tunggal
 Tidak ada dikotomi mayoritas dan minoritas yang menindas

Fungsi demokrasi di indonesia :

 Mewujudkan kedaulatan rakyat


 Menjamin hak asasi manusia
 Mendorong akuntabilitas negara
 Melindungi keanekaragaman dan pluralisme
 Mendorong pembangunan ekonomi dan sosial
 Menjaga stabilitas Politik
 Mendorong partisipasi masyarakat.

Jenis jenis demokrasi yang di pakai indonesia adalah :

1. Demokrasi Parlementer (1945-1959)


Demokrasi Parlementer adalah bentuk Pemerintahan yang paling sensitif terhadap
keinginan dan kebutuhan rakyat. Pemerintahan ini yang paling mudah dapat memberikan
perlindungan kepada bagian dari masyarakat kita yang membutuhkan perlindungan.

Demokrasi Parlementer adalah bentuk pemerintahan yang paling mampu meningkatkan


kekuatan ekonomi, sosial, dan budaya rakyat kita. Purwono, Dwi. "PERANAN MOHAMMAD
NATSIR PADA MASA DEMOKRASI PARLEMENTER TAHUN 1950-1958." Universitas
PGRI Yogyakarta (2015). Pada fase ini, Indonesia resmi menjadi negara yang merdeka dan
menerapkan sistemdemokrasi parlementer. Sistem ini berlangsung hingga tahun 1959.

2. Demokrasi Terpimpin (1959-1965)

Demokrasi Terpimpin atau Orde Lama (1959–1965) adalah masa ketika Presiden
Indonesia Soekarno berkuasa di bawah naungan Undang-Undang Dasar 1945 yang asli.
Demokrasi terpimpin sendiri adalah sebuah sistem demokrasi yang seluruh keputusan serta
pemikiran berpusat pada pemimpin negara. Sistem ini berlangsung hingga tahun 1965.

3. Demokrasi Pancasila pada Era Orde Baru (1966-1998)

Pada masa ini, sistem demokrasi berubah menjadi sistem demokrasi Pancasila. Sistem
iniberlangsung hingga tahun 1998.Perkembangan demokrasi di Indonesia berlanjut pada fase
demokrasi pancasila “versi orde baru,” yang menurut M. Rusli Karim demokrasi pada rezim orde
baru ini ditandai dengan dominannya peran ABRI, birokratisasi serta sentralisasi pengambilan
keputusan politik, pembatasan peran fungsi partai politik, campur tangan.

4. Demokrasi Pasca Reformasi (1998-sekarang)

Setelah jatuhnya Presiden Soeharto pada Mei 1998, Indonesia mengalami proses
reformasipolitik yang membuka peluang bagi perkembangan demokrasi. Pada masa ini,
Indonesiamenerapkan sistem demokrasi yang lebih terbuka dan partisipatif.

D. Perkembangan Pembangunan Nasional di Indonesia


Secara fumum pembangunan merupakan proses upaya yang sistematik
salingberkesinambungan sehingga memperoleh sebuah kondisi yang dapat menyediakan
berbagai alternatif yang sah bagi pencapaian aspirasi bagi masyarakat. Dengan perkataan lain
prosespembangunan merupakan proses memanusiakan manusia. Mahadiansar, Mahadiansar, et
al. "Paradigma pengembangan model pembangunan nasional Di Indonesia." Jurnal Ilmu
Administrasi: Media Pengembangan Ilmu Dan Praktek Administrasi 17.1 (2020): 77-92.

Pemerataan perkembangan pembangunan sebagai upaya merealisasikan amanah


pembukaan UU 1945 dalam konteks pembangunan nasional.Beberapa aspek yang telah menjadi
fokus pembangunan nasional indonesia meliputi pertumbuhan ekonomi,pembangunan
infrastruktur,pemenuhan kebutuhan dasar penduduk,pengelolaan sumber daya alam dan upaya
untuk mengurangi kemiskinan serta kesenjangan sosial.

1. Pertumbuhan ekonomi

Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi diantaranya,investasi


,konsumsi domestik ekspor,dan perubahan kondisi ekonomi global.pemerintah indonesia telah
mengambil langkah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,seperti mengembangkan
infrasrtuktur pertanian,dan pariwisata juga telah menjadi fokus dalam upaya untuk
menggerakkan pertumbuhan ekonomi.

2. Pembangunan infrastruktur

Beberapa contoh pembangunan proyek infrastruktur yang telah atau sedang di kerjakan di
indonesia meliputi jalan dan jembatan(tol trans Jawa) ,bandara (pembangunan bandara
internasional Ngurah Rai di Bali),pelabuhan(pembangunan pelabuhan Tanjung Priok di
Jakarta,proyek kereta api,proyek energi (pembangkit listrik tenaga surya dan tenaga
angin),proyek telekomunikasi(perluasan jaringan internet)

3. Pemenuhan kebutuhan dasar penduduk

Beberapa contoh pemenuhan kebutuhan dasar penduduk adalah meningkatkan akses dan
kualitas pendidikan,meningkatkan layanan kesehatan,memperbaiki kondisi pemukiman,dan
menyediakan akses yang layak terhadap air bersih,ketahanan pangan,penciptaan lapangan
pekerjaan,dan program-program bantuan sosial.

4. Pengelolaan sumber daya alam

Pengelolan sumber daya alam di indonesia penting karena negara ini kaya akan berbagai
jenis sumber daya alam termasuk minyak dan gas,batu bara,hutan,pertanian,serta berbagai jenis
mineral.
5. Kemiskinan dan kesenjangan sosial

Meskipun ada kemajuan dalam mengurangi kemiskinan,ternyata masih banyak penduduk


indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan.Hal ini biasanya terjadi karena akses yang
terbatas terhadap pendidikan,kesehatan dan pekerjaan.sedangkan kesenjangan sosial banyak
terlihat di wilayah perkotaan denga perdesaan contoh kecilnya saja perbedaan dalam
pendapatan,akses terhadap layanan publik.
BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan
Indonesia telah mengalami banyak perubahan dari tahun ke tahun.Perkembangan wilayah
secara langsung terpengaruh oleh proses pembangunan yang berlangsung di suatu daerah.Praktik
demokrasi yang baik dapat memfasilitasi proses pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di
berbagai wilayahKetiga elemen ini yakni perkembangan wilayah,pembangunan dan demokrasi
saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain.Memahami dinamika kompeks antara ketiganya
adalah kunci untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di berbagai wilayah.

B. Saran
Kami sadar bahwa masih banyak kekurangan yang kami miliki.Baik dari tulisan maupun
bahasa yang kami sajikan,oleh karena itu mohon di berikan sarannya agar kami bisa membuat
makalah yang lebih baik lagi,dan semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua,dan
menjadi wawasan kita dalam memahami pengetahuan perkembangan wilayah,pembangunan dan
demokrasi di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

Welianto, Ari.(2020). Perkembangan Wilayah Indonesia. PT. Kompas Cyber Media.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/13/143000369/perkembangan wilayahindonesia
Admin primagama. (2022).

Sejarah Singkat Perkembangan Provinsi di Indonesia, dari Awal Kemerdekaan hingga jadi 37

Provinsi. Jakarta: Primagama. https://primagama.co.id/blog/sejarah-singkat perkembangan-


provinsi-di-indonesiadari-awal-kemerdekaan-hingga-jadi-34-provinsi/

Irawan, B. B. (2016). Perkembangan Demokrasi di Negara Indonesia. Jurnal Ilmiah Hukum

dan Dinamika Masyarakat, 5(1).

Siregar, R. (2017, May). Sumber daya manusia dalam pembangunan nasional. In Prosiding

Seminar Nasional Tahunan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan (Vol. 4,

No. 1, pp. 378-381).

Anda mungkin juga menyukai