Anda di halaman 1dari 1

LAYOUT DASAR DAN PENERAPANNYA

1. Pengertian Layout
Layout merupakan tata letak yang dipakai untuk mengatur sebuah komposisi dalam
sebuah desain, seperti huruf teks, garis, bidang, gambar, bentuk pada konteks tertentu.
Melayout adalah salah satu proses atau tahapan kerja dalam desain, dapat
dikatakan bahwa desain merupakan arsiteknya, sedangkan layout pekerjanya. Sehingga
banyak orang mengatakan bahwa melayout itu sama dengan mendesain.
Desain layout adalah cabang mendasar dari desain grafis yang menyangkut
pengaturan teks dan visual. Fungsi dan tujuan dari layout adalah untuk menyajikan
berbagai elemen seperti teks dan gambar yang mampu berkomunikasi, sehingga
mempermudah seseorang untuk memahami dan bisa memperoleh informasi dari elemen
tersebut.
Layout dapat menentukan poin mana yang ditekankan dan apakah dokumen
tersebut secara estetika menarik untuk dilihat. Jika layout tidak terbaca dengan baik oleh
orang yang melihatnya, maka desainnya menjadi tidak efektif, terlepas dari tampilannya
yang menarik sekalipun.
Sehingga bisa dikatakan bahwa memahami layout adalah kunci dalam menciptakan
desain yang user-friendly dan menarik, terutama di bidang kesehatan.
2. Ciri layout yang efektif
 Proporsi: Kesesuaian antara ukuran halaman dengan isinya. Dalam dunia tata
layout, dikenal ukuran kertas atau bidang kerja yang paling populer yaitu yang
dikenal dengan ukuran Letter. Letter dijadikan standar ukuran siap pakai (default)
dihampir semua program aplikasi untuk mengolah kata maupun gambar.
 Keseimbangan: Merupakan suatu pengaturan agar penempatan elemen dalam suatu
halaman memiliki efek seimbang. Terdapat dua macam keseimbangan yaitu
keseikmbangan formal atau simetris dan keseimbangan atau tidak simetris.
Seimbang ukan berarti sama besar tetapi memiliki tampilan yang sama bobotnya.
 Kontras/Fokus: Merupakan Suatu hal yang diperlukan agar diperoleh fokus yang
ingin ditonjolkan . Masing-masing elemen di halaman kita harus ada yang
dominan. Kita dapat menonjolkan headline, ilustrasi, atau foto, gelap/terang
 Irama: sebenarnya bermakna repetisi alias pola perulangan yang menimbulkan
irama yang enak untuk diikuti. Penggunaan pola ataupn motif yang diulang dengan
irama tertentu. Agar didapatkan irama, maka kita harus membuat beberapa elemen
tetap yang diulang-ulangkan polanya.
 Kesatuan: merupakan hubungan antara elemen-elemen desain yang semula beridiri
sendiri-sendiri serta memiliki ciri sendiri-sendiri disatukan menjadi sesuatu yang
baru dan memiliki fungsi baru yang utuh. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan
misalanya dengan cara mendekatkan elemen-elemen tersebut sehingga
berdampingan atau bersinggungan. Selain itu bisa juga ditambahkan warna atau
alat-alat bantu seperti garis border atau ornamen.
3.

Anda mungkin juga menyukai