Anda di halaman 1dari 3

Apa yang Anda Ketahui Tentang ASI?

ASI (Air Susu Ibu) adalah air susu yang dihasilkan oleh ibu dan mengandung semua zat gizi
yang diperlukan oleh bayi untuk kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan bayi

Apa itu ASI Ekslusif?


Bayi hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, air jeruk, madu,
air teh, air putih dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu,
biskuit, bubur nasi dan tim, selama 6 bulan.

Kenapa ASI?
Karena ASI memiliki kelebihan, dengan ASI maka:
1. Ibu cepat kembali ke bentuk badan asal
2. Mengurangi masalah alergi pada bayi
3. Jimat tanpa membeli susu formula
4. Tidak perlu berbekal susu formula ketika berpergian IQ bayi lebih tinggi
5. Mengurangi risiko osteoporosis, kanker payudara & ovari pada ibu
6. Mengeratkan hubungan ibu dan anak
7. Kandunan zat gizi ASI berubah mengikuti umur bayi

Langkah-langkah Menyusui yang benar


1. Cuci tangan dengan sabun menggunakan air bersih yang mengalir.
2. Keluarkan sedikit ASI dan oleskan pada puting dan areola sekitarnya.
3. Letakkan bayi menghadap perut ibu atau payudara, mulailah menyusui dari payudara yang
terakhir belum dikosongkan
4. Jika payudara besar, pegang payudara dengan ibu jari dan jari lainnya menopang bagian
payudara.
5. Rangsang bayi menggunakan jari yang didekatkan ke sisi mulut bayi (bisa menggunakan
kelingking).
6. Dekatkan dengan cepat kepala bayi ke payudara ibu, kemudian masukkan puting dan
areola ke mulut bayi.
7. Setelah payudara yang dihisap terasa kosong, lepaskan isapan bayi dengan menekan dagu
ke bawah atau jari kelingking ibu ditempelkan ke mulut bayi. Susui berikutnya mulai dari
payudara yang belum terkosongkan.
8. Keluarkan sedikit ASI dan oleskan pada puting dan areola sekitarnya, kemudian biarkan
kering dengan sendirinya (jangan dilap).
9. Sendawakan bayi.
10. Selalu minum air putih minimal 1 gelas setelah menyusui.

Bagaimana posisi menyusui yang baik?


1. Seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya leher dan bahunya saja.
2. Kepala dan tubuh bayi lurus.
3. Badan bayi menghadap ke dada ibunya.
4. Badan bayi dekat ke ibunya.

Persiapan ASI Perah untuk Ibu Bekerja


Cara Memerah ASI
1. Memerah dengan tangan
a. Cuci tangan.
b. Kompres kedua payudara dengan air hangat selama 15 menit.
c. Lakukan pemijatan ringan pada payudara, pijat perlahan ke arah bawah, lakukan
gerakan melingkar membuat spiral kea rah putting.
d. Santai dan pikirkan sang bayi
e. Tempatkan tangan pada salah satu payudara, tepatnya tepi areola (area kehitaman di
sekitar puting susu).
f. Posisi ibu jari terletak berlawanan dengan jari telunjuk. Letakkan ibu jari jam 12 dan jari
telunjuk pada jam 6.
g. Tekan tangan kearah dada lalu tekan ibu jari dan telunjuk dengan lembut secara
bersamaan. Pertahankan jangan sampai menggeser ke puting.
h. Ulangi secara teratur untuk memulai aliran, ulangi payudara yang lain.
i. Pijat payudara diantara waktu pemerahan, jangan meremas dan menggosok kulit
payudara agar tidak terjadi kerusakan jaringan.
j. Diperlukan waktu sekitar 30 menit untuk memerah kedua payudara.
k. Minum air putih setelah memerah ASI.
2. Memerah dengan pompa ASI
1. Cuci tangan
2. Gunakan pompa ASI yang benar, elektrik atau manual yang berbentuk seperti piston
atau suntikan karena bagian dari pompa tersebut bisa dibersihkan.
3. Pompa yang berbentuk corong atau bohlam tidak dianjurkan karena sulit dibersihkan
dan tidak bisa disterilisasi
4. Minum air putih setelah memerah ASI
5. Masukkan ASI perah kedalam botol yang steril masukkan dalam kulkas atau cooler bag
sebelum dimasukkan ke freezer.

Cara Memberikan ASI Perah


1. Hangatkan ASI perah dengan air hangat.
2. Jika ASI perah beku, masukkan ke kulkas bagian bawah (setidaknya 12-24 jamsebelum
digunakan).
3. HINDARI meletakkan ASI perah dari freezer langsung ke suhu ruangan.
4. ASI perah yang sudah dikeluarkan JANGAN dimasukkan dalam freezer lagi.
5. Gunakan sendok, gelas atau pipet untuk memberikan ASI perah.
6. HINDARI dot karena dapat menyebabkan bingung puting.

Anda mungkin juga menyukai