Anda di halaman 1dari 17

BAB 5

SIKLUS PENGOLAHAN DATA

Siklus pengelolaan data melibatkan empat aktivitas pokok yaitu aktivitas input data,
aktivitas pengelolaan data, aktivitas penyimpanan data, dan aktivitas output informasi
Pemasukan Data(Data Input)
Untuk memudahkan pemrosesan input data diperlukan persiapan sebagai berikut :
1. Klasifikasi dengan member kode(nomor rekening,kode departemen,dll)
2. verifikasi untuk menjamin akurasi data.
3. Pengiriman data dari suatu lokasi kelokasi lain.
Salah satu cara untuk menangkap/merekam data sebagai berikut :
 Dokumen sumber adalah sebuah formulir tercetak untuk merekam data transaksi. Contoh:
surat pesanan penjualan,permintaan pembeliaan,dan laporan penerimaan barang
 Turnaround dokumen adalah dokumen yang dihasilkan oleh computer perusahaan lalu
dikirimkan kepada pihak luar.
 Source data automation adalah alat yang menangkap data langsung dalam bentuk dapat
dibaca oleh computer.
Penyimpanan Data (Data Storage)
Konsep dasar penyimpanan data sebagai berikut :
1. Entity dalah sesuatu yang dipakai untuk menyimpan informasi. Contoh :
karyawan,persediaan,dan rekening pelanggan
2. Atributes adalah Elemen data yang merupakan bagian dari entity
3. Characters adalah huruf/angka
4. Data Value adalah kombinasi karakter (huruf dan angka) yang memiliki makna.

Konsep Database sebagai berikut :


Pendekatan database,Pendekatan ini memandang data sebagai sebuah sumber daya
organisasi yang harus digunakan dan dikelola untuk seluruh organisasi bukan hanya digunakan
dan dikelola oleh unit atau fungsi tertentu saja.
Sistem manajemen database adalah program yang mengelola dan mengendalikan data dan
interface
Sistem database yaitu gabungan antara database,DBMS,dan program aplikasi yang mengakses
database melalui DBMS.
Database Administrator adalah orang yang bertanggung jawab terhadap penangganan dan
pengelolaan database.

Data werehouses adalah database yang besar yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.
Pemrosesan Data
1.Penambahan(additions) adalah memasukkan data(record)baru kedalam file
2.Penghapusan adalah menghapus data dari dalam file .
3.Pembaruan adalah merevisi saldo sekarang. 4.

Pengubahan adalah memodifikasi file yang memerlukan pembaruan secara berkala.


Pemrosesan data juaga melibatkan aktivitas-aktivitas lain yaitu :
1.Perhitungan yaitu melakukan berbagai macam manipulasi matematik.
2. Pembandingan adalah membandingkan dua atau lebih elemen data
3. Peringkasan adalah menggabungkan data menjadi satu angaka jumlah
4.Pemilahan yaitu memilih data untuk pemrosesan berikut
5.Pemanggilan adalah menggambil data dari penyimpanan untuk pemrosesan .

Pengorganisasian File :
1. Metode akses secara urut(sequential acces method) Metode ini mengorganisasidan memproses
file induk dan file transaksi dengan urutan sama. Contoh: proses pembaruan file akan memelihara
rekening piutang dan file transaksi penjualan dengan urutan yang sama.
2.Metode akses secara acak (direct access method) Metode ini,transaksi diproses seketika
transaksi itu terjadi.tidak seperti metode utama dengan metode ini file transaksi dan file induk
dapat diproses secara acak(tidak perlu urut) .
Metode Pemrosesan Data
 Pemrosesan secara kelompok (bath processing).
Merupakan pemrosesan transaksi yang sama dalam sebuah kelompok.Pemrosesan dilakukan
pada satuan waktu tertentu(setiap jam/setiap hari) Atau ketika jumlah transaksi mencapai angka
tertentu (50 atau 100 transaksi).Transaksi yang sudah terkumpul dalam sebuah bath dapat
diproses secara urut atau dengan teknik pemrosesan langsung.

 Pemrosesan seketika ( On-line Processing)


Komputer menangkap data secra elektronik dan menyimpannya sehingga data tersebut dapat
diproses lebih lanjut.menjadi dua metode yaitu(1)
on-line real-time processingdan (2) On-line bath processing.

Ada dua pendekatan dalam mengelola file data, yaitu pendekatan orientasi file dan
pendekatan database. Dari dua pendekatan tersebut, pendekatan database ternyata banyak
memiliki keunggulan dibandingkan dengan pendekatan file. Pemrosesan data mencakup aktivitas
penambahan, penghapusan, pembaruan, dan pengubahan data. Selain itu, pemrosesan data juga
melibatkan aktivitas perhitungan, pembandingan, peringkasan, pemilahan, dan pemanggilan
data. Aktivitas terakhir dalam siklus pengelolaan data adalah menghasilkan informasi bagi para
pemakai, baik dari pemakai internal (manajemen), maupun pemakai eksternal. Informasi
disajikan dalam tiga alternatif, yaitu dokumen, laporan, dan query.
Jawaban latihan BAB 5 Siklus pengolahan data

JAWABAN ESAY

1. a. Klasifikasi dengan member kode ( nomor rekening, kode departemen, dan lain lain )
kepada data berdasarkan sistem yang ada, misalnya bagan rekening.
b. Verivikasi untuk menjamin akurasi data. Ternyata mencegah terjadinya kesalahan
pemasukan data. Lebih efisien dan lebih murah dibandingkan dengan mendeteksi dan
membetulkan kesalahan yang terjadi.
c. pengiriman data (transmittal) dari satu lokasi ke lokasi lainnya.

2. Dokumen sumber ( source dokumen ) yaitu sebuah formulir tercetak untuk ,merekam
data transaksi. Contoh dokumen sumber adalah surat pesanan penjualan, permintaan
pembelian, laporan penerimaan barang, dan faktur penjualan. Dokumen sumber ini juga
sering di sebut dengan bukti transaksi.

3. Turnaround Dokumen, yaitu dokumen yang di hasilkan oleh computer perusahaan lalu
di kirimkan kepada pihak luar, kemudian kembali lagi keperusahaan dan di fungsikan
sebagai input. Dokumen ini biasanya dibuat dalam bentuk yang bisa di baca oleh
computer, untuk memudahkan pemrosesan selanjutnya.

4. Untuk menangkap data transaksi selain Turnaround Dokumen, adapun alat lain yaitu
Source Data Automation, yaitu alat menangkap data langsung dalam bentuk yang
dapat dibacaoleh computer. Contohnya adalah mesin ATM dan Scanners yang di
pakai oleh supermarket.

5. Entity : seuatu yang di pakai untuk menyimpan informasi. Contohnya adalah


karyawan, persediaan, rekening pelanggan. Setiap entity memiliki atribut.
Atributes : Elemen data yang merupakan bagian dari entity. Contoh attribute
adalah alamat pelanggan, nama pelanggan, batas kredit, dan lain-lain.
Characters :adalah huruf / angka.
Data Value :adalah kombinasi karakter (huruf dan angka) yang memiliki makna .
sebagai contoh , kotak pos 2001 ( data value) adalah alama t (attribute) perusahaan
ABC ( entity)

6. a. Field, yaitu kumpulan elemen data terkecil yang disimpan dalam sebuah spasi
(ruang) fisik
b.Record, adalah sejumlah field yang dikelompokkan dan membentuk sebuah satuan
data, yang sekaligus menguraikan atributk husus dari sebuah entity.
c. File, adalah sekumpulan record yang sejenis ,contohnya adalah sebuah record piutang
pelanggan dikumpulkan dalam satu tempat yang disebut file piutang dagang.
d.Database, adalah kumpulan file-file yang dibentuk satuan data yang besar .saat ini,
dengan mengadopsi konsep database, maka perubahan kebutuhan informasi akan
dilayani tanpa perlu menambah program dan file baru.

7. 1) File Induk ( master file ) yaitu file yang berisi data yang relative permanen. Dalam
sitem manual, file induk ini sama dengan rekening pembantu buku besar. Sebagai
contoh , record dalam file piutang dagang berisi informasi tentang nama pelanggan,
alamat, dan saldo. File ini di perbaharui isisnya ketika terjadi transaksi. Saldo rekening
akan berubah ketika terjadi transaksi penjualan dan trasnsaksi pelunasan piutang.
2) File transaksi ( transaction file ) yaitu file yang berisi data transaksi yang bersifat
sementara. Dalam sistem manual file transaksi ini sama dengan jurnal yang
digunakan untuk mencatat transaksi yang sejenis. Data yang di catat dalam file
transaksi ini akan digunakan untuk memperbaharui ( mengupdate) file induk, oleh
karena itu file transaksi harus berisi seluruh transaksi yang diperlukan untuk
memperbaharui file induk.
3) file table ( table file ) yaitu fil e berisi referensi ( acuan ) data yang diambil selama
pemrosesan data untuk memudahkan kalkulasi. Contohnya adalah tarif pajak, table
biaya pengiriman dan lain-lain.
4) File sejarah ( history file ) yaitu file yang berisi transaksi yang telah di proses.
Data ini tetap di pelihara untuk dipakai sebagai referensi dan sering dipakai sebagai
sumber informasi yang bermanfaat bagi manajemen . Sebagai contoh file sejarah
penjualan, dianalisis untuk menghasilkan ringkasan dan tren penjualan berdasarkan
wilayah, petugas penjualan, pelanggan, atau produk.
5) file cadangan ( backup file ) yaitu f ile yang berisi duplikat ( copy ) sebuah file.
Pembuatan file inidimkasudkanuntukmengatasikemungkinan data akanhilangataurusak.
6) suspense file, yaitu yang berisi record yang telah dipisahkan sementara dari
pemrosesan data regular dengan tujuan untuk diinvestigasi dan dibetulkan. Contohnya
adalah transaksi penjualan kredit tanpa record piutang dagang.
7) Report file yaitu file sementara yang berisi data yang akan di cetak pada tanggal
berikutnya.

8. Pendekatan Database ( Database approach ) pendekatan ini memandang data sebagai


sebuah sumber daya organisasi yang harus digunakan dan dikelola untuk seluruh
organisasi bukan hanya unit atau fungsi tertentu saja.

9. Sistem manajemen database , adalah program yang mengelola dan mengendalikan data
dan intrrface ( antara data dan program aplikasi)
Sistem database, yaitu gabungan antara data base, DBMS, dan program aplikasi yang
mengakses database melalui system manajemen database.
10.
Pendekatan File Pendekatan Data base
1. Kesukaran mengakses data dan 1. Mudah mengakses dan
mendapatkan data mendapatkan data
2. Timbul redundansi data dan 2. Redundansi data dan inkonsistensi
inkonsistensi data data minim
3. Sulit di lakukan pengmbangan 3. Mudah dilakukan pengembangan
aplikasi (kaku) aplikasi (luas)
4. Program oriented 4. Data oriented

11. Logical view berkaitan dengan bagaimana pemakai secara konsep mengorganisasi,
memandang, dan memahami hubungan antar data.
Physical view berkaitan dengan bagaimana dan dimana data secara fisik dibuat dan
disimpan dalam disket, hardisk, pita atau media lain.

12. a. Integrasi data, informasi dapat dikombinasikan tanpa batas.


b. fleksibilitas laporan, laporan dapat direvisi secara mudah, dan dibuat sesuai dengan
kebutuhan tanpa terikat jadwal pembuatan laporan leguler.
c. meminumumkan pengulangan dan ketidakkonsistenan data. Karna elemen data
biasanya disimpan hanya sekali, pengulangan dan ketidakonsitenan data dapat
diminimumkan
d. independensi data, karena data dan program independen satu sama lain, makamasing-
masing dapat di ubah tanpa saling mempengaruhi. Hal ini menyederhanakan manajemen
data dan pemograman.
e. manajemen data terpusat
f. keamanan
g. analisis lintas fungsi, dalam sitem database, hubungan antara data seperti misalnya
hubungan antara biaya penjualan dan kegiatan promosi dapat didefinisikan secara
eksplisit dan digunakan untuk pembuatan manajemen.

13. 1. Penambahan, yaitu memasukan data baru kedalam file.


2. penghapusan yaitu menghapus data dari dalam file
3. pembaruan yaitu merevisi saldo sekarang. Umumnya dilakukan dengan menambah
atau mengurangi angka dari sebuah data transaksi.
4. pengubahan yaitu modifikasi field yang memerlukan pembaruan secara berkala, seperti
alamat, riwayat kredit, dan lain-lain.

14. a. perhitungan, yaitu melakukan berbagai macam manipulasi (operasi) matematik


b. pembandinganh, yaitu membandingkan dua atau lebih elemen data seperti jumlah
barang yang tersedia dan tingkat pemesanan kembali persediaan, untuk menentukan
apakah keduanya sama lebih besar atau kecil.
c. peringkasan, yaitu menggabungkan data menjadi satu angka jumlah.
15. Metode akses urut : Akses berurutan merupakan metode akses paling sederhana.
Informasi pada file diproses secara berurutan, satu record diakses setelah record yang
lain. Metode akses ini berdasarkan model tape dari suatu file yang bekerja dengan
perangkat sequential- access atau random-access.
Metode akses acak : Dalam ilmu komputer, akses random (kadang-kadang disebut akses
langsung) adalah kemampuan untuk mengakses elemen pada posisi sewenang-wenang
secara berurutan dalam waktu yang sama, terlepas dari ukuran urutan. Posisi adalah
sewenang-wenang dalam arti bahwa hal itu tidak dapat diprediksi, sehingga penggunaan
istilah "random" di "akses acak".

JAWABAN PILIHAN GANDA

1. B 6. D 11. B
2. A 7. B 12. B
3. C 8. B 13. C
4. D 9. D 14. B
5. C 10. C 15. C
BAB 6
SISTEM DATABASE

Sistem Manajemen Database (DATABASE MANAGEMENT SYSTEM/DBMS)


Cara pemakai atau pemrogram secara konseptual mengorganisasi dan memahami hubungan
antara elemen data menggambarkan cara pandang logis terhadap data.cara penyimpanan data
dalam media penyimpanan fisik menggambarkan cara pandang fisik terhadap data.
Bahasa Sistem Manajemen Database

 Pembuatan (Creating)
 Pengubahan(Changging)
 Penginterogasian (querying)

Fungsi dan Pemakai Sistem Manajemen Database


Fungsi administrasi dan pemrograman dalam sistem database sebagai berikut :
1. Administratur data (Data Administrator/DA)
Fungsi ini bertanggung jawab untuk penyusunan prosedur dan kebijakan umum untuk seluruh
data tidak hanya menyangkut tentang data apa yang disimpan dalam database.
2. Administratur database (Database Administratur /DBA)
Fungsi ini bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi,pengawasan,dan pengelolaan
database.pokok-pokok tugasnya mencakup :
 Membuat logical model database
 Menetapkan standard an spesifikasi data
 Merancang metode retrieval sesuai dengan kebutuhan user
 Menetapkan dan memelihara struktur fisik database

Memelihara kamus data


Syarat Dasar Model Data Relasional

1. Primary Key harus unik Primary key adalah atribut/kombinasi beberapa atribut yang secara
unik mengidentifikasi sebuah baris dalam sebuah tabel.
2.Setiap foreign key harus memiliki nilai yang berkaitan dengan nilai sebuah primary key
dilokasi lain. Foreign key adalah sebuah atribut dalam sebuah tabel yang menjadi primary key
tabel lain.

3. Setiap kolom dalam tabel harus menjelaskan karakteristik objek yang diidentifikasi oleh
primary key. Menguraikan tentang berbagai properti untuk setiap jenis barang.Informasi tentang
pemasok yang memasok barang dan pelanggan yang membeli barang.

4. Setiap kolom dalam sebuah baris harus bernilai tunggal.


Setiap kolom memiliki satu dan hanya satu nilai yang dicatat dalam setiap baris.

5. Nilai sebuah baris pada sebuah kolom harus berjenis data sama Kolom kode barang memiliki
nilai bulat untuk setiap baris

6. Urutan baris atau kolom tidak penting Urutan baris atau kolom tidak akan mengubah
informasi yang disajikan dalam tabel.

Penginterogasian (Querying)sebuah Database Relation


Model data relasional memungkinkan dilaksanakan tiga operasi dasar dalam tabel data yaitu :

1.PROJECT yaitu membuat tabel (relasi)baru dengan cara memilih kolom-kolom tertentu dari
sebuah tabel yang sudah ada.

2. RESTRICT adalah membuat tabel baru dengan cara memilih kolom tertentu dari sebuah tabel
yang sudah ada yang memenuhi kondisi tertentu.

3. JOIN adalah membuat tabel dengan memilih kolom-kolom tertentu dari beberapa tabel yang
kemudian memilih baris yang memenuhi kondisi tertentu.
Keuntungan dan Kelemahan Model Data Relasional

 Meningkatkan kecepatan dan kemudahan pengaksesan data secara signifikan


 Memudahkan perancangan sistem informasi akuntansi dan sistem informasi lain untuk
memenuhi kebutuhan unit-unit dalam organisasi.

Keuntungan-keuntungan seperti tersebut diatas,model data relasional juga memiliki kelemahan


berikut:
 Tidak efisien untuk pengolahan transaksi dan memerlukan memory yang lebih besar
dibanding file based DBMS.
 Tidak mudah mengakomodasi integrasi jenis data yang
komplex(grafik,suara,peta)dengan text data numeric yang terkait dengan pengolahan
transaksi.
Ada dua macam pilihan teknik kueri yang dapat dipakai, yaitu bahasa kueri terstruktur (SQL)
dan kueri dengan contoh (QBE).
Jawaban latihan BAB 6 Sistem Database

JAWABAN ESAY

1. a. Mengintegrasikan Data Pada Basis Data ke Komputer Client


Salah satu fungsi utama dari DBMS adalah melakukan proses integrasi dari database atau
basis data ke dalam komputer client atau user. Jadi semua data yang terdapat pada
database di dalam server bisa tersaji di dalam komputer client, dan bisa dilakukan
pengaksesan informasi.

b. Mengupdate Basis Data


DBMS juga dapat digunakan untuk melakukan proses update atau pemutakhiran dari
data. Jadi user tidak perlu membuka database atau basis data anda, cukup dengan
menggunakan software yang mendukung DBMS, maka user dapat dengan mudah
melakukan proses updating atau pun editing data yang tersimpan di dalam database /
basis data.

c. Melakukan Retrieval Basis Data


Retrieval merupakan suatu proses pemanggilan yang bisa dilakukan untuk memanggil
data tertentu untuk kepentingan pengambilan informasi. User dapat melihat informasi
dari database dengan melakukan retrieval data dengan menggunakan DBMS dengan
mudah dan juga lebih cepat untuk dilakukan.

d. Membantu User Mengakses Basis Data


User juga terkadang membutuhkan akses terhadap basis data atau database. Karena itu,
dengan menggunakan DBMS, user bisa mengakses basis data alias database yang tersedia
tanpa perlu membuka file database. Cukup dengan menggunakan aplikasi yang sudah
terintegrasi dengan DBMS, maka data yang dibutuhkan user akan muncul.

e. Melihat Proses Transaksi yang Berjalan


Bagi anda yang mengelola sebuah toko, terutama toko online dan juga toko offline
dengan kasir yang ter-komputerisasi, maka DBMS memegang fungsi yang penting.
DBMS dapat membantu anda mengecek segala macam transaksi yang sudah dan juga
sedang berjalan, yang terekam dan masuk ke dalam database toko atau perusahaan anda.
f. Melakukan Recover Basis Data yang Mengalami Gangguan
Ketika user memiliki kerusakan data pada database atau basis data, maka user juga bisa
menggunakan DBMS untuk melakukan recovery data. DBMS dapat membantu
memperbaiki data yang rusak, memutakhirkan data, serta melakukan pengeditan dan
perubahan data yang tersimpan dalam database.

g. Melakukan Analisa Statistik


DBMS juga dapat berfungsi sebagai salah satu mesin penghitung statistic. DBMS dapat
menghitung berapa banyak user yang mengakses file dalam database anda, melihat file
atau data apa saja yang paling sering diakses, sehingga hal ini dapat membantu anda
dalam melakukan manajemen data anda. Apabila anda memiliki toko online, maka
DBMS dapat melakukan perhitungan, produk apa yang menjadi best seller, keuntungan
hari ini, kerugian, serta total pemasukan dalam satu hari.

h. Memonitoring Data
DBMS juga berfungsi untuk membantu melakukan monitoring data. Segala transaksi
yang dilakukan akan terekam oleh DBMS, sehingga apabila terdapat suatu transaksi atau
akses yang mencurigakan, anda akan segera mengetahuinya berkat DBMS, seperti
seseorang yang mungkin ingin melakukan hacking dan mencuri data – data anda.

2. Sebuah skema menjelaskan struktur logis sebuah database. Ada tinga tingkatan skema, yaitu :

1. tingkat konsep, adalah cara pandang sebuah organisasi terhadap database, yang
mencangkup seluruh elemen data dan hubungan antar elemen data.

2. tingkat eksternal, adalah serangkaian pandangan logis database oleh setiap individu
pemakai, dan

3. tingkat internal adalah rincian penyimpanan data seperti layout, definisi, alamat, dan
indeks record.

Hubungan semua tingkatan skemanya adalah system manajemen database menggunakan


hasil pemetaan tersebut untuk menerjemahkan permintaan data dari seseorang pemakai atau
sebuah program aplikasi yang di ekspresikan dalam istilah2 nama dan hubungan logis.
3. Kamus data berisi informasi tentang struktur database. Untuk setiap elemen data yang di
simpan dalam database seperti misalnya nomor pelanggan, diuraikan secara lengkap mulai
dari nama, tempat penyimpanan, program computer yang berhubungan, dan lain lain.

4. Data Definition Language (DDL) : Pola skema basis data dispesifikasikan dengan satu set
definisi yang diekspresikan dengan satu bahasa khusus yang disebut DDL. Hasil kompilasi
perintah DDL adalah satu set tabel yang disimpan di dalam file khusus yang disebut data
dictionary/directory.
Data Manipulation Language (DML) : Bahasa yang memperbolehkan pemakai mengakses
atau memanipulasi data sebagai yang diorganisasikan sebelumnya model data yang tepat.
Query :Penyataan yang diajukan untuk mengambil informasi. Merupakan bagian DML
yang digunakan untuk pengambilan informasi.

5. a. Adminstrator data : fungsi ini bertanggung jawab untuk penyusunan prosedur dan
kebijakan umum seluruh data bdan tidak hanya menyangkut tentang apa yang disimpan
dalam database.
b. administrator database : fungsi ini bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi,
pengawasan, dan pengelolaan database.
c. pemograman : program yang terhubung dengan sistem manajemen database untuk
memproses data ditulis oleh pemograman aplikasi. Contoh prograam aplikasi adalah
program penaggajihan.

6. Administrator database : fungsi ini bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi,


pengawasan, dan pengelolaan database. Secara garis besar pokok-pokok tugasnya
mencangkup :
1. Membuat logical mode database
2. Menetapkan standar dan spesifikasi data
3. Menyetujui perbhana struktur database
4. Merancang metoda retrieval sesuai denagn kebutuhan user
5. Menetapkan dan memelihara struktur fisik database
6. Memelihara kamus data
7. Merancang dan menerapkan pengawasan guna menjamin akurasi dan kemanan database

7. Model Data Relasional Yaitu model data yang setiap data dan hubungan antar data
memiliki nama yang unik yang berguna untuk merepresentasikan data. Model data ini
adalah model data yang paling banyak digunakan sekarang karena bentuknya yang mudah
dimengerti oleh siapapun, termasuk orang-orang non programmer. Hubungan dalam model
data ini menganut hubungan relasional dalam matematika
8. Database relasional hanya menunjukan bagaimana data tersebut muncul dalam conceptual
dan external level scema. Data tidak benar-benar disimpan dalam tabel, namun diuraikan
dalam skema level internal.
9. 1. Primary key harus unik : primary key adalah atribut atau kombinai beberapa atribut yang
secara unik mengidentifikasi sebuah baris dalam sebuah tabel.
2.Setiap foreign key harus memiliki nilai yang berkaitan dengan nilai sebuah primary key di
lokasi lain. : foreign key adalah sebuah atribut dalam sebuah tabel yang menjadi primary key
tabel lain.
3. setiap kolom dan tabel harus menjelaskan karakteristik obyek yang diidentifikasi oleh
primary key
4. setiap kolom dalam sebuah baris harus bernilai tunggal
5. nilai sebuah baris pada sebuah kolom harus berjenis data sama.
6. urutan baris atau kolom tidak penting

10 foreign key adalah sebuah atribut dalam sebuah tabel yang menjadi primary key tabel lain.

11. Project : yaitu membuat tabel relasi baru dengan cara memilih kolom-kolom tertentu dari
sebuah tabel yang sudah ada.
Restrict: yaitu membuat tabel baru dengan cara memilih kolom-kolom tertentu dari
sebuah tabel yang sudah ada yang memenuhi kondisi tertentu.
JOIN : yaitu membuat tabel dengan memilih kolom-kolom tertentu dari beberapa tabel
kemudian memilih baris yang memenuhi kondisi tertentu.

12. QUERY-BY-EXAMPLE (QBE) adalah bahasa untuk query (dan, seperti SQL, untuk
membuat dan memodifikasi) data relasional.Hal ini berbeda dari SQL, dan dari database
lain yang paling permintaan bahasa, dalam memiliki antarmuka pengguna grafis yang
memungkinkan pengguna untuk menulis pertanyaan dengan membuat tabel contoh di
layar. Seorang pengguna membutuhkan informasi minimal untuk mendapatkan mulai dan
bahasa seluruh berisi konsep-konsep yang relatif sedikit.
QBE terutama cocok untuk permintaan yang tidak terlalu rumit dan dapat dinyatakan
dalam beberapa table.

13. Structured Query Language (SQL)| Bahasa Query Tersruktur adalah kumpulan perintah
khusus yang digunakan untuk mengakses data dalam database relasional. Structured Query
Language adalah suatu bahasa komputer yang mematuhi standar ANSI (American
Nasional Standard Institute) yang digunakan dalam manajemen database relasional.
Melalui SQL, anda dapat melakukan fungsi adminisrator pada database seperti
menjalankan query untuk mengambil data dalam database, mengakses data (read database),
mengimput data dalam database, menghapus data dari database, serta mengubah data yang
berada dalam database. Hingga sekarang, hampir semua server database yang ada
mendukung SQL untuk melakukan manajemen data.
14. Database Berorientasi Objek : Model data berorientasi obyek membentuk sebuah obyek
yang berisi data dan instruksi untuk memanipulasi data dalam obyek
tersebut. Pembungkusan data dan program dalam satu obyek disebut “Encapsulation”.
Contoh : faktur penjualan.
15. Kelebihan database berorientasi obyek :

Mampu menangani jenis data yang kompleks seperti, grafik, peta, suara, dan gambar.

Model data ini bermanfaat khususnya untuk proyek telekomunikasi dan sejenisnya.

Dapat digunakannya kembali sebuah obyek lama untuk membangun sistem baru,
akan mempercepat penyusunan sistem database yang baru.

b. Kelemahan Database Berorientasi Obyek

Encapsulation memungkinkan sebuah obyek digunakan kembali dalam aplikasi baru.

Konsep ini dapat menghilangkan kemampuan untuk melakukan query khusus :

- Ada pembatasan metode akses

- Manipulasi obyek yang ditetapkan oleh perancang sistem.

Penggunaan pointer pada sistem manajemen database (hanya memfokuskan pada


kebutuhan pemakai dan mengabaikan kepentingan pemrogram).

Tidak ada standar query yang mudah digunakan.

JAWABAN PILIHAN GANDA

1. B 6. C 11. B
2. A 7. A 12. A
3. D 8. A 13. D
4. C 9. C 14. B
5. A 10. B 15. B

Anda mungkin juga menyukai