• Alveoli
Alveoli adalah kantong penghasil
ASI yang berjumlah jutaan
dipengaruhi Hormon prolaktin
• Duktus laktiferus
Duktus laktiferus : saluran kecil untuk
menyalurkan ASI dari alveoli ke sinus laktiferus
(dari pabrik ASI ke gudang ASI)
Faktor ibu
1. Ketidakadekuatan suplai ASI
2. Anomali payudara ibu (mis.
puting yang masuk ke dalam) Abses payudara Puting susu tersumbat
3. Ketidakadekuatan refleks
oksitosin
4. Payudara bengkak
5. Riwayat operasi payudara
Faktor bayi
1. Hambatan pada neonatus (mis. prematuritas, sumbing)
2. Ketidakadekuatan refleks menghisap bayi
3. Kelahiran kembar
Faktor situasional
4. Tidak rawat gabung
5. Kurang terpapar informasi tentang pentingnya menyusui
dan/atau metode menyusui
3. Kurangnya dukungan keluarga
4. Faktor budaya
Tanda bayi tidak menyusu efektif
• ASI disimpan pada suhu ruangan < 25°-- C selama 6-8 jam.
• suhu ruangan >25°C tahan 2-4 jam.
• Wadah ASI harus ditutup dan dibiarkan dingin.
• ASI dapat disimpan dalam insulated cooler bag dengan ice packs selama 24 jam.
• ASI dapat disimpan dalam lemari es/kulkas (4°C) sampai 5 hari.
ASI dapat disimpan dalam freezer dengan tipe :
• Bagian freezer terletak di dalam lemari es/kulkas (-15°C) selama 2 minggu,
• Freezer dan lemari es/kulkas mempunyai pintu yang berbeda (-18°C): selama 3-6 bulan,
• Deep freezer yang jarang dibuka dan temperaturnya tetap ideal (-20°C) selama 6-12
bulan
Penyimpanan ASI terlalu lama menyebabkan lemak dalam ASI dapat mengalami
degradasi sehingga kualitas ASI menurun.
Menghangatkan ASI
1. Sayur- sayuran
• Sayuran yang berwarna hijau seperti bayam, selada, brokoli ,
labu siam, daun katuk, ketimun.
1. Lauk pauk
• Ikan seperti Tuna, Salmon, Lele, daging ayam, telur, daging sapi,
tahu, tempe.