Anda di halaman 1dari 45

1

TUJUAN: Projek “Belajar Bersyukur Dengan Berbagi” HAL YANG PERLU


yang mengangkat tema “Bangunlah Jiwa dan DIPERHATIKAN
Raganya menciptakan kesempatan belajar murid SEBELUM
Alur, Tujuan untuk membentuk diri sesuai Profil Pelajar Pancasila. MEMULAI PROJEK
Bertujuan untuk mampu meningkatkan rasa
dan Target ✔ Komitmen seluruh
kepedulian kamu terhadap kondisi sosial dan mereka
Pencapaian yang membutuhkan, memberikan harapan baru bagi
warga sekolah untuk
menjalankan aksi yang
Projek mereka yang kurang beruntung untuk terus berjuang
telah disepakati
menjadi manusia yang lebih baik tanpa pernah bersama
menyerah
ALUR: Projek ini dimulai dengan tahap Pengenalan dan penjelasan tentang makna ✔ Perencanaan yang
bersyukur, manfaat berbagi dan belajar mengenal lingkungan sekitar matang untuk
Kemudian pada tahap Konstektualisasi, peserta didik mencoba melihat apa yang melakukan kegiatan
terjadi di lingkungan sekitar dan. Lalu peserta didik mencari subjek dan objek yang aksi
menjadi target berbagi, menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
Pada tahap aksi, peserta didik memilih Panti Sosial yang akan disumbangkan, ✔ Komitmen pimpinan
mencari dan memilah barang barang yang masih layak pakai, menyesuaikan jumlah sekolah untuk
bantuan donasi yang bisa diberikan, langsung terjun ke lapanagan untuk berbagi menindaklanjuti
Pada tahap akhir yakni refleksi, peserta didik diminta untuk mengisi kuesioner yang apabila selama projek
sudah disiapkan guru, untuk mengukur nilai karakter yang didapatkan peserta didik berlangsung
ditemukan kasus
PENCAPAIAN PROJEK: Melalui projek ini, murid pada akhirnya diharapkan perundungan yang
telah mengembankan secara spesifik tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila, terjadi di dalam unit
yakni Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia dan sekolah
gotong royong termasuk sub-elemen yang akan dijabarkan secara detail
dibawah ini
3
Tahapan Aksi
Tahapan
Tahapan “Pelaksanaan Rancangan Asesmen
Projek Pengenalan Proyek”
Belajar Bersyukur Formatif
Dengan Berbagi ” ✔ Tugas mandiri
✔ Diskusi kelompok
1 ✔ Persiapan berbagi

Sumatif
✔ Proses pelaksanaan
Kepedulian

Instrumen asesmen
✔ Rubrik penilaian pribadi
✔ Rubrik sumatif
2 4 ✔ Rubrik profil pelajar
Pancasila
Tahapan Tahapan Refleksi
Kontekstualisasi “Apa yang kudapat?
“Membuat Bagaimana aku
Rancangan dan menolong orang
Jadwal” lain?” 4
ALUR TAHAPAN DALAM
PROJEK “BELAJAR
BERSYUKUR DENGAN
BERBAGI”
Tahap Pengenalan
(Persiapan)
Tahap Kontekstual Tahap Aksi Tahap Refleksi

1. Kenali Makna 5. Temukan Bentuk 9. Pembagian 11. Seberapa jauh aku


Bersyukur dan Berbagi Kepedulian Kelompok, Jadwal dan peduli
Pemilihan Lokasi
Kegiatan Berbagi
2. Luaskan Wawasan 6. Lihatlah Sekitarmu 10. Pelaksanaan 12. Tindak Lanjut
dan Perdalam Kegaiatn Berbagi Menjadi Peduli
Pemahamanmu
3. Jika Aku Menjadi 7. Apakah aku sudah
Kamu Peduli?
4. Aku belajar Berbagi 8. Bagaimana Aku
Untuk Diriku Membantu sekitarku?
Dimensi,
2 Elemen, dan
Sub-elemen
Profil
Pelajar
Pancasila
PERKEMBANGAN SUB-ELEMEN ANTARFASE
DIMENSI BERTAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA, DAN
BERAKHLAK MULIA

Sub Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai Sangat


elemen harapan berkembang

Ahlak Belum peduli kepada orang lain Peduli terhadap orang lain Melakukan kegiatan yang Membentuk
Pribadi, menunjukkan sikap peduli kepada komunitas peduli
Beragama, orang lain sesama
ahlak
kepada
manusia

7
PERKEMBANGAN SUB-ELEMEN
ANTARFASE
DIMENSI GOTONG ROYONG
Sub Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai Sangat
elemen harapan berkembang

Kerja sama Belum berpartisipasi dalam kegiatan Mengikuti kegiatan yang Berpartisipasi aktif dalam kegiatan Bekerja sama secara
Kerjasama (kepedulian) bernuansa Kerjasama (Kepedulian) kepedulian berkala melakukkan
kegiatan kepedulian

8
3
Relevansi dan
Cara
Penggunaan
RELEVANSI PROJEK BAGI SEKOLAH DAN SEMUA GURU
MATA PELAJARAN
Pada hakekatnya, manusia adalah mahluk yang tidak bisa hidup sendiri, mereka adalah mahluk yang
saling bergantungan satu sam lain. Namun, pada perjalanannya, membina relasi sangatlah penting
dalam kehidupan sehari-hari, apalagi di tengah ancaman liberalisme yang artinya pada zaman
sekarang masyarakat lebih cenderung bersikap bebas, apatis, cuek, dan kurang peduli dengan
lingkungan, masyarakat sibuk memikirkan diri sendiri dan melakukan kegiatan yang hanya
mementingkan kepentingan pribadi, untuk itu maka projek ini sangat diperlukan guna membina nilai
dasar yakni sikap memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi atau keadaan disekitar
kita, dengan melibatkan diri dalam kegiatan social dan sejenisnya. Dengan setap kepedulian yang
kita berikan, akan banyak orang yang merasa terbantu dan membuat hidup menjadi lebih baik,
karena setiap kebaikan akan dibalas dengan kebaikan,
Oleh karena itu, sekolah merupakan tempat strategis dalam
Dalam memfasilitasi dan mendampingi pelajar untuk terlibat aktif
menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila serta meningkatkan kemampuan dalam
memelihara kesehatan jiwa dan raga diri sendiri dan lingkungannya
SMK Negeri 5 Denpasar secara berkala telah aktif dalam melakukan kegiatan
kepedulian terhadap sesama, contohnya setiap kegiatan ultah sekolah selalu
menyelenggarakan berbagai kegiatan social misalnya: berbagi sembako dengan masyarakat sekitar
dan juga para veteran
1
CARA PENGGUNAAN PERANGKAT AJAR
PROJEK INI
Perangkat ajar ini dirancang untuk memfasilitasi guru SMK N 5 Denpasar (Fase E) yang
berada di sekolah penggerak untuk melaksanakan projek yang mengusung tema Bangunlah Jiwa
dan Raganya. Di dalam perangkat ajar untuk projek “Belajar Berbagi dengan Bersyukur) ini, ada
15 aktivitas yang saling berkesinambungan. Penulis menyarankan agar projek ini dilakukan pada
semester pertama kelas X karena pada jenjang tersebut merupakan kesempatan terbaik bagi
sekolah untuk memperkenalkan isu tersebut kepada pelajar SMK N 5 Denpasar tahap awal,
sehingga pelajar dapat mencurahkan waktunya untuk melakukan projek dan menerapkannya
secara maksimal selama mengenyam pendidikan di SMK N 5 Denpasar. Waktu yang
direkomendasikan untuk pelaksanaan projek ini adalah 1 (satu) semester, dengan total kurang
lebih 90 jam pelajaran yang erupakan hasil kolaorasi mapel PKn, Agama, Basindo Penjas.

Karena kondisi tiap sekolah beragam, tim penyusun memberikan


kebebasan kepala sekolah dan guru dalam menyesuaikan jumlah aktivitas,
alokasi waktu per aktivitas, dan melaksanakan tindakan aksi. Materi ataupun
rancangan aktivitas juga bisa disesuaikan agar projek bisa berjalan efektif sesuai
dengan kebutuhan murid dan kondisi sekolah. Kami juga memberikan saran
praktis berupa tips serta alternatif pelaksanaan beberapa aktivitas, dan
rekomendasi aktivitas pengayaan, jika diperlukan.
1
3
AKTIVIT
AS
Tujuan: mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan bersama dengan mengidentifikasi
perundungan dunia maya

1 Perkenalan:
Persiapan
1.
2.
Guru menyiapkan lembar kerja K-W-L chart.
Guru menyiapkan baliho ‘Mari Berbagi ’ yang akan dipasang disudut sekolah

Kenali makna Pelaksanaan


1. Topik ‘Belajar Bersukur dengan Berbagi’ ditulis oleh guru pada papan tulis. Guru bertanya kepada murid
Berbagi dan apa yang mereka ketahui tentang topik tersebut.
Bersyukur 2. Murid mengisi K-W-L chart (kolom pertama dan kedua).
3. Murid membaca sebuah artikel tentang kepedulian yang terjadi di Indonesia (lihat halaman berikutnya).
Durasi: 2 jp 4. Murid dibagi menjadi kelompok yang terdiri dari 3-4 orang untuk membahas K-W-L Chart dan membahas
Bahan: artikel pertanyaan guru:
Peran guru:
narasumber,
fasilitator ▹ Apa kamu sudah bersukur ?
▹ Mengapa kita perlu bersyukur?
Dimensi Profil Pelajar ▹ Apa definisi peduli dan bersyukur menurut kata-katamu sendiri?
Pancasila: Bertakwa
Kepada Tuhan Yang 5. Di dalam kelompok, murid secara bergantian menyampaikan apa yang mereka tulis dalam K-W-L chart dan
Maha Esa, dan menjawab pertanyaan guru. Kemudian, setiap kelompok akan membagikan hasil diskusinya.
Berakhlak Mulia 6. Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini dari presentasi yang dilakukan oleh masing-masing kelompok.

Tugas: tugas kelompok (formatif)


1
CONTOH
ARTIKEL
Pentingnya Memiliki Rasa Peduli terhadap Sesama
Manusia secara kodrat diciptakan memiliki hati kecil untuk mengingatkan agar selalu berbuat kebaikan dan mencegah berbuat
keburukan. Salah satu bentuk kebaikan dan sifat yang kerap dilupakan adalah kepedulian terhadap sesama. Padahal, ada banyak alasan
penting mengapa kita harus memiliki rasa peduli terhadap orang lain!

1. Lebih peka dan bersimpati


Banyaknya fenomena bencana alam yang terjadi bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk memahami dan berbagi rasa sakit
dengan para korban. Membayangkan jika berada di posisi mereka akan memberikan efek kepada hati dan pikiran kita untuk terus peduli
terhadap sesama manusia dan mahluk hidup lainnya.

Baca juga: Atasan, Jangan Ragu Berikan Apresiasi untuk Karyawanmu!

2. Menghilangkan Stres
Belajar untuk saling berbagi memang sangatlah sulit. Namun, hati kecil pasti memiliki rasa yang kuat untuk mendorong setiap insan
melakukan kebaikan.
Pasalnya, secara manusiawi manusia akan lebih senang jika melihat sesama saudaranya senang. Dalam hal ini, kita sudah selangkah lebih
maju untuk menghindari
stres yang kerap dialami. Beberapa jurnal, studi kasus, dan pendapat psikolog juga mengatakan bahwa orang akan merasa lebih bahagia
ketika dapat memberikan
uang mereka kepada orang lain dibandingkan dibelanjakan.
K-W-L CHART
Pada kolom pertama, tuliskan apa yang kamu tahu tentang topik. Pada kolom kedua, tuliskan tentang
apa
yang kamu ingin tahu tentang topik. Pada kolom ketiga, tuliskan apa yang telah kamu pelajari dari topik ini

What I Know What I Want to Know What I Learned


(Apa yang saya tahu?) (Apa yang saya ingin tahu?) (Apa yang saya sudah
pelajari?)
Tujuan: mengidentifikasi KEPEDULIAN ANTAR SESAMA
Persiapan

2
1. Guru mempersiapkan satu artikel untuk dibahas lebih dalam melalui bahan dari website berikut ini:
https://www.guesehat.com/pentingnya-memiliki-rasa-peduli-terhadap-sesama dan bahan materi dari
Kemdikbud,go.id mengenai handout ‘Belajar Bersyukur dengan Berbagi ,

Perkenalan:
2. Guru mempersiapkan lembar kerja (KERJASAMA-Gotong Royong)
Perluas Wawasan,
Perdalam
Pemahamanmu Pelaksanaan
1. Murid dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 orang, peran guru sebagai fasilitator
memberikan arahan dan menjadi memfasilitasi secara teknis jalannya diskusi.
Durasi: 3 jp
Bahan: artikel 2. Setiap kelompok membagi deksripsi kerja sebagai berikut:
Peran guru: a. pemimpin diskusi: memimpin jalannya diskusi
fasilitator, b. notulis: mencatat hasil diskusi
instruktur c. penyaji: menyajikan hasil diskusi secara lisan
Dimensi Profil Pelajar 1. Setiap kelompok akan membahas (KERJASAMA-Gotong Royong) dan berbagi kepada sesame
Pancasila: Bertakwa kemudianmenuliskan hasil diskusinya pada lembar kerja Penyaji dari setiap kelompok akan
Kepada Tuhan Yang mempresentasikan hasil diskusi dari kelompok masing-masing.
Maha Esa, dan 4. Murid mendapatkan kesimpulan bahwa pada kegiatan hari ini murid telah membangun elemen
Berakhlak Mulia mengenai ‘akhlak kepada manusia’ dengan cara mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan
bersama.
Tugas
1. Tugas kelompok: berdiskusi mengenai manfaat berbagi
1
MANFAAT
BERBAGI
Format pengatur grafis

Topik Belajar Bersyukur


dengan Berbagi”

Manfaat
Manfaat

Referensi:
Tujuan: menggali olah rasa: memperkuat kepekaan atau sensitivitas emosi, kesejahteraan emosi
(emotional wellbeing).

3 Perkenalan:
Persiapan
1.

2.
Guru mempersiapkan video dari tautan berikut ini
https://www.youtube.com/watch?v=zJJGRF0xa7w
Guru mempersiapkan lembar kerja T-P-S (Think –
Jika Aku Menjadi Pair – Share)
Kamu Pelaksanaan
1. Murid menonton sebuah tayangan tentang bagaimana seseorang harus berbagi lewat media sosial.
Durasi: 2 jp 2. Murid bekerja bersama rekan kerja (1 kelompok terdiri dari 2 orang) dan mengerjakan lembar kerja
Bahan: Video dan T-P-S (Think – Pair – Share) Berpikir – Berpasangan – Berbagi.
LKS T-P-S
3. Pada tahapan Think, murid diminta untuk berpikir dan menjawab pertanyaan terbuka yang
Peran guru:
diberikan oleh guru (lihat panduan pertanyaan pada halaman berikutnya).
fasilitator
4. Pada tahapan Pair, murid diminta membuat kesimpulan dalam bentuk bermain peran singkat
Dimensi Profil Pelajar berdurasi 5 menit mengenai bentuk kepedulian.
Pancasila: Gotong 5. Pada tahapan Share, murid akan berbagi dengan menampilkan kesimpulan mereka kepada
royong, Bertakwa seluruh teman di kelas.
kepada Tuhan Yang 6. Akhir pembelajaran, guru menjelaskan bahwa murid telah berlatih mengolah rasa dengan lebih
Maha Esa, dan peduli terhadap sesama
berakhlak mulia Tugas
1. Tugas kelompok: diskusi kolaboratif melalui metode T-P-S

1
THINK – PAIR – SHARE
PROSEDUR

Think (Berpikir) Pair (Berpasangan) Share (Berbagi)

✔ Guru mengajukan pertanyaan- ✔ Murid berpasangan untuk ✔ Murid berbagi dengan


pertanyaan pemantik mendiskusikan apa yang seluruh kelas tentang
1. Informasi apa yang kamu telah dipikirkannya dalam diskusi mereka.
dapatkan dari video tersebut? tahapan sebelumnya, yaitu
2. Apabila kamu menjadi salah think ✔ Murid secara sukarela
satu dari mereka yang menyampaikan dan
diminta memberi komentar, ✔ Murid membuat kesimpulan menampilkan
apa yang akan kamu dari hasil diskusi mereka kesimpulannya dengan
lakukan? dengan membuat sebuah bergiliran
3. Mengapa video tersebut skit atau bermain peran
dibuat? Apa tujuannya? secara singkat
4. Pesan apa yang kamu mengenaibentuk kepedulian
dapat terhadap sesama
✔ Murid
dari video ini dan
berpikir untukmu?
menjawab
pertanyaan-pertanyaan tersebut
THINK – PAIR – SHARE
LEMBAR KERJA MURID

Think (Berpikir) Pair (Berpasangan) Share (Berbagi)

✔ Berpikir dan jawablah ✔ Bekerjalah dengan rekan ✔ Berbagilah dengan seluruh


pertanyaan berikut ini: kerjamu, diskusikan dan kelas tentang hasil
1. Informasi apa yang kamu buatlah kesimpulan dari apa diskusimu!
dapatkan dari video tersebut? yang kamu pikirkan
2. Apabila kamu menjadi salah sebelumnya dalam tahapan
satu dari mereka yang sebelumnya
diminta
memberi komentar, apa yang
akan kamu lakukan?
3. Mengapa video tersebut
dibuat?
Apa tujuannya?
4. Pesan apa yang kamu dapat
dari video ini untukmu?
ALTERNATIF KEGIATAN
Kegiatan:
 Murid membaca bentuk kepedulian tersebut dalam hati  Sekolah yang
 Murid memberikan respons akan bentuk kepedulian tersebut dan membagikan tidak memiliki
pengalaman kepedulian yang pernah mereka dengar akses internet
 Murid mendiskusikan secara berpasangan akan pertanyaan sebagai berikut dapat
1. Apabila kamu menjadi salah satu dari mereka yang member menggunakan
diminta komentar, apa yang akan kamu lakukan? i alternatif
2. Mengapa bentuk kepedulian tersebut perlu? Apa tujuannya? aktivitas yaitu
 Murid memberikan kesimpulan hasil diskusi berpasangan memberikan
komentar terkait
Contohkepedulian beberapa
Berbagi dengan sesama Membagikan sembako ujaran
kebencian yang
ditemukan di
Membagi uang saku kepada Membantu nenek menyebrang media sosial.
teman. jalan

Berbuat baik kepada sesama Memberikan makanan kepada


mahluk hidup
TUJUAN: MENGANALISIS MANFAAT BERBAGI KEPADA SESAMA

4
Persiapan
1. Sekolah mengundang pembicara tamu untuk memaparkan mengenai kepedulian terhadap sesame
Sekolah perlu mempersiapkan ruangan, perangkat audio dan visual untuk aktivitas ini. Aktivitas ini
dapat dilakukan secara komunal atau per kelas sesuai dengan kesiapan masing-masing sekolah.

Perkenalan:  Apabila sekolah


Pelaksanaan
Aku Belajar Dari tidak mendapatkan
1. Murid diminta untuk mempersiapkan alat tulis.
Kamu pembicara tamu,
2. Guru menjelaskan susunan kegiatan:
sekolah dapat
a. Pembukaan (5 menit) meminta guru
Durasi: 2 jp
Bahan: Format b. Penyampaian materi (30 menit) BK/konselor
laporan c. Sesi tanya jawab 1 (15 menit)  Atau, sekolah
Peran guru: d. Sesi tanya jawab 2 (15 menit) menyiapkan video
moderator e. Penutup (5 menit) talk show yang
3. Selama pembicara tamu memaparkan materi, murid menuliskan bahasan topik ini
Dimensi Profil Pelajar catatan materi dari pembicara tamu pada format yang telah disediakan untuk diputarkan.
Pancasila: Mandiri Guru.

Tugas
1. Tugas mandiri: murid menuliskan catatan singkat

2
CATATAN DARI PEMBICARA TAMU
Format
Nama :

Kelas :

Tanggal :

Laporan
1. Nama Pembicara :
2. Topik/Materi :
3. Catatan
a. Hal baru yang saya
dapatkan
b. Hal yang membuat saya
tercengang
c. Hal yang menjadi manfaar dari kepedulian
4. Refleksi
a. Hal yang mau saya lakukan setelah mengetahui bentuk kepedulian
Tujuan: menganalisis masalah mengenai kepedulian yang terjadi di sekolah

5
Persiapan
1. Guru mempersiapkan bahan ajar yang dapat diakses melalui
https://www.youtube.com/watch?v=KLkCzZa9sz8)
2. Guru menyediakan format mind map atau peta konsep.

Kontekstualisasi:
Temukan Pelaksanaan
Bentuk 1. Murid membaca informasi yang terdapat dalam bahan ajar mengenai:
Kepedulian a. bentuk-bentuk Kepedulian
b. kapan perlu Kepedulian
Durasi: 2 jp
c. di mana terbentuk Kepedulian
Bahan: artikel
Peran guru: d. Manfaat Kepedulian
narasumber, e. siapa yang melakukan
fasilitator 2. Murid mendapatkan pemahaman mendalam bahwa bentuk-bentuk Kepedulian
3. Murid bekerja dalam kelompok yang terdiri dari 3-4 orang untuk membuat peta konsep berdasar
Dimensi Profil Pelajar pada teknik 5W-1H (Who, What, Where, Why, When, How).
Pancasila: Gotong 4. Murid memberikan kesimpulan dengan cara bertukar peta konsep dan saling memberikan komentar.
royong

Tugas
1. Tugas kelompok: (formatif) mengerjakan peta konsep dan memberikan komentar.
2
MIND MAP (PETA KONSEP)
MURID AKAN MELENGKAPI PETA KONSEP

Definisi Jenis-jenis

Bagaimana Apa?
cara Di mana
melakukanny
a terjadi?
?
Bagaimana? Di mana?

Belajar Bersyukur
dengan Berbagi

Di mana? Mengapa?

Di mana Alasan
terjadinya? melakukan?
Siapa?

Siapa yang Siapa yang


jadi objek melakukan?
TUJUAN: MENGIDENTIFIKASI PRAKTIK KEPEDULIAN TERJADI DI
SEKOLAH

6
Persiapan
1. Guru mempersiapkan daftar pernyataan mengenai Kepedulian (lihat format pada halaman
berikutnya).
Pelaksanaan
1. Guru sebagai fasilitator melakukan ulasan kembali tentang definisi Kepedulian sebab manfaat
Kontekstualisasi: Kepedulian kemudian memotivasi bahwa murid akan menemukan praktik Kepedulian yang
terjadi di sekolah melalui sesi tanya jawab.
Lihatlah
2. Murid dibagikan daftar pernyataan akan manfaat Kepedulian dalam diri sendiri dan orang lain
Sekitarmu Murid bekerja dalam kelompok yang terdiri dari 3-4 orang Setiap kelompok membuat kesepakatan
kerja guna mencapai tujuan kerja kelompok.
Durasi: 3 jp 4. Murid dapat melakukan tanya jawab secara bergiliran, sehingga satu murid akan mendapatkan
Bahan: artikel
dua atau tiga responden. Murid memulai pertanyaan dengan kalimat ‘Apakah kamu peduli?”
Peran guru:
5. Murid mendapatkan kesimpulan bahwa melalui kegiatan ini, mereka telah belajar menerapkan
fasilitator,
motivator praktik dimensi ‘gotong royong’ dengan elemen tanggap terhadap lingkungan sosial.
Dimensi Profil Pelajar 7. Murid mencoba menghitung manfaat apa yang paling didapat murid.
Pancasila: Gotong 8. Murid mengumpulkan hasil yang telah dikerjakan siswa sebagai dokumentasi sekolah.
royong

Tugas
1. Tugas kelompok: saling bertanya jawab akan pernyataan yang telah disediakan dan menghitung
Bentuk kepedulian yang paling banyak dialami murid. 2
LIHAT SEKITARMU
Tidak Kadan
Manfaat Pernyataan Jarang Serin Selalu
perna g-
g
h kadang

 Agar tidak menjadi


aktivitas yang
menegangkan, guru
Diri Sendiri dapat memutar
sebuah lagu untuk
mengiringi
pelaksanaan
aktivitas ini.

Orang lain
TUJUAN: MENGIDENTIFIKASI
KARAKTERISTIK PEDULI

7
Persiapan
1. Guru mempersiapkan daftar pernyataan mengenai karakteristik
perundung atau pelaku perundungan.

Pelaksanaan
Kontekstualisasi:
Apakah Aku 1. Guru sebagai fasilitator menjelaskan kegiatan hari ini dan memotivasi bahwa murid akan
Peduli ? menemukan praktik bersyukur yang terjadi di sekolah melalui sesi tanya jawab.
2. Murid dibagikan daftar pertanyaan terkait ciri-ciri atau karakteristik peduli
3. Murid bekerja secara individual untuk menjawab pertanyaan yang telah diberikan.
Durasi: 2 jp 4. Murid mendapatkan kesimpulan bahwa melalui kegiatan ini, mereka telah belajar menerapkan
Bahan: artikel praktik dimensi ‘mandiri’ dengan elemen ‘pemahaman diri dan situasi’. Murid belajar untuk
Peran guru: memahami kondisi dirinya dan situasi yang dihadapi.
fasilitator, 5. Guru mengumpulkan hasil yang telah dikerjakan siswa sebagai dokumentasi sekolah.
motivator
Dimensi Profil Pelajar Tugas
Pancasila: Mandiri
1. Tugas mandiri: (formatif) mengisikan lembar kerja ‘Apakah akupeduli ?”

3
APAKAH AKU SUDAH PEDULI ?
 Agar tidak menjadi
aktivitas yang
Tidak Kadang- menegangkan, guru
No Pernyataan pernah
Jarang
kadang
Sering Selalu
dapat memutar
1 Apakah aku sering membantu teman? sebuah lagu untuk
mengiringi
2 Apakah aku sering bersikap membantu orang tua? pelaksanaan
aktivitas ini.
3 Apakah aku selalu memikirkan diri sendiri?  Sekolah perlu
Apakah aku sering kasar dengan orang lain? menindaklanjuti
4 apabila ditemukan
murid yang
5 Apakah aku marah jika ada hal-hal yang tidak sesuai dengan
keinginanku? menunjukkan
6 Apakah aku peduli dengan perasaan orang lain? indikasi sebagai
perundung.
Apakah aku tertawa saat seseorang terluka atau merasa
7
malu?
Apakah aku sering memaksa orang melakukan hal yang tidak
8
mereka inginkan?
9 Apakah aku sering melanggar aturan?

10 Apakah aku sering membuat lelucon tentang orang


berdasarkan ras, budaya, atau siapa yang mereka sukai?
TIPS “APABILA AKU TIDAK PUNYA
RASA PEDULI …”
Jika ternyata kamu adalah seorang apatis, maka kamu bisa
menghentikannya dengan cara:

Meminta maaf kepada orang yang telah kamu buat salah,


Kamu dapat meminta maaf lewat telepon, surat, atau media
komunikasi langsung
 Sabarlah ketika kamu tidak secara langsung dimaafkan
 Temukan kegiatan yang sesuai dengan minatmu
 Bercerita pada seseorang yang lebih dewasa untuk
menolongmu dari kasus
erima konsekuensi dari sekolah
 Belajarlah untuk saling berbagi, menghormati dan
berinterkasi
dengan orang lain dengan sopan
Tujuan: mengevaluasi dan menilai tingkat sensitivitas diri sendiri akan Kepedulian

8 Persiapan
1. Guru mempersiapkan lembar penilaian diri

Pelaksanaan  Guru melihat


1. Murid mendapatkan penjelasan bahwa pada pertemuan ini, mereka hasil penilaian
Kontekstualisasi: akan melihat kepada diri mereka sendiri dan menilai secara jujur diri dan
Bagaimana aku tentang Kepedulian bersikap
membantu 2. Murid dibagikan daftar pertanyaan terkait karakteristik orang yang responsif apabila
sekitar? peduli ada murid yang
Durasi: 2 jp 3. Murid bekerja secara individual untuk menjawab pertanyaan yang terindikasisebag
Bahan: lembar telah diberikan. ai siswa yang
penilaian diri 4. Murid mendapatkan kesimpulan bahwa melalui kegiatan ini, mereka apatis acuh tak
Peran guru: telah belajar menerapkan praktik dimensi ‘mandiri’ dengan elemen acuh
konselor ‘pemahaman diri dan situasi’
dan motivator 5. Guru mengumpulkan hasil yang telah dikerjakan siswa sebagai
Dimensi Profil Pelajar dokumentasi sekolah.
Pancasila: Mandiri
Tugas
1. Tugas mandiri: (formatif) mengisikan lembar penilaian diri

3
SELF-ASSESSMENT
Format penilaian /

diri No Pernyataan Tidak


perna
Jarang Kadang
-
Sering Selalu
h kadang
Apakah kamu pernah dekat menolong temanmu pada saaat sulit\?
1

2 Apakah orang lain menjadikan kamu sebagai seseorang yang perlu ditaulladani?
3 Apakah kamu merasa terasing di sekolah?
4 Adakah orang lain menyebarkan rumor atau informasi yang tidak benar tentangmu?
5 Apakah kamu pernah merasa tidak enak jika tidak bisa membantu teman?
6 Apakah orang lain pernah berbagi makanan dengan temanmu?

Apakah kamu pernah diejek dalam media digital atau orang lain pernah memposting
7
sesuatu yang membuatmu marah?

8 Apakah kamu merasa senang saat membantu orang?

Apakah kamu pernah membiarkan orang lain pada saat susah?


9

10 Apakah kamu pernah dipanggil dengan sebutan yang membuatmu kesal?


TUJUAN: MELATIH KEBUGARAN JASMANI DAN MEMAKNAI KEPEDULIAN

9 Persiapan
1) Kalian akan dibagi menjadi bebrapa kelompok. 2) Setiap kelompok berkumpul dan memilih satu
orang menjadi ketua. 3) Siapkan bahan dan alat yang diperlukan untuk menampung sumbangan
sosial (celengan) seperti gunting, cutter, lem, botol minum atau kaleng bekas, dan sebagainya.
Aksi:
Pembagian Pelaksanaan
Kelp, Jadwal 1. Murid melakukan pembagian kelompok
& Pemilihan 2. Murid melakukanmelakukan persiapan alat dan bahan yang diperlukan
Lokasi 3. Murid mengumpulkan sumbangan-sumbangan dari berbagai donator di lingkungan sekolah dan
DURASI 2 JP kolega
4. Memilih jadwal dan lokasi kegiatan Berbagi
Dimensi Profil Pelajar
Pancasila: Mandiri,
Bertakwa Kepada
Tuhan Yang Maha Tugas
Esa, dan Berakhlak
1. Murid menemukan makna
Mulia
bekerjasama dan berbagi
2. Murid menyampaikannya secara lisan.

3
TUJUAN: MEMBANGUN TIM DAN MENGELOLA KERJASAMA UNTUK MENCAPAI TUJUAN
BERSAMA SESUAI DENGAN
TARGET YANG SUDAH DITENTUKAN

10 Persiapan
1. Guru mempersiapkan tempat terbuka atau aula untuk melakukan pemanasan vokal dan fisik
selama 20 menit.

Aksi: Pelaksanaan
Pelaksanaan 1. 1) Buatlah tempat untuk mengumpulkan sumbangan sosial (celengan) yang terbuat dari botol
Kegiatan Berbagi minuman atau kaleng bekas dan hiaslah semenarik mungkin. 2) Berilah identitas pada celengan
tersebut (misal: celengan kelompok 1). 3) Taruhlah celengan yang sudah jadi di depan kelas atau
tempat yang strategis di dalam kelas. 4) Isilah celengan tersebut setiap hari jumat sesuai dengan
Durasi: 6 jp kemampuan kalian. 5) Menjelang akhir bulan bukalah celengan tersebut dan hitunglah hasilnya. 6)
(pertemuan 4-5) Setelah itu diskusikan dengan kelompok kalian, mau disumbangan ke mana sumbangan sosial
Bahan: jurnal proses yang sudah terkumpul. 7) Berikanlah sumbangan sosial tersebut kepada orang-orang yang benar-
Peran guru: benar membutuhkan. 8) Dokumentasikanlah setiap kegiatan yang kalian lakukan (terutama pada
fasilitator saat penyaluran sumbangan sosial).

Dimensi Profil Pelajar


Pancasila: Gotong
royong
3. Murid bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan target pencapaian
Tugas
1. Tugas kelompok: mengerjakan kegiatan pertemuan.

5
TUJUAN: MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK DAN MENULIS REFLEKSI BERDASARKAN KRITERIA
ELEMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA YANG MENJADI TUJUAN PELAKSANAAN PROJEK

11 Persiapan
1. Guru mempersiapkan lembar penilaian diri.

Pelaksanaan
1. Murid melakukan penilaian diri dengan mengevaluasi pencapaian karakteristik elemen (lihat lembar
Refleksi: penilaian diri pada halaman berikutnya).
Seberapa Jauh 2. Murid menjawab pertanyaan untuk refleksi dalam bentuk paragraf yang berisi 150 kata.
Aku Peduli ?  Apakah aku sudah merawat diri secara fisik, mental, dan spiritual secara seimbang?
 Apakah aku mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai
perbedaan?
Durasi: 3 jp
Bahan:  Apakah aku sudah membangun tim dan mengelola Kerjasama untuk mencapai
Peran guru: tujuan bersama?
fasilitator  Apakah aku aktif menyimak dan menggunakan berbagai strategi untuk menyelesaikan masalah
dalam kelompok?
Dimensi Profil Pelajar  Apakah aku tanggap terhadap lingkungan sosial dan berkontribusi untuk menghasilkan keadaan
Pancasila: Mandiri yang lebih baik baik?
 Apakah aku dapat mengorganisis kegiatan kepedulian dengan baik?
 Apakah aku melakukan refleksi dan menganalisis kekuranganku untuk dapat aku perbaiki?
 Apakah aku sudah memberikan alternatif solusi untuk berbagi dengan sesama?

Tugas:
1. Tugas mandiri: melakukan penilaian diri. 6
PENILAIAN
DIRI
LEMBAR REFLEKSI Pertanyaan 3 2 1
 Apakah aku sudah merawat diri secara fisik, mental, dan spiritual secara seimbang?
 Apakah aku punya rencana untuk merawat diriku secara fisik, mental, dan spiritual?
 Apakah aku mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai
perbedaan?
 Apakah aku sudah membangun tim dan mengelola Kerjasama untuk mencapai tujuan
bersama?
 Apakah aku aktif menyimak dan menggunakan berbagai strategi untuk
menyelesaikan
masalah dalam kelompok?
 Apakah aku tanggap terhadap lingkungan sosial dan berkontribusi untuk
menghasilkan
keadaan yang lebih baik baik?
 Apakah aku dapat mengorganisir kegiatan kepedulian dengan baik?
 Apakah aku melakukan refleksi dan menganalisis kekuranganku untuk dapat aku
perbaiki?
 Apakah sudah memberikan alternatif solusi untuk berbagi dengan sesama?

Elaborasikan jawabanmu dan ceritakan bagaimana keterampilan yang didapat dari projek ini dapat menunjang karirmu di masa
depan (150 kata).
Tujuan: melakukan aktivitas fisik, sosial, dan ibadah secara seimbang
melalui berdoa bersama dan menuliskan aksi sederhana sebagai tindakan

12
lanjutan dari projek ini

Persiapan  Peran guru


1. Guru bekerja sama dengan konselor atau guru BK dalam kegiatan ini. sebaiknya lebih
Refleksi: 2. Guru menyiapkan satu lagu untuk mengiringi doa berdoa bersama. responsif selama
Tindak Lanjut Pelaksanaan kegiatan ini
(Menjadi 1. Murid mendapatkan kesimpulan pada akhir projek bahwa mereka telah berlangsung
Peduli) belajar melatih diri menerapkan dimensi profil pelajar Pancasila untuk
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, mengantisipasi
Durasi: 3 jp mandiri, dan gotong royong. murid yang
Bahan: 2. Murid mendapat penguatan bahwa mereka adalah ‘agen perubahan’, terbawa suasana
Peran guru: yaitu melakukan tindakan berempatikepada sesama.
fasilitator sehingga murid
3. Sebagai murid akan membuat sebuah kartu motivasi
tersebut
sederhana (lihat contoh pada halaman selanjutnya) dan memberikan
Dimensi Profil Pelajar mendapatkan
kepada salah satu teman mereka
Pancasila: Bertakwa
4. Murid dan guru melakukan doa bersama diiringi sebuah lagu untuk
bantuan segera.
Kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan
Berakhlak Mulia, merefleksikan diri, menyampaikan komitmen, dan mengucapkan terima
Gotong royong kasih kepada Tuhan bahwa telah menciptakan perbedaan untuk
manusia dapat saling menghargai.
Tugas
1. Tugas mandiri: membuat kartu motivasi sederhana
6
TIPS MENJADI PEDULI

Untuk menjadi peduli , kamu dapat:

 Memperhatikan orang orang sekitar


Belajar simpati melihat kesulitan orang lain
 Mulai Belajar membantu antar sesame
 Berpartisipasi langsung dalam kegiatan
kepedulian
 Dukung kegiatan kepedulian
KARTU MOTIVASI
Setiap murid menuliskan sebuah kalimat motivasi kepada salah satu teman mereka sebagai
ajakan
Untuk berbagi Contoh kartu:
KAITAN DIMENSI DAN AKTIVITAS PROJEK
BERTAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA, DAN
BERAKHLAK MULIA
Dimensi Elemen Sub-elemen Target Pencapaian di Akhir Fase E (SMA) Aktivitas
Profil Profil Profil Pelajar Terkait
Pelajar Pelajar Pancasila
Pancasila Pancasila
terkait

Merawat Diri
Akhlak secara Melakukan aktivitas fisik, sosial, dan ibadah secara
Fisik, seimbang. 1,3,4
Bertakwa pribadi Mental, dan
Spiritual
Kepada
Tuhan
Yang Maha
Esa, dan Mengutamakan
Mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan
Berakhlak Akhlak persamaan
bersama, memberikan alternatif solusi untuk
Mulia kepada dengan orang lain 1,2,5, 6
menjembatani perbedaan dengan mengutamakan
manusia dan menghargai
kemanusiaan.
perbedaan

6
KAITAN DIMENSI DAN
AKTIVITAS PROJEK
GOTONG ROYONG
Dimensi Elemen Sub-elemen Target Pencapaian di Akhir Fase E (SMA) Aktivita
Profil Profil Profil Pelajar s
Pelajar Pelajar Pancasila Terkait
Pancasila Pancasila
terkait
10, 9, 6
Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk
Kerja sama mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang
sudah ditentukan.

Aktif menyimak untuk memahami dan menganalisis


Kolaborasi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan
Komunikasi keprihatinan yang disampaikan oleh orang lain dan 7,8,9,10
Gotong untuk mencapai kelompok menggunakan berbagai simbol dan media
Royong tujuan secara efektif, serta menggunakan berbagai strategi
bersama komunikasi untuk menyelesaikan masalah guna
mencapai berbagai tujuan bersama.
Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan 10, 11, 12
Tanggap
tuntutan peran sosialnya dan berkontribusi sesuai
Kepedulian terhadap
dengan kebutuhan masyarakat untuk menghasilkan
lingkungan sosial
keadaan yang lebih baik.
6
RUBRIK PENILAIAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA
Dimensi Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai Sangat berkembang
harapan

Sulit memahami diri sendiri Memahami diri dan Menerima diri dan orang lain Menerima diri, melengkapi
dan orang lain. Belum dapat berusaha menerima orang dengan kekurangan dan kekurangan dan mengapresiasi
Bertakwa menyadari adanya konflik lain dengan kekurangan dan kelebihannya lewat perkataan kelebihan orang lain lewat
kepada Tuhan serta solusinya. kelebihannya. Mulai dan perbuatan. perkataan dan perbuatan.
Yang Maha Esa, memahami konflik yang ada Memahami konflik dan Menganalisis konflik dan
dan berakhlak dan berusaha mencari solusi cenderung mencari solusi berinisiatif mencari solusi untuk
mulia untuk kepentingan bersama. untuk kepentingan bersama. kepentingan bersama.

Kurang aktif terlibat dalam Cukup aktif dalam kerja Aktif dalam kerja sama, Berinisiatif untuk memulai kerja
kerja sama, cenderung sama, komunikatif, dan responsif, komunikatif, tangga sama, menginspirasi tim,
pendiam dan menunggu mulai memberikan kontribusi p terhadap konflik dan responsif, komunikatif, menjadi
Gotong Royong pekerjaan, kurang di dalam kelompok. berkontribusi positif dalam teladan dalam memberikan
memberikan kontribusi kelompok dan lingkungan kontribusi positif dalam
dalam kelompok. sekolah. kelompok maupun lingkungan
sekolah.

6
GLOSA 1. Cause Effect graphic organizer: pengatur grafis untuk membantu
murid menganalisis sebab akibat akan sebuah masalah
RIUM 2. K-W-L chart: tabel yang berisi 3 kolom dengan keterangan K (apa
yang saya tahu?), W (apa yang saya ingin tahu?), dan L(apa yang
saya pelajari?)
3. T-P-S (think-pair-share): sebuah aktivitas diskusi yang dilakukan
dua orang dengan keterangan T(berpikir), P(berpasangan),
S(berbagi)
4. Self-assessment: penilaian diri
5. Peduli: sebuah sikap keberpihakan untuk melibatkan diri dala
persoalan, keadaan atau kondisi yang terjadi di sekitar kita
6. Bersyukur: berterimakasih kepada TYME dan mensyukuri
nikmat karunia Tuhan
7. Berbagi: Memberi sesuatu kepada orang lain
6
REFERENSI
Abdul Majid, D. A. (2011). Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya. Afriyani, Y. (2018). Pembentukan Karakter Anak untuk Peduli


Lingkungan yang Ada di Sekolah Adiwiyata Mandiri SDN 6 Pekanbaru. PAUD
Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1 (2), 123-133 Al-Anwari A.M. (2014).
Strategi Pembentukan Karakter Peduli Lingkungan di Sekolah Adiwiyata Mandiri.
Ta’dib, 19 (2), 227-252 Aliyah, M. (2008). Studi tentang Nilainilai Filosofis Edukatif
Kisah Nabi Musa Belajar kepada Khidir. Bandung: Universitas Pendidikan
Indonesia .

Asmani, J. M. (2011). Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah.


Jogjakarta: Diva Press. Aunillah, N. I. (2011). Panduan Menerapkan Pendidikan
Karakter di Sekolah. Jogjakarta: Laksana. Budimansyah, D. (2010). Penguatan
Pendidikan Kewarganegaraan untuk Membangun Karakter Bangsa. Bandung : Widya
Aksara Press. Budimansyah, D. (2012). DImensiDimensi Pendidikan Karakter.
Bandung : Widya Aksara Press. Budimansyah, K. K. (2011). Pendidikan Karakter:
Nilai Inti bagi Upaya Pembinaan Kepribadian Bangsa. Bandung : Widya Aksara
Press.

Anda mungkin juga menyukai