UNDANG-UNDANG RI NO. 6 TAHUN 2017 tentang ARSITEK Ir. EKO BUDI SANTOSO, MT Gambaran isi dari UU RI No. 6 Tahun 2017 tentang ARSITEK terdiri dari 11 BAB dan 45 Pasal
mata kuliah etika profesi arsitektur unnes
Latar belakang yang menjadi pertimbangan disahkannya Undang-Undang Nomor 6 tahun 2017 tentang Arsitek adalah:
Arsitek dalam mengembangkan diri memerlukan pendidikan dan
memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni dan budaya untuk meningkatkan kualitas hidupnya dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
Upaya memajukan arsitektur dilakukan melalui praktik arsitek yang
andal dan profesional yang mampu meningkatkan nilai tambah, daya guna, dan hasil guna; memberikan pelindungan kepada masyarakat dan karya arsitektur Indonesia; serta mewujudkan mata kuliah etika profesi arsitektur unnes pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan; Praktik Arsitek memerlukan peningkatan penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan, pengembangan keprofesian berkelanjutan, riset, percepatan penambahan jumlah dan penyebaran arsitek, peningkatan minat pada pendidikan di bidang arsitektur, dan peningkatan mutu karya arsitektur untuk menghadapi tantangan global; Saat ini belum ada pengaturan mengenai arsitek yang dapat memberikan pelindungan dan kepastian hukum untuk arsitek, pengguna jasa arsitek, praktik arsitek, karya arsitektur, dan masyarakat.
mata kuliah etika profesi arsitektur unnes
Dalam Undang-Undang ini yg dimaksud dengan : BAB Arsitektur adalah wujud hasil penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni secara utuh dalam menggubah ruang dan I lingkungan binaan sebagai bagian dari kebudayaan dan peradaban KET manusia yang memenuhi kaidah fungsi, kaidah konstruksi, dan ENT kaidah estetika serta mencakup faktor keselamatan, keamanan, UA kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan. N UM Praktik Arsitek adalah penyelenggaraan kegiatan untuk menghasilkan karya Arsitektur yang meliputi perencanaan, UM perancangan, pengawasan, dan/atau pengkajian untuk bangunan gedung dan lingkungannya, serta yang terkait dengan kawasan dan kota. mata kuliah etika profesi arsitektur unnes Arsitek adalah seseorang yang melakukan Praktik Arsitek. BAB I KET Arsitek Asing adalah Arsitek berkewarganegaraan ENT asing yang melakukan Praktik Arsitek di Indonesia. UA N Uji Kompetensi adalah penilaian kompetensi UM Arsitek yang terukur dan objektif untuk menilai UM capaian kompetensi dalam bidang Arsitektur dengan mengacu pada standar kompetensi
mata kuliah etika profesi arsitektur unnes
Surat Tanda Registrasi Arsitek ( STRA ) adalah bukti tertulis bagi Arsitek untuk melakukan Praktik Arsitek. BAB I Lisensi adalah bukti tertulis yang berlaku sebagai surat tanda penanggung jawab Praktik Arsitek dalam penyelenggaraan izin KET mendirikan bangunan dan perizinan lain. ENT Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan adalah UA upaya pemeliharaan kompetensi Arsitek untuk menjalankan N Praktik Arsitek secara berkesinambungan. UM Pengguna Jasa Arsitek adalah pihak yang menggunakan UM jasa Arsitek berdasarkan perjanjian kerja. Organisasi Profesi adalah Ikatan Arsitek Indonesia (IAI). mata kuliah etika profesi arsitektur unnes Pemerintah Pusat adalah Presiden Republik Indonesia yang BAB memegang kekuasaan pemerintahan negara Republik Indonesia I yang dibantu oleh Wakil Presiden dan menteri sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik KET Indonesia Tahun 1945. ENT Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai unsur UA penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin N pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan UM daerah otonom. UM Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum.
mata kuliah etika profesi arsitektur unnes
Praktik Arsitek berasaskan : profesionalitas; integritas; etika; keadilan; keselarasan; kemanfaatan; keamanan dan keselamatan; kelestarian; dan keberlanjutan. BAB II Pengaturan Arsitek bertujuan untuk : ASA a. memberikan landasan dan kepastian hukum bagi Arsitek; b. memberikan pelindungan kepada Pengguna Jasa Arsitek dan S masyarakat dalam Praktik Arsitek; DA c. memberikan arah pertumbuhan dan perkembangan profesi Arsitek yang berdaya saing tinggi serta memiliki keahlian dan hasil pekerjaan yang N berkualitas; TUJ d. mendorong peningkatan kontribusi Arsitek dalam pembangunan nasional melalui penguasaan dan pemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; UA dan N e. meningkatkan peran Arsitek dalam mewujudkan pelaksanaan pembangunan yang berwawasan lingkungan serta menjaga dan mengembangkan budaya dan peradaban Indonesia.
mata kuliah etika profesi arsitektur unnes
1. Layanan Praktik Arsitek berupa penyediaan jasa profesional terkait dengan penyelenggaraan kegiatan Arsitek. BAB 2. Lingkup layanan Praktik Arsitek meliputi: III a) penyusunan studi awal Arsitektur; LAY b) perancangan bangunan gedung dan lingkungannya; AN c) pelestarian bangunan gedung dan lingkungannya; d) perancangan tata bangunan dan lingkungannya; AN e) penyusunan dokumen perencanaan teknis; dan/atau PR f) pengawasan aspek Arsitektur pada pelaksanaan konstruksi AKT bangunan IK gedung dan lingkungannya. AR 3. Selain layanan sebagaimana dimaksud diatas, layanan Praktik Arsitek dapat dilakukan secara bersama dengan profesi lain. SIT 4. Layanan Praktik Arsitek meliputi: EK a) perencanaan kota dan tata guna lahan; b) manajemen proyek dan manajemen konstruksi; c) pendampingan masyarakat; dan/ataumatakonstruksi kuliah etika profesilain. arsitektur unnes BAB 1. Pemberian layanan Praktik Arsitek wajib memenuhi standar III kinerja Arsitek. LAY 2. Standar kinerja Arsitek merupakan tolok ukur yang menjamin efisiensi, efektivitas, dan syarat mutu yang dipergunakan sebagai AN pedoman dalam pelaksanaan Praktik Arsitek. AN 3. Standar kinerja Arsitek sebagaimana dimaksud diatas mencakup PR kemampuan Arsitek dalam menyediakan hasil: AKT a) dokumen gambar perancangan; b) dokumen rencana kerja dan syarat-syarat; IK c) dokumen rencana perhitungan volume pekerjaan; dan/atau AR d) dokumen pengawasan berkala. SIT 4. Ketentuan lebih lanjut mengenai standar kinerja Arsitek diatur EK dengan Peraturan Menteri.
mata kuliah etika profesi arsitektur unnes
Untuk menjadi Arsitek, seseorang wajib memiliki Surat Tanda Registrasi Arsitek, dikecualikan untuk seseorang yang merancang BAB bangunan gedung sederhana dan bangunan gedung adat. IV Untuk memperoleh Surat Tanda Registrasi Arsitek, seseorang PE harus : a) mengikuti magang paling singkat 2 (dua) tahun secara terus-menerus RSY bagi yang lulus program pendidikan Arsitektur, baik di dalam negeri maupun ARA di luar negeri, yang disetarakan dan diakui oleh Pemerintah Pusat atau b) memiliki pengalaman kerja Praktik Arsitek paling singkat 10 (sepuluh) TAN tahun bagi yang melalui mekanisme rekognisi pembelajaran lampau; dan AR mempunyai sertifikat kompetensi. SIT Sertifikat kompetensi diperoleh melalui Uji Kompetensi sesuai dengan standar kompetensi Arsitek. EK Uji Kompetensi dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
mata kuliah etika profesi arsitektur unnes
BAB Standar kompetensi Arsitek merupakan rumusan kemampuan kerja yang mencakup sikap kerja, pengetahuan, dan keterampilan IV kerja yang sesuai dengan pelaksanaan Praktik Arsitek. PE Standar kompetensi dikembangkan dan ditetapkan sesuai RSY dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. ARA TAN Surat Tanda Registrasi Arsitek paling sedikit mencantumkan AR kompetensi Arsitek dan masa berlaku.
SIT Surat Tanda Registrasi Arsitek berlaku selama 5 tahun.
Surat Tanda Registrasi Arsitek dapat diregistrasi ulang dengan EK persyaratan mengikuti Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
mata kuliah etika profesi arsitektur unnes
Setiap Arsitek dalam penyelenggaraan bangunan gedung wajib memiliki Lisensi. BAB Dalam hal Arsitek tidak memiliki Lisensi, Arsitek wajib bekerja IV sama dengan Arsitek yang memiliki Lisensi. PE Lisensi diterbitkan oleh pemerintah provinsi. RSY Ketentuan mengenai tata cara penerbitan Lisensi diatur ARA dengan Peraturan Pemerintah. TAN Untuk memiliki Lisensi, Arsitek harus : AR a) memiliki Surat Tanda Registrasi Arsitek yang masih berlaku; dan SIT b) mendapatkan rekomendasi dari Organisasi Profesi. EK Arsitek yang memiliki lisensi bertanggung jawab atas pelaksanaan Praktik Arsitek sesuai dengan penugasan dalam perjanjian kerja dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
mata kuliah etika profesi arsitektur unnes
BAB Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan IV diselenggarakan oleh Organisasi Profesi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. PE RSY ARA Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan TAN sebagaimana dimaksud diatas bertujuan: AR a) meningkatkan kompetensi dan profesionalitas Arsitek; dan SIT b) mengembangkan tanggung jawab sosial Arsitek pada EK lingkungan profesinya dan masyarakat.
mata kuliah etika profesi arsitektur unnes
Arsitek Asing harus memenuhi persyaratan kompetensi dan persyaratan perizinan. BAB V Persyaratan kompetensi dibuktikan dengan AR sertifikat kompetensi menurut hukum negaranya dan SIT diregistrasi di Indonesia. EK ASI NG Pemenuhan persyaratan perizinan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan dalam bidang ketenagakerjaan.
mata kuliah etika profesi arsitektur unnes
Arsitek Asing harus melakukan alih keahlian dan alih pengetahuan. Alih keahlian dan alih pengetahuan dilakukan dengan: a) mengembangkan dan meningkatkan jasa Praktik Arsitek pada kantor tempatnya bekerja; BAB b) mengalihkan pengetahuan dan kemampuan profesionalnya kepada Arsitek; dan V c) memberikan pendidikan dan/atau pelatihan kepada lembaga pendidikan, AR lembaga penelitian, dan/atau lembaga pengembangan dalam bidang Arsitektur tanpa dipungut biaya. SIT Pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan alih keahlian dan alih EK pengetahuan dilaksanakan oleh Menteri. ASI Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara alih keahlian dan alih NG pengetahuan dan pengawasan sebagaimana dimaksud diatur dengan Peraturan Menteri.
Arsitek Asing harus bermitra dengan Arsitek.
Arsitek sebagaimana dimaksud menjadi penanggung jawab Praktik Arsitek. mata kuliah etika profesi arsitektur unnes Arsitek berhak: BAB 1. Memperoleh jaminan pelindungan hukum selama VI melaksanakan Praktik Arsitek sesuai dengan kode etik HA profesi Arsitek dan standar kinerja Arsitek di Indonesia; K 2. Memperoleh informasi, data, dan dokumen lain yang DA lengkap dan benar dari Pengguna Jasa Arsitek sesuai N dengan keperluan dan ketentuan peraturan perundang- KE undangan; 3. Mendaftarkan hak kekayaan intelektual atas hasil WA karyanya; JIB 4. Menerima imbalan hasil kerja sesuai dengan perjanjian AN kerja; dan 5. Mendapatkan pembinaan dan kesempatan dalam meningkatkan kompetensi profesimataArsitek. kuliah etika profesi arsitektur unnes Arsitek berkewajiban: BAB VI 1. Melaksanakan Praktik Arsitek sesuai dengan keahlian, kode etik profesi Arsitek, kualifikasi yang dimiliki, dan standar kinerja HA Arsitek; K 2. Menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan perjanjian kerja DA dengan Pengguna Jasa Arsitek; N 3. Melaksanakan profesinya tanpa membedakan suku, agama, KE ras, gender, golongan, latar belakang sosial, politik, dan WA budaya; 4. Menjunjung tinggi nilai budaya Indonesia; JIB 5. Memutakhirkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui AN Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan;
mata kuliah etika profesi arsitektur unnes
6. Mengutamakan kaidah keselamatan dan kesehatan kerja serta kelestarian lingkungan; BAB 7. Mengupayakan inovasi dan nilai tambah dalam Praktik Arsitek; VI 8. Mengutamakan penggunaan sumber daya dan produk dalam HA negeri; 9. Memberikan layanan Praktik Arsitek terkait kepentingan sosial K tanpa dipungut biaya; DA 10. Melakukan pencatatan rekam kerja Arsitek sesuai dengan standar N kinerja Arsitek; 11. Melaksanakan kebijakan sesuai dengan ketentuan peraturan KE perundang-undangan; dan WA 12. Mengikuti standar kinerja Arsitek serta mematuhi seluruh JIB ketentuan keprofesian yang ditetapkan oleh Organisasi Profesi. AN Ketentuan mengenai hak dan kewajiban Arsitek diberlakukan sama terhadap Arsitek Asing. mata kuliah etika profesi arsitektur unnes Pengguna Jasa Arsitek berhak: BAB VI 1. Mendapatkan layanan Praktik Arsitek sesuai dengan perjanjian kerja; HA 2. Mendapatkan informasi secara lengkap dan benar atas jasa K dan hasil Praktik Arsitek; DA 3. Memperoleh pelindungan hukum atas jasa dan hasil Praktik N Arsitek; KE 4. Menyampaikan pendapat dan memperoleh tanggapan atas WA pelaksanaan Praktik Arsitek; 5. Menolak hasil Praktik Arsitek yang tidak sesuai dengan JIB perjanjian kerja; dan AN 6. Melakukan upaya hukum atas pelanggaran perjanjian kerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. mata kuliah etika profesi arsitektur unnes Pengguna Jasa Arsitek berkewajiban: BAB VI 1. Memberikan informasi, data, dan dokumen yang HA lengkap dan benar mengenai pekerjaan yang akan K dilaksanakan; DA 2. Mengikuti petunjuk Arsitek sesuai dengan perjanjian N kerja; KE 3. Memberikan imbalan jasa sesuai dengan perjanjian WA kerja berdasarkan standar keprofesionalan Arsitek; JIB dan AN 4. Mematuhi ketentuan yang berlaku di tempat pelaksanaan pekerjaan. mata kuliah etika profesi arsitektur unnes 1. Untuk menjamin kualitas dan akuntabilitas profesionalisme, Arsitek berhimpun dalam Organisasi BAB Profesi. VII 2. Organisasi Profesi sebagaimana dimaksud OR merupakan satu-satunya wadah profesi Arsitek. GA 3. Organisasi Profesi sebagaimana dimaksud bersifat NIS mandiri dan independen. ASI 4. Organisasi Profesi bersifat nasional dan memiliki PR jaringan internasional. OF 5. Organisasi Profesi sebagaimana berkedudukan di ESI ibu kota Negara Kesatuan Republik Indonesia. 6. Organisasi Profesi sebagaimana dimaksud memiliki susunan kepengurusan. mata kuliah etika profesi arsitektur unnes Organisasi Profesi bertugas:
BAB 1. Melakukan pembinaan anggota;
VII 2. Menetapkan dan menegakkan kode etik profesi Arsitek; 3. Menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan OR Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan; GA 4. Melakukan komunikasi, pengaturan, dan promosi tentang NIS kegiatan Praktik Arsitek; ASI 5. Memberikan masukan kepada pendidikan tinggi Arsitektur PR tentang perkembangan Praktik Arsitek; OF 6. Memberikan masukan kepada Menteri mengenai lingkup layanan Praktik Arsitek; ESI 7. Mengembangkan Arsitektur dan melestarikan nilai budaya Indonesia; dan 8. Melindungi Pengguna Jasa Arsitek. mata kuliah etika profesi arsitektur unnes Organisasi Profesi berwenang: BAB VII 1. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi OR anggotanya dalam Praktik Arsitek; GA 2. Memberikan advokasi kepada anggotanya dalam NIS Praktik Arsitek; ASI 3. Memberikan penghargaan kepada anggotanya; PR 4. Mengenakan sanksi kepada anggotanya atas OF pelanggaran kode etik profesi Arsitek; dan ESI 5. Menyiapkan basis data untuk proses registrasi Arsitek.
mata kuliah etika profesi arsitektur unnes
1. Untuk menjamin kelayakan dan kepatutan dalam BAB melaksanakan Praktik Arsitek, ditetapkan kode etik VII profesi Arsitek sebagai pedoman dan landasan OR tingkah laku. GA 2. Kode etik profesi Arsitek disusun oleh Organisasi NIS Profesi. ASI 3. Untuk menegakkan kode etik profesi Arsitek, PR Organisasi Profesi membentuk majelis kehormatan OF etik. ESI 4. Struktur, fungsi, tugas, dan wewenang majelis kehormatan etik ditetapkan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Organisasi Profesi. mata kuliah etika profesi arsitektur unnes 1. Pendanaan Organisasi Profesi bersumber dari: BAB a) iuran anggota; dan VII b) sumber dana lain yang sah sesuai dengan ketentuan OR peraturan perundang-undangan. GA 2. Pendanaan Organisasi Profesi dikelola secara transparan NIS dan akuntabel serta diaudit sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. ASI PR Ketentuan mengenai susunan kepengurusan, tugas, OF wewenang, tata kerja, dan kode etik serta pendanaan ESI Organisasi Profesi ditetapkan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Organisasi Profesi.
mata kuliah etika profesi arsitektur unnes
1. Dalam mendukung keprofesian Arsitek, Organisasi Profesi BAB membentuk dewan yang bersifat mandiri dan independen. VII 2. Dewan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memiliki tugas OR dan fungsi untuk membantu Pemerintah Pusat dalam GA penyelenggaraan keprofesian Arsitek. 3. Dewan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) beranggotakan NIS 9 (sembilan) orang yang terdiri atas unsur: ASI a) Anggota Organisasi Profesi; PR b) Pengguna Jasa Arsitek; dan OF c) Perguruan Tinggi. ESI 4. Dewan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikukuhkan oleh Menteri.
mata kuliah etika profesi arsitektur unnes
1. Pemerintah Pusat melakukan pembinaan terhadap profesi Arsitek. BAB 2. Dalam melakukan pembinaan, Pemerintah Pusat bekerja sama dengan Organisasi Profesi. VIII PE Pembinaan Arsitek dilaksanakan dengan: MBI a) menetapkan kebijakan pengembangan profesi Arsitek dan NA Praktik Arsitek; AN b) melakukan pemberdayaan Arsitek; dan AR c) melakukan pengawasan terhadap kepatuhan Arsitek dalam pelaksanaan peraturan dan standar penataan bangunan dan SIT lingkungan. EK Ketentuan mengenai pembinaan Arsitek diatur dengan Peraturan Menteri. mata kuliah etika profesi arsitektur unnes Setiap Arsitek yang melanggar ketentuan dikenai sanksi administratif berupa: BAB a) peringatan tertulis; b) penghentian sementara Praktik Arsitek; IX c) pembekuan Surat Tanda Registrasi Arsitek; dan/atau SA d) pencabutan Surat Tanda Registrasi Arsitek. NK Setiap Arsitek dan Arsitek Asing yang melanggar ketentuan SI dikenai sanksi administratif berupa penghentian Praktik Arsitek. Setiap Arsitek Asing yang melanggar ketentuan dikenai sanksi AD administratif berupa: MIN a) peringatan tertulis; IST b) penghentian sementara Praktik Arsitek; dan/atau RAT c) pembekuan surat registrasi. IF Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pengenaan sanksi administratif dan yang berwenang mengenakan sanksi administratif diatur dengan Peraturan Pemerintah. mata kuliah etika profesi arsitektur unnes BAB Pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku: X KET 1. Setiap orang yang telah tersertifikasi sebagai ENT Arsitek dan melakukan Praktik Arsitek sebelum UA Undang-Undang ini diundangkan tetap diakui sampai N masa berlaku sertifikat berakhir; dan PE 2. Permohonan sertifikat keahlian Arsitek yang masih RAL dalam proses, diselesaikan berdasarkan prosedur IHA sebelum Undang-Undang ini diundangkan, dan N sertifikat keahlian Arsitek dinyatakan tetap berlaku.
mata kuliah etika profesi arsitektur unnes
Peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang BAB ini harus ditetapkan paling lama 2 (dua) tahun XI terhitung sejak Undang-Undang ini KET ENT diundangkan. UA N Undang-Undang ini mulai berlaku pada tanggal PE diundangkan. NU TUP Diundangkan di Jakarta pada tanggal 8 Agustus 2017