ASI MAKANAN TERBAIK BAYI

Oleh :Titi Mujiyati

APA ITU ASI??
 ASI (Air Susu Ibu) adalah makanan alamiah
berupa cairan dengan kandungan gizi yang
cukup dan sesuai dengan kebutuhan bayi,
sehingga bayi tumbuh dan berkembang
dengan baik.
 ASI adalah makanan terbaik bagi bayi
 ASI eksklusif diberikan sejak lahir 0 – 6 bulan

tanpa tambahan makanan apapun karena ASI

sudah memenuhi seluruh kebutuhan bayi.
Situasi Umum yang Mempengaruhi
Pemberian ASI
1 Pemberian kolostrum
 Mitos: Kolostrum adl susu basi harus dibuang

2 Bayi BBLR atau Premature

 Mitos : Bayi BBLR atau premature terlalu kecil

dan lemah untuk bisa menghisap/menyusu

3 Memiliki Anak Kembar
 Mitos : ASI tidak cukup untuk menyusui 2

bayi
4 Bayi Menolak untuk Disusui
 Mitos : Bayi yang menolak disusui tidak mau

menerima ASI
5 Kehamilan Baru (hamil saat masih menyusui balita)
 Mitos : Ibu harus berhenti menyusui anak yang lebih

tua saat mengetahui dirinya hamil

6 Ibu Berjauhan dari Bayi
 Mitos : Ibu yang bekerja tidak dapat menyusui

bayinya secara eksklusif

7 Ibu Stress
 Mitos : Ibu stress tidak bisa menyusui bayinya

karena ASI tidak keluar

8 Ibu yang Kurus atau Kurang Gizi
 Mitos : Ibu yang kurus atau kurang gizi tidak bisa

menghasilkan ASI yang cukup

9 Puting susu yang terbenam
 Mitos : Ibu tidak bisa memberikan ASInya jika

putingnya terbenam
Pentingnya Pemberian ASI bagi
Bayi
 Menyelamatkan jiwa bayi
 Secara sempurna memenuhi kebutuhan bayi

untuk 6 bulan pertama

 Membantu pertumbuhan dan perkembangan

bayi mencegah anak pendek atau stunting

 Berisi antibodi untuk melindungi bayi dari

penyakit
 Membantu perkembangan rahang dan gigi

ketika menghisap
 Selalu siap dalam suhu yang tepat dan bersih
Pentingnya Pemberian ASI bagi Ibu
 Pemberian ASI 98% lebih efektif sebagai metode
kontrasepsi selama 6 bulan pertama jika ibu
memberikan ASI eksklusif dan selama masa
menstruasinya belum kembali
 Mengurangi risiko pendarahan setelah melahirkan
 Menyusui setelah melahirkan memudahkan
pelepasan plasenta
 Menyusui akan mencegah pembengkakan
payudara
 Lebih hemat karena tidak membeli sufor
 Mengurangi risiko terjadinya kanker payudara dan
kanker rahim
 Cara Memberikan ASI
Perlekatan yang Baik
1 Dagu bayi menempel pada payudara ibu
2 Areola atas lebih tampak
3 Bibir bawah melebar keluar
4 Mulut membuka lebar
 SALAH  BENAR
 Posisi Menyusui
 Cara Memerah ASI
 Menggunakan alat pompa ASI (pompa listrik,
baterai maupun manual)
 Memerah dengan tangan (baik,praktis,bersih)

- Cuci tangan dan keringkan dengan lap

- Letakkan mangkok bersih dengan payudara
- Ibu jari diatas areola, jari lain dibawah areola
- Dorong kearah rusuk hingga ASI keluar
- Tekan lepas terus sampai kosong (3-5’)
- Perah dari semua sisi areola
- Bergantian kedua payudara (20-30’)
 Cara Menyimpan ASI Perah
 Setelah ASI diperah dimasukkan kedalam
botol kaca bersih dan tertutup rapat lalu
disimpan
 ASI dalam suhu kamar : 6-8 jam
 ASI dalam pendingin suhu 4⁰ C : 1-2 hari
 ASI dalam freezer : berbulan bulan
 Menggunakan ASI Perah
 Ambil ASI dari lemari pendingin sebanyak
yang dibutuhkan bayi untuk sekali minum
 Hangatkan dengan merendam dalam air

hangat / panas
 Menghangatkan ASI perah eku harus

bertahap: lemari pembeku  lemari

pendingin (mencair) rendam air hangat
 Kesulitan-Kesulitan Pemberian ASI
Kesulitan Pemb. ASI Pencegahan Penanganan
Payudara Bengkak -Letakkan bayi kontak - Perbaiki pelekatan
kulit dengan ibu - Berikan ASI lebih sering
- Terjadi pada kedua -Mula berikan ASI dalam - Usap payudara dengan
payudara satu jam pertama lembut utk
- Membengkak,lunak kelahiran merangsang aliran ASI
- Agak -Pelekatan yg baik - Tekan di sekitar areola
kemerahan,sakit -Berikan ASI sesering utk mengurangi
- Kulit mengkilat, mungkin pembengkakan
kencang, puting rata - Perah susu utk
sulit dihisap anak mengurangi tekanan
- Kompres dengan air
hangat untuk
membantu aliran ASI
sebelum diperah
- Kompres dengan air
Kesulitan Pemb. ASI Pencegahan Penanganan
Puting Retak/Sakit - Perlekatan yg baik - Jangan berhenti
- Jangan menyusui
- Payudara/puting menggunakan botol - Perbaiki pelekatan
terasa sakit susu (cara pastikan bayi
- Retak diujung menghisap berbeda datang dari bawah
puting/didasarnya dengan menghisap payudara dan
- Kadang berdarah puting) didekap erat
- Bisa terjadi infeksi - Jangan - Mulai menyusui dari
menggunakan sisi yg kurang
sabun/krim pada terasa sakit
puting - Ubah posisi
menyusui
- Biarkan bayi
melepaskan sendiri
isapannya
- Jangan tunggu
sampai payudara
Kesulitan Pemb. Pencegahan Penanganan
ASI
Mastitis - Pastikan - Jangan berhenti
pelekatannya baik menyusui (jika ASI tidak
- Payudara - Susui bayi saat dikeluarkan ada risiko
membengkak bayi terjadinya abses,
keras menginginkan biarkan bayi menyusu
- Terasa sangat dan biarkan bayi sesering mungkin)
sakit melepaskan - Kompres dengan air
- Kemerahan di sendiri isapannya hangat
satu tempat - Jangan - Pegang bayi dalam
- Umumnya ibu memegang posisi berbeda beda
merasa tidak enak payudara dengan sehingga lidah/dagu
badan pegangan gunting bayi dekat dg saluran
- Demam - Hindar memakan yg tersumbat/mastitis
- Kadang bayi pakaian ketat dan mengeluarkan air
menolak menyusu susu dari payudara itu
karena rasa ASI - Lakukan pijatan lembut
Kesulitan Pemb. ASI Pencegahan Penanganan
ASI Tidak Cukup Pertama : Pastikan - Dengarkan keluhan
apakah bayi mendapat ibu dan mengapa
- Ibu merasa tidak cukup ASI (BB, urin ibu mengatakan
punya cukup ASI dan BAB) bahwa ASInya tidak
- Bayi resah atau - Letakkan bayi cukup. Tentukan
terlihat tidak kontak kulit dg ibu apakah ada
kenyang - Mulai susui bayi penyebab yg jelas
dalam 1 jam atas kesulitan
pertama kelahiran menyusui
- Tetap bersama bayi - Periksa dan pantau
- Pastikan pelekatan BB , urin dan BAB
yg baik (jika BB kurang
- Dorong bayi utk rujuk)
sering menyusu - Perbaiki pelekatan
- Menyusui eksklusif - Bangun rasa
siang dan malam percaya diri
- Hindari penggunaan ibu,yakinakan
Cara Mengetahui Kecukupan ASI
 Bayi tenang setelah menyusu
 Buang air kecil minimal 6x sehari dg

kepekatan cukup
 BAB 4-5x warna kuning hari ke 4-5
 Ada kenaikan BB bayi ketika ditimbang
TERIMA KASIH