Anda di halaman 1dari 9

KONSOLIDASI DATA

PENANGANAN
PELANGGARAN

Nyak Arief Fadhillah Syah


Pendokumentasian Data Pelanggaran
Pengumpulan, pemilihan, pengolahan, dan penyimpanan informasi
data penanganan pelanggaran dari sejak awal sampai akhir
penanganan.
 Pendokumentasian Pra/awal penanganan, diartikan sebagai
pengumpulan bukti dan keterangan umuk berbagai kepentingan
dalam tindak lanjut penanganan dugaan pelanggaran atau
 Pendokumentasian akhir penanganan, diartikan sebagai pengolahan,
penyajian data menjadi informasi yang bersift informatif, edukatif
dan publikasi serta kepentingan konsolidasi data dan penyimpanan
Fungsi Pendokumentasia Data Pelanggaran

1. Sebagai penyedia informasi.


2. Menjadi alat bukti dan data akurat terkait keterangan dokumen.
3. Melindungi dan menyimpan fisik dari isi dokumen serta menghindari
terjadinya kerusakan pada dokumen.
4. Sebagai bahan untuk penelitian.
5. Menjamin keutuhan dan keaslian suatu informasi dan data yang tercakup di
dalam dokumen.
Bentuk Data
1. Data kualitatif
data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, dan gambar. •
2. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau data kualitatif
yang diangkakan (skoring: baik sekali = 4, baik = 3, kurang baik =2 dan
tidak baik = 1).

Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya


3. Data Primer Data secara langsung diambil dari sumber data/ Contoh :
Data wawancara langsung terlapor, saksi, pelapor. Dalam bentuk soft
ataupun hard copy
4. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang didapat tidak
secarailangsung contoh data dari surat kabar atau media.
Konsolidasi data

 Proses menggabungkan data dalam jumlah besar, membuat bagian


informasi yang dapat digunakan untuk penyimpanan basis data
 Konsolidasi data mengacu pada pengumpulan dan integrasi data dari
berbagai sumber ke dalam satu tujuan. Selama proses ini, berbagai
sumber data disatukan, atau dikonsolidasikan, ke dalam
penyimpanan data tunggal.
Konsolidasi Data dan Lembar Kerja
• Proses integrasi data dari seitiap lembar ke dalam lembar kerja
master. Untuk meringkas dan melaporkan hasil dari lembar kerja
terpisah, sehinga mudah untuk diperbarui dan mengagregasi
seperlunya.
• Misalnya, jika untuk data pelanggaran Pemilu dapat menkonsolidasi
data dalam lembar kerja master yang memuat berbagai informasi,
jumlah pelanggaran, jenis dan status pelanggaran kegiatan, dll
Extract, Transform, Load (etl)

ETL adalah salah satu teknik manajemen data yang


paling banyak digunakan untuk
mengkonsolidasikan data. Ini adalah proses di mana
data diekstraksi dari sistem
sumber dan dimuat ke sistem target setelah
transformasi
Virtualisasi Data
Virtualisasi data mengintegrasikan data dari sumber data
yang heterogen tanpa mereplikasi atau memindahkannya.
Ini memberi operator data tampilan informasi virtual yang
terkonsolidasi. Data tetap di tempatnya tetapi dapat diambil secara
virtual dengan solusi front-end seperti aplikasi, dasbor, dan portal tanpa
mengetahui situs penyimpanan spesifiknya. Seperti Aplikasi sigaplapor
Warehousing
Gudang Data Pergudangan data adalah proses mengintegrasikan data
dari sumber
yang berbeda dan menyimpannya dalam repositori pusat. Karenanya,
memfasilitasi pelaporan, memberikan tampilan yang luas dan
terintegrasi dari semua aset data, dengan data yang relevan
dikelompokkan bersama

Anda mungkin juga menyukai