Anda di halaman 1dari 29

PROSES LAKTASI DAN

MENYUSUI

LISTIARI
MARTA AGUSTINA SIRAIT
• PROSES LAKTASI DAN TEKNIK
MENYUSUI YANG BENAR
A.Pengertian Laktasi
• Adalah proses produksi,
sekresi, dan pengeluaran ASI.
Laktasi adalah keseluruhan
proses menyusui mulai dari
ASI diprosuksi sampai proses
bayi menghisap dan menelan
ASI.
B. Anatomi payudara
• Payudara adalah kelenjar yang terletak di
bawah kulit dan di atas otot dada, tepatnya
pada hemithoraks kanan dan kiri dengan
batas-batas yang tampak dari luar sebagai
berikut:
• · - Superior : iga II atau III
• · - Inferior : iga VI atau VII
• · - Medial : pinggir sternum
• · - Lateral : garis aksillaris anterior
)

( Gambar Payudara tampak depan )


Ada tiga bagian utama payudara, yaitu:
• Korpus (badan), yaitu yang membesar
• Aerola, yaitu yang kehitaman di tengah
• Papilla, atau putting, yaitu yang menonjol di
puncak payudara
• Kulit puting susu berpigmen banyak dan tidak
berambut. Papilla dermis mengandung banyak
kelenjar sebasea.
Gambar Macam Bentuk Puting
C. Proses Pembentukan Laktogen
Proses pembentukan
laktogen melalui tahapan-tahapan berikut:
• Laktogenesis I
• Laktogenesis II
• Laktogenesis III
D. Fisiologi Payudara

• Payudara mengalami 3 macam


perubahan yang dipengaruhi
hormon yaitu :
• 1. Perubahan pertama ialah mulai dari
masa hidup anak melalui masa pubertas,
masa fertilitas, sampai ke klimakterium dan
menopause. Sejak pubertas, pengaruh
estrogen dan progesteron yang diproduksi
ovarium dan juga hormon hipofise, telah
menyebabkan duktus berkembang dan
timbulnya asinus.
• 2. Perubahan kedua adalah perubahan
sesuai dengan daur menstruasi. Sekitar hari
kedelapan menstruasi payudara jadi lebih
besar dan pada beberapa hari sebelum
menstruasi berikutnya terjadi pembesaran
maksimal. kadang-kadang timbul benjolan
yang nyeri dan tidak rata.
• 3. Perubahan ketiga terjadi pada waktu hamil
dan menyusui. P
• ada kehamilan, payudara menjadi besar karena
epitel ductus lobul dan ductus alveolus
berploliferasi, dan tumbuh ductus baru.
• Sekresi hormon prolaktin dari hipofisis anterior
memicu (trigger) laktasi. Air susu diproduksi oleh
sel-sel alveolus, mengisi asinus, kemudian
dikeluarkan melalui ductus ke puting susu.
E. Proses Laktasi
• Laktasi atau menyusui mempunyai 2 pengertian
yaitu produksi dan pengeluaran ASI.
• Keduanya harus sama baiknya. Pada saat hamil
payudara membesar karena pengaruh berbagai
hormon, antara lain estrogen, progesteron, HPL,
dan prolaktin.
• Hormon lain yang berfungsi memperlancar
pembentukkan ASI (sintesa protein) adalah
insulin, kortikosteroid, tiroksin, dan lain-lain.
F. Tiga hal yang penting dalam mekanisme
isapan bayi, yaitu :
• 1.Reflek menangkap (rooting reflek)
• 2.Reflek mengisap
• 3.Reflek menelan
G. Mempertahankan proses laktasi
• Cara paling efektif dalam mempertahankan
proses laktasi adalah isapan bayi yang reguler
sehingga reflek prolaktin dan reflek ejeksi ASI
dapat terus terjadi dan distensi alveolus dapat
dicegah.
H. Anjuran pemberiaan ASI
• · 0-6 bulan :
ASI eksklusif
memenuhi 100%
kebutuhan
• · 6-12 bulan :
ASI memenuhi 60-70%
kebutuhan, perlu
makanan pendamping
ASI yang adekwat
• · >12 bulan :
ASI hanya memenuhi
30% kebutuhan, ASI
tetap diberikan untuk
keuntungan lainnya
I . ASI berdasarkan waktu reproduksi
• Colostrum : ASI yang keluar pada hari 1 – 3
berupa ASI yang kental, berwarna kuning.
• Masa transisi : ASI dari hari ke 3 – 10
berwarna putih sampai 3 – 5 mg PP.
• ASI matur : ASI atau Susu basa pada hari 10 –
bulan yang pertama
J. Kebutuhan nutrisi selama laktasi
• Energi laktasi perhari ± 2095 kJ, kebutuhan
energi umumnya dapat terpenuhi dari
cadangan lemak ibu.
• Bila terdapat kcemasan pada ibu mengenai hal
tersebut, dapat disarankan baginya untuk
menambahkan asupan nutrisi secukupnya.
K. Keberhasilan pemberiaan ASI
 Keberhasilan proses laktasi memerlukan beberapa hal :
• Terjadi sekresi ASI dalam alveolus.
• Reflek ejesi ASI efisien.
• Ibu memiliki motivasi untuk memberikan ASI.
 Maka keberhasilan laktasi akan terjadi bila :
• Bayi diberikan pada ibu untuk menyusui sedini mungkin
dan Rooming-in.
• Bayi diperkenankan untuk menyusui sesering mungkin.
• Setelah ASI keluar, bayi mengisap ASI dengan frekuensi
sesuai kebutuhannya termasuk di malam hari sekalipun.
• Bayi tidak diberi air atau glukosa tanpa persetujuan
dokter atau orang tuanya.
L. MANFAAT MENYUSUI
1. Manfaat bagi bayi:
• Komposisi sesuai kebutuhan . Air susu setiap
spesies makhluk hidup yang menyusui itu
berbeda-beda sesuai dengan laju pertumbuhan
dan kebiasaan menyusu anaknya.
• • Kalori dari ASI memenuhi kebutuhan bayi
sampai usia enam bulan . Dengan manajemen
laktasi yang baik, produksi ASI cukup sebagai
makanan tunggal untuk pertumbuhan bayi
normal sampai usia enam bulan.
2. Manfaat bagi ibu:
• • Mencegah perdarahan pasca persalinan dan
mempercepat kembalinya rahim ke bentuk semula .
Hal ini karena hormon progesteron yang merangsang
kontraksi otot-otot di saluran ASI sehingga
• ASI terperah keluar juga akan merangsang kontraksi
rahim. Jadi, susuilah bayi segera setelah lahir, agar
tidak terjadi perdarahan pasca persalinan dan proses
pengerutan rahim berlangsung lebih cepat.
• • Mencegah anemia defisiensi zat besi . Bila
perdarahan pasca persalinan tidak terjadi atau berhenti
lebih cepat, maka risiko kekurangan darah yang
menyebabkan anemia pada ibu akan berkurang.
M. Dukungan bidan dalam pemberian
ASI :
• Segera Lakukan IMD
• - Berikan support pada ibu
• - Bantu ibu pada waktu pertama kali
menyusui bayinya
• - Rooming in
• - Berikan ASI sesering mungkin
• - Hanya memberikan colostrum dan ASI saja
• - Hindari susu botol dan dot empeng
N. TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR
 Pengertian Teknik Menyusui Yang Benar :
• Teknik Menyusui Yang Benar adalah cara memberikan
ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan
bayi dengan benar (Perinasia, 1994).
 Pembentukan dan Persiapan ASI :
• Persiapan memberikan ASI dilakukan bersamaan
dengan kehamilan. Pada kehamilan, payudara semakin
padat karena retensi air, lemak serta berkembangnya
kelenjar – kelenjar payudara yang dirasakan tegang dan
sakit. Bersamaan dengan membesarnya kehamilan,
perkembangan dan persiapan untuk memberikan ASI
makin tampak. Payudara makin besar, puting susu
makin menonjol, pembuluh darah makin tampak, dan
aerola mamae makin menghitam.
O. Langkah-langkah menyusui yang
benar
• Cuci tangan yang bersih dengan sabun, perah
sedikit ASI dan oleskan disekitar putting,
duduk dan berbaring dengan santai.
P. Cara pengamatan teknik
menyusui yang benar
• Apabila bayi telah menyusui dengan benar maka akan
memperlihatkan tanda-tanda sebagai berikut :
• Bayi tampak tenang.
• Badan bayi menempel pada perut ibu.
• Mulut bayi terbuka lebar.
• Dagu bayi menmpel pada payudara ibu.
• Sebagian areola masuk kedalam mulut bayi, areola bawah
lebih banyak yang masuk.
• Bayi nampak menghisap kuat dengan irama perlahan.
• Puting susu tidak terasa nyeri.
• Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.
• Kepala bayi agak menengadah.
Q. Lama dan frekuensi menyusui
• Sebaiknya dalam menyusui bayi tidak dijadwal,
sehingga tindakan menyusui bayi dilakukan di
setiap saat bayi membutuhkan, karena bayi akan
menentukan sendiri kebutuhannya.
• Ibu harus menyusui bayinya bila bayi menangis
bukan karena sebab lain (kencing,
kepanasan/kedinginan atau sekedar ingin
didekap) atau ibu sudah merasa perlu menyusui
bayinya.
R. Kondisi / Masalah Bayi

• Bayi dengan bingung putting :


• Penyebab:
- Menyusu bergantian dengan minum botol
• Tanda:
- Bayi menolak menyusu dari ibu
- Menyusu dengan mulut mencucu
- Waktu menyusu terputus-putus
Posisi dan perlekatan menyusui
Kesimpulan
• Laktasi merupakan bagian integral dari siklus
reproduksi mamalia termasuk manusia. Masa
laktasi mempunyai tujuan meningkatkan
pemberian ASI eklusif dan meneruskan
pemberian ASI sampai anak umur 2 tahun
secara baik dan benar serta anak
mendapatkan kekebalan tubuh secara alami.

Anda mungkin juga menyukai