CABANG IMAN

Cabang Iman adalah perilaku yang

mencerminkan iman, baik ketetapan hati,
ucapan lisan maupun tingkah laku anggota
badan lainnya.
Diantara cabang iman adalah ada yang dalam
wilayah rukun, ushul al iman (apabila
ditinggalkan salah satunya jatuh kepada
kekafiran) dan furu’ (apabila ditinggalkan tidak
menjadikan orang itu kafir).
Dalam hadits Nabi cabang iman yang paling
tinggi adalah tauhid, tanpa tauhid menjadi tidak
sah cabang yang lainnya.
Sedangkan yang paling rendah adalah
menyingkirkan segala yang mengganggu kaum
muslimin seperti menyingkirkan kotoran atau
rintangan di jalan. Lalu cabang-cabang yang
lainnya seperti malu, cinta sesama muslim,
sabar, ikhlas, syukur dan lain-lain.
 MANFAAT DAN HIKMAH IMAN
• Iman melenyapkan kepercayaan pada benda.
• Iman menanamkan berani menghadapi maut
• Iman menanamkan sikap “self help” dalam
kehidupan.
• Iman memberikan ketentraman jiwa
• Iman mewujdkan kehidupan baik
• Iman melahirkan sikap ikhlas dan konsekwen
• Iman memberikan keberuntungan
 Iman melenyapkan kepercayaan pada benda.

Dengan beriman kepada Allah dengan sepenuh

hati maka kita tidak mempercayai lagi terhadap
benda-benda yang bisa mendatangkan
pertolongan kepada kita.
Menghilangkan dari kepercayaan khurofat dan
tahayul dalam kehidupan.
Iman menanamkan berani menghadapi maut

QS. An Nisa : 78
‫ة‬ٞ‫• َأۡي َنَم ا َتُك وُنوْا ُيۡد ِر كُّك ُم ٱۡل َم ۡو ُت َو َلۡو ُك نُتۡم ِفي ُبُرو ُّم َش َّيَد ٖۗة َو ِإن ُتِص ۡب ُهۡم َحَس َن‬
‫ٖج‬
‫ّل ِّم ۡن ِع نِد‬ٞ ‫ة َيُقوُلوْا َٰه ِذِهۦ ِم ۡن ِع نِد َۚك ُقۡل ُك‬ٞ‫َيُقوُلوْا َٰه ِذِهۦ ِم ۡن ِع نِد ٱِۖهَّلل َو ِإن ُتِص ۡب ُهۡم َس ِّيَئ‬
٧٨ ‫ٱِۖهَّلل َفَم اِل َٰٓهُؤ ٓاَل ِء ٱۡل َقۡو ِم اَل َيَك اُد وَن َيۡف َقُهوَن َحِد يٗث ا‬
• 78. Di mana saja kamu berada, kematian akan
mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng
yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh
kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah",
dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka
mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu
(Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi
Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik)
hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun
Iman menanamkan sikap “self help” dalam kehidupan.

QS. Hud : 6
‫• ۞َو َم ا ِم ن َد ٓاَّبٖة ِفي ٱَأۡلۡر ِض ِإاَّل َع َلى ٱِهَّلل ِر ۡز ُقَها َو َيۡع َلُم ُم ۡس َتَقَّر َها‬
٦ ‫ّل ِفي ِكَٰت ٖب ُّم ِبيٖن‬ٞ ‫َو ُم ۡس َتۡو َدَع َهۚا ُك‬
• 6. Dan tidak ada suatu binatang melata pun di
bumi melainkan Allah-lah yang memberi
rezekinya, dan Dia mengetahui tempat
berdiam binatang itu dan tempat
penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam
Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh)
 Iman memberikan ketentraman jiwa
QS Ra’du : 28
‫• ٱَّلِذ يَن َء اَم ُنوْا َو َتۡط َم ِئُّن ُقُلوُبُهم ِبِذ ۡك ِر ٱِۗهَّلل َأاَل ِبِذ ۡك ِر ٱِهَّلل َتۡط َم ِئُّن‬
٢٨ ‫ٱۡل ُقُلوُب‬
• 28. (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati
mereka manjadi tenteram dengan mengingat
Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati
Allah-lah hati menjadi tenteram
 Iman mewujdkan kehidupan baik

Qs. An Nahl : 97
‫ن َفَلُنۡح ِيَيَّن ۥُه َحَيٰو ٗة‬ٞ ‫• َم ۡن َع ِمَل َٰص ِلٗح ا ِّم ن َذ َك ٍر َأۡو ُأنَثٰى َو ُهَو ُم ۡؤ ِم‬
‫ُل‬ ‫ْا‬ ‫َأ‬ ‫َأ‬ ‫ۖٗة‬
٩٧ ‫َطِّيَب َو َن ِز َي ُهۡم َر ُهم ِب َس ِن َم ا َك ا و َي َم وَن‬
‫ۡع‬ ‫ُن‬ ‫ۡح‬ ‫ۡج‬ ‫َّن‬ ‫ۡج‬ ‫َل‬
• 97. Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh,
baik laki-laki maupun perempuan dalam
keadaan beriman, maka sesungguhnya akan
Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik
dan sesungguhnya akan Kami beri balasan
kepada mereka dengan pahala yang lebih baik
dari apa yang telah mereka kerjakan
 Iman melahirkan sikap ikhlas dan
konsekwen
QS, Al An’am : 162
١٦٢ ‫• ُقۡل ِإَّن َص اَل ِتي َو ُنُس ِكي َو َم ۡح َياَي َو َمَم اِتي ِهَّلِل َر ِّب ٱۡل َٰع َلِم يَن‬
• 162. Katakanlah: sesungguhnya
sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku
hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam
Iman memberikan keberuntungan
‫ۖۡم ُأ َٰٓل‬ ‫َٰٓل‬
•
‫ُأْو ِئَك َع َلٰى ُهٗد ى ِّم ن َّر ِّبِه َو ْو ِئَك‬
‫ۡف‬ ‫ۡل‬
٥ ‫ُهُم ٱ ُم ِلُح وَن‬
• 5. Mereka itulah yang tetap
mendapat petunjuk dari Tuhan
mereka, dan merekalah orang-
orang yang beruntung