Anda di halaman 1dari 22

MANAJEMEN ASI IBU BEKERJA

Bidan Hani Amd.Keb,CHE


Pelekatan dan posisi menyusui
Peralatan yang dibutuhkan saat pumping
Cara Pumping, Penyimpanan dan menejemen asi perah
Menyeimbangkan waktu (Asi dan MPASI)
10 Masalah Ibu Menyusui dan Cara Mengatasinya
Pelekatan dan Posisi Menyusui
Posisi Menyusui Pelekatan yang benar AMUBIDA
Posisi Cradle Hold Areola (bagian hitam di sekitar puting), sebagian
Cross Over Hold besar areola masuk ke mulut bayi
Mulut bayi terbuka lebar
Football hold
Bibir bayi yang terpuntir keluar
Dagu bayi yang menempel kebagian bawah
payudara
Peralatan yang dibutuhkan
Pompa asi
Kantong asi
Ice bag
Bolpoin /spidol
Apron Busui
Cara Mengeluarkan ASI secara manual
• Cuci tangan dengan air dan sabun terlebih dahulu hingga bersih
• Tempatkan botol yang sudah steril di bagian bawah payudara
• Pijat payudara secara perlahan-lahan
• Posisikan jari-jari membentuk huruf C di sekitar areola atau bagian gelap di sekitar puting,
lalu tekan secara perlahan. Hindari menekan puting terlalu keras karena bisa menimbulkan
nyeri dan menghalangi keluarnya ASI.
• Lepaskan tekanan saat ASI keluar, kemudian ulangi kembali menekan secara perlahan.
Cara Mengeluarkan ASI dengan Pumping

• Pumping salah satu payudara terlebih dahulu (jika gunakan satu pompa) kalua ada 2 pompa
bisa langsung pompa kedua payudara
• Lakukan sampai payudaranya kosong
• Jangan lupa minum sebelum, sela-sela atau setelah pumping agar produksi ASInya tetap
terjaga
Penyimpanan Setelah Pumping

• Tuang ke dalam kantong ASI


• Beri nama, tanggal pumping dan jam pumping
• Masukkan ke dalam ice bag, kemudian masukkan di freezer
• Saat sampai di rumah langsung di pindah ke freezer
Cara Menghangatkan ASI Perah

Turunkan ASI perah dari freezer


Biarkan mencair perlahan-lahan di dalam kulkas
Rendam kantong/botol ASI perah di mangkuk berisi air hangat
Biarkan bberapa saat hingga ASI perah cukup hangat
Jadwal Pumping dan Menyusui untuk Ibu Bekerja

3 AM : Pumping di rumah 3 PM : Pumping di tempat kerja sesi III


6 AM : Direct Breastfeeding saat si kecil 6 PM : Direct Breastfeeding selama bersama si
belum bangun/sbelum berangkat kerja kecil di rumah
9 AM : Pumping di tempat kerja sesi I Midninght : Pumping di rumah setelah si kecil
tidur
12 AM : Pumping di tempat kerja sesi II
Selama tidur : Direct Breastfeeding on demand
selama si kecil tidur
Menyeimbangkan Waktu Asi dan Mpasi
Pada saat usia 6 bulan bayi mulai di perkenalkan makanan pendamping
asi (MPASI)
Memperkenalkan bayi untuk mulai belajar makan mpasi diwaktu yang
tepat
Pemberian mpasi tidak serta merta membuat asupan asi dihentikan,
mpasi dan asi di berikan sesuai dengan jadwal mpasi bayi
Tips Pemberian MPASI Awal
Untuk awal mpasi di umur 6 bulan dikasih mpasi sebanyak 2 kali sehari pagi dan
sore dengan takaran 2 SDM
Berikan mpasi dengan menerapkan Teknik responsive feeding
Komposisi Kebutuhan Gizi pada Anak
Masalah Ibu Menyusui & cara mengatasinya
Asi macet Ketika bayi lahir
Asi tersumbat
Mastitis
toungtie
Sariawan bayi
Perbedaan gumoh dan muntah yang harus diwaspadai
Management stres
BB tidak naik
Cara Menangani ASI Macet Ketika Bayi Lahir
Susui si kecil sesegera mungkin
Sering-seringlah menyusui si kecil
Perhatikan posisi mulut si kecil saat menyusu
Lakukan power pumping
Hindari penggunaan dot
Terapkan pola hidup sehat
ASI Tersumbat
Ciri-ciri ASI tersumbat :
Payudara terasa panas dan bengkak
Ada benjolan kecil dan keras
Terasa nyeri jika ditekan
ASI keluar sedikit dan trsendat
Muncul milk bleb atau bintik putih di puting
ASI Tersumbat
Cara mengatasi ASI tersumbat :
Menyusui lebih sering
Gunakan penghangat untuk bagian yang tersumbat sebelum menyusui
Memompa payudara setelah menyusui
Longgarkan bra bila terlalu ketat
Temukan posisi menyusui yang benar
Pijat bagian yang tersumbat
Mastitis

Mastitis adalah radang pada Cara mengatasi Mastitis:


payudara yang terjadi ketika Menyusui lebih sering tetapi dengan pelan
saluran ASI tersumbat atau jika ada
infeksi payudara. Gunakan kompres panas untuk mengurangi
bengkak dan nyeri
Gunakan kompres panas dan dingin secara
bergantian
Sering-seringlah mandi air hangat dalam sehari
Toungetie

Merupakan kelainan bawaan lahir Gejala :


pada lidah akibat terlalu pendeknya Sulit mengangkat atau menggerakkan lidahnya. Hal ini
dapat membuat lidah bayi tidak melekat dengan benar
frenulum, yaitu jaringan pada puting saat menyusu
penghubung antara lidah dan dasar Bayi butuh waktu lama untuk menyusu, tapi terlihat tetap
mulut lapar dan rewel meski baru saja menyusu
Bayi mengeluarkan suara mengecap yang menyerupai suara
”ckck”, tiap kali menyusu
Lidah bayi tampak memiliki lekukan di ujungnya, sehingga
lidahnya terlihat seperti bentuk hati
Sariawan Bayi

Adalah peradangan yang ditandai Cara mengatasi:


dengan luka berwarna putih atau Kompres dengan es batu
kuning, dengan tepian berwarna merah
Pastikan bayi mengkonsumsi cairan yang cukup
Biasanya pada bagian dalam mulut atau
bibir. Hindari memberikan makanan yang terlalu
panas/terlalu dongin
Jaga mulut bayi dengan rutin membersihkan giginya
Bila tidak kunjung sembuh, segera bawa si kecil ke
dokter
Perbedaan Gumoh dan Muntah

 Gumoh : keluarnya sebagian susu saat atau setelah Muntah adalah kondisi saat bayi
bayi menyusu mengeluarkan isi perutnya disertai
 Sering ditemui pada bayi sampai usia 1 tahun dengan kekuatan atau kontraksi otot
 Volume susu yang mengalir umumnya 1 – 2 sdm Muntah yang sering, banyak, disertai
 Berlangsung <3 menit, terjadi setelah makan, dan gejala lain (mencret, demam, kembung),
tidak bergejala atau berkaitan dengan gejala berwarna kuning atau hijau, atau
ringan
menyemprot memerlukan pemeriksaan
 Perlu dibersihkan dengan kain bersih untuk oleh dokter
mencegah iritasi kulit
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai