Pendokumentasian Data Pelanggaran Pengumpulan, pemilihan, pengolahan, dan penyimpanan informasi data penanganan pelanggaran dari sejak awal sampai akhir penanganan. Pendokumentasian Pra/awal penanganan, diartikan sebagai pengumpulan bukti dan keterangan umuk berbagai kepentingan dalam tindak lanjut penanganan dugaan pelanggaran atau Pendokumentasian akhir penanganan, diartikan sebagai pengolahan, penyajian data menjadi informasi yang bersift informatif, edukatif dan publikasi serta kepentingan konsolidasi data dan penyimpanan Fungsi Pendokumentasia Data Pelanggaran
1. Sebagai penyedia informasi.
2. Menjadi alat bukti dan data akurat terkait keterangan dokumen. 3. Melindungi dan menyimpan fisik dari isi dokumen serta menghindari terjadinya kerusakan pada dokumen. 4. Sebagai bahan untuk penelitian. 5. Menjamin keutuhan dan keaslian suatu informasi dan data yang tercakup di dalam dokumen. Bentuk Data 1. Data kualitatif data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, dan gambar. • 2. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau data kualitatif yang diangkakan (skoring: baik sekali = 4, baik = 3, kurang baik =2 dan tidak baik = 1).
Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya
3. Data Primer Data secara langsung diambil dari sumber data/ Contoh : Data wawancara langsung terlapor, saksi, pelapor. Dalam bentuk soft ataupun hard copy 4. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang didapat tidak secarailangsung contoh data dari surat kabar atau media. Konsolidasi data
Proses menggabungkan data dalam jumlah besar, membuat bagian
informasi yang dapat digunakan untuk penyimpanan basis data Konsolidasi data mengacu pada pengumpulan dan integrasi data dari berbagai sumber ke dalam satu tujuan. Selama proses ini, berbagai sumber data disatukan, atau dikonsolidasikan, ke dalam penyimpanan data tunggal. Konsolidasi Data dan Lembar Kerja • Proses integrasi data dari seitiap lembar ke dalam lembar kerja master. Untuk meringkas dan melaporkan hasil dari lembar kerja terpisah, sehinga mudah untuk diperbarui dan mengagregasi seperlunya. • Misalnya, jika untuk data pelanggaran Pemilu dapat menkonsolidasi data dalam lembar kerja master yang memuat berbagai informasi, jumlah pelanggaran, jenis dan status pelanggaran kegiatan, dll Extract, Transform, Load (etl)
ETL adalah salah satu teknik manajemen data yang
paling banyak digunakan untuk mengkonsolidasikan data. Ini adalah proses di mana data diekstraksi dari sistem sumber dan dimuat ke sistem target setelah transformasi Virtualisasi Data Virtualisasi data mengintegrasikan data dari sumber data yang heterogen tanpa mereplikasi atau memindahkannya. Ini memberi operator data tampilan informasi virtual yang terkonsolidasi. Data tetap di tempatnya tetapi dapat diambil secara virtual dengan solusi front-end seperti aplikasi, dasbor, dan portal tanpa mengetahui situs penyimpanan spesifiknya. Seperti Aplikasi sigaplapor Warehousing Gudang Data Pergudangan data adalah proses mengintegrasikan data dari sumber yang berbeda dan menyimpannya dalam repositori pusat. Karenanya, memfasilitasi pelaporan, memberikan tampilan yang luas dan terintegrasi dari semua aset data, dengan data yang relevan dikelompokkan bersama