Pengantar Definisi Pembangunan : Pembangunan adalah Suatu aktivitas untuk menggali dan mengembangkan potensi yang ada agar tercapai suatu kemajuan dalam kehidupan masyarakat. Pembangunan tidak hanya bersifat kuantitatif, tetapi juga kualitatif. Di Indonesia proses ini selalu ditumpukan pada Pancasila dan UUD 1945 sebagai kerangka orientasi yang paling mendasar. Tujuan Nasional Melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia Memajukan kesejahteraan umum Mencerdaskan kehidupan bangsa Melaksanakan ketertiban (Lihat UUD 1945) Pembangunan Nasional Pembangunan dari, oleh, dan untuk rakyat yang dilaksanakan di semua aspek kehidupan bangsa Adapun aspek yang dimaksud adalah Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Hankam. Pembangunan mana telah dilakukan secara bertahap melalui jangka sedang dan jangka panjang Titik Berat Pembangunan Berdasarkan GBHN pembangunan yang telah dilaksanakan di Indonesia baik jangka sedang maupun jangka sedang bertumpu di bidang ekonomi, yakni berusaha memenuhi kebutuhan pokok rakyat dan stuktur ekonomi yang seimbang antara industri hulu hilir pasar dan pertanian terciptanya swasembada pangan BATASAN Apakah yang dimaksudkan dengan Tindak Pidana Ekonomi ? Dalam beberapa literatur, Orang membedakan antara “Economic Crime” & “Economic Criminaliy”
Ditegaskan tidak ada kesepakatan pendapat tentang
“Economic Crime” “Criminal activity with significant similarity to the economic activity of normal, non criminal business” (Kegiatan criminil yang memiliki kesamaan tertentu dengan kegiatan ekonomi pada umumnya yakni kegiatan usaha yang tampak non criminil) Barda N. Arief “Suatu Kejahatan yang bercorak/bermotif perekonomian/kejahatan yang mempunyai pengaruh negatif terhadap kegiatan perekonomian dan keuangan negara yang sehat”
Moch. Anwar (Dading)
“Perbuatan yang melanggar perbuatan hukum di bidang ekonomi, ketentuan mana tersebar dalam berbagai peraturan” Muladi “Suatu aktivitas yang tampak dari luar merupakan business yang legal akan tetapi tanpak dalam merupakan business yang ilegal”
American Bar Association
“Any non violen, ilegal activity which principally involvet deceit misrepretition concealment, manipulation, breach of trust subterfuge or ilegal” (Setiap tindakan ilegal tanpa kekerasan, terutama menyangkut penipuan, perwakilan tidak sah, penimbunan, manipulasi, pelanggaran kontrak, tindakan curang/menjebak secara ilegal) Beberapa penulis mengadakan suatu pembedaan antara istilah: - Economic Crimes - Economic Criminality Istilah pertama menunjuk kepada kejahatan yang dilakukan dalam kegiatan/ aktivitas ekonomi (dalam arti luas) sedangkan istilah kedua menunjuk pada kejahatan-kejahatan konvensional yang mencari keuntungan dengan motif-motif ekonomi seperti: - Pencurian - Penggelapan - Perampokan - Penipuan,dll Tindak Pidana Di Bidang Ekonomi
Dalam Ensiklopedia Crime & Justice
(1983) dibedakan 3 tipe TPE, yaitu: - Property Crimes - Regulatory Crimes - Tax Crimes TINGKAT KEJAHATAN DI INDONESIA Dalam kejahatan di bidang ekonomi, Indonesia masih dipandang sebagai negara terkorup di dunia, Indonesia mendudki peringkat 126 dari 180 negara diatas Philipina, Laos dan Kamboja dan Myanmar. ( data TII,23/09/08.) Indonesia masih dipandang sebagai surga bagi praktek kejahatan “money laundering”. Penyelundupan, perpajakan dsb. masih cukup banyak terjadi. Unsur-unsur TPE Menurut But Conclin : - Perbuatan melawan hukum - Dilakukan oleh orang/korporasi - Bertujuan untuk : * Memperoleh uang/kekayaan * Menghindari pembayaran uang * Menghindari kehilangan kerugian kekayaan * Memperoleh keuntungan bisnis/pribadi HUBUNGAN DENGAN PEMBANGUNAN Pembangunan Nasional diarahkan untuk dapat menciptakan kesejahteraan masyarakat dan bangsa Indonesia sesuai dengan amanat pembukaan UUD Apabila kejahatan di bidang ekonomi tidak dapat dieliminir sedemikian rupa , misalnya Korupsi, kejahatan di bidang perbankan, di bidang pasar modal, pajak dsb. tetap merajalela, maka dengan sendirinya tingkat kesejahteraan masyarakat akan terganggu. TERIMA KASIH
Kebijakan Kriminal Terhadap Upaya Penanggulangan Tindak Pidana Perdagangan Manusia Dalam Konteks Kejahatan Di Bidang Ekonomi IBNU TULAIJI AHMAD AL MUGOFFARY