Lembar Kerja Aksi Nyata

(silakan diunduh kemudian diisi)

Merencanakan Pengembangan Komunitas Praktisi

Nama Peserta YURIANI,S.Pd

Nama Sekolah/ SDN 3 SEI LUNUK

Nama Sekolah Binaan

Bapak ibu sudah belajar mengenai berbagai macam data. Data merupakan sumber yang nyata dan valid untuk
peningkatan kualitas pembelajaran. Ada berbagai macam cara untuk mendapatkan data, salah satunya adalah
melakukan dialog reflektif. Hasil dialog reflektif diolah untuk mengetahui kebutuhan belajar dan menjadi data
dalam mengembangkan komunitas praktisi. Di bawah ini adalah data dan rancangan aksi yang akan dilakukan
pada satuan pendidikan masing-masing

1. Pengisian Karakteristik Sekolah

Pada bagian ini, silakan mengisi rancangan domain, komunitas, dan praktik yang akan diterapkan di satuan
pendidikan masing-masing.

Karakteristik Rancangan yang akan dilakukan di satuan pendidikan

Domain
- Meningkatkan kebersamaan dalam komunitas sekolah agar
Perencanaan Pembelajaran Paradigma
Baru untuk meningkatkan kompetensi
adanya kebersamaan merancang kualitas pembelajaran yang
guru dan tenaga kependidikan menyenangkan yang berpusat pada peserta didik
- Merancang perencanaan dan program-program sekolah yang akan
dikembangkan dan dicapai seperti merancang projek-projek
yang akan dilaksanakan dengan Profil pelajar pancasila

Komunitas Membuat kesepakatan bersama yang akan diterapkan di

komunitas satuan pendidikan seperti contohnya tidak memotong
Saling mendukung dan berkontribusi
pembicaraan orang lain pada waktu rapat, menghormati orang
yang lebih tua, mengucapkan salam saat masuk kelas, menghargai
pendapat orang lain, saling bertukar pikiran, saling mendukung
satu sama lain, kompak, mempunyai satu tujuan bersama,
mematuhi disiplin sekolah yang telah disepakati bersama.

Praktik Membangun ruang berbagi informasi, membangun dialog atau

diskusi antar rekan sejawat, mau membagikan pengetahuan yang
Membangun kreatifitas guru guru sebagai
salah satu sunber belajar yang dapat ada dan membantu sesama teman sejawat, mendorong atau
menjembatani antara orangtua untuk memberi semangat terhadap anggota komunitas, menghasilkan
mendampingi anak anak belajar dan pengetahuan yang baru untuk membantu sesama komunitas,
dapat berbagi praktik baik untuk semua membangun jejaring antara guru, kepala sekolah dan pengawas
komunitas sekolah
serta dengan rekan sejawat dalam berinteraksi secara rutin.
2. Rancangan strategi pengumpulan data untuk refleksi kebutuhan pengembangan Komunitas Praktisi di sekolah sebagai cara untuk peningkatan kualitas
pembelajaran

Ada berbagai macam strategi pengumpulan data untuk memetakan kebutuhan belajar, yaitu Survey Sederhana, Rembuk Diskusi, Bincang Santai, Observasi Kelas, dan
Dialog Reflektif. Silakan Bapak/Ibu memilih minimal 3 strategi yang akan digunakan untuk memetakan kebutuhan belajar di satuan pendidikan masing-masing.

No Strategi Karakteristik Cara Melakukan Frekuensi kegiatan Durasi Kegiatan

Sasaran per sasaran per sasaran

1 Gaya Belajar Anak Dengan mengobesevasi pada saat 6x 1 jam

pengimplementasian pembelajaran projek
Observasi kelas berdeferensiasi ,maka guru bisa mengamati arah
minat anak yang dusesuaikan dengan karater gaya
belajarnya.

2 Level Belajar Melakukan refleksi Bersama anak anak setelah 6x 30 menit

( Soft Learning, medium kegiatan pembelajaran , menanyakan perasaan
Bincang Santai Learning, Fast learning) mereka hari ini, apa saja yang sudah
dipelajari ,sehingga kita dapat membuat catatan
pemetaan level belajar anak .
No Strategi Karakteristis Cara Melakukan Frekuensi kegiatan Durasi Kegiatan
Sasaran per sasaran per sasaran

3 Rembuk Diskusi Minat Anak Dapat membuat kesepakatan kegiatan Bersama 6x 30 Menit
anak , dengan memberikan keleluasaan kepada
anak untuk dapat mengutarakan pendapat untuk
membuat kesepakatan kegiatan ,apa saja yang
akan dilakukan , sehingga kita akan tahu minat
masing masing anak

4
3. Rancangan Tahap Mengembangkan Komunitas Praktisi - Tahap Merintis

No. Aksi Bulan Bagaimana Prosesnya Siapa saja yang terlibat dan apa perannya
Pelaksanaan

1 Agustus, - Dengan mengadakan - tenaga pendidik

Membangun percakapan
September, rapat/pertemuan untuk - teman sejawat
awal
Oktober, - membangun kesepakatan secara - kepala sekolah
Nopember rutin dan membahas program- - orang tua murid
tahun 2021 progam yang akan diselesaikan berperan sebagai pendukung
- membangun dialog atau diskusi kesamaan tujuan dan persepsi
untuk merencanakan strategi dan yang dianggap penting untuk
solusi baru untuk menghadapi meningkatkan mutu sesama
tantangan dan saling mendukung anggota komunitas
dengan sesama komunitas sekolah
- memberikan ruang berbagi
informasi untuk berinteraksi untuk
membangun pemahaman yang
berbeda menjadi pemahaman yang
sama
- berbagi pengalaman untuk
meningkatkan praktik baik dalam
pembelajaran
2 Agustus, - tenaga pendidik
Menemukan pengikut dengan mengadakan
September, - teman sejawat
pertama
Oktober, rapat/pertemuan untuk - kepala sekolah
Nopember - membangun kesepakatan secara - orang tua murid
tahun 2021 rutin dan membahas program- berperan sebagai pendukung
progam yang akan diselesaikan kesamaan tujuan dan persepsi
- membangun dialog atau diskusi yang dianggap penting untuk
untuk merencanakan strategi dan meningkatkan mutu sesama
solusi baru untuk menghadapi anggota komunitas
tantangan dan saling mendukung
dengan sesama komunitas sekolah
- memberikan ruang berbagi
informasi untuk berinteraksi untuk
membangun pemahaman yang
berbeda menjadi pemahaman yang
sama
- berbagi pengalaman untuk
meningkatkan praktik baik dalam
pembelajaran
3 Desember - tenaga pendidik
Membangun percakapan dengan mengadakan
2021 - teman sejawat
bermakna
rapat/pertemuan untuk - kepala sekolah
- membangun kesepakatan secara - orang tua murid
rutin dan membahas program- berperan sebagai pendukung
progam yang akan diselesaikan kesamaan tujuan dan persepsi
- membangun dialog atau diskusi yang dianggap penting untuk
untuk merencanakan strategi dan meningkatkan mutu sesama
solusi baru untuk menghadapi anggota komunitas
tantangan dan saling mendukung
dengan sesama komunitas sekolah
- memberikan ruang berbagi
informasi untuk berinteraksi untuk
membangun pemahaman yang
berbeda menjadi pemahaman yang
sama
- berbagi pengalaman untuk
meningkatkan praktik baik dalam
pembelajaran