Anda di halaman 1dari 10

Nama : Nur Syuhada Silalahi

Nim : 4191240007
Kelas : Fisika Nondik 2019

PENGOLAHAN DATA

A. Pengertian Pengolahan Data

Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan


nyata.
Pengolahan data (data processing) adalah manipulasi data kedalam bentuk yang lebih berarti
berupa informasi, sedangkan informasi adalah hasil dari kegiatan-kegiatan pengolahan data
yang memberikan bentuk yang lebih berarti dari suatu kegiatan atau peristiwa.

B. Siklus Pengolahan Data

Siklus pengolahan data terdiri dari tiga tahapan dasar yaitu Input, Processing dan
Output.

C.   Empat golongan besar alat pengolah data

Peralatan manual : yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor
terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia

Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan
tangan secara manual

Peralatan Mekanik Elektronik : Peralatan mekanik yang digerakkan oleh secara otomatis oleh
motor elektronik

Peralatan Elektronik : Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh

D.  Sifat Pengolahan Data

Ada beberapa sifat pengolahan data yang membedakannya dengan area apliksi yang
lain.

Pengolahan data menjalankan tugas yang penting; Pengolahan data adalah aktivitas yang
diperlukan.
Mengikuti prosedur standar secara relative; Peraturan dan latihan yang diterima menjelaskan
cara pengolahan data yang akan dilakukan.

Menghimpun data yang detail atau lengkap.


Karena record pengolahan data menunjukan aktivitas perusahaan secara lengkap, maka ia akan
jadi alat untuk merekontruksi kembali tindakan/transaksi tersebut secara urut jika record
diperlukan. Kronologi itu disebut dengan audit trail.

Mempunyai fokus historis yang paling utama.

Memberikan informasi pemecahn masalah minimal.

E.   Perangkat Lunak Pengolahan Data

Terdapat beberapa macam perangkat lunak pengolah data yang sudah berkembang
diantaranya: Database III (dBase III), Database IV (dBase IV), Foxbase, Microsoft Access, SPSS
dan lain-lain.

Dbase III, Dbase IV dan Foxbase adalah program aplikasi pengolah data berbasis DOS

Microsoft Access adalah program aplikasi pengolah data berbasis Windows

SPSS dan Fox pro adalah sebuah aplikasi pemograman untuk membuat sebuah program
berbasis data

F.   Manfaat dan Peranan Pengolahan Data dalam Memecahkan Masalah

Pengolahan data dalam kehidupan di sebuah sistem sangat penting. karena sanga
membantu sekali dalam sebuah sistem. Sistem yang kompleks sangat terbantu oleh Pengolahan
Data, karena selain dapat menyimpan pengolahan data juga dapat membantu mencari data bila
diperlukan.

Data adalah :

Suatu penggambaran fakta , pengertian instruksi yang dapat disampaikan dan diolah oleh
manusia atau mesin.

Contoh : data berupa angka , karakter, alphabet, simbol, gambar, suara dll
Pengolahan data adalah :

Pengubahan atau transformasi simbol-simbol seperti nomor dan huruf untuk tujuan
peningkatan kegunaannya.

Sistem Pengolahan Data adalah :

Sistem yang melakukan pengolahan data.

Contoh : sistem pengolahan data penjualan, sistem pengolahan data pegawai dll.

Tujuan Pengolahan Data :

Untuk mengambil informasi asli (data) dan darinya menghasilkan informasi lain dalam bentuk
yang berguna (hasil).

Fungsi dasar Pengolahan Data :

1. Mengambil program dan data (masukan / input)

2. Menyimpan program dan data serta menyediakan untuk pemrosesan

3. Menjalankan proses aritmatika dan logika pada data yang disimpan

4. Menyimpan hasil antara dan hasil akhir pengolahan.

5. Mencetak atau menampilkan data yang disimpan atau hasil pengolahan.

Pengolahan data pada komputer meliputi :

i. Pengumpulan data
Sistem pengolahan data dirancang untuk mengumpulkan data yang menggambarkan
tiap
tindakan internal perusaahaan dan menggambarkan transaksinya dengan
lingkungannya.

ii. Pengubahan Data
operasi pengubahan data mencakup : pengklasifikasian, penyortiran, pengkalkulasian,
perekapitulasian, pembandingan.

iii Penyimpanan Data


Semua data harus disimpan disuatu tempat sampai ia diperlukan. Data tersebut
disimpan

dalam berbagai media penyimpanan, dan file yang disimpan disebut database.

iv. Pembuatan Dokumen

Sistem pengolahan data menghasilkan output yang dibutuhkan oleh perorangan atau

kelompok baik di dalam maupun luar perusahaan.

v. Manfaat Pengolahan Data

Dengan digunakannya pengolahan data elektronik, maka manfaat yang dapat diperoleh
adalah meminimalkan kebutuhan tenaga manusia , hal ini karena beberapa pekerjaan
dilakukan secara otomatis oleh peralatan bantuan seperti komputer . Keuntungan lain
adalah kemampuan komputer untuk memproses data lebih besar, keakuratan yang
lebih besar, kecepatan yang lebih besar, fasilitas pengendalian otomatis dan pengolahan
secara serentak.

G.  Sistem Pengolahan Data

Komputer adalah sebuah alat elektronik yang beroperasi di bawah kontrol instruksi yang
disimpan di dalam memorynya, yang dapat menyimpan dan memanipulasi data menurut
aturan yang ditentukan kemudian memberikan dan menyimpan hasil untuk keperluan
mendatang. Dalam hal ini, input yang diberikan berupa data dan hasil yang dikeluarkan
tersebut disebut dengan informasi. Dalam dunia komputer system pengolah data di bedakan
menjadi dua, yaitu File Processing System dan Database.

File Processing System (Sistem Pengolah File)

Dulu banyak organisasi yang menggunakan file processing system untuk menyimpan dan
mengelola data. Dengan file processing system, setiap departemen atau area dalam sebuah
organisasi memiliki kumpulan file nya masing – masing. File – file ini didesain secara spesifik
untuk masing – masing aplikasi yang digunakan di setiap departemen atau area tersebut,
sehingga record data dalam satu file tidak berhubungan dengan record di file lainnya.
Namun file processing sistem memiliki 2 kelemahan yang mencolok, yaitu:

1. Data Redudancy

Redudansi data adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penyimpanan data yang
sama berkali – kali sehingga hal ini menyebabkan sumber daya penyimpanan seperti harddisk
terbuang dengan percuma.

Adanya redudansi data disebabkan oleh karena setiap departemen memiliki kumpulan filenya
sendiri, sehingga field yang sama disimpan dalam lebih dari satu file.Adanya duplikasi data ini
menyebabkan pemborosan tempat penyimpanan dan waktu, serta dapat meningkatkan
terjadinya error / kesalahan.

2. Isolated Data

Isolasi data adalah kondisi ketidaktahuan pengguna program akan data penting yang sama pada
program lain sebagai akibat dari pemakaian data secara terpisah oleh tiap program yang
berbeda.

Isolasi data juga menyebabkan sulitnya untuk mengakses data dalam departemen yang
berbeda, padahal kebutuhan untuk mengakses data di departemen lain sering terjadi di dalam
sebuah perusahaan.Misalnya, data alamat e-mail member hanya terdapat di file membership
coordinator, dan data jadwal training member hanya di file training office, Apabila staf
perusahaan ingin memberitahu member melalui email bahwa jadwalnya berubah, maka staf
tersebut membutuhkan data dari kedua file (membership coordinator dan training office).Hal
ini membutuhkan prosedur yang rumit dan seringkali membutuhkan pengalaman dari seorang
programmer computer.

Kedua hal inilah yang menyebabkan banyak orang maupun organisasi beralih ke system
pengolah data yang lebih dapat mengatur, menyimpan, dan mengambil data dengan jumlah
besar dengan mudah yang kita sebut dengan sistem pengolah data basis atau Database.

Database (Basis data)

adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat
diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data
tersebut. Database sendiri terdiri dari sebuah koleksi data yang terorganisir dalam bentuk
digital. Salah satu cara untuk mengelompokkan database melibatkan jenis isinya, misalnya:
bibliografi, dokumen-teks, statistik.
Pendekatan database memiliki beberapa kelebihan, sebagai berikut :

1. Mengurangi redudansi data

Pengurangan data redudansi membuat proses penyimpanan data efektif sehingga menghemat
biaya perusahaan untuk investasi teknologi penyimpanan.

2. Meningkatkan integritas data

Dengan adanya integritas data maka mempermudah proses pengupdatean data, karena
pengupdatean sebuah field atau data berlaku untuk semua table yang menggunakan data
tersebut.

3. Memudahkan dalam share data dan akses data

Proses administrasi dalam table dilakukan pada satu lokasi yaitu database server. Dengan
demikian proses share data atau akses data dapat berlangsung lebih mudah dan efektif.

4. Mengurangi waktu pengembangan

Dengan system database, pengembangan program berlangsung lebih cepat. Hal ini disebabkan
karena perubahan yang menyangkut administrasi data dilakukan melalui server database.
Proses administrasi dan penganalisaan data yang berlangsung di satu tempat ini mempermudah
proses pembangunan program yang lebih efektif terutama pada tahap analisa dan penerapan
program.

Teknologi database sendiri merupakan teknologi yang hadir seiring dengan perkembangan


teknologi komputer yang dimana diciptakan dan dikembangkan secara khusus untuk mengolah
database agar dapat diakses dengan lebih mudah dan cepat namun juga tetap akurat agar
penggunaannya tentu semakin efektif dan efisien sesuai dengan tuntutan jaman dan
perkembangan dari teknologi informasi saat ini.

Dua contoh teknologi database yang dapat saya berikan adalah sebagai berikut:

 Data warehouse

Adalah database besar yang digunakan untuk menyimpan dan mengatur data yang dibutuhkan
untuk menganalisa transaksi sekarang dan lampau. Dengan adanya data warehouse, manajer
dan pengguna dapat mengakses transaksi dan ringkasan transaksi dengan efektif.
 Web database

Server database pada mulanya hanya mendukung program internal perusahaan. Melalui
website, kegunaan server database diperluas dengan adanya dukungan akses publik. Salah satu
contoh dari pemanfaatan ini adalah transaksi online.

Perkembangan dari Teknologi Database sudah berlangsung sejak tahun 1960an dimana pada
saat itu berkembang sebuah sistem yang disebut dengan Flat File yang bertahan hingga tahun
1980an. Hierarchial dan Network adalah teknologi komputer yang berkembang dari tahun
1970an hingga tahun 1990an. Pada tahun 1980an hadir sebuah teknologi yang disebut
dengan Relational yang masih eksis hingga saat ini, seiring dengan tuntutan user Object-
oriented dan Object-relational hadir pada tahun 1990an yang terus berkembang dan masih
digunakan hingga sekarang.

Software yang dapat mengijinkan penggunanya untuk membuat, mengakses, dan mengatur
sebuah database adalah  sistem manajemen basis data (database management system).

Database management system (DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau
perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi
terhadap data yang diminta banyak pengguna. Contoh tipikal SMBD adalah akuntansi, sumber
daya manusia, dan sistem pendukung pelanggan, SMBD telah berkembang menjadi bagian
standar di bagian pendukung (back office) suatu perusahaan. DBMS merupakan perangkat
lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumah
yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan masnipulasi data secara lebih mudah.

Sebelum adanya DBMS maka data pada umumnya disimpan dalam bentuk flatfile, yaitu file teks
yang ada pada sistem operasi. Sampai sekarangpun masih ada aplikasi yang menyimpan data
dalam bentuk flat secara langsung. Menyimpan data dalam bentuk flat file mempunyai
kelebihan dan kekurangan. Penyimpanan dalam bentuk ini akan mempunyai manfaat yang
optimal jika ukuran filenya relatif kecil, seperti file passwd. File passwd pada umumnya hanya
digunakan untuk menyimpan nama yang jumlahnya tidak lebih dari 1000 orang. Selain dalam
bentuk flat file, penyimpanan data juga dapat dilakukan dengan menggunakan program bantu
seperti spreadsheet. Penggunaan perangkat lunak ini memperbaiki beberapa kelemahan dari
flat file, seperti bertambahnya kecepatan dalam pengolahan data. Namun demikian metode ini
masih memiliki banyak kelemahan, diantaranya adalah masalah manajemen dan keamanan
data yang masih kurang.
Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat dan kelebihan
dibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file atau spreadsheet, diantaranya :

1. Performance yang dapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh
berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping memiliki
unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan
dan memori.

2. Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering terjadi
dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama
dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.

3. Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah


aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah
dengan penggunaan DBMS.

4. Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di


dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara
bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet
yang tersebar.

5. Sekuritas. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada
file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak
akses kepada pengguna.

Contoh SMBD adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL dan sebagainya.

– Oracle

Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu
sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis
basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk
perangkat keras komputer (platform).

Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates
lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada
tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation
sampai sekarang.
– MS Acces

Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data
komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga
menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain
tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan
mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang
intuitif sehingga memudahkan pengguna.

Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access,
Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer
basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat
menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara
para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan
perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman
berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman
berorientasi objek.

– MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris:
database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta
instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis
dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi
komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh
komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing,
MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana
memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang
Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael
“Monty” Widenius.

Pengertian database dari sisi pelaku bisnis saat ini sangat luas, namun bila sedikit saya tarik
benang merahnya database bagi pelaku bisnis adalah sebuah sistem teknologi yang memuat
data-data yang saling berhubungan dengan jumlah besar yang dapat di panggil  kemudian di
olah sesuai kebutuhan dan pada akhirnya menghasilkan sebuah output berupa informasi yang
di perlukan oleh sebuah maupun beberapa unit/ divisi organisasi bisnis, dimana informasi yang
dihasilkan tersebut berfungsi sebagai bahan dasar  pertimbangan/ pengoperasian sebuah atau
beberapa unit/ divisi kegiatan dari organisasi tersebut. Hal inilah menurut saya yang terus
mendorong database menjadi peran vital di dunia bisnis saat ini, dikarenakan pengolahan
databasis juga mendukung pelaku bisnis untuk selalu mendapatkan informasi  berkualitas yang
dicirikan dengan informasi yang akurat, dapat dipastikan, penggambaran waktu sekarang,
terorganisasi, mudah diakses, berguna, dan juga dapat mengurangi biaya yang harus
dikeluarkan oleh sebuah organisasi bisnis.

Anda mungkin juga menyukai