ASI SAHABAT
BUNDA
KENDALA
MENYUSUI
DR. TIA SETYAWATI
KONSELOR MENYUSUI
01
Kendala
Menyusui
pada Ibu
Kurang / Salah Informasi
Puting terbenam
Puting Susu Terbenam / Datar
Penyebab:
* Posisi dan pelekatan yang salah
* Melepaskan penghisapan bayi yang salah
* Masalah pada bayi (Tongue Tie & Lip Tie)
* Membersihkan puting dengan sabun/
alkohol
* Penggunaan pompa yang
tidak sesuai
Puting Lecet
Penatalaksanaan:
* Memperbaiki posisi dan
perlekatan menyusui
* Oleskan ASI ke puting yang lecet
* Tetap mengeluarkan ASI dari
payudara (perah dengan menggunakan tangan)
* Apabila sangat nyeri segera konsultasikan ke
dokter
* Perbaiki atau koreksi masalah pada bayi (Tongue
Tie atau Lip Tie)
Payudara Bengkak
Penyebab:
* bendungan pada pembuluh darah dan limfe
* oksitoksin terganggu
* ASI tidak dikeluarkan sempurna
* produksi ASI yang mulai meningkat
* terlambat menyusui/ pengeluaran ASI
Pencegahan :
* menyusui bayi segera setelah lahir
* menyusui bayi tanpa jadwal batasan waktu
* jangan memberi minuman lain pada bayi
* posisi dan perlekatan menyusui yang baik
Payudara Bengkak
Penatalaksanaan :
* apabila terlalu tegang atau bayi tidak dapat menyusu,
dapat diperah menggunakan tangan terlebih dahulu.
* merangsang refleks oksitoksin
* lakukan pijat payudara ke arah ketiak
* segera konsultasikan ke dokter bila >24 jam
Cara merangsang oksitoksin :
* kompres hangat sebelum menyusui,
kompres dingin setelah menyusui
* ibu harus rileks (lakukan pijat
oksotoksin atau mandi air hangat)
* pakai BH yang sesuai
Saluran ASI Tersumbat
Penyebab:
* BH yang ketat dan berkawat
* Jari yang menekan saluran ASI
* ASI di dalam saluran tidak dikeluarkan
* Payudara bengkak tidak segera ditangani
- Penatalaksanaan:
* Menghilangkan sumbatan dengan lebih sering
menyusui dan melakukan pengurutan
* Istirahat yang cukup
* Memakai BH yang menyangga tetapi tidak ketat
Blocked Nipple Pore
Gejala :
* Ada rasa nyeri ketika menyusui
* Jumlah ASI yang dikeluarkan yang
biasanya banyak menjadi sedikit
* Timbul bendungan pada payudara dan 'white spot'
pada puting
Penyebab :
* Payudara bengkak/saluran ASI tersumbat yang tidak
segera diatasi
* ASI yang terlalu kental karena ibu mengkonsumsi
makanan/minuman tinggi lemak
Blocked Nipple Pore
Penatalaksanaan :
* Kompres hangat sebelum menyusui atau memulai
memompa
* Menyusui bayi sesering mungkin
* Usapkan bola kapas dengan minyak zaitun selama 15-
20 menit, lalu usap lembut dengan kain lembut bersih
* Menggunakan air hangat dan garam dalam gelas kecil,
lalu diamkan pada puting selama 5 menit, lalu usap
lembut dengan kain lembut bersih
* Apabila masih ada dan terasa tambah sakit segera ke
dokter untuk dilakukan tindakan pengambilannya
Mastitis
Penatalaksanaan :
* Menyusui harus tetap dilanjutkan dan lebih sering
* Merangsang refleks oksitoksin
* Kompres sebelum menyusui, apabila bayi tidak
menyusui efektif dibantu perah dengan tangan
* Menjaga nutrisi dan cairan yang adekuat, istirahat total
dan jaga kebersihan
* Segera konsultasikan ke dokter untuk pemberian obat-
obatan
Abses Payudara
Tandanya:
* BB lahir dalam waktu 2 minggu belum kembali
* Bila BAK bayi <6x /24jam (urin berwarna pekat dan bau
menyengat)
* Tidak BAB / BAB masih berwarna kehitaman pada hari ke-5
(tanpa sakit bawaan lahir)
* Hati-hati bila ditemukan pada usia bayi <10 hari, segera kontrol
- Penyebabnya:
* Faktor menyusui: cara menyusui yang salah
* Faktor psikologis ibu: kurang percaya diri
* Faktor fisik ibu: perokok, kelelahan, kurang
gizi, KB hormon
* Faktor bayi: sakit, kelainan kongenital
Ibu Melahirkan dengan SC
Masalah:
- Seringkali alasan pekerjaan membuat seorang ibu berhenti menyusui
- Melatih bayi minum dari botol
- Cuti postpartum yang terlalu singkat
- Fasilitas di tempat kerja tidak mendukung
Anjuran:
- Selama cuti hanya menyusui, mulai perah 1 bulan sebelum ibu bekerja
- Sebelum mulai bekerja ubah pola minum bayi
- Sebelum berangkat bekerja susui bayi
- Selama di kantor perah ASI setiap 3-4 jam
- Simpan di lemari es dan dibawa pulang
- Setelah dihangatkan diberikan dengan cangkir
Ibu yang memerlukan pengobatan
Tanda :
* Bayi menolak menyusu dari ibu
* Menyusu dengan mulut mencucu
* Waktu menyusu terputus-putus
Pencegahan :
Berikan ASI perah/Susu formula dengan cangkir
Bayi Kembar
Masalah :
* Ibu menyangka ASI tidak akan cukup
* Ibu kelelahan
* Ibu tidak tahu cara menyusui
bayi kembar
Penatalaksanaan :
* Ibu sering menyusui sehingga
produksi ASI makin banyak
* Ajarkan kiat menyusui bayi kembar
* Mencoba berbagai macam posisi,
setiap bayi disusukan pada
payudara bergantian
* Perlu dukungan keluarga
dan lingkungan sekitar
Bayi Pematur/ BBLR
Sering terpaksa dirawat terpisah dari ibunya
Bayi cepat lelah sehingga rangsangan ke puting ibu kurang dan
pengosongan payudara tidak adekuat
Koordinasi refleks hisap, tela, nafas baru baik pada usia gestasi
>34 minggu
Cadangan energi rendah sehingga mudah mengalami
hipoglikemia dan hipotermi
Perasaan bersalah ibu mempengaruhi produksi ASI
Bayi Pematur/ BBLR
Berat lahir > 1800 gr (34 minggu) : refleks hisap, menelan, nafas
sudah baik -> langsung menyusu
Berat lahir 1500-1800 gr (32-34 minggu) : refleks hisap belum
baik, refleks menelan baik -> minum ASI perah dengan
cangkir/suplementer
Berat lahir 1250-1500 gr (30-32 minggu) : refleks hisap dan
menelan belum baik -> diberi asi perah dengan pipa orogastrik
dan lambar laun gunakan cangkir
Berat lahir <1250gr (<30 minggu) : IVFD sampai bayi stabil -> beri
ASI perah dengan pipa orogastrik, trophic feeding sesegera
mungkin
Bayi Sumbing
Apabila celah hanya pada bibir dan langit-langit lunak dapat menyusu :
* posisi setengah duduk
* ibu jari dapat menutup celah
Bayi kuning dini (Ikterus Dini) terjadi pada har ke2-3, karena bayi tidak
cukup mendapatkan ASI
Warna kuning disebabkan karen akadar bilirubin dalam darah tinggi
dapat terlihat pada kulit dan sklera (bagian putih mata)
Ikterus lanjut terjadi pada akhir minggu pertama, disebabakan zat di
dalam ASI yang menghambat fungsi enzim glukoronil transferasa
Yang harus dilakukan adalah mulai menyusui segera setelah lahir dan
susui bayi sesering mungkin tanpa dibatasi
Bayi dengan Diare
Diare bukan alasan untuk menghentikan pemberian ASI
ASI dapat digunakan sebagai cairan rehidrasi
ASI mengandunng zat gizi untuk memenuhi kebutuhan selama diare
Kelenjar montgomery mengeluarkan Zink yan sifatnya membantu
memperbaik villi usus bayi
ASI mengandung zat kekebalan untuk kuman penyebab diare
ASI mengandung zat untuk pertumbuhan sel mukosa usus yang rusak
karena diare
Diare lebih singkat dan lebih ringan pada bayi ASI
Menyusui Dalam Keadaan
Darurat
Masalah pada keadaaan darurat :
* Kondisi ibu panik sehingga produksi ASI berkurang
* Sumbangan berupa makanan pengganti ASI tidak terkontrol
Rekomendasi dalam keadaaan darurat :
* Pemberian ASI harus dilindungi
* Pemberian makanan pengganti ASI (PASI) hanya paka kondisi tertentu
* Pemberian PASI hanyan untuk waktu yang dibutuhkan
* Pemberian PASI tidak boleh dengan botol
KULWAP SUKSES
ASI SAHABAT
BUNDA
TERIMA
KASIH