Anda di halaman 1dari 30

ASI

OLEH:
SANTI SAPARINA
Mengapa menyusui penting ?

Keuntungan Menyusui=

- Zat-zat gizi yang lengkap


-Mudah dicerna,diserap secara efisien
- Melindungi terhadap infeksi
ASI

- Membantu bonding dan perkembangan


Menyusui - Membantu menunda kehamilan baru
- Melindungi Kesehatan ibu
- Biaya lebih rendah dibanding asupan buatan
4 Kunci posisi yang baik
 Kepala dan badan bayi berada dalam
satu garis lurus
 Ibu harus mendekap badan bayi dekat
dengan tubuhnya
 Ibu menyangga seluruh badan bayi dan
bukan hanya kepala atau bahu bayi
 Wajah bayi menghadap ke payudara
dengan hidung berhadapan dengan
puting
Kondisi Payudara

 Puting datar,terbenam dan besar


panjang
 Payudara bengkak
 Saluran tersumbat dan mastitis
 Putting lecet dan retak
Tata laksana puting datar

- perawatan antenatal mungkin tidak


akan menolong
-Gunakan pompa tabung suntik
-Bantu ibu agar puting lebih menonjol
-Perah asi dan berikan pada pada bayi
melalui cangkir
-Perah asi kedalam mulut bayi
Penanganan Payudara bengkak
- susui lebih sering dengan posisi yang
baik jika bayi mampu menyusu
- Perah asi dengan tangan atau
pompa jika bayi tidak mampu menyusu
- Kompres air hangat atau mandi dengan air
hangat
Pijat tengkuk dari punggung
- Kompres dingin pada payudara setelah
menyusui untuk mengurangi edema
Penanganan saluran tersumbat
dan mastitis
- Meningkatkan pengeluaran asi
- Pijat lembut kearah putting
- Kompres hangat
- Analgesik atau paraetamol selain itu
juga antibiotic dan istirahat total
Tata laksana puting lecet

 Bangun rasa percayadiri ibu


 Perbaiki pelekatan dan teruskan menyusui
 Kurangi pembengkakan payudara sarankan
sering menyusui dan perah asi
 Obati candida apabila kulit merah berkilat dan
bersisik
 Mencuci payudara sekali sehari saja dan
hindari pemakaian sabun
 Hindari obat lotion dan salep
 Olesi asi akhir pada areola dan putting setiap
selesai menyusui
Memerah asi
Berguna untuk :
-Mengurangi bengkak
-Mengurangi sumbatan atau asi stasis
-Membantu bayi melekat pada payudara
yang penuh
-Memberi asi perah kepada bblr yang tidak
menyusui
-Memberi asi perah kepada bayi sakit yang
tidak dapat menyusu dengan cukup
nex
- Memberi asi perah kepada bayi yang mengalami
kesulitan dalam koordinasi menyusu
- Memberi asi perah sementara bayi belajar
menyusu dari putting yang terbenam
- Memberi asi perah kepada bayi yg menolak
menyusu sementara bayi belajar menyukai proses
menyusu

- Mempertahankan pasokan asi ketika ibu atau


bayinya sakit
Nex…

- Menjaga produksi asi ,kesehatan


payudara dan mencegah asi menetas
sewaktu ibu jauh dari bayinya
- Memerah asi langsung ke mulut bayi
- Mencegah putting dan areola menjadi
kering dan lecet
- Memerah dan pasteurisasi asi dari ibu
yang teinfeksi HIV
 Merangsang Refleks oksitosin

Penting sekali refleks oksitosin bekerja


agar ASI mengalir dari
payudaranya.Ketika ibu
memerah,refleks oksitosin mungkin
tidak bekerja sebaik ketika bayi
menyusu langsung.Seorang ibu perlu
tahu cara membantu reflex oksitosinnya,
atau ia mungkim menemui kesulitan
memerah asi nya.mrerangsang reflex
oksitosin biasanya dengan teknik
memijat punggung ibu
Memerah asi sebaiknya memakai tangan
karena memerah dengan tangan adalah cara
yang paling baik( dianjurkan ) untuk memerah
asi.Cara ini tidak memerlukan peralatan ,jadi
seorang ibu dapat melakukannya dimana saja
dan kapan saja.Memerah akan lebih mudah
dilakukan jika payudara dalam keadaan
lunak.Akan lebih sulit jika payudara sedang
bengkak dan nyeri.Jadi ajarkan ibu cara
memerah ASI dihari pertama atau kedua
setelah persalinan,jangan menunggu sampai
hari ke tiga,saat payudara penuh
• Cara menyiapkan wadah untuk asi perah
•Pilihlah sebuah cangkir,gelas,botol atau kendi bermulut lebar.
•Cucilah cangkir tersebut dengan air dan sabun lalu tutup
•Tuangkan air mendidih ke dalam cangkir tersebut dan biarkan beberapa menit.Air mendidih akan membunuh sebagian besar bakteri.
•Bila telah siap memerah Asi,tuangkan air dari cangkir tersebut
Cara memerah asi dengan tangan
• Cuci tangan pake sabun
• Bersihkan payudara hanya sekali sehari
• Buat posisi nyaman duduk atau berdiri
• Pegang wadah dibawah areola dan putting
dengan tangan lainnya
• Letakan ibu jari pd payudara diatas putting
dan areola dan jari telunjuknya pada
payudara dibawah putting dan areola
bersebrangan dengan ibu jari,jari2 yg lain
menopang payudara
Nex…
• Menekan dan melepas jaringan payudara
diantara ibu jari dan telunjuk beberapa
kali.kadang pd pauidara ibu yg menyusui
mungkin merasakan adanya bagian2
melebar dari ductus yang membengkak
karena asi
• Jika asi tidak keluar ibu sebaiknya
memposisikan ulang ibu jari dan
telunjuknya sedikit lebih dekat dengan
puting
Nex….
• Menekan dan melepaskan,menekan
dan melepaskan .Ke semua arah
mengelilingi payudara
• Perah satu payudara sampai asi hanya
mengalir perlahan dan menetes. Ini
memungkinkan akan memakan wkatu
2-5 menit dan perah lagi payudara
satunya lagi dengan cara yang sama
sampai asi nya menetes
Nex…
• Bergantian antara payudara setelah 5
atau 6 kali dengan minimal waktu yg
dibutuhkan untuk satu kali proses
pemerahan minimal 20-30 menit
• Hentikan memerah ketika asi sudah
mengalir lambat
• Jika memerah kolostrum pada satu hari
pertama atau 2 hari tamping asi dalam
spuit 2 atau 5 ml saat mengalir keluar
dari puting
Nex…
• Hindari memerah pd putting karena
hal itu dapat menhambat aliran asi
• Hindari mengurut jari2 kita pada
payudara karena menggesek dapat
membuat payudara nyeri
ASI bisa mencegah stunting dan juga
menjadikan anak- anak kita menjadi
cerdas. Jadi marilah kita sukseskan
asi……

ASI…..YES! YES! YES !

Anda mungkin juga menyukai