Siklus pengelolaan data melibatkan empat aktivitas pokok yaitu aktivitas input data,
aktivitas pengelolaan data, aktivitas penyimpanan data, dan aktivitas output informasi
Pemasukan Data(Data Input)
Untuk memudahkan pemrosesan input data diperlukan persiapan sebagai berikut :
1. Klasifikasi dengan member kode(nomor rekening,kode departemen,dll)
2. verifikasi untuk menjamin akurasi data.
3. Pengiriman data dari suatu lokasi kelokasi lain.
Salah satu cara untuk menangkap/merekam data sebagai berikut :
Dokumen sumber adalah sebuah formulir tercetak untuk merekam data transaksi. Contoh:
surat pesanan penjualan,permintaan pembeliaan,dan laporan penerimaan barang
Turnaround dokumen adalah dokumen yang dihasilkan oleh computer perusahaan lalu
dikirimkan kepada pihak luar.
Source data automation adalah alat yang menangkap data langsung dalam bentuk dapat
dibaca oleh computer.
Penyimpanan Data (Data Storage)
Konsep dasar penyimpanan data sebagai berikut :
1. Entity dalah sesuatu yang dipakai untuk menyimpan informasi. Contoh :
karyawan,persediaan,dan rekening pelanggan
2. Atributes adalah Elemen data yang merupakan bagian dari entity
3. Characters adalah huruf/angka
4. Data Value adalah kombinasi karakter (huruf dan angka) yang memiliki makna.
Data werehouses adalah database yang besar yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.
Pemrosesan Data
1.Penambahan(additions) adalah memasukkan data(record)baru kedalam file
2.Penghapusan adalah menghapus data dari dalam file .
3.Pembaruan adalah merevisi saldo sekarang. 4.
Pengorganisasian File :
1. Metode akses secara urut(sequential acces method) Metode ini mengorganisasidan memproses
file induk dan file transaksi dengan urutan sama. Contoh: proses pembaruan file akan memelihara
rekening piutang dan file transaksi penjualan dengan urutan yang sama.
2.Metode akses secara acak (direct access method) Metode ini,transaksi diproses seketika
transaksi itu terjadi.tidak seperti metode utama dengan metode ini file transaksi dan file induk
dapat diproses secara acak(tidak perlu urut) .
Metode Pemrosesan Data
Pemrosesan secara kelompok (bath processing).
Merupakan pemrosesan transaksi yang sama dalam sebuah kelompok.Pemrosesan dilakukan
pada satuan waktu tertentu(setiap jam/setiap hari) Atau ketika jumlah transaksi mencapai angka
tertentu (50 atau 100 transaksi).Transaksi yang sudah terkumpul dalam sebuah bath dapat
diproses secara urut atau dengan teknik pemrosesan langsung.
Ada dua pendekatan dalam mengelola file data, yaitu pendekatan orientasi file dan
pendekatan database. Dari dua pendekatan tersebut, pendekatan database ternyata banyak
memiliki keunggulan dibandingkan dengan pendekatan file. Pemrosesan data mencakup aktivitas
penambahan, penghapusan, pembaruan, dan pengubahan data. Selain itu, pemrosesan data juga
melibatkan aktivitas perhitungan, pembandingan, peringkasan, pemilahan, dan pemanggilan
data. Aktivitas terakhir dalam siklus pengelolaan data adalah menghasilkan informasi bagi para
pemakai, baik dari pemakai internal (manajemen), maupun pemakai eksternal. Informasi
disajikan dalam tiga alternatif, yaitu dokumen, laporan, dan query.
Jawaban latihan BAB 5 Siklus pengolahan data
JAWABAN ESAY
1. a. Klasifikasi dengan member kode ( nomor rekening, kode departemen, dan lain lain )
kepada data berdasarkan sistem yang ada, misalnya bagan rekening.
b. Verivikasi untuk menjamin akurasi data. Ternyata mencegah terjadinya kesalahan
pemasukan data. Lebih efisien dan lebih murah dibandingkan dengan mendeteksi dan
membetulkan kesalahan yang terjadi.
c. pengiriman data (transmittal) dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
2. Dokumen sumber ( source dokumen ) yaitu sebuah formulir tercetak untuk ,merekam
data transaksi. Contoh dokumen sumber adalah surat pesanan penjualan, permintaan
pembelian, laporan penerimaan barang, dan faktur penjualan. Dokumen sumber ini juga
sering di sebut dengan bukti transaksi.
3. Turnaround Dokumen, yaitu dokumen yang di hasilkan oleh computer perusahaan lalu
di kirimkan kepada pihak luar, kemudian kembali lagi keperusahaan dan di fungsikan
sebagai input. Dokumen ini biasanya dibuat dalam bentuk yang bisa di baca oleh
computer, untuk memudahkan pemrosesan selanjutnya.
4. Untuk menangkap data transaksi selain Turnaround Dokumen, adapun alat lain yaitu
Source Data Automation, yaitu alat menangkap data langsung dalam bentuk yang
dapat dibacaoleh computer. Contohnya adalah mesin ATM dan Scanners yang di
pakai oleh supermarket.
6. a. Field, yaitu kumpulan elemen data terkecil yang disimpan dalam sebuah spasi
(ruang) fisik
b.Record, adalah sejumlah field yang dikelompokkan dan membentuk sebuah satuan
data, yang sekaligus menguraikan atributk husus dari sebuah entity.
c. File, adalah sekumpulan record yang sejenis ,contohnya adalah sebuah record piutang
pelanggan dikumpulkan dalam satu tempat yang disebut file piutang dagang.
d.Database, adalah kumpulan file-file yang dibentuk satuan data yang besar .saat ini,
dengan mengadopsi konsep database, maka perubahan kebutuhan informasi akan
dilayani tanpa perlu menambah program dan file baru.
7. 1) File Induk ( master file ) yaitu file yang berisi data yang relative permanen. Dalam
sitem manual, file induk ini sama dengan rekening pembantu buku besar. Sebagai
contoh , record dalam file piutang dagang berisi informasi tentang nama pelanggan,
alamat, dan saldo. File ini di perbaharui isisnya ketika terjadi transaksi. Saldo rekening
akan berubah ketika terjadi transaksi penjualan dan trasnsaksi pelunasan piutang.
2) File transaksi ( transaction file ) yaitu file yang berisi data transaksi yang bersifat
sementara. Dalam sistem manual file transaksi ini sama dengan jurnal yang
digunakan untuk mencatat transaksi yang sejenis. Data yang di catat dalam file
transaksi ini akan digunakan untuk memperbaharui ( mengupdate) file induk, oleh
karena itu file transaksi harus berisi seluruh transaksi yang diperlukan untuk
memperbaharui file induk.
3) file table ( table file ) yaitu fil e berisi referensi ( acuan ) data yang diambil selama
pemrosesan data untuk memudahkan kalkulasi. Contohnya adalah tarif pajak, table
biaya pengiriman dan lain-lain.
4) File sejarah ( history file ) yaitu file yang berisi transaksi yang telah di proses.
Data ini tetap di pelihara untuk dipakai sebagai referensi dan sering dipakai sebagai
sumber informasi yang bermanfaat bagi manajemen . Sebagai contoh file sejarah
penjualan, dianalisis untuk menghasilkan ringkasan dan tren penjualan berdasarkan
wilayah, petugas penjualan, pelanggan, atau produk.
5) file cadangan ( backup file ) yaitu f ile yang berisi duplikat ( copy ) sebuah file.
Pembuatan file inidimkasudkanuntukmengatasikemungkinan data akanhilangataurusak.
6) suspense file, yaitu yang berisi record yang telah dipisahkan sementara dari
pemrosesan data regular dengan tujuan untuk diinvestigasi dan dibetulkan. Contohnya
adalah transaksi penjualan kredit tanpa record piutang dagang.
7) Report file yaitu file sementara yang berisi data yang akan di cetak pada tanggal
berikutnya.
9. Sistem manajemen database , adalah program yang mengelola dan mengendalikan data
dan intrrface ( antara data dan program aplikasi)
Sistem database, yaitu gabungan antara data base, DBMS, dan program aplikasi yang
mengakses database melalui system manajemen database.
10.
Pendekatan File Pendekatan Data base
1. Kesukaran mengakses data dan 1. Mudah mengakses dan
mendapatkan data mendapatkan data
2. Timbul redundansi data dan 2. Redundansi data dan inkonsistensi
inkonsistensi data data minim
3. Sulit di lakukan pengmbangan 3. Mudah dilakukan pengembangan
aplikasi (kaku) aplikasi (luas)
4. Program oriented 4. Data oriented
11. Logical view berkaitan dengan bagaimana pemakai secara konsep mengorganisasi,
memandang, dan memahami hubungan antar data.
Physical view berkaitan dengan bagaimana dan dimana data secara fisik dibuat dan
disimpan dalam disket, hardisk, pita atau media lain.
1. B 6. D 11. B
2. A 7. B 12. B
3. C 8. B 13. C
4. D 9. D 14. B
5. C 10. C 15. C
BAB 6
SISTEM DATABASE
Pembuatan (Creating)
Pengubahan(Changging)
Penginterogasian (querying)
1. Primary Key harus unik Primary key adalah atribut/kombinasi beberapa atribut yang secara
unik mengidentifikasi sebuah baris dalam sebuah tabel.
2.Setiap foreign key harus memiliki nilai yang berkaitan dengan nilai sebuah primary key
dilokasi lain. Foreign key adalah sebuah atribut dalam sebuah tabel yang menjadi primary key
tabel lain.
3. Setiap kolom dalam tabel harus menjelaskan karakteristik objek yang diidentifikasi oleh
primary key. Menguraikan tentang berbagai properti untuk setiap jenis barang.Informasi tentang
pemasok yang memasok barang dan pelanggan yang membeli barang.
5. Nilai sebuah baris pada sebuah kolom harus berjenis data sama Kolom kode barang memiliki
nilai bulat untuk setiap baris
6. Urutan baris atau kolom tidak penting Urutan baris atau kolom tidak akan mengubah
informasi yang disajikan dalam tabel.
1.PROJECT yaitu membuat tabel (relasi)baru dengan cara memilih kolom-kolom tertentu dari
sebuah tabel yang sudah ada.
2. RESTRICT adalah membuat tabel baru dengan cara memilih kolom tertentu dari sebuah tabel
yang sudah ada yang memenuhi kondisi tertentu.
3. JOIN adalah membuat tabel dengan memilih kolom-kolom tertentu dari beberapa tabel yang
kemudian memilih baris yang memenuhi kondisi tertentu.
Keuntungan dan Kelemahan Model Data Relasional
JAWABAN ESAY
h. Memonitoring Data
DBMS juga berfungsi untuk membantu melakukan monitoring data. Segala transaksi
yang dilakukan akan terekam oleh DBMS, sehingga apabila terdapat suatu transaksi atau
akses yang mencurigakan, anda akan segera mengetahuinya berkat DBMS, seperti
seseorang yang mungkin ingin melakukan hacking dan mencuri data – data anda.
2. Sebuah skema menjelaskan struktur logis sebuah database. Ada tinga tingkatan skema, yaitu :
1. tingkat konsep, adalah cara pandang sebuah organisasi terhadap database, yang
mencangkup seluruh elemen data dan hubungan antar elemen data.
2. tingkat eksternal, adalah serangkaian pandangan logis database oleh setiap individu
pemakai, dan
3. tingkat internal adalah rincian penyimpanan data seperti layout, definisi, alamat, dan
indeks record.
4. Data Definition Language (DDL) : Pola skema basis data dispesifikasikan dengan satu set
definisi yang diekspresikan dengan satu bahasa khusus yang disebut DDL. Hasil kompilasi
perintah DDL adalah satu set tabel yang disimpan di dalam file khusus yang disebut data
dictionary/directory.
Data Manipulation Language (DML) : Bahasa yang memperbolehkan pemakai mengakses
atau memanipulasi data sebagai yang diorganisasikan sebelumnya model data yang tepat.
Query :Penyataan yang diajukan untuk mengambil informasi. Merupakan bagian DML
yang digunakan untuk pengambilan informasi.
5. a. Adminstrator data : fungsi ini bertanggung jawab untuk penyusunan prosedur dan
kebijakan umum seluruh data bdan tidak hanya menyangkut tentang apa yang disimpan
dalam database.
b. administrator database : fungsi ini bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi,
pengawasan, dan pengelolaan database.
c. pemograman : program yang terhubung dengan sistem manajemen database untuk
memproses data ditulis oleh pemograman aplikasi. Contoh prograam aplikasi adalah
program penaggajihan.
7. Model Data Relasional Yaitu model data yang setiap data dan hubungan antar data
memiliki nama yang unik yang berguna untuk merepresentasikan data. Model data ini
adalah model data yang paling banyak digunakan sekarang karena bentuknya yang mudah
dimengerti oleh siapapun, termasuk orang-orang non programmer. Hubungan dalam model
data ini menganut hubungan relasional dalam matematika
8. Database relasional hanya menunjukan bagaimana data tersebut muncul dalam conceptual
dan external level scema. Data tidak benar-benar disimpan dalam tabel, namun diuraikan
dalam skema level internal.
9. 1. Primary key harus unik : primary key adalah atribut atau kombinai beberapa atribut yang
secara unik mengidentifikasi sebuah baris dalam sebuah tabel.
2.Setiap foreign key harus memiliki nilai yang berkaitan dengan nilai sebuah primary key di
lokasi lain. : foreign key adalah sebuah atribut dalam sebuah tabel yang menjadi primary key
tabel lain.
3. setiap kolom dan tabel harus menjelaskan karakteristik obyek yang diidentifikasi oleh
primary key
4. setiap kolom dalam sebuah baris harus bernilai tunggal
5. nilai sebuah baris pada sebuah kolom harus berjenis data sama.
6. urutan baris atau kolom tidak penting
10 foreign key adalah sebuah atribut dalam sebuah tabel yang menjadi primary key tabel lain.
11. Project : yaitu membuat tabel relasi baru dengan cara memilih kolom-kolom tertentu dari
sebuah tabel yang sudah ada.
Restrict: yaitu membuat tabel baru dengan cara memilih kolom-kolom tertentu dari
sebuah tabel yang sudah ada yang memenuhi kondisi tertentu.
JOIN : yaitu membuat tabel dengan memilih kolom-kolom tertentu dari beberapa tabel
kemudian memilih baris yang memenuhi kondisi tertentu.
12. QUERY-BY-EXAMPLE (QBE) adalah bahasa untuk query (dan, seperti SQL, untuk
membuat dan memodifikasi) data relasional.Hal ini berbeda dari SQL, dan dari database
lain yang paling permintaan bahasa, dalam memiliki antarmuka pengguna grafis yang
memungkinkan pengguna untuk menulis pertanyaan dengan membuat tabel contoh di
layar. Seorang pengguna membutuhkan informasi minimal untuk mendapatkan mulai dan
bahasa seluruh berisi konsep-konsep yang relatif sedikit.
QBE terutama cocok untuk permintaan yang tidak terlalu rumit dan dapat dinyatakan
dalam beberapa table.
13. Structured Query Language (SQL)| Bahasa Query Tersruktur adalah kumpulan perintah
khusus yang digunakan untuk mengakses data dalam database relasional. Structured Query
Language adalah suatu bahasa komputer yang mematuhi standar ANSI (American
Nasional Standard Institute) yang digunakan dalam manajemen database relasional.
Melalui SQL, anda dapat melakukan fungsi adminisrator pada database seperti
menjalankan query untuk mengambil data dalam database, mengakses data (read database),
mengimput data dalam database, menghapus data dari database, serta mengubah data yang
berada dalam database. Hingga sekarang, hampir semua server database yang ada
mendukung SQL untuk melakukan manajemen data.
14. Database Berorientasi Objek : Model data berorientasi obyek membentuk sebuah obyek
yang berisi data dan instruksi untuk memanipulasi data dalam obyek
tersebut. Pembungkusan data dan program dalam satu obyek disebut “Encapsulation”.
Contoh : faktur penjualan.
15. Kelebihan database berorientasi obyek :
Mampu menangani jenis data yang kompleks seperti, grafik, peta, suara, dan gambar.
Model data ini bermanfaat khususnya untuk proyek telekomunikasi dan sejenisnya.
Dapat digunakannya kembali sebuah obyek lama untuk membangun sistem baru,
akan mempercepat penyusunan sistem database yang baru.
1. B 6. C 11. B
2. A 7. A 12. A
3. D 8. A 13. D
4. C 9. C 14. B
5. A 10. B 15. B