DUNIA MAYA!
03 04
TAHAPAN AKSI TAHAPAN
“Poster, Praktik REFLEKSI
“Apa yang kudapat?
pencegahan, Bagaimana aku
pementasan drama” menolong orang
lain?”
RANCANGAN
ASESMEN
Merawat Diri Memperhatikan kesehatan jasmani, Mengidentifikasi pentingnya Melakukan aktivitas fisik, sosial, dan Merawat Diri secara
secara mental, dan rohani dengan menjaga keseimbangan kesehatan ibadah secara seimbang Fisik, Mental, dan
Fisik, melakukan aktivitas fisik, sosial, jasmani, mental, dan rohani serta Spiritual melebihi
Mental, dan dan ibadah. berupaya menyeimbangkan harapan
aktivitas fisik, sosial dan ibadah.
Spiritual
Mengutam Mengidentifikasi kesamaan dengan Mengenal perspektif dan Mengidentifikasi hal yang menjadi Mengutamakan
akan orang lain sebagai perekat emosi/perasaan dari sudut pandang permasalahan bersama, memberikan persamaan dengan
persamaan hubungan sosial dan orang atau kelompok lain yang alternatif solusi untuk menjembatani orang lain dan
dengan mewujudkannya dalam aktivitas tidak pernah dijumpai atau perbedaan dengan mengutamakan menghargai perbedaan
kelompok. Mulai mengenal berbagai dikenalnya. kemanusiaan. melebih harapan
orang lain kemungkinan interpretasi dan cara Mengutamakan persamaan dan
dan pandang yang berbeda ketika menghargai perbedaan sebagai
menghargai dihadapkan dengan dilema. alat pemersatu dalam keadaan
perbedaan konflik atau perdebatan.
7
Perkembangan Sub-elemen Antarfase
Dimensi Gotong Royong
Sub Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai Sangat
elemen harapan berkembang
Kerja sama Menunjukkan ekspektasi (harapan) Menyelaraskan tindakan sendiri Membangun tim dan mengelola Bekerja sama melebihi
positif kepada orang lain dalam dengan tindakan orang lain untuk kerjasama untuk mencapai tujuan harapan
rangka mencapai tujuan kelompok melaksanakan kegiatan dan bersama sesuai dengan target
di lingkungan sekitar (sekolah dan mencapai tujuan kelompok di yang sudah ditentukan.
rumah). lingkungan sekitar, serta memberi
semangat kepada orang lain untuk
bekerja efektif dan mencapai
tujuan bersama.
Komunikasi Memahami informasi dari berbagai Memahami informasi, gagasan, Aktif menyimak untuk memahami dan Berkomunikasi untuk
untuk sumber dan menyampaikan pesan emosi, keterampilan dan menganalisis informasi, gagasan, mencapai tujuan
mencapai menggunakan berbagai simbol dan keprihatinan yang diungkapkan oleh emosi, keterampilan dan keprihatinan bersama melebih
tujuan media secara efektif kepada orang orang lain menggunakan berbagai yang disampaikan oleh orang lain harapan
lain untuk mencapai tujuan bersama simbol dan media secara efektif, dan kelompok menggunakan
bersama serta memanfaatkannya untuk berbagai simbol dan media secara
meningkatkan kualitas hubungan efektif, serta menggunakan berbagai
interpersonal guna mencapai tujuan strategi komunikasi untuk
bersama. menyelesaikan masalah guna
mencapai berbagai tujuan bersama.
Tanggap Tanggap terhadap lingkungan sosial Tanggap terhadap lingkungan sosial Tanggap terhadap lingkungan sosial Tanggap terhadap
terhadap sesuai dengan tuntutan peran sesuai dengan tuntutan peran sesuai dengan tuntutan peran lingkungan sosial
lingkungan sosialnya dan menjaga keselarasan sosialnya dan berkontribusi sesuai sosialnya dan berkontribusi sesuai melebihi
sosial dalam berelasi dengan orang lain. dengan kebutuhan masyarakat. dengan kebutuhan masyarakat untuk harapan
menghasilkan keadaan yang lebih
baik. 8
Perkembangan Sub-elemen Antarfase
Dimensi Mandiri
Sub Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai Sangat
elemen harapan berkembang
Regulasi Memahami perbedaan emosi Memahami dan memprediksi Mengendalikan dan Regulasi emosi
emosi yang dirasakan dan dampaknya konsekuensi dari emosi dan menyesuaikan emosi yang melebihi harapan
terhadap proses belajar dan pengekspresiannya dan dirasakannya secara tepat ketika
interaksinya dengan orang lain; menyusun langkahlangkah menghadapi situasi yang
serta mencoba cara-cara yang untuk mengelola emosinya menantang dan menekan pada
sesuai untuk mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar konteks belajar, relasi, dan
agar dapat menunjang aktivitas dan berinteraksi dengan orang pekerjaan.
belajar dan interaksinya dengan lain.
orang lain.
Mengemban Melakukan refleksi untuk Memonitor kemajuan belajar Melakukan refleksi terhadap Mengembangkan
gkan mengidentifikasi faktor-faktor di yang dicapai serta umpan balik dari teman, guru, dan refleksi diri melebihi
refleksi diri dalam maupun di luar dirinya memprediksi tantangan pribadi orang dewasa lainnya, serta harapan
yang dapat dan akademik yang akan informasi-informasi karir yang
mendukung/mengham batnya muncul berlandaskan pada akan dipilihnya untuk
dalam belajar dan pengalamannya untuk menganalisis karakteristik dan
mengembangkan diri; serta mempertimbangkan strategi keterampilan yang dibutuhkan
mengidentifikasi caracara untuk belajar yang sesuai. dalam menunjang atau
mengatasi kekurangannya. menghambat karirnya di masa
depan.
9
3
Relevansi dan
Cara
Penggunaan
Relevansi projek bagi sekolah dan semua guru mata pelajaran
Pada hakekatnya, manusia adalah makhluk sosial yang memiliki kebutuhan untuk
membangun relasi antar individu. Dengan menyandang status kewarganegaraan digital yang
melekat dalam diri pelajar saat ini, maka keterampilan berkomunikasi yang baik dan sopan menjadi
perhatian kita bersama.
Namun, pada perjalanannya, membina relasi dengan saling menghormati tidaklah mudah.
Tidak sedikit kita menemukan adanya praktik perundungan yang beredar di dunia maya dengan
dalih candaan atau gurauan. Berdasarkan survey yang dilakukan di Indonesia pada periode 9 Maret
hingga 4 April 2019 dengan 5.900 responden, didapat bahwa 49% responden menyatakan bahwa
mereka mengalami perundungan dunia maya dalam media sosial. Kegiatan digital yang popular di
kalangan masyarakat Indonesia adalah menulis pesan dan mengakses media sosial.
Praktik perundungan yang dilakukan oleh kalangan pelajar di media
sosial dapat menghambat perkembangan jiwa dan raga pelajar;
pengalaman akan ketidakpercayaan diri, feeling insecure, stres, depresi
hingga gangguan pencernaan dan kecemasan.
Oleh karena itu, sekolah merupakan tempat strategis dalam
memfasilitasi dan mendampingi pelajar. menerapkan nilai-nilai luhur
Pancasila serta meningkatkan kemampuan dalam memelihara kesehatan
jiwa dan raga diri sendiri dan lingkungannya.
1
Cara Penggunaan Perangkat Ajar Projek ini
Perangkat ajar ini dirancang untuk memfasilitasi guru SMA/SMK (Fase E) yang berada di
sekolah penggerak atau sekolah pusat keunggulan untuk melaksanakan projek yang mengusung
tema Bangunlah Jiwa dan Raganya. Di dalam perangkat ajar untuk projek “Cegah Perundungan
Dunia Maya” ini, ada 15 aktivitas yang saling berkesinambungan. Penulis menyarankan agar
projek ini dilakukan pada semester pertama kelas X karena pada jenjang tersebut merupakan
kesempatan terbaik bagi sekolah untuk memperkenalkan isu tersebut kepada pelajar SMA/SMK
tahap awal, sehingga pelajar dapat mencurahkan waktunya untuk melakukan projek dan
menerapkannya secara maksimal selama mengenyam pendidikan di SMA/SMK. Waktu yang
direkomendasikan untuk pelaksanaan projek ini adalah 1 (satu) semester, dengan total kurang
lebih 90 jam pelajaran.
1
maya
PERSIAPAN
1. Menyiapkan infokus
2. Menyajikan ppt tentang “Cyberbullying”
Perkenalan 3. Menyiapkan stick note
“Kenali PELAKSANAAN
Perundungan 1. Menampilkan ppt tentang “Cyberbullying”
Dunia Maya” 2. Siswa memperhatikan dan membaca kasus – kasus “Cyberbullying”
3. Siswa dibagi menjadi kelompok yang terdiri dari 3-4 orang untuk membahas kasus
“Cyberbullying” dan membahas pertanyaan guru yang akan di tulis di stick note :
Durasi: 3 jp - apa defenisi dari perundungan menurut kata – kata sendiri.
Bahan: artikel - mengapa hal itu terjadi?
Peran guru: 4. Siswa menempelkan stick note di papan tulis sesuai tabel yang di papan tulis.
narasumber,
5. Siswa Di dalam kelompok, secara bergantian menyampaikan apa yang mereka tulis
fasilitator
dalam stick note dan menjawab pertanyaan guru. Kemudian, setiap kelompok akan
menyampaikan hasil diskusinya.
Dimensi Profil Pelajar 6. Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini dari presentasi yang dilakukan oleh masing-
Pancasila: Bertakwa masing kelompok.
Kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan TUGAS
Berakhlak Mulia Tugas kelompok (formatif)
TUGAS I
Pada kolom pertama, tuliskan apa defenisi dari perundungan dengan kata
– kata sendiri. Pada kolom kedua, tuliskan mengapa hal itu terjadi
2 PERSIAPAN
1. Menyiapkan LKPD yang berisi beberapa kasus tentang “Cyberbullying”
Perkenalan PELAKSANAAN
“Perluas
Wawasan, 1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 orang, peran guru sebagai
Perdalam fasilitator memberikan arahan dan memfasilitasi secara teknis jalannya diskusi.
Pemahamanmu” 2. Setiap kelompok membagi deksripsi kerja sebagai berikut:
a. pemimpin diskusi: memimpin jalannya diskusi
b. notulis: mencatat hasil diskusi
Durasi: 3 jp c. penyaji: menyajikan hasil diskusi secara lisan
Bahan: artikel 3. Setiap kelompok akan membahas sebab dan akibat perundungan dunia maya kemudian
Peran guru: menuliskan hasil diskusinya pada lembar kerja .
fasilitator, 4. Penyaji dari setiap kelompok akan mempresentasikan hasil diskusi dari kelompok masing-
instruktur masing.
5. Siswa mendapatkan kesimpulan bahwa pada kegiatan hari ini murid telah membangun elemen
Dimensi Profil Pelajar mengenai ‘akhlak kepada manusia’ dengan cara mengidentifikasi hal yang menjadi
Pancasila: Bertakwa permasalahan bersama.
Kepada Tuhan Yang TUGAS
Maha Esa, dan Tugas kelompok: berdiskusi mengenai sebab akibat perundungan dunia maya
Berakhlak Mulia
Sebab-Akibat
Format pengatur grafis
Topik Perundungan
Dunia Maya
Sebab Sebab-
sebab
Referensi:
Tujuan: menggali olah rasa: memperkuat kepekaan atau sensitivitas emosi,
3
kesejahteraan emosi (emotional wellbeing).
PERSIAPAN
1. Menyiapkan infokus dan speaker
2. Mempersiapkan video dari tautan berikut ini https://www.youtube.com/watch?v=Xc0zAM8ehCM
Perkenalan 3. Mempersiapkan lembar kerja T-P-S (Think – Pair – Share) menggunakan google form
“Jika Aku
Menjadi PELAKSANAAN
Kamu” 4. Siswa menonton sebuah tayangan tentang bagaimana seseorang menilai lewat media sosial.
5. Siswa bekerja bersama rekan kerja (1 kelompok terdiri dari 3 orang) dan mengerjakan lembar
kerja
Durasi: 3 jp
T-P-S (Think – Pair – Share) Berpikir – Berpasangan – Berbagi.
Bahan: Video
dan LKS T-P-S 3. Pada tahapan Think, siswa diminta untuk berpikir dan menjawab pertanyaan terbuka yang
Peran diberikan oleh guru (lihat panduan pertanyaan pada halaman berikutnya).
guru: 4. Pada tahapan Pair, siswa diminta membuat kesimpulan dalam bentuk bermain peran singkat
fasilitator berdurasi 5 menit mengenai pencegahan ujaran kebencian terhadap teman secara digital.
5. Pada tahapan Share, siswa akan berbagi dengan menampilkan kesimpulan mereka kepada
Dimensi Profil Pelajar seluruh teman di kelas.
Pancasila: Gotong 6. Akhir pembelajaran, guru menjelaskan bahwa siswa telah berlatih mengolah rasa dengan lebih
royong, Bertakwa peka dan sensitif akan isu perundungan
kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan
berakhlak mulia TUGAS
Tugas kelompok: diskusi kolaboratif melalui metode T-P-S melalui google form
Think – Pair – Share
Prosedur
Think (Berpikir) Pair (Berpasangan) Share (Berbagi)
4
pembicara tamu
PERSIAPAN
1. Sekolah mengundang pembicara tamu untuk memaparkan mengenai akibat perundungan akan
kesehatan jiwa dan raga bagi pelajar di sekolah.
Perkenalan 2. Sekolah perlu mempersiapkan ruangan, perangkat audio dan visual untuk aktivitas ini. Aktivitas
“Aku Belajar ini dapat dilakukan secara Bersama di outdoor ataupun indoor.
Dari Kamu”
PELAKSANAAN
3. Siswa diminta untuk mempersiapkan alat tulis.
Durasi: 3 jp 4. Menjelaskan susunan kegiatan:
Bahan: Format a. Pembukaan (5 menit)
laporan b. Penyampaian materi (30 menit)
Peran guru: c. Sesi tanya jawab 1 (15 menit)
moderator d. Sesi tanya jawab 2 (15 menit)
e. Penutup (5 menit)
5. Selama pembicara tamu memaparkan materi, siswa menuliskan catatan materi dari pembicara
tamu pada format yang telah disediakan.
Dimensi Profil Pelajar
Pancasila: Mandiri
TUGAS
Tugas mandiri: murid menuliskan catatan singkat
Catatan dari pembicara tamu
Format
Nama :
Kelas :
Tanggal :
Laporan
1. Nama Pembicara :
2. Topik/Materi :
3. Catatan
a. Hal baru yang saya dapatkan
b. Hal yang membuat saya tercengang
c. Hal yang menjadi akibat dari perundungan dunia maya (akibat akan Kesehatan
jiwa dan raga)
4. Refleksi
a. Hal yang mau saya lakukan setelah mengetahui isu perundungan
Tujuan: Menganalisis masalah mengenai perundungan yang terjadi di sekolah
5 Kontekstualisasi:
PERSIAPAN
1. Menyediakan format mind map atau peta konsep
”Temukan PELAKSANAAN
Perundungan di 2. Siswa menggali atau mencari informasi mengenai masalah perundungan yang terjadi disekolah
Sekolah” 3. Siswa mendapatkan pemahaman mendalam bahwa bentuk-bentuk perundungan dunia maya
dapat berupa memperolok di media sosial, pesan terror, menyebarkan kabar bohong, perang
kata-kata dari dunia maya, membuat akun palsu untuk merusak reputasi seseorang,
Durasi: 2 jp mengucilkan seseorang dari grup daring.
Bahan: artikel 2. Siswa bekerja dalam kelompok yang terdiri dari 3-4 orang untuk membuat peta konsep
Peran guru: berdasar
narasumber, pada teknik 5W-1H (Who, What, Where, Why, When, How).
fasilitator 4. Siswa memberikan kesimpulan dengan cara bertukar peta konsep dan saling memberikan
komentar
TUGAS
Dimensi Profil Pelajar
Tugas kelompok: (formatif) mengerjakan peta konsep dan memberikan komentar.
Pancasila: Gotong
royong
Mind Map (peta konsep)
Murid akan melengkapi peta konsep
Definisi Jenis-jenis
Bagaimana
Apa?
cara Di mana
mencegahnya
? terjadi?
Bagaimana? Di mana?
Perundungan
Dunia Maya
Di mana? Mengapa?
Di mana Alasan
terjadinya? melakukan?
Siapa?
6
sekolah
PERSIAPAN
1. Mempersiapkan daftar pernyataan mengenai akibat perundungan melalui google form (lihat format
pada halaman berikutnya).
Kontekstualisasi:
” Lihatlah PELAKSANAAN
Sekitarmu” 2. Guru sebagai fasilitator melakukan ulasan kembali tentang definisi perundungan, sebab akibat
perundungan kemudian memotivasi bahwa murid akan menemukan praktik perundungan yang terjadi di
sekolah melalui sesi tanya jawab.
3. Siswa dibagikan daftar pernyataan akan akibat perundungan dalam ranah akademis, sosial, fisik dan
Durasi: 3 jp
emosi.
Bahan:
3. Siswa bekerja dalam kelompok yang terdiri dari 3-4 orang (guru harus selektif dalam memilih kelompok;
artikel Peran
gender sebaiknya tidak dicampur, memisahkan siswa yang memiliki kecenderungan
guru:
sebagai perundung dan korban atau siswa yang memiliki masa lalu kelam akibat perundungan)
fasilitator,
4. Setiap kelompok membuat kesepakatan kerja guna mencapai tujuan kerja kelompok.
motivator
5. Siswa dapat melakukan tanya jawab secara bergiliran, sehingga satu siswa akan mendapatkan dua atau
tiga responden. siswa memulai pertanyaan dengan kalimat ‘Apakah kamu mengalami?”
6. siswa mendapatkan kesimpulan bahwa melalui kegiatan ini, mereka telah belajar menerapkan
Dimensi Profil Pelajar
praktik dimensi ‘gotong royong’ dengan elemen tanggap terhadap lingkungan sosial.
Pancasila: Gotong
7. siswa mencoba menghitung akibat apa yang paling dialami siswa; akademis, sosial, fisik, emosi.
royong
8. siswa mengumpulkan hasil yang telah dikerjakan siswa sebagai dokumentasi sekolah
TUGAS
Tugas kelompok: saling bertanya jawab akan pernyataan yang telah disediakan dan menghitung
akibat yang paling banyak dialami murid.
Lihat Sekitarmu
Akibat Pernyataan YA TIDAK
Sulit bekonsentrasi
Sakit berkelanjutan
Kelihan pusing, sakit perut (mulas)
Fisik Sulit tidur
Lemah, mual
Gagap
Tidak percaya diri, tidak menyampaikan
pendapatnya, cenderung mengikuti kemauan
orang lain
7
sekolah
PERSIAPAN
1. Mempersiapkan daftar pernyataan mengenai akibat perundungan melalui google form (lihat format
Kontekstualisasi: pada halaman berikutnya).
” Apakah Aku PELAKSANAAN
Seorang 2. Guru sebagai fasilitator melakukan ulasan kembali tentang definisi perundungan, sebab akibat
Perundung?” perundungan kemudian memotivasi bahwa murid akan menemukan praktik perundungan yang terjadi di
sekolah melalui sesi tanya jawab.
3. Siswa dibagikan daftar pernyataan akan akibat perundungan dalam ranah akademis, sosial, fisik dan
Durasi: 3 jp
emosi.
Bahan:
3. Siswa bekerja dalam kelompok yang terdiri dari 3-4 orang (guru harus selektif dalam memilih kelompok;
artikel Peran
gender sebaiknya tidak dicampur, memisahkan siswa yang memiliki kecenderungan
guru:
sebagai perundung dan korban atau siswa yang memiliki masa lalu kelam akibat perundungan)
fasilitator,
4. Setiap kelompok membuat kesepakatan kerja guna mencapai tujuan kerja kelompok.
motivator
5. Siswa dapat melakukan tanya jawab secara bergiliran, sehingga satu siswa akan mendapatkan dua atau
tiga responden. siswa memulai pertanyaan dengan kalimat ‘Apakah kamu mengalami?”
6. siswa mendapatkan kesimpulan bahwa melalui kegiatan ini, mereka telah belajar menerapkan
Dimensi Profil Pelajar
praktik dimensi ‘gotong royong’ dengan elemen tanggap terhadap lingkungan sosial.
Pancasila: mandiri
7. siswa mencoba menghitung akibat apa yang paling dialami siswa; akademis, sosial, fisik, emosi.
8. siswa mengumpulkan hasil yang telah dikerjakan siswa sebagai dokumentasi sekolah
TUGAS
Tugas kelompok: saling bertanya jawab akan pernyataan yang telah disediakan dan menghitung
akibat yang paling banyak dialami murid.
Apakah aku seorang perundung?
No Pernyataan YA TIDAK
8
perundungan
PERSIAPAN
Kontekstualisasi: Mempersiapkan lembar penilaian diri mengenai karakteristik korban perundungan melalui google
” Apakah aku form
seorang
korban?” PELAKSANAAN
1. Siswa mendapatkan penjelasan bahwa pada pertemuan ini, mereka akan melihat kepada diri mereka
Durasi: 3 jp sendiri dan menilai secara jujur tentang isu perundungan dunia maya.
Bahan: lembar 2. Siswa dibagikan daftar pertanyaan terkait karakteristik korban perundungan.
penilaian diri 3. Siswa bekerja secara individual untuk menjawab pertanyaan yang telah diberikan.
Peran guru: 4. Siswa mendapatkan kesimpulan bahwa melalui kegiatan ini, mereka telah belajar menerapkan praktik
konselor dimensi ‘mandiri’ dengan elemen ‘pemahaman diri dan situasi’
dan motivator 5. Siswa mengumpulkan hasil yang telah dikerjakan siswa sebagai dokumentasi sekolah.
1 Apakah kamu pernah dekat dengan seseorang secara virtual kemudian dia
membeberkan informasi personalmu?
2 Apakah orang lain menjadikan penampilanmu sebagai candaan?
3 Apakah kamu merasa terasing di sekolah?
4 Adakah orang lain menyebarkan rumor atau informasi yang tidak benar tentangmu?
5 Apakah kamu pernah merasa takut ketika mengakses dunia maya?
6 Apakah orang lain pernah menyakitimu secara tertulis dan langsung melalui pesan digital atau
media sosial?
7 Apakah kamu pernah diejek dalam media digital atau orang lain pernah memposting
sesuatu yang membuatmu marah?
8 Apakah kamu merasa kuatir atau depresi ketika kamu berhadapan dengan orang yang
menyakitimu?
9 Apakah kamu mengalami sakit kepala atau sakit perut sebelum kamu bertemu dengan
orang yang pernah melukaimu?
10 Apakah kamu pernah dipanggil dengan sebutan yang membuatmu kesal?
11 Apakah kamu pernah dikucilkan dari sebuah grup pertemanan?
12 Apakah orang lain pernah memposting fotomu secara digital tanpa seijinmu?
13 Apakah ada orang lain yang pernah berpura-pura menjadi kamu di situs media sosial?
14 Apakah kamu pernah berbalasan komentar karena orang lain terlebih dahulu menuliskan
komentar yang membuatmu marah pada status atau postinganmu?
15 Apakah kamu pernah dikeluarkan dari grup pertemanan digital?
Tips “Apabila aku seorang korban…”
Simak langkah-langkah akan apa yang harus dilakukan jika
mengalami perundungan:
✔ Bersikaplah tenang, mengambil napas dalam-dalam selama satu
menit kemudian hembuskan keluar
✔ Sembunyikan kemarahan atau kesedihanmu di depan perundung
✔ Berdiri tegak, angkat kepalamu, hadapi pelaku dengan tenang, atau
tinggalkan perundung
✔ Tolak permintaan pelaku dengan sopan
✔ Segera menyingkir apabila kamu dalam bahaya
✔ Cari bantuan orang dewasa yang kamu percaya (orang tua, guru) untuk
menghentikan perundungan
✔ Blok akun media sosial perundung
✔ Laporkan perilaku perundungan, printscreen tampilan sebagai bukti
✔ Hindari bersikap mendendam dan membalas perilaku perundungan
Tujuan: Melatih kebugaran jasmani dan memaknai pesan pencegahan
9
perundungan dunia maya melalui sebuah permainan
PERSIAPAN
1. Mempersiapkan tempat atau arena luas, audio untuk melakukan olahraga bersama.
2. Mempersiapkan senam tema bulying melalui link https://youtu.be/RTbC_NCPqC0
Aksi:
3, Mempersiapkan lembar kata yang akan ditebak oleh siswa dalam game.
"Latih
Dirimu”
PELAKSANAAN
1. Siswa melakukan olahraga bersama di sebuah lapangan yang dipimpin oleh guru (FASILITATOR).
Durasi: 3 jp 2. Siswa melakukan permainan “TEBAK AKTIVITAS” dalam waktu 60 detik/aktivitas (lihat prosedur permainan
Bahan: - Peran pada halaman berikutnya)
guru: fasilitator 3. Permainan dilakukan secara berkelompok.
4. Setiap peserta harus mengikuti gerakan seperti yang diinstruksikan oleh fasilitator atau orang pertama.
5. Setelah permainan selesai, siswa diminta untuk memikirkan makna permainan dan hubungannya dengan
upaya pencegahan perundungan dunia maya
Prosedur
✔ siswa dibagi dalam 3 kelompok yang terdiiri Makna
dari 10-11 siswa
✔ Permainan ini mengajak siswa untuk melihat
Setiap anggota kelompok berdiri baris
dan mengamati orang lain lebih teliti
berbanjar
Fasilitator memberikan satu kalimat aktivitas
✔ Sikap memerhatikan orang lain adalah kunci
keberhasilan permainan ini
kepada satu orang anggota kelompok
Anngota siswa selanjutnya menebak kalimat
✔ Sikap empati akan muncul ketika murid
mengikuti gerakan temannya
aktivitas yang telah diberikan dalam bentuk
Gerakan. ✔ Kesulitan yang dihadapi dirasakan bersama-
Siswa yang berada di barisan akhir/belakang sama sehingga memiliki kesamaan rasa
untuk melakukan gerakan secara tepat
menebak aktivitas apa yang dilakukan oleh
Jika mendapatkan informasi, tidak langsung
teman sebelumnya.
percaya melainkan harus menyaring dan
mencari tahu kebenarannya dulu.
Tujuan : Merencanakan Persiapan Awal Pementasan Drama
10 Persiapan
1. Menyiapkan perangkat ajar dan administrasi tentang penjelasan pementasan drama (lihat
halaman berikutnya).
Aksi Pelaksanaan
Proses Persiapan 1. Menjelaskan bahwa pementasan drama adalah sebuah kegiatan penilaian sumatif yang
Pementasan Drama dilakukan secara berkelompok
2. Murid mendapat penjelasan mengenai prosedur, target per pertemuan, dan rubrik penilaian.
Durasi: 3 jp Kegiatan pertemuan 1:
(pertemuan 1)
Bahan : panduan ✔ Pembagian peran Target pencapaian:
pementasan drama ✔ Mendapatkan penjelasan tentang prosedur, linimasa, dan rubrik penilaian
✔ Menentukan tema dan gambaran cerita durasi 30 menit ✔ Tema dan gambaran
Peran guru: fasilitator ✔ Jika ada waktu ekstra, murid mulai menulis naskah drama cerita
3. Murid menentukan satu orang pemimpin di setiap kelompok sebagai jembatan komunikasi
guru dan anggota kelompok.
Unsur-unsur drama:
✔ Dialog
✔ Tokoh
✔ Setting (suasana, keadaan, tempat, ruang, dan
waktu dalam drama)
9 (4jp) ✔ Berlatih peran (hapal teks, menerapkan ekspresi dan ✔ Catatan evaluasi
artikulasi) - (formatif) pada jurnal proses
✔ Berlatih per adegan
✔ Mempersiapkan seting ruangan yang akan dipakai untuk
pementasan dan kostum
Pertemuan Kegiatan (Latihan dan Pelaksanaan) Target Pencapaian
10 (8jp) ✔ Melakukan gladikotor per kelompok di ruangan yang telah ✔ Catatan evaluasi
ditentukan. pada jurnal proses
✔ Menerima umpan balik dari guru
✔ Mempersiapkan seting dan kostum
11 (10jp) ✔ Melakukan gladiresik per kelompok menggunakan setting ✔ Catatan evaluasi
dan kostum (formatif) pada jurnal proses
✔ Menerima umpan balik dari guru
✔ Pemeriksaan akhir perlengkapan ruangan, sound system,
kursi penonton
12 (8jp) ✔ Pementasan drama, durasi per kelompok adalah 30 menit, ✔ Catatan evaluasi
transisi 30 menit untuk persiapan (sumatif) pada jurnal proses
✔ Penonton adalah murid kelas orang tua murid kelas X,
guru, dan beberapa murid kelas XI dan XII
(berkoordinasi dengan guru-guru lintas jenjang)
Penilaian Rubrik
No Kriteria 89-100 76 - 88 63 - 75 50-62 Skor
1 Persiapan Naskah ditulis sangat sesuai Naskah ditulis sesuai Naskah ditulis cukup sesuai Naskah ditulis kurang
(penulisan naskah, dengan tema dan dengan tema dan dengan tema dan sesuai dengan tema dan
pembuatan poster) memberikan pesan yang memberikan pesan yang memberikan pesan yang belum memberikan pesan
menginspirasi, promosi menginspirasi, promosi cukup menginspirasi, yang menginspirasi,
dilakukan dengan sangat dilakukan dengan efektif. promosi dilakukan dengan promosi kurang dilakukan
efektif. cukup efektif. dengan efektif.
2 Pelaksanaan Drama dipentaskan Drama dipentaskan Drama dipentaskan dengan Drama dipentaskan
(penghayatan dengan sangat apik, dengan apik, sebagian cukup apik, beberapa dengan kurang apik,
peran, properti semua pemain besar pemain pemain memerankan sebagian pemain tidak
pendukung) memerankan dengan memerankan dengan dengan penuh serius, kurang
penuh penghayatan dan penuh penghayatan dan penghayatan dan memerankan dengan
menggunakan properti menggunakan properti menggunakan properti yang penghayatan dan tidak
yang mendukung. yang mendukung. cukup mendukung. menggunakan properti
yang mendukung.
3 Evaluasi (kolaborasi, Penerapan nilai gotong Penerapan nilai gotong Penerapan nilai gotong Penerapan nilai gotong
kerja sama antar royong sangat tampak royong tampak dari proses royong cukup tampak dari royong kurang tampak dari
anggota kelompok terlihat dari proses persiapan persiapan hingga proses persiapan hingga proses persiapan hingga
dari mulai hingga pelaksanaan. Setiap pelaksanaan. Hampir semua pelaksanaan. Beberapa pelaksanaan. Beberapa
perencanaan hingga anggota berkontribusi dan anggota berkontribusi dan anggota berkontribusi dan anggota cukup
pelaksanaan) berkolaborasi, serta berkolaborasi, serta berkolaborasi, serta berkontribusi dan
menciptakan iklim kerja sama menciptakan iklim kerja sama menciptakan iklim kerja sama berkolaborasi, serta
yang saling mendukung satu yang saling mendukung satu yang saling mendukung satu menciptakan iklim kerja
sama lain. sama lain. sama lain. sama yang saling
mendukung satu sama
lain.
Total skor:
Jurnal Proses
10
Persiapan
1. Guru berkomunikasi dengan kepala sekolah dan guru mata pelajaran lain untuk mendukung
persiapan pementasan drama (guru Seni Budaya untuk perlengkapan, dekorasi, dan pemilihan
musik, guru Bahasa Indonesia untuk membantu memeriksa naskah).
Aksi: Pelaksanaan
Proses Persiapan
Pementasan 1. Murid mendapatkan penjelasan tentang kegiatan pada pertemuan 2 dan 3 serta target pencapaiannya.
Drama ✔ Menulis draft 1 naskah drama Target pencapaian:
✔ Menentukan peran dalam naskah drama yang telah ditulis
✔ Draft 1 naskah drama
✔ Menentukan peran pemain dan kru. Peran kru yang harus
Durasi: 6 jp disiapkan adalah sutradara, stage manager, operator musik, ✔ Daftar nama pemain dan
Kegiatan pertemuan
dekorasi setting kru
(pertemuan 2-3)
Bahan: jurnal proses 2:
Target pencapaian:
Peran guru: ✔ Mengonsultasikan naskah drama dan merevisi
✔ Naskah drama yang
fasilitator ✔ Menetapkan peran pemain dan kru
telah direvisi
4
Tujuan: Membangun tim dan mengelola kerjasama melalui latihan dalam projek pementasan drama
10
Persiapan
1. Mempersiapkan tempat terbuka untuk melakukan pemanasan vokal dan fisik selama 20 menit.
Pelaksanaan
1. Murid melakukan pemanasan secara fisik dan vokal (a, i, u, e, o), olahraga wajah, mengucapkan
Aksi: beberapa kata dengan suara lantang dan berlatih pernapasan perut.
Proses Persiapan 2. Murid mendapatkan penjelasan tentang kegiatan pada pertemuan 4-5 serta target
pencapaian pencapaiannya.
Pementasan
Drama ✔ Berlatih peran (murid duduk melingkar dan membaca naskah) Target pencapaian:
✔ Menentukan dan mencatat seting (suasana, ruang, audio) di
✔ Catatan evaluasi dan
Durasi: 6 jp setiap adegan
seting pada jurnal proses
(pertemuan 4-5)
Bahan: jurnal proses ✔ Berlatih peran (murid duduk melingkar, membaca naskah dengan
mulai memainkan ekspresi dan artikulasi) Target pencapaian:
Peran guru:
✔ Berlatih gerakan sesuai peran (murid berdiri dan mengatur ✔ Catatan evaluasi, seting, dan
fasilitator posisi) kostum pada jurnal proses
✔ Mencatat seting dan keperluan kostum
Dimensi Profil Pelajar
Pancasila: Gotong
royong
3. Murid bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan target pencapaian 4 dan 5.
Tugas
1. Tugas kelompok: mengerjakan kegiatan pertemuan 4 -5 dan menulis jurnal proses.
5
Tujuan: Menggunakan berbagai media ( Mading, social media dan promosi secara langsung)
guna mencapai berbagai tujuan bersama melalui poster promosi
11
Persiapan
1. Siswa menyiapkan aplikasi untuk membuat poster promosi.
2. Guru dapat bekerja sama dengan guru Seni Budaya dan guru informatika untuk melakukan kegiatan
ini.
Pelaksanaan
Aksi: 1. Guru memilih beberapa poster promosi yang menarik kemudian menanyakan kepada murid Makna
Proses Persiapan dari poster tersebut
‘Pembuatan 2. Murid mendapatkan penjelasan tentang ciri-ciri poster yang baik:
Poster’ a. Poster menggunakan Bahasa yang mudah untuk dipahami, persuasif, dan mudah diingat.
b. Poster dilengkapi dengan gambar yang sesuai, mendukung tema, dan warna kontras menarik
Durasi: 3 jp c. Poster memilki tujuan yang jelas, yaitu untuk menyampaikan pesan tertentu.
(pertemuan 6) 3. Murid mendapatkan penjelasan tentang kegiatan pada pertemuan 6 serta target pencapaiannya.
Bahan: jurnal proses
Peran guru: ✔ Mempersiapkan promosi pementasan drama dalam Target pencapaian:
bentuk poster yang akan dipresentasikan murid ke ✔ Poster promosi drama
fasilitator ✔ Catatan evaluasi jurnal proses
kelas XI dan XII
Dimensi Profil Pelajar
Pancasila: Gotong 4. Murid bekerja dalam kelompok untuk mengerjakan kegiatan pertemuan 6 serta target pencapaian.
royong
Tugas
1. Tugas kelompok: mengerjakan kegiatan pertemuan 6 dan menulis jurnal proses.
5
Tujuan: Menggunakan berbagai media ( Mading, social media dan promosi secara
11
langsung) guna mencapai berbagai tujuan bersama melalui poster promosi
Persiapan
1. Fasilitator berkomunikasi dengan guru-guru pengajar kelas XI dan XII bahwa murid kelas X akan
mempresentasikan poster promosi pementasan drama yang akan berlangsung dalam waktu
Aksi: dekat.
Proses Persiapan
‘Pembuatan Pelaksanaan
Poster’ 1. Guru membimbing murid untuk mendemonstrasikan cara melakukan cara demonstrasikan poster
promise dengan efektif
Durasi: 2 jp 2. Murid melakukan presentasi ke kelas XI dan XII sesuai dengan arahan guru.
(pertemuan 7) 3. Murid bekerja dalam kelompok untuk mengerjakan kegiatan pertemuan 7 dan target pencapaian.
Bahan: jurnal proses
Peran guru: Tugas
fasilitator 1.Tugas kelompok: mengerjakan kegiatan pertemuan 7 dan menulis jurnal proses.
Dimensi Profil Pelajar
Pancasila: Gotong
royong
5
Tujuan: Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan
target yang sudah ditentukan melalui latihan peran secara maksimal sesuai yang telah di pelajari
12
sebelumnya.
Persiapan
1. Mempersiapkan ruangan kelas atau area terbuka untuk tempat latihan murid.
Aksi: Pelaksanaan
Proses Latihan 1. Murid melakukan pemanasan vokal sebelum mulai latihan.
Pementasan 2. Murid menempati tempat yang telah ditentukan guru sebagai ruang berlatih.
Drama 3. Murid mendapatkan penjelasan tentang kegiatan pada pertemuan 8-9 dan target
4. pencapaiannya.
Murid memainkan peran
Durasi: 8 jp 5. Murid bekerja dalam kelompok untuk mengerjakan kegiatan pertemuan 8-9 serta
(pertemuan 8-9) target pencapaian.
Bahan: jurnal proses
Peran guru:
fasilitator
12 Persiapan
5
TATA LETAK RUANG PEMENTASAN
Pementasan Drama
Contoh susunan acara pementasan
Tujuan: Tanggap terhadap lingkungan sosial mengenai isu perundungan dunia maya dan
berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik
13
melalui pementasan drama
Persiapan
1. Mempersiapkan tempat yang akan digunakan sebagai panggung pementasan drama.
Aksi: 2. Guru telah menunjuk dua orang sebagai MC untuk memandu jalannya pementasan drama.
Pelaksanaan 3. Guru memastikan semua perangkat telah disiapkan dengan baik.
Pementasan
Drama Pelaksanaan
Durasi: 8 jp 1. Pementasan drama dapat dilakukan dalam 6 sesi (@sesi = 1 kelompok)
(pertemuan 12) 2. Penentuan sesi dalam pementasan dramaini di perankan oleh kelas X
Bahan: rubrik 3. Durasi waktu untuk pergantian sesi adalah 60 menit untuk mempersiapkan pementasan
penilaian drama kelompok drama selanjutnya (lihat contoh susunan acara pementasan pada pertemuan
Peran guru:
sebelumnya).
fasilitator
5
Tujuan: melakukan aktivitas fisik dan menulis refleksi berdasarkan kriteria elemen profil pelajar
Pancasila yang menjadi tujuan pelaksanaan projek
14 Persiapan
1. Guru mempersiapkan lembar penilaian diri.
Pelaksanaan
Refleksi: 1. Murid melakukan penilaian diri dengan mengevaluasi pencapaian karakteristik elemen (lihat lembar
Seberapa Jauh penilaian diri pada halaman berikutnya).
Aku Melangkah? 2. Murid menjawab pertanyaan untuk refleksi dalam bentuk paragraf yang berisi 150
kata.
Durasi: 3 jp ✔ Apakah aku sudah merawat diri secara fisik, mental, dan spiritual secara seimbang?
Bahan: ✔ Apakah aku mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan?
Peran guru: ✔ Apakah aku sudah membangun tim dan mengelola Kerjasama untuk mencapai tujuan bersama?
fasilitator ✔ Apakah aku aktif menyimak dan menggunakan berbagai strategi untuk menyelesaikan masalah
dalam kelompok?
✔ Apakah aku tanggap terhadap lingkungan sosial dan berkontribusi untuk menghasilkan keadaan
Dimensi Profil Pelajar
Pancasila: Mandiri
yang lebih baik, baik akan isu perundungan dunia maya?
✔ Apakah aku dapat mengendalikan dan menyesuaikan emosi dengan tepat selama mengikuti
projek ini?
✔ Apakah aku melakukan refleksi dan menganalisis kekuranganku untuk dapat aku perbaiki?
✔ Apakah aku sudah memberikan alternatif solusi untuk mencegah isu perundungan dunia maya?
Tugas:
1. Tugas mandiri: melakukan penilaian diri. 6
PENILAIAN DIRI
Pertanyaan Jawaban
✔ Apakah aku sudah merawat diri secara fisik, mental, dan spiritual secara seimbang?
✔ Apakah aku punya rencana untuk merawat diriku secara fisik, mental, dan spiritual?
✔ Apakah aku mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai
perbedaan?
✔ Apakah aku sudah membangun tim dan mengelola Kerjasama untuk mencapai
tujuan bersama?
✔ Apakah aku aktif menyimak dan menggunakan berbagai strategi untuk menyelesaikan
masalah dalam kelompok?
✔ Apakah aku tanggap terhadap lingkungan sosial dan berkontribusi untuk menghasilkan
keadaan yang lebih baik baik akan isu perundungan dunia maya?
✔ Apakah aku dapat mengendalikan dan menyesuaikan emosi dengan tepat
selama mengikuti projek ini?
✔ Apakah aku melakukan refleksi dan menganalisis kekuranganku untuk dapat aku
perbaiki?
✔ Apakah aku sudah memberikan alternatif solusi untuk mencegah isu
perundungan dunia maya?
Elaborasikan jawabanmu dan ceritakan bagaimana keterampilan yang didapat dari projek ini dapat menunjang karirmu di masa
depan (150 kata).
Tujuan: Melakukan aktivitas fisik, sosial, dan ibadah secara seimbang melalui berdoa bersama dan
menuliskan aksi sederhana sebagai tindakan lanjutan dari projek ini
15 Refleksi:
Persiapan
1.
2.
Guru bekerja sama dengan guru BK dalam kegiatan ini.
Guru menyiapkan satu instrument musik untuk merefleksikan diri
Tindak Lanjut Pelaksanaan
(Menjadi 1.Murid mendapatkan kesimpulan pada akhir projek bahwa mereka telah
Upstanders) belajar melatih diri menerapkan dimensi profil pelajar Pancasila
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia,
Durasi: 3 jp mandiri, dan gotong royong.
Bahan: 2. Murid mendapat penguatan bahwa mereka adalah ‘upstanders’, yaitu
Peran guru: melakukan tindakan berempati ketika melihat perilaku perundungan
fasilitator untuk mengurangi derita korban perundungan dunia maya.
3. Sebagai ‘upstanders’, murid akan membuat sebuah kartu motivasi
Dimensi Profil
Pelajar Pancasila: sederhana (lihat contoh pada halaman selanjutnya) dan saling bertukar
Bertakwa Kepada kartu motivasi kepada sesame teman di kelas
Tuhan Yang Maha 4. Murid dan guru merefleksikan diri dengan diiringi instrument music.
Esa, dan Berakhlak
Mulia, Gotong Tugas
royong 1. Tugas mandiri: membuat kartu motivasi sederhana
Kaitan dimensi dan aktivitas projek
Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
Dimensi Elemen Sub-elemen Target Pencapaian di Akhir Fase E (SMA/SMK) Aktivitas
Profil Profil Profil Pelajar Terkait
Pelajar Pelajar Pancasila
Pancasila Pancasila
terkait
Merawat Diri
Akhlak secara Melakukan aktivitas fisik, sosial, dan ibadah
Fisik, secara seimbang. 9,14,15
Bertakwa pribadi Mental, dan
Spiritual
Kepada
Tuhan
Yang Maha
Esa, dan Mengutamakan
Mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan
Berakhlak Akhlak persamaan
bersama, memberikan alternatif solusi untuk
Mulia kepada dengan orang
menjembatani perbedaan dengan 1,2,3,10
manusia lain dan
mengutamakan kemanusiaan.
menghargai
perbedaan
Kaitan dimensi dan aktivitas projek
Gotong Royong
Dimensi Elemen Sub-elemen Target Pencapaian di Akhir Fase E (SMA/SMK) Aktivita
Profil Profil Profil Pelajar s
Pelajar Pelajar Pancasila Terkait
Pancasila Pancasila
terkait
Mandiri
Melakukan refleksi terhadap umpan balik dari
teman, guru, dan orang dewasa lainnya, serta
Pemaham
Mengembangka informasi-informasi karir yang akan dipilihnya
a n diri 1,4,5,8,12,14
n refleksi diri untuk menganalisis karakteristik dan keterampilan
dan situasi
yang dibutuhkan dalam menunjang atau
menghambat karirnya di masa depan.
6
Rubrik penilaian profil pelajar Pancasila
Bertakwa
kepada Tuhan
Yang Maha Esa,
dan berakhlak
mulia
Gotong Royong
Mandiri
6
Glosarium
1. Mand Map : merupakan sebuah tata cara seseorang dalam berfikir yang
di sampaikan secara kreatif guna menghasilkan ide-ide yang dapat
diterapkan dari hal yang sedang di pelajari, mencatat semua pelajaran,
atau cara kreatif dalam merencanakan penelitian yng baru.
2. T-P-S (think-pair-share): sebuah aktivitas diskusi yang dilakukan dua
orang dengan keterangan T(berpikir), P(berpasangan), S(berbagi)
3. Cyber bullying Tindakan perundungan yang terjadi di dunia maya
4. Formatif : adalah aktifitas guru dan siswa yang dimaksudkan untuk
memantau kemajuan belajar sisw selama proses belajar berlangsung
5. Upstander: sebutan untuk seseorang yang membela orang-orang yang
tertindas, seperti melakukan tindakan berempati ketika melihat perilaku
perundungan untuk mengurangi derita korban perundungan.
6
REFERENSI
https://hellosehat.com/mental/bahaya-cyber-bullying/
https://blog.amartha.com/cyberbullying-pengertian-penyebab-dan-cara-mengatasinya/
https://tekno.kompas.com/read/2022/08/29/11450037/apa-itu-cyberbullying-dampak-dan-cara-mengatasi?pag
e=all
https://uai.ac.id/en/putra-papua-jadi-korban-cyber-bullying-rasisme-di-indonesia-makin-liar/
https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2014/10-Kasus-Bullying-di-Medsos-Berakhir-Kematian/