Anda di halaman 1dari 69

Cegah Perundungan Dunia Maya!


Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
SMA NEGERI 4 OKU
Tema: Bangunlah Jiwa dan Raganya
1
1 Tujuan, Target
Pencapaian,
dan Tahapan
Projek
Hal yang perlu
diperhatikan sebelum
memulai projek
Tujuan dan
Projek “Cegah Perundungan Dunia Maya” yang mengangkat
Target ✔ Komitmen seluruh
tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya menciptakan kesempatan
Pencapaian warga sekolah untuk
belajar murid untuk membentuk diri sesuai Profil Pelajar menjalankan aksi yang
Projek Pancasila. Bertujuan untuk melatih kesehatan fisik dan mental telah disepakati
secara berkelanjutan, projek dengan metode pembelajaran bersama
yang aktif dan berpusat pada murid ini diharapkan menjadi ✔ Perencanaan yang
perangkat yang menawarkan titik temu kolaborasi dan matang untuk
mengidentifikasi pihak terkait untuk penyelesaian melakukan kegiatan
aksi
permasalahan perundungan dunia maya di sekitar mereka.
✔ Komitmen pimpinan
sekolah untuk
Melalui projek ini, murid pada akhirnya diharapkan telah
menindaklanjuti
mengembangkan secara spesifik tiga dimensi Profil Pelajar apabila selama projek
Pancasila, yakni Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berlangsung
dan berakhlak mulia, gotong royong dan mandiri termasuk ditemukan kasus
perundungan yang
sub-elemen yang akan dijabarkan secara detail pada halaman terjadi di dalam unit
7-9. sekolah

3
Tahapan Tahapan Aksi Rancangan Asesmen
Projek Tahapan
Pengenalan “Poster, Praktik
“Perundungan pencegahan, Formatif
Dunia Maya” pementasan ✔ Tugas mandiri
drama” ✔ Diskusi kelompok
✔ Persiapan drama
1 3

Sumatif
✔ Proses pementasan drama

Instrumen asesmen
✔ Rubrik penilaian pribadi
✔ Rubrik sumatif
✔ Rubrik profil pelajar
Pancasila
2 4

Tahapan Tahapan Refleksi


Kontekstualisasi “Apa yang kudapat?
“Analisis dan Bagaimana aku
Presentasi” menolong orang
lain?”
Tahapan dalam projek “Cegah Perundungan Dunia Maya”
Tahapan Pengenalan Tahapan Tahapan Aksi Tahapan Refleksi
Kontekstualisasi

Kenali Temukan Latih dirimu Seberapa jauh aku


1 perundungan dunia 5 perundungan di 9 14 melangkah?
maya sekolah
Luaskan wawasan Lihatlah sekitarmu Proses persiapan Tindak lanjut
2 dan perdalam 6 10 pementasan drama 15 (menjadi
pemahamanmu upstanders)
Jika aku menjadi Apakah aku Proses persiapan
3 kamu 7 seorang 11 (pembuatan poster)
perundung?
Aku belajar dari Apakah aku Proses latihan
4 kamu (pembicara 8 seorang korban? 12
tamu)
Pelaksanaan
13 pementasan drama

5
Dimensi,
2 elemen, dan
sub-elemen
Profil Pelajar
Pancasila
Perkembangan Sub-elemen Antarfase
Dimensi Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia

Sub Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai Sangat


elemen harapan berkembang

Merawat Diri Memperhatikan kesehatan jasmani, Mengidentifikasi pentingnya menjaga Melakukan aktivitas fisik, sosial, dan Merawat Diri secara
secara Fisik, mental, dan rohani dengan keseimbangan kesehatan jasmani, ibadah secara seimbang Fisik, Mental, dan
Mental, dan melakukan aktivitas fisik, sosial, dan mental, dan rohani serta berupaya Spiritual melebihi
Spiritual ibadah. menyeimbangkan aktivitas fisik, harapan
sosial dan ibadah.

Mengutam Mengidentifikasi kesamaan dengan Mengenal perspektif dan Mengidentifikasi hal yang menjadi Mengutamakan
akan orang lain sebagai perekat emosi/perasaan dari sudut pandang permasalahan bersama, memberikan persamaan dengan
persamaan hubungan sosial dan orang atau kelompok lain yang tidak alternatif solusi untuk menjembatani orang lain dan
dengan mewujudkannya dalam aktivitas pernah dijumpai atau dikenalnya. perbedaan dengan mengutamakan menghargai perbedaan
kelompok. Mulai mengenal berbagai Mengutamakan persamaan dan kemanusiaan. melebih harapan
orang lain
kemungkinan interpretasi dan cara menghargai perbedaan sebagai alat
dan pandang yang berbeda ketika pemersatu dalam keadaan konflik
menghargai dihadapkan dengan dilema. atau perdebatan.
perbedaan

7
Perkembangan Sub-elemen Antarfase
Dimensi Gotong Royong
Sub Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai Sangat
elemen harapan berkembang

Kerja sama Menunjukkan ekspektasi (harapan) Menyelaraskan tindakan sendiri Membangun tim dan mengelola Bekerja sama melebihi
positif kepada orang lain dalam dengan tindakan orang lain untuk kerjasama untuk mencapai tujuan harapan
rangka mencapai tujuan kelompok di melaksanakan kegiatan dan bersama sesuai dengan target yang
lingkungan sekitar (sekolah dan mencapai tujuan kelompok di sudah ditentukan.
rumah). lingkungan sekitar, serta memberi
semangat kepada orang lain untuk
bekerja efektif dan mencapai tujuan
bersama.

Komunikasi Memahami informasi dari berbagai Memahami informasi, gagasan, Aktif menyimak untuk memahami dan Berkomunikasi untuk
untuk sumber dan menyampaikan pesan emosi, keterampilan dan keprihatinan menganalisis informasi, gagasan, mencapai tujuan
mencapai menggunakan berbagai simbol dan yang diungkapkan oleh orang lain emosi, keterampilan dan keprihatinan bersama melebih
tujuan media secara efektif kepada orang menggunakan berbagai simbol dan yang disampaikan oleh orang lain dan harapan
lain untuk mencapai tujuan bersama media secara efektif, serta kelompok menggunakan berbagai
bersama
memanfaatkannya untuk simbol dan media secara efektif, serta
meningkatkan kualitas hubungan menggunakan berbagai strategi
interpersonal guna mencapai tujuan komunikasi untuk menyelesaikan
bersama. masalah guna mencapai berbagai
tujuan bersama.

Tanggap Tanggap terhadap lingkungan sosial Tanggap terhadap lingkungan sosial Tanggap terhadap lingkungan sosial Tanggap terhadap
terhadap sesuai dengan tuntutan peran sesuai dengan tuntutan peran sesuai dengan tuntutan peran lingkungan sosial
lingkungan sosialnya dan menjaga keselarasan sosialnya dan berkontribusi sesuai sosialnya dan berkontribusi sesuai melebihi harapan
sosial dalam berelasi dengan orang lain. dengan kebutuhan masyarakat. dengan kebutuhan masyarakat untuk
menghasilkan keadaan yang lebih baik.
8
Perkembangan Sub-elemen Antarfase
Dimensi Mandiri

Sub Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai Sangat


elemen harapan berkembang

Regulasi Memahami perbedaan emosi Memahami dan memprediksi Mengendalikan dan Regulasi emosi
emosi yang dirasakan dan dampaknya konsekuensi dari emosi dan menyesuaikan emosi yang melebihi harapan
terhadap proses belajar dan pengekspresiannya dan dirasakannya secara tepat ketika
interaksinya dengan orang lain; menyusun langkahlangkah menghadapi situasi yang
serta mencoba cara-cara yang untuk mengelola emosinya menantang dan menekan pada
sesuai untuk mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar konteks belajar, relasi, dan
agar dapat menunjang aktivitas dan berinteraksi dengan orang pekerjaan.
belajar dan interaksinya dengan lain.
orang lain.

Mengemban Melakukan refleksi untuk Memonitor kemajuan belajar Melakukan refleksi terhadap Mengembangkan
gkan refleksi mengidentifikasi faktor-faktor di yang dicapai serta umpan balik dari teman, guru, refleksi diri melebihi
diri dalam maupun di luar dirinya memprediksi tantangan pribadi dan orang dewasa lainnya, serta harapan
yang dapat dan akademik yang akan informasi-informasi karir yang
mendukung/mengham batnya muncul berlandaskan pada akan dipilihnya untuk
dalam belajar dan pengalamannya untuk menganalisis karakteristik dan
mengembangkan diri; serta mempertimbangkan strategi keterampilan yang dibutuhkan
mengidentifikasi caracara untuk belajar yang sesuai. dalam menunjang atau
mengatasi kekurangannya. menghambat karirnya di masa
depan.

9
3
Relevansi dan
Cara
Penggunaan
Relevansi projek bagi sekolah dan semua guru mata pelajaran
Pada hakekatnya, manusia adalah makhluk sosial yang memiliki kebutuhan untuk
membangun relasi antar individu. Dengan menyandang status kewarganegaraan digital yang
melekat dalam diri pelajar saat ini, maka keterampilan berkomunikasi yang baik dan sopan menjadi
perhatian kita bersama.
Namun, pada perjalanannya, membina relasi dengan saling menghormati tidaklah mudah.
Tidak sedikit kita menemukan adanya praktik perundungan yang beredar di dunia maya dengan
dalih candaan atau gurauan. Berdasarkan survey yang dilakukan di Indonesia pada periode 9 Maret
hingga 4 April 2019 dengan 5.900 responden, didapat bahwa 49% responden menyatakan bahwa
mereka mengalami perundungan dunia maya dalam media sosial. Kegiatan digital yang popular di
kalangan masyarakat Indonesia adalah menulis pesan dan mengakses media sosial.
Praktik perundungan yang dilakukan oleh kalangan pelajar di media
sosial dapat menghambat perkembangan jiwa dan raga pelajar;
pengalaman akan ketidakpercayaan diri, feeling insecure, stres, depresi
hingga gangguan pencernaan dan kecemasan.
Oleh karena itu, sekolah merupakan tempat strategis dalam
memfasilitasi dan mendampingi pelajar untuk terlibat aktif dalam
menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila serta meningkatkan kemampuan
dalam memelihara kesehatan jiwa dan raga diri sendiri dan lingkungannya.
11
Cara Penggunaan Perangkat Ajar Projek ini
Perangkat ajar ini dirancang untuk memfasilitasi guru SMA (Fase E) yang berada di sekolah
penggerak untuk melaksanakan projek yang mengusung tema Bangunlah Jiwa dan Raganya. Di
dalam perangkat ajar untuk projek “Cegah Perundungan Dunia Maya” ini, ada 15 aktivitas yang
saling berkesinambungan. Penulis menyarankan agar projek ini dilakukan pada semester pertama
kelas X karena pada jenjang tersebut merupakan kesempatan terbaik bagi sekolah untuk
memperkenalkan isu tersebut kepada pelajar SMA tahap awal, sehingga pelajar dapat
mencurahkan waktunya untuk melakukan projek dan menerapkannya secara maksimal selama
mengenyam pendidikan di SMA. Waktu yang direkomendasikan untuk pelaksanaan projek ini
adalah 1 (satu) semester, dengan total kurang lebih 72 jam pelajaran.

Karena kondisi tiap sekolah beragam, tim penyusun memberikan


kebebasan kepala sekolah dan guru dalam menyesuaikan jumlah aktivitas,
alokasi waktu per aktivitas, dan melaksanakan tindakan aksi. Materi ataupun
rancangan aktivitas juga bisa disesuaikan agar projek bisa berjalan efektif
sesuai dengan kebutuhan murid dan kondisi sekolah. Kami juga memberikan
saran praktis berupa tips serta alternatif pelaksanaan beberapa aktivitas, dan
rekomendasi aktivitas pengayaan, jika diperlukan.

12
3
Aktivitas
Tujuan: mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan bersama dengan mengidentifikasi
perundungan dunia maya

1 Perkenalan:
Persiapan
1. Guru mempersiapkan satu artikel untuk dibahas lebih dalam melalui bahan dari website berikut
ini: Apa itu cyberbullying dan bagaimana menghentikannya? - UNICEF Indonesia dan bahan
materi dari Kemdikbud,go.id mengenai handout ‘Stop Perundungan’, dapat pula diakses melalui
Kenali tautan ini https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/uploads/Dokumen/7157_2019-10-
Perundungan 30/Stop%20Perundungan%20(1).pdf
Dunia Maya 2. Guru mempersiapkan lembar kerja cause effect graphic organizer (pengatur grafis sebab-akibat)

Pelaksanaan
Durasi: 2 jp 1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 orang, peran guru sebagai fasilitator
Bahan: artikel memberikan arahan dan menjadi memfasilitasi secara teknis jalannya diskusi.
Peran guru: 2. Setiap kelompok membagi deksripsi kerja sebagai berikut:
narasumber, a. pemimpin diskusi: memimpin jalannya diskusi
fasilitator b. notulis: mencatat hasil diskusi
c. penyaji: menyajikan hasil diskusi secara lisan
Dimensi Profil Pelajar 3. Setiap kelompok akan membahas sebab dan akibat perundungan dunia maya kemudian
Pancasila: Bertakwa menuliskan hasil diskusinya pada lembar kerja cause effect graphic organize.
Kepada Tuhan Yang 4. Setiap kelompok mempersentasikan hasil diskusi mereka tentang sebab dan akibat perundungan
Maha Esa, dan dunia maya menjawab pertanyaan guru. Kemudian, setiap kelompok akan membagikan hasil
Berakhlak Mulia
2 Persiapan
1. Guru mempersiapkan video dari tautan berikut ini https://www.youtube.com/watch?v=zJJGRF0xa7w
2. Guru mempersiapkan lembar kerja T-P-S (Think – Pair – Share)
Perkenalan: Perluas Wawasan, Perdalam Pemahamanmu
Durasi: 3 jp Bahan: artikel Peran guru:
fasilitator, instruktur Pelaksanaan
1. Siswa menonton sebuah tayangan tentang bagaimana seseorang menilai lewat media sosial.
Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
2. Siswa bekerja bersama rekan kerja (1 kelompok terdiri dari 2 orang) dan mengerjakan lembar kerja T-
P-S (Think – Pair – Share) Berpikir – Berpasangan – Berbagi.
3. Pada tahapan Think, Siswa diminta untuk berpikir dan menjawab pertanyaan terbuka yang diberikan
oleh guru (lihat panduan pertanyaan pada halaman berikutnya).
4. Pada tahapan Pair, Siswa membuat kesimpulan dalam bentuk bermain peran singkat berdurasi 5 menit
mengenai pencegahan ujaran kebencian terhadap teman secara digital.

17
3
Perkenalan:
Jika Aku Menjadi
Kamu
Durasi: 2 jp Bahan: Video dan LKSbergantian,
Secara T-P-S siswa mempresentasikan hasil diskusi dan menampilkan bermain peran secara
Peran guru: fasilitator singkat mengenai pencegahan ujaran kebencian secara digital
https://www.youtube.com/watch?v=zJJGRF0xa7w
Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Gotong royong, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia

19
4
Tujuan: menganalisis akibat perundungan bagi kesehatan jiwa dan raga dari pembicara tamu

Persiapan
1. Sekolah mengundang pembicara tamu untuk memaparkan mengenai akibat perundungan akan
Perkenalan: kesehatan jiwa dan raga bagi pelajar di sekolah.
Aku Belajar Dari Kamu 2. Sekolah perlu mempersiapkan ruangan, perangkat audio dan visual untuk aktivitas ini. Aktivitas ini
dapat dilakukan secara komunal atau per kelas sesuai dengan kesiapan masing-masing sekolah.
Durasi: 2 jp Bahan: Format laporan
Peran guru: Apabila sekolah tidak menda
moderator Pelaksanaan Atau, sekolah menyiapkan vi
1. Murid diminta untuk mempersiapkan alat tulis.
Dimensi Profil Pelajar
2. Guru menjelaskan susunan kegiatan:
Pancasila: Mandiri
a. Pembukaan (5 menit)
b. Penyampaian materi (30 menit)
c. Sesi tanya jawab 1 (15 menit)
d. Sesi tanya jawab 2 (15 menit)
e. Penutup (5 menit)
3. Selama pembicara tamu memaparkan materi, murid menuliskan
catatan materi dari pembicara tamu pada format yang telah
disediakan Guru.

2
5
Kontekstualisasi: Temukan Perundungan di Sekolah
Durasi: 2 jp Bahan: artikel Peran guru: narasumber, fasilitator

Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Gotong royong

Tujuan: SISWA MEMPRESENTASIKAN HASIL DISKUSI SECARA BERGANTIAN


Persiapan
Guru mempersiapkan daftar pernyataan mengenai akibat perundungan (lihat format pada halaman

6
berikutnya).
Pelaksanaan
1. Guru sebagai fasilitator melakukan ulasan kembali tentang definisi perundungan, sebab akibat
perundungan kemudian memotivasi bahwa murid akan menemukan praktik perundungan yang terjadi di
sekolah melalui sesi tanya jawab.
2. Murid dibagikan daftar pernyataan akan akibat perundungan dalam ranah akademis, sosial, fisik, dan
kstualisasi: Lihatlah Sekitarmu
emosi.
3. Murid bekerja dalam kelompok yang terdiri dari 6 Siswa (guru harus selektif dalam memilih kelompok;
si: 3 jp Bahan: artikel Peran guru:
fasilitator, motivator gender sebaiknya tidak dicampur, memisahkan murid yang memiliki kecenderungan sebagai perundung
dan korban atau murid yang memiliki masa lalu kelam akibat perundungan)
rofil Pelajar Pancasila: Gotong4.royong
Murid dapat melakukan tanya jawab secara bergiliran, sehingga satu murid akan mendapatkan dua
atau tiga responden. Murid memulai pertanyaan dengan kalimat ‘Apakah kamu mengalami?”
5. Murid mencoba menghitung akibat apa yang paling dialami murid; akademis, sosial, fisik, emosi.

6. Murid mengumpulkan hasil yang telah dikerjakan siswa sebagai dokumentasi sekolah.
Lihat Sekitarmu
Pernyataan diambil dari booklet “Stop Perundungan’ yang diterbitkan oleh Kemdikbud pada tahun 2019

Tidak Kadang-
Akibat Pernyataan Jarang Sering Selalu
pernah kadang
Penurunan prestasi akademik
Penurunan tingkat kehadiran di sekolah  Agar tidak menjadi
Berkurangnya minat pada tugas dan aktivitas yang
Akademis kegiatan sekolah lainnya menegangkan, guru
dapat
Sulit bekonsentrasi memutar
sebuah lagu untuk
Drop out dari kegiatan yang mengiringi
awalanya disukai pelaksanaan
aktivitas ini.
Suasana hati yang berubah-ubah
Sensitif, was-was, takut, cemas, gelisah
Emosi Tidak aman
Murung, sedih, mudah menangis
Menyalahkan diri sendiri
Lihat Sekitarmu
Pernyataan diambil dari booklet “Stop Perundungan’ yang diterbitkan oleh Kemdikbud pada tahun 2019

Tidak Kadang-
Akibat Pernyataan pernah
Jarang
kadang
Sering Selalu

Sakit berkelanjutan
Kelihan pusing, sakit perut (mulas)
Fisik Sulit tidur  Agar tidak menjadi
aktivitas
Lemah, mual yang
menegangkan, guru
Gagap dapat memutar
Tidak percaya diri, tidak menyampaikan sebuah lagu untuk
pendapatnya, cenderung mengikuti kemauan mengiringi
orang lain pelaksanaan
Punya sedikit sekali teman, cenderung aktivitas ini.
menarik diri
Sosial Kurangnya rasa humor
Sering diejek atau ditertawakan
Bahasa tubuhnya lemah, misalnya tidak ada
kontak mata, kepala menunduk, badan
membungkuk
7
Tujuan: mengidentifikasi karakteristik perundung

Persiapan
1. Persiapan
Kontekstualisasi: Apakah Aku Seorang
Guru Perundung?
mempersiapkan daftar pernyataan mengenai karakteristik perundung atau pelaku perundungan.
Durasi: 2 jp Bahan: artikel Peran guru:
Pelaksanaan
fasilitator, motivator 1. Guru sebagai fasilitator menjelaskan kegiatan hari ini dan memotivasi bahwa murid akan
Dimensi Profil Pelajar menemukan praktik perundungan yang terjadi di sekolah melalui sesi tanya jawab.
Pancasila: Mandiri 2. Murid dibagikan daftar pertanyaan terkait ciri-ciri atau karakteristik perundung.
3. Murid bekerja secara individual untuk menjawab pertanyaan yang telah diberikan.
4. Guru mengumpulkan hasil yang telah dikerjakan siswa sebagai dokumentasi sekolah.

30
Apakah aku seorang perundung?
Pernyataan diambil dari booklet ‘Stop Perundungan ‘yang diterbitkan oleh Kemdikbud pada tahun
2019
 Agar tidak menjadi
Tidak Kadang-
No Pernyataan pernah
Jarang
kadang
Sering Selalu aktivitas yang
menegangkan, guru
Apakah aku sering memanggil temanku dengan nama
1 dapat memutar sebuah
panggilan yang buruk?
Apakah aku sering bersikap menentang atau bermusuhan lagu untuk mengiringi
2 pelaksanaan aktivitas
dengan orang lain?
ini.
3 Apakah aku selalu ingin mengendalikan orang lain?
 Sekolah perlu
Apakah aku sering kasar dengan orang lain, contoh menindaklanjuti
4
menulis komentar yang buruk akan orang lain? apabila ditemukan
Apakah aku marah jika ada hal-hal yang tidak sesuai murid yang
5
dengan
menunjukkan indikasi
keinginanku?
sebagai perundung.
6 Apakah aku peduli dengan perasaan orang lain?
Apakah aku tertawa saat seseorang terluka atau merasa
7
malu?
Apakah aku sering memaksa orang melakukan hal yang
8
tidak
mereka inginkan?
9 Apakah aku sering melanggar aturan?
Apakah aku sering membuat lelucon tentang orang
10
Tips “Apabila aku seorang perundung…”
Berdasarkan booklet ‘Stop Perundungan’ yang diterbitkan oleh Kemdikbud pada 2019

Jika ternyata kamu adalah seorang perundung, maka kamu


bisa menghentikannya dengan cara:

Meminta maaf kepada orang yang telah kamu rundung.


Kamu dapat meminta maaf lewat telepon, surat, atau
media komunikasi langsung
 Sabarlah ketika kamu tidak secara langsung dimaafkan
 Temukan kegiatan yang sesuai dengan minatmu
 Bercerita pada seseorang yang lebih dewasa untuk
menolongmu dari kasus perundungan
 Terima konsekuensi dari sekolah
 Belajarlah untuk saling menghormati dan berinterkasi
dengan orang lain dengan sopan
8 Tujuan: mengevaluasi dan menilai tingkat sensitivitas diri sendiri akan isu
perundungan
Kontekstualisasi: Apakah aku seorang korban?
Persiapan
Durasi: 2 jp Bahan: lembar penilaian diri
Peran guru: konselor Guru mempersiapkan daftar pernyataan mengenai karakteristik
dan motivator perundung atau pelaku perundungan.
Pelaksanaan
Dimensi Profil Pelajar
Pancasila: Mandiri 1. Guru sebagai fasilitator menjelaskan kegiatan hari ini dan memotivasi
bahwa murid akan menemukan praktik perundungan yang terjadi di
sekolah melalui sesi tanya jawab.
2. Murid dibagikan daftar pertanyaan terkait ciri-ciri atau karakteristik perundung.
3. Murid bekerja secara individual untuk menjawab pertanyaan yang telah diberikan.
4. Guru mengumpulkan hasil yang telah dikerjakan siswa sebagai dokumentasi sekolah.

33
Self-assessment
Format penilaian Pertanyaan diadopsi dari https://www.psycom.net/bullying-test/ dan
https://www.pacerteensagainstbullying.org/advocacy-for-self/are-you-being-bullied/
diri
Tidak Kadang-
No Pernyataan Jarang Sering Selalu
pernah kadang
Apakah kamu pernah dekat dengan seseorang secara virtual kemudian dia
1
membeberkan informasi personalmu?
2 Apakah orang lain menjadikan penampilanmu sebagai candaan?
3 Apakah kamu merasa terasing di sekolah?
4 Adakah orang lain menyebarkan rumor atau informasi yang tidak benar tentangmu?
5 Apakah kamu pernah merasa takut ketika mengakses dunia maya?
Apakah orang lain pernah menyakitimu secara tertulis dan langsung melalui pesan
6
digital atau media sosial?
Apakah kamu pernah diejek dalam media digital atau orang lain pernah memposting
7 sesuatu yang membuatmu marah?
Apakah kamu merasa kuatir atau depresi ketika kamu berhadapan dengan orang
8
yang
menyakitimu?
Apakah kamu mengalami sakit kepala atau sakit perut sebelum kamu bertemu
9
dengan
orang yang pernah melukaimu?
10 Apakah kamu pernah dipanggil dengan sebutan yang membuatmu kesal?
11 Apakah kamu pernah dikucilkan dari sebuah grup pertemanan?
12 Apakah orang lain pernah memposting fotomu secara digital tanpa seijinmu?
13 Apakah ada orang lain yang pernah berpura-pura menjadi kamu di situs media
sosial?
Apakah kamu pernah berbalasan komentar karena orang lain terlebih dahulu
14
menuliskan
komentar yang membuatmu marah pada status atau postinganmu?
15 Apakah kamu pernah dikeluarkan dari grup pertemanan digital?
Tips “Apabila aku seorang korban…”
Berdasarkan booklet ‘Stop Perundungan’ yang diterbitkan oleh Kemdikbud pada 2019

Simak langkah-langkah akan apa yang harus dilakukan jika


mengalami perundungan:

 Bersikaplah tenang, mengambil napas dalam-dalam selama satu


menit kemudian hembuskan keluar
 Sembunyikan kemarahan atau kesedihanmu di depan perundung
 Berdiri tegak, angkat kepalamu, hadapi pelaku dengan tenang,
atau tinggalkan perundung
 Tolak permintaan pelaku dengan sopan
 Segera menyingkir apabila kamu dalam bahaya
 Cari bantuan orang dewasa yang kamu percaya (orang tua,
guru) untuk menghentikan
 Blok akun media sosial perundung
 Laporkan perilaku perundungan, printscreen tampilan sebagai bukti
 Hindari bersikap mendendam dan membalas perilaku perundungan
9
Tujuan: melatih kebugaran jasmani dan memaknai pesan pencegahan perundungan dunia maya
melalui sebuah permainan

Persiapan
Aksi: 1. Guru mempersiapkan tempat atau arena luas, audio untuk melakukan olahraga bersama.
Latih Dirimu Musik pengiring dapat menggunakan lagu daerah, seperti Poco-Poco untuk mengiringi
olahraga.
Durasi: 2 jp Bahan: - Peran guru: fasilitator
2. Guru Penjaskesorkes mengambil peranan sebagai instruktur olahraga.
Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Mandiri, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
Pelaksanaan
1. Murid melakukan olahraga bersama di sebuah lapangan yang dipimpin oleh guru olahraga.
2. Murid melakukan permainan “Cermin Diri” (lihat prosedur permainan pada halaman berikutnya)
3. Permainan dilakukan secara berpasangan layaknya orang yang sedang bercermin.
4. Setiap peserta harus mengikuti gerakan seperti yang diinstruksikan oleh fasilitator atau orang
pertama.
5. Setelah permainan selesai, murid diminta untuk memikirkan makna permainan dan
hubungannya dengan upaya pencegahan perundungan dunia maya

Tugas
1. Murid menemukan makna permainan.
2. Murid menyampaikannya secara lisan.
36
Permainan cermin diri
Prosedur

Prosedur ✔ Permainan ini dilakukan berulang-ulang


sehingga suasana menjadi cair
✔ Permainan ini tidak memerlukan alat bantu
apapun
✔ Fasilitator meminta semua murid untuk
berdiri, membuat dua baris memanjang dan
saling berhadapan
✔ Fasilitator menentukan baris mana yang
menjadi
cermin dan baris mana yang berperan sebagai
orang yang bercermin
✔ Fasilitator memberikan contoh gerakan kepada
baris
yang menjadi cermin
✔ Baris yang bercernin mengikuti barisan
yang menjadi cermin
✔ Setelah beberapa gerakan dilakukan, fasilitator
dapat menginstruksikan untuk berganti peran
Makna

✔ Permainan ini mengajak murid untuk melihat


dan mengamati orang lain lebih teliti
✔ Sikap memerhatikan orang lain adalah kunci
keberhasilan permainan ini
✔ Sikap empati akan muncul ketika murid
mengikuti gerakan temannya
✔ Kesulitan yang dihadapi dirasakan bersama-
sama sehingga memiliki kesamaan rasa untuk
melakukan gerakan secara tepat
10
Tujuan: memberikan alternatif solusi untuk menjembatani perbedaan dengan mengutamakan
kemanusiaan dengan merencanakan sebuah pementasan drama
Aksi:
Persiapan
Proses Persiapan Pementasan DramaPEMENTASAN DRAMA.
1. KEGIATAN

Durasi: 3 jp
Pelaksanaan
(pertemuan 1) Bahan: panduan pementasan drama Peran guru: fasilitator
1. Guru menjelaskan bahwa pementasan drama adalah sebuah kegiatan penilaian sumatif
Dimensi Profil Pelajar Pancasila:yang
Gotong royong,
dilakukan Bertakwa
secara Kepada
berkelompok Tuhan
yang Yang
terdiri dari Maha Esa,
6 orang dan Berakhlak
(tergantung Mulia
kapasitas di kelas,
sebaiknya jumlah murid per kelas dibagi menjadi dua kelompok).
2. Murid mendapat penjelasan mengenai prosedur, target per pertemuan, dan rubrik
penilaian. Kegiatan pertemuan 1:
Target pencapaian:
Pembagian kelompok (6 orang)
Mendapatkan penjelasan tentang
Tema dan gambaran cerita prosedur, linimasa, dan rubrik penilaian
Menentukan tema dan gambaran cerita durasi 30 menit
Jika ada waktu ekstra, murid mulai menulis naskah drama

3. Murid menentukan satu orang pemimpin di setiap kelompok sebagai jembatan komunikasi
guru dan anggota kelompok.
Tugas
1. Tugas kelompok: mengerjakan kegiatan pertemuan 1 untuk menghasilkan target pencapaian dan
mengisi lembar jurnal proses.

38
Alternatif untuk ABK
Sekolah yang memiliki murid dengan berkebutuhan khusus dapat menggunakan
alternatif berikut ini:
 Alangkah baik
 Murid yang memiliki kesulitan belajar (murid kelas X dengan apabila sekolah
kemampuan membaca dan berpikir di bawah level kelas) dapat memiliki data
melakukan projek dengan menggambar poster tentang "Seruan murid yang
memiliki
untuk melawan perundungan“. kebutuhan
khusus dengan
 Murid dengan Autism Spectrum Disorder (ASD) yang memiliki karakteristiknya
keterampilan sosial rendah, tidak suka keramaian dan situasi sehingga
yang ribut tetapi menyukai belajar dengan visual akan kegiatan dapat
melakukan projek dengan melukis atau menggambar komik direncanakan
dengan lebih
atau visual tentang “Pencegahan Perundungan”.
tepat.

 Murid yang memiliki kesulitan berkonsentrasi dalam jangka


waktu yang lama dan membutuhkan ruang bergerak, dapat
melakukan projek dengan melakukan senam olahraga untuk
memelihara kesehatan jasmani.
Alternatif kegiatan: talent show
 Differentiated instruction menjadi alternatif untuk memaksimalkan proses belajar siswa berdasarkan
kesiapan belajar, minat, dan profil belajar dengan membedakan produk sumatif yang dihasilkan.
 Murid memilih produk yang dihasilkan sesuai dengan minat mereka kemudian sebagai perayaan di
akhir pertemuan, guru dapat menyediakan 4 sesi untuk menampilkan talenta mereka.

Produk 1 Produk 2 Produk 3

Murid membuat hasil Murid menulis lirik lagu dan Murid membuat vlog atau
karya 2 atau 3 dimensi, menciptakan notasi musik podcast dengan
dalam bentuk lukisan atau yang bertema ‘Cegah mewawancari seorang
diorama dari barang Perundungan Dunia Maya’. narasumber terkait tema
bekas sebagai hasil Musik dapat disajikan dan memberikan pesan
refleksi murid akan isu dalam bentuk video pencegahan dunia maya
perundungan dunia maya. (mungkin dengan video kepada audiensi.
klip) kemudian diunggah di
media sosial.
Alternatif kegiatan: talent show
Produk 4 Produk 5 Produk 6

Murid membuat infografik Murid membuat sebuah Murid menulis antologi


bertema ‘Cegah jurnal pribadi atau (kumpulan puisi) reflektif
Perundungan Dunia Maya’ autobiografi yang atau membuat cerita
yang berisi informasi merupakan refleksi dari pendek sekitar 1500-2000
definisi, sebab-akibat, jenis tema ‘Cegah Dunia kata dengan tema ‘Cegah
perundungan, alternatif Maya’ dan melakukan Perundungan’ kemudian
solusi, grafik visualisasi meditasi atau rekoleksi membacakan cerita tersebut
akan data hasil pencarian secara rutin untuk kepada salah seorang
tentang kasus meningkatkan teman dan mendapatkan
perundungan terkini yang keseimbangan secara umpan balik.
sedang terjadi. fisik, mental, dan

Catatan: guru dapat menambahkan produk lain dan dapat menyesuaikan dengan karakteristik daerah
Pementasan Drama
Panduan
Apa Itu Pementasan Drama?

Drama, dalam KBBI berarti komposisi syair atau prosa yang dapat
menggambarkan kehidupan dan watak pelaku melalui tingkah laku
atau dialog. Pementasan drama adalah gabungan antara seni
sastra dan seni pertunjukan. Drama ditulis dalam bentuk naskah
atau teks kemudian dijadikan sebuah pementasan.

Unsur-unsur drama:
✔ Dialog
✔ Tokoh
✔ Setting (suasana, keadaan, tempat, ruang, dan waktu
dalam drama)

Kunci sukses pementasan drama:


✔ Persiapan yang matang
✔ Konsisten dalam berlatih
✔ Kerja sama yang solid
Pementasan Drama
Target per pertemuan
Pertemuan Kegiatan (Persiapan) Target Pencapaian
1 (3jp)  Pembagian kelompok (6 -7 orang)  Tema dan
 Mendapatkan penjelasan tentang prosedur, linimasa, gambaran cerita
dan rubrik penilaian
 Menentukan tema dan gambaran cerita durasi 30 menit
 Jika ada waktu ekstra, murid mulai menulis naskah drama
2 (3jp)  Menulis draft 1 naskah drama  Draft 1
 Menentukan peran dalam naskah drama yang telah ditulis naskah drama
 Menentukan peran pemain dan kru  Daftar nama
 Peran kru yang harus disiapkan adalah sutradara, stage pemain dan kru
manager, operator musik, dekorasi setting
3 (3jp)  Mengonsultasikan naskah drama dan merevisi (formatif)  Naskah drama
 Menetapkan peran pemain dan kru yang telah direvisi
Pementasan Drama
Target per pertemuan
Pertemuan Kegiatan (Persiapan) Target Pencapaian
4 (3jp)  Berlatih peran (murid duduk melingkar dan membaca  Catatan
naskah) evaluasi dan
 Menentukan dan mencatat setting (suasana, ruang, audio) seting pada
di setiap adegan jurnal proses
(dapat dilakukan secara asinkronus)
5 (3jp)  Berlatih peran (murid duduk melingkar, membaca naskah  Catatan evaluasi,
dengan mulai memainkan ekspresi dan artikulasi) seting dan
 Berlatih gerakan sesuai peran (murid berdiri dan perlengkapan
mengatur posisi) kostum pada
 Mencatat setting dan keperluan kostum jurnal proses
(dapat dilakukan secara asinkronus)
6-7 (5jp)  Mempersiapkan promosi drama dalam bentuk poster yang  Poster promosi
akan dipresentasikan ke kelas XI dan XII pementasan drama
 Melakukan presentasi ke kelas yang telah ditentukan guru  Catatan evaluasi
 Apabila ada waktu ekstra, murid melanjutkan latihan pada jurnal
proses
Pementasan Drama
Target per pertemuan
Pertemuan Kegiatan (Latihan) Target Pencapaian
8 (4jp)  Berlatih peran (mulai menghapal teks, menerapkan  Catatan evaluasi
ekspresi, menggunakan olah vokal dan artikulasi pada jurnal proses
yang kelas) - (formatif)
 Berlatih gerakan sesuai peran (mulai berlatih teknik
bloking) per adegan
 Mempersiapkan seting dan kostum
9 (4jp)  Berlatih peran (hapal teks, menerapkan ekspresi dan  Catatan evaluasi
artikulasi) - (formatif) pada jurnal proses
 Berlatih per adegan
 Mempersiapkan seting ruangan yang akan dipakai untuk
pementasan dan kostum
Pementasan Drama
Target per pertemuan
Pertemuan Kegiatan (Latihan dan Pelaksanaan) Target Pencapaian
10 (5jp)  Melakukan gladikotor per kelompok di ruangan yang telah  Catatan evaluasi
ditentukan. pada jurnal proses
 Menerima umpan balik dari guru
 Mempersiapkan seting dan kostum
11 (5jp)  Melakukan gladiresik per kelompok menggunakan setting  Catatan evaluasi
dan kostum (formatif) pada jurnal proses
 Menerima umpan balik dari guru
 Pemeriksaan akhir perlengkapan ruangan, sound system,
kursi penonton
12 (8jp)  Pementasan drama, durasi per kelompok adalah 30 menit,  Catatan evaluasi
transisi 30 menit untuk persiapan (sumatif) pada jurnal proses
 Penonton adalah murid kelas orang tua murid kelas X,
guru, dan beberapa murid kelas XI dan XII
(berkoordinasi dengan guru-guru lintas jenjang)
Pementasan Drama
Rubrik penilaian
No Kriteria 89-100 76 - 88 63 - 75 50-62 Skor
1 Persiapan (penulisan Naskah ditulis sangat sesuai Naskah ditulis sesuai dengan Naskah ditulis cukup sesuai Naskah ditulis kurang sesuai
naskah, pembuatan dengan tema dan memberikan tema dan memberikan pesan dengan tema dan memberikan dengan tema dan belum
poster) pesan yang menginspirasi, yang menginspirasi, promosi pesan yang cukup memberikan pesan yang
promosi dilakukan dengan dilakukan dengan efektif. menginspirasi, promosi menginspirasi, promosi
sangat efektif. dilakukan dengan cukup efektif. kurang dilakukan dengan
efektif.

2 Pelaksanaan Drama dipentaskan dengan Drama dipentaskan dengan Drama dipentaskan dengan Drama dipentaskan dengan
(penghayatan peran, sangat apik, semua pemain apik, sebagian besar pemain cukup apik, beberapa kurang apik, sebagian
properti pendukung) memerankan dengan penuh memerankan dengan penuh pemain memerankan pemain tidak serius, kurang
penghayatan dan penghayatan dan dengan penuh penghayatan memerankan dengan
menggunakan properti yang menggunakan properti yang dan menggunakan properti penghayatan dan tidak
mendukung. mendukung. yang cukup mendukung. menggunakan properti yang
mendukung.

3 Evaluasi (kolaborasi, Penerapan nilai gotong royong Penerapan nilai gotong royong Penerapan nilai gotong royong Penerapan nilai gotong
kerja sama antar sangat tampak terlihat dari tampak dari proses persiapan cukup tampak dari proses royong kurang tampak dari
anggota kelompok dari proses persiapan hingga hingga pelaksanaan. Hampir persiapan hingga pelaksanaan. proses persiapan hingga
mulai perencanaan pelaksanaan. Setiap anggota semua anggota berkontribusi Beberapa anggota pelaksanaan. Beberapa
hingga pelaksanaan) berkontribusi dan dan berkolaborasi, serta berkontribusi dan anggota cukup berkontribusi
berkolaborasi, serta menciptakan iklim kerja sama berkolaborasi, serta dan berkolaborasi, serta
menciptakan iklim kerja sama yang saling mendukung satu menciptakan iklim kerja sama menciptakan iklim kerja sama
yang saling mendukung satu sama lain. yang saling mendukung satu yang saling mendukung satu
sama lain. sama lain. sama lain.

Total skor:
Pementasan Drama
Jurnal proses
Pertemuan Apakah target Evaluasi per pertemuan Catatan umpan balik
pencapaian tercapai?
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
10
Aksi:
Tujuan: membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan
target yang sudah ditentukan melalui projek pementasan drama

Persiapan
1. Guru berkomunikasi
Proses Persiapan Pementasan Drama dengan kepala sekolah dan guru mata pelajaran lain untuk mendukung
persiapan pementasan drama (guru Seni Budaya untuk perlengkapan, dekorasi, dan pemilihan
Durasi: 6 jp musik, guru Bahasa Indonesia untuk membantu memeriksa naskah).
(pertemuan 2-3) Bahan: jurnal proses Peran guru: fasilitator
Pelaksanaan
Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Gotong royong
1. Murid mendapatkan penjelasan tentang kegiatan pada pertemuan 2 dan 3 serta target
pencapaiannya.
Menulis draft 1 naskah drama
Kegiatan pertemuan
Menentukan peran dalam naskah drama yang telah ditulis Target pencapaian:
Menentukan peran pemain dan kru. Peran kru yang harus disiapkan adalah Draft 1 naskah
sutradara, drama operator musik, dek
stage manager,
2:
Daftar nama pemain dan kru

Mengonsultasikan naskah drama dan merevisi Target pencapaian:


Menetapkan peran pemain dan kru Naskah drama yang telah direvisi

2. Murid bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan target pencapaian 2 dan 3.

Tugas
1. Tugas kelompok: (formatif) mengerjakan kegiatan pertemuan 2 -3 dan menulis jurnal proses.
49
10
Tujuan: membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan
target yang sudah ditentukan melalui latihan dalam projek pementasan drama

Persiapan
Aksi: 1. Guru mempersiapkan tempat terbuka atau aula untuk melakukan pemanasan vokal dan fisik
Proses Persiapan Pementasan Drama
selama 20 menit.

Durasi: 6 jp
Pelaksanaan
(pertemuan 4-5) Bahan: jurnal proses Peran guru: fasilitator
1. Murid melakukan pemanasan secara fisik dan vokal (a, i, u, e, o), olahraga wajah, mengucapkan
Dimensi Profil Pelajar Pancasila:beberapa
Gotong kata
royong
dengan suara lantang dan berlatih pernapasan perut.
2. Murid mendapatkan penjelasan tentang kegiatan pada pertemuan 4-5 serta target
pencapaiannya.
Berlatih peran (murid duduk melingkar dan membaca naskah)
Menentukan dan mencatat seting (suasana, ruang, audio) di Target pencapaian:
setiap adegan Catatan evaluasi dan seting pada jurnal pr

Berlatih peran (murid duduk melingkar, membaca naskah dengan


mulai memainkan ekspresi dan artikulasi) Target pencapaian:
Berlatih gerakan sesuai peran (murid berdiri dan mengatur posisi) Catatan evaluasi, seting, dan kostum pada j
Mencatat seting dan keperluan kostum

3. Murid bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan target pencapaian 4 dan 5.

Tugas
1. Tugas kelompok: mengerjakan kegiatan pertemuan 4 -5 dan menulis jurnal proses.
50
11
Tujuan: menggunakan berbagai simbol dan media secara efektif, serta menggunakan berbagai strategi
komunikasi untuk menyelesaikan masalah guna mencapai berbagai tujuan bersama melalui poster
promosi

Aksi: Persiapan
Proses Persiapan ‘Pembuatan
1. Guru menyiapkan kertas A3 untuk murid membuat poster.
Poster’ 2. Guru dapat bekerja sama dengan guru Seni Budaya untuk melakukan kegiatan ini.

Durasi: 3 jp
(pertemuan 6)
Pelaksanaan
Bahan: jurnal proses Peran1.guru:
Guru menunjukkan sebuah poster promosi yang menarik kemudian menanyakan kepada murid
fasilitator
tujuan dibuatnya poster tersebut, keuntungan pembuatan poster.
Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Gotong
2. Murid royong penjelasan tentang ciri-ciri poster yang baik:
mendapatkan
a. Poster menggunakan Bahasa yang mudah untuk dipahami, persuasif, dan mudah diingat.
b. Poster dilengkapi dengan gambar yang sesuai, mendukung tema, dan warna kontras menarik
c. Poster memilki tujuan yang jelas, yaitu untuk menyampaikan pesan tertentu.
3. Murid mendapatkan penjelasan tentang kegiatan pada pertemuan 6 serta target pencapaiannya.
Target pencapaian:promosi pementasan drama dalam bentuk poster yang akan dipresentasikan ke murid
Mempersiapkan
Poster promosi drama
Catatan evaluasi jurnal proses

4. Murid bekerja dalam kelompok untuk mengerjakan kegiatan pertemuan 6 serta target pencapaian.

Tugas
1. Tugas kelompok: mengerjakan kegiatan pertemuan 6 dan menulis jurnal proses.
51
11
Tujuan: menggunakan berbagai simbol dan media secara efektif, serta menggunakan berbagai
strategi komunikasi untuk menyelesaikan masalah guna mencapai berbagai tujuan bersama melalui
poster promosi

Aksi: Persiapan
Proses Persiapan ‘Pembuatan
1. Guru berkomunikasi dengan guru-guru pengajar kelas XI dan XII bahwa murid kelas X akan
Poster’ mempresentasikan poster promosi pementasan drama yang akan berlangsung dalam waktu
dekat.
Durasi: 2 jp
(pertemuan 7)
Bahan: jurnal proses PeranPelaksanaan
guru: fasilitator
1. Guru menunjukkan sebuah poster promosi yang menarik kemudian mendemonstrasikan cara
Dimensi Profil Pelajar Pancasila:melakukan
Gotong royong
presentasi dengan efektif.
2. Murid melakukan presentasi ke murid kelas XI dan XII sesuai dengan arahan guru.
3. Murid mendapatkan penjelasan tentang kegiatan pada pertemuan 7 dan target pencapaiannya.
Target pencapaian:
Melakukan presentasi promosi pementasan drama melalui poster yang telah mereka buat pada pertemuan sebelumn
Poster promosi pementasan
murid mengikuti arahan guru drama
untuk mendapatkan audiensi presentasi

4. Murid bekerja dalam kelompok untuk mengerjakan kegiatan pertemuan 7 dan target pencapaian.

Tugas
1. Tugas kelompok: mengerjakan kegiatan pertemuan 7 dan menulis jurnal proses.

52
12
Tujuan: membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan
target yang sudah ditentukan melalui latihan peran secara maksimal dengan teknik artikulasi,
ekspresi, bloking yang telah dipelajari sebelumnya

Aksi: Persiapan
Proses Latihan Pementasan Drama
1. Guru mempersiapkan ruangan kelas atau area terbuka untuk tempat latihan murid.

Durasi: 8 jp
Pelaksanaan
(pertemuan 8-9) Bahan: jurnal proses Peran guru: fasilitator
1. Murid melakukan pemanasan vokal sebelum mulai latihan.
Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Gotong
2. Murid royong tempat yang telah ditentukan guru sebagai ruang berlatih.
menempati
3. Murid mendapatkan penjelasan tentang kegiatan pada pertemuan 8-9 dan target pencapaiannya.
Targetekspresi,
Berlatih peran (mulai menghapal teks, menerapkan pencapaian:
menggunakan olah vokal dan artikulasi yang kelas)
Catatan
Berlatih gerakan sesuai peran (berlatih teknik evaluasi
bloking) pada jurnal
per adegan
Mempersiapkan setting dan kostum proses

Target pencapaian:
Berlatih peran (hapal teks, menerapkan ekspresi
Catatan danpada
evaluasi artikulasi)
jurnal proses
Berlatih per adegan
Mempersiapkan seting ruangan yang akan dipakai untuk
pementasan dan kostum

4. Murid melakukan formatif dalam memainkan peran


5. Murid bekerja dalam kelompok untuk mengerjakan kegiatan pertemuan 8-9 serta target
pencapaian.
Tugas
1. Tugas kelompok: (formatif) mengerjakan kegiatan pertemuan 8-9 dan menulis jurnal proses.
53
12
Tujuan: melakukan refleksi terhadap umpan balik dari teman, guru untuk menganalisis karakteristik
dan keterampilan yang dibutuhkan dalam menunjang tujuan melalui pementasan drama
Persiapan
1. Guru mempersiapkan ruangan yang akan digunakan sebagai panggung pementasan drama
Aksi: (lihat contoh lay out ruangan pada halaman berikutnya).
Proses Latihan Pementasan
2. GuruDrama
telah memilih 2 orang sebagai MC untuk memandu acara pementasan.
Pelaksanaan
Durasi: 10 jp
1. Murid
(pertemuan 10-11) Bahan: jurnal melakukan
proses pemanasan
Peran guru: vokal sebelum mulai latihan.
fasilitator
2. Murid menempati tempat yang telah ditentukan guru sebagai ruang pementasan.
Dimensi Profil Pelajar Pancasila:
3. GuruGotong royong bahwa gladikotor akan dilakukan bergantian, mulai dari kelompok 1 dan
menjelaskan
selanjutnya. Kelompok lain akan menonton dan memberikan umpan balik.
4. Murid mendapatkan penjelasan tentang kegiatan pertemuan 10-11 dan target pencapaiannya.
Target
Melakukan gladikotor per kelompok di ruangan pencapaian:
yang telah ditentukan.
Catatan
Menerima umpan balik dari guru dan murid lain evaluasi pada jurnal
Mempersiapkan seting dan kostum proses

Target pencapaian:
Melakukan gladiresik per kelompok menggunakan setting dan
kostum Catatan evaluasi pada jurnal
Menerima umpan balik dari guru proses
murid mempersiapkan semua perlengkapan dan kursi penonton

5. Murid bekerja dalam kelompok untuk mengerjakan kegiatan pertemuan 10-11 serta target
pencapaian.
Tugas
1. Tugas kelompok: formatif - melakukan kegiatan pertemuan 10-11 dan menulis jurnal proses.
54
Pementasan Drama
Tata letak 1 ruang pementasan
Ruang Persiapan

Panggung

penonton penonton penonton


Pementasan Drama
Tata letak 2 ruang pementasan
Panggung Ruang Persiapan

penonton
Pementasan Drama
Contoh susunan acara pementasan
Waktu Acara PIC Perlengkapan
08.00 – 08.30  MC membuka acara  MC  Sound System
 Kata sambutan dari Kepala Sekolah
 MC menjelaskan tujuan diadakannya
pementasan drama dan tujuan donasi
08.30 – 10.00  Sesi 1 pementasan drama:  MC dan  Sound System
 kelompok A (08.30 – 09.00) PIC  Setting drama
 Jeda (09.00 – 09.30) masing-  dll
 kelompok B (09.30 – 10.00) masing
kelompok
10.30 – 12.00  Sesi 2 pementasan drama:  MC dan  Sound System
 kelompok C (10.30 – 11.00) PIC  Setting drama
 Jeda (11.00 – 11.30) masing-  dll
 kelompok D (11.30 – 12.00) masing
kelompok
12.00 – 13.00  Istirahat makan siang
Pementasan Drama
Contoh susunan acara pementasan
Waktu Acara PIC Perlengkapan
13.00 – 14.30  Sesi 3 pementasan drama:  MC dan  Sound System
 kelompok E (13.00 – 13.30) PIC  Setting drama
 Jeda (13.30 – 14.00) masing-  dll
 kelompok F (14.00 – 14.30) masing
kelompok
15.00 – 16.30  Sesi 4 pementasan drama:  MC dan  Sound System
 kelompok G (15.00 – 15.30) PIC  Setting drama
 Jeda (15.30 – 16.00) masing-  dll
 kelompok H (16.00 – 16.30) masing
kelompok
16.30  MC menutup acara  MC  Sound System
 MC meminta salah satu perwakilan
untuk berdoa penutup
13 Tujuan: tanggap terhadap lingkungan sosial mengenai isu perundungan dan berkontribusi sesuai
dengan kebutuhan masyarakat untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik melalui pementasan
drama
Aksi: Pelaksanaan Pementasan Drama
Persiapan
Durasi: 8 jp 1. Guru mempersiapkan ruangan yang akan digunakan sebagai panggung pementasan drama.
(pertemuan 12) Bahan: rubrik
2. penilaian drama
Guru telah Peransatu
menunjuk guru: fasilitator
atau dua orang sebagai MC untuk memandu jalannya pementasan
drama.
Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Gotong royong
3. Guru memastikan semua perangkat telah disiapkan dengan baik.

Pelaksanaan
1. Pementasan drama dapat dilakukan dalam 3 sesi (@sesi = 2 kelompok)
2. Penentuan sesi dalam pementasan drama sangat disesuaikan dengan kondisi sekolah, jumlah
kelas X, dan jumlah kelompok.
3. Durasi waktu untuk pergantian sesi adalah 30 menit untuk mempersiapkan pementasan
kelompok drama selanjutnya (lihat contoh susunan acara pementasan pada pertemuan
sebelumnya).

Tugas
1. Tugas kelompok: pementasan drama.

59
Tujuan: melakukan aktivitas fisik dan menulis refleksi berdasarkan kriteria elemen profil pelajar
Pancasila yang menjadi tujuan pelaksanaan projek

14 Persiapan
1. Guru mempersiapkan lembar penilaian diri.

Pelaksanaan
1. Murid melakukan penilaian diri dengan mengevaluasi pencapaian karakteristik elemen (lihat lembar
Seberapa Jauh Aku Melangkah? penilaian diri pada halaman berikutnya).
2. Murid menjawab pertanyaan untuk refleksi dalam bentuk paragraf yang berisi 150 kata.
3 jp Bahan: Peran guru: fasilitator
 Apakah aku sudah merawat diri secara fisik, mental, dan spiritual secara seimbang?
 Apakah aku mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan?
si Profil Pelajar Pancasila: Mandiri
 Apakah aku sudah membangun tim dan mengelola Kerjasama untuk mencapai tujuan bersama?
 Apakah aku aktif menyimak dan menggunakan berbagai strategi untuk menyelesaikan masalah
dalam kelompok?
 Apakah aku tanggap terhadap lingkungan sosial dan berkontribusi untuk menghasilkan keadaan
yang lebih baik baik akan isu perundungan dunia maya?
 Apakah aku dapat mengendalikan dan menyesuaikan emosi dengan tepat selama mengikuti
projek ini?
 Apakah aku melakukan refleksi dan menganalisis kekuranganku untuk dapat aku perbaiki?
 Apakah aku sudah memberikan alternatif solusi untuk mencegah isu perundungan dunia maya?

Tugas:
1. Tugas mandiri: melakukan penilaian diri.
60
Penilaian diri
Lembar refleksi
Pertanyaan 3 2 1
 Apakah aku sudah merawat diri secara fisik, mental, dan spiritual secara seimbang?
 Apakah aku punya rencana untuk merawat diriku secara fisik, mental, dan spiritual?
 Apakah aku mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai
perbedaan?
 Apakah aku sudah membangun tim dan mengelola Kerjasama untuk mencapai
tujuan bersama?
 Apakah aku aktif menyimak dan menggunakan berbagai strategi untuk menyelesaikan
masalah dalam kelompok?
 Apakah aku tanggap terhadap lingkungan sosial dan berkontribusi untuk menghasilkan
keadaan yang lebih baik baik akan isu perundungan dunia maya?
 Apakah aku dapat mengendalikan dan menyesuaikan emosi dengan tepat
selama mengikuti projek ini?
 Apakah aku melakukan refleksi dan menganalisis kekuranganku untuk dapat aku
perbaiki?
 Apakah aku sudah memberikan alternatif solusi untuk mencegah isu
perundungan dunia maya?
Elaborasikan jawabanmu dan ceritakan bagaimana keterampilan yang didapat dari projek ini dapat menunjang karirmu di masa
depan (150 kata).
15
Tujuan: melakukan aktivitas fisik, sosial, dan ibadah secara seimbang
melalui berdoa bersama dan menuliskan aksi sederhana sebagai tindakan
lanjutan dari projek ini
Peran guru sebaiknya leb
Refleksi: Persiapan
Tindak Lanjut (Menjadi 1.
Upstanders)
Guru bekerja sama dengan konselor atau guru BK dalam kegiatan ini.
2. Guru menyiapkan satu lagu untuk mengiringi doa berdoa bersama.
Durasi: 3 jp Bahan: Peran guru: fasilitator
Pelaksanaan
1. Murid
Dimensi Profil Pelajar Pancasila: mendapatkan
Bertakwa Kepada kesimpulan
Tuhan Yangpada akhir
Maha Esa,projek bahwa mereka
dan Berakhlak telah
Mulia, Gotong royong
belajar melatih diri menerapkan dimensi profil pelajar Pancasila
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia,
mandiri, dan gotong royong.
2. Murid mendapat penguatan bahwa mereka adalah ‘upstanders’, yaitu
melakukan tindakan berempati ketika melihat perilaku perundungan
untuk mengurangi derita korban perundungan.
3. Sebagai ‘upstanders’, murid akan membuat sebuah kartu motivasi
sederhana (lihat contoh pada halaman selanjutnya) dan memberikan
kepada salah satu teman mereka
4. Murid dan guru melakukan doa bersama diiringi sebuah lagu untuk
merefleksikan diri, menyampaikan komitmen, dan mengucapkan
terima kasih kepada Tuhan bahwa telah menciptakan perbedaan untuk
manusia dapat saling menghargai.
Tugas
1. Tugas mandiri: membuat kartu motivasi sederhana
62
Tips menjadi Upstanders
Berdasarkan booklet ‘Stop Perundungan’ yang diterbitkan oleh Kemdikbud pada 2019

Untuk menjadi upstanders, kamu dapat:

 Hindari ikut menertawakan perilaku perundungan


 Katakan kepada perundung untuk menghentikan perilaku
mereka
Cari bantuan dari orang yang lebih dewasa
untuk menghentikan perilaku
 Tidak menyebarluaskan video, teks, atau gambar perundungan
 Dukung korban perundungan
Kartu motivasi
Setiap murid menuliskan sebuah kalimat motivasi kepada salah satu teman mereka sebagai ajakan
mencegah perundungan. Contoh kartu:
Kaitan dimensi dan aktivitas projek
Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia

Dimensi Elemen Sub-elemen Target Pencapaian di Akhir Fase E (SMA) Aktivitas


Profil Profil Profil Pelajar Terkait
Pelajar Pelajar Pancasila
Pancasila Pancasila
terkait

Merawat Diri
Akhlak secara Fisik, Melakukan aktivitas fisik, sosial, dan ibadah secara
pribadi Mental, dan seimbang.
9,14,15
Bertakwa Spiritual
Kepada
Tuhan
Yang Maha
Esa, dan Mengutamakan
Berakhlak Mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan
Akhlak persamaan
Mulia bersama, memberikan alternatif solusi untuk
kepada dengan orang lain
menjembatani perbedaan dengan mengutamakan 1,2,3,10
manusia dan menghargai
kemanusiaan.
perbedaan

65
Kaitan dimensi dan aktivitas projek
Gotong Royong

Dimensi Elemen Sub-elemen Target Pencapaian di Akhir Fase E (SMA) Aktivitas


Profil Profil Profil Pelajar Terkait
Pelajar Pelajar Pancasila
Pancasila Pancasila
terkait
Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk
6,10,11,12,
Kerja sama mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang
13
sudah ditentukan.
Aktif menyimak untuk memahami dan menganalisis
Kolaborasi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan
Komunikasi
keprihatinan yang disampaikan oleh orang lain dan
Gotong untuk mencapai
kelompok menggunakan berbagai simbol dan media 2,3,11,12
Royong tujuan bersama
secara efektif, serta menggunakan berbagai strategi
komunikasi untuk menyelesaikan masalah guna
mencapai berbagai tujuan bersama.
Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
Tanggap
tuntutan peran sosialnya dan berkontribusi sesuai 3,5,6,7,9,
Kepedulian terhadap
dengan kebutuhan masyarakat untuk menghasilkan 11,5
lingkungan sosial
keadaan yang lebih baik.
66
Kaitan dimensi dan aktivitas projek
Mandiri
Dimensi Elemen Sub-elemen Target Pencapaian di Akhir Fase E (SMA) Aktivitas
Profil Profil Profil Pelajar Terkait
Pelajar Pelajar Pancasila
Pancasila Pancasila
terkait

Mengendalikan dan menyesuaikan emosi yang


Regulasi dirasakannya secara tepat ketika menghadapi
Regulasi emosi 4,7,8,9,14
diri situasi yang menantang dan menekan pada konteks
belajar, relasi, dan pekerjaan.

Mandiri Melakukan refleksi terhadap umpan balik dari


teman, guru, dan orang dewasa lainnya, serta
Pemahama
Mengembangkan informasi-informasi karir yang akan dipilihnya untuk
n diri dan 1,4,5,8,12,14
refleksi diri menganalisis karakteristik dan keterampilan yang
situasi
dibutuhkan dalam menunjang atau menghambat
karirnya di masa depan.

67
Rubrik penilaian profil pelajar Pancasila

Dimensi Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai Sangat berkembang


harapan

Sulit memahami diri sendiri Memahami diri dan Menerima diri dan orang lain Menerima diri, melengkapi
dan orang lain. Belum dapat berusaha menerima orang dengan kekurangan dan kekurangan dan mengapresiasi
Bertakwa
menyadari adanya konflik lain dengan kekurangan dan kelebihannya lewat perkataan kelebihan orang lain lewat
kepada Tuhan
serta solusinya. kelebihannya. Mulai dan perbuatan. perkataan dan perbuatan.
Yang Maha Esa,
memahami konflik yang ada Memahami konflik dan Menganalisis konflik dan
dan berakhlak
dan berusaha mencari cenderung mencari solusi berinisiatif mencari solusi untuk
mulia
solusi untuk kepentingan untuk kepentingan bersama. kepentingan bersama.
bersama.
Kurang aktif terlibat dalam Cukup aktif dalam kerja Aktif dalam kerja sama, Berinisiatif untuk memulai kerja
kerja sama, cenderung sama, komunikatif, dan responsif, komunikatif, tangga sama, menginspirasi tim,
pendiam dan menunggu mulai memberikan kontribusi p terhadap konflik dan responsif, komunikatif, menjadi
Gotong Royong
pekerjaan, kurang di dalam kelompok. berkontribusi positif dalam teladan dalam memberikan
memberikan kontribusi kelompok dan lingkungan kontribusi positif dalam
dalam kelompok. sekolah. kelompok maupun lingkungan
sekolah.
Belum dalam menguasai Cukup dapat menguasai Dapat menguasai emosi pada Mahir menguasai emosi pada
emosi pada tempat dan emosi di saat dan tempat tempat dan situasi yang tepat, tempat dan situasi yang tepat,
situasi yang tepat. yang tepat. Menerima reflektif, dan memotivasi diri sangat reflektif, memperlihatkan
Mandiri Cenderung bertindak umpan balik tetapi belum sendiri berdasarkan umpan kemajuan dan perkembangan
sesukanya dan tidak dapat mempraktikannya balik yang diberikan. konkrit dalam mengelola umpan
memerhatikan umpan balik secara konkrit. balik yang diberikan.
yang diberikan.
68
1. Cause Effect graphic organizer: pengatur grafis untuk membantu
Glosarium murid menganalisis sebab akibat akan sebuah masalah
2. K-W-L chart: tabel yang berisi 3 kolom dengan keterangan K
(apa yang saya tahu?), W (apa yang saya ingin tahu?), dan
L(apa yang saya pelajari?)
3. T-P-S (think-pair-share): sebuah aktivitas diskusi yang
dilakukan dua orang dengan keterangan T(berpikir),
P(berpasangan), S(berbagi)
4. Self-assessment: penilaian diri
5. Upstander: sebutan untuk seseorang yang membela orang-
orang yang tertindas, seperti melakukan tindakan berempati
ketika melihat perilaku perundungan untuk mengurangi derita
korban perundungan.

69
Referensi
Adit, A. (2020, Februari 16). Kompas. 10 Cara Hadapi "Bullying" atau Perundungan, Kamu Wajib Tahu!

bertema.com. (2021). Retrieved from https://bertema.com/stop-perundungan-atau-bullying.


Bonny Tjongjono, Hartono Gunardi, Sudung O. Pardede, Tjhin Wiguna. (2019). Perundungan-siber (Cyberbullying) serta Masalah Emosi dan
Perilaku pada Pelajar Usia 12-15 Tahun di Jakarta Pusat.

Buzanko, C. (2021, Januari 12). psycom.net. Retrieved from https://www.psycom.net/bullying-test/.

Diena Haryana, Nanik Suwaryani, Aria Ahmad Mangunwibawa, Purwanto, Anik Budi Utami, Asih Priamsari. (2019). kemdikbud.go.id. Retrieved
from https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/uploads/Dokumen/7157_2019-10-30/Stop%20Perundungan%20(1).pdf.

Dwinanda, r. (2019, Mei 15). Peneliti: Perundungan di Dunia Maya Lebih Pengaruhi Remaja. Peneliti: Perundungan di Dunia Maya Lebih
Pengaruhi Remaja.

Hanadian Nurhayati, Wolff. (2019, August 12). https://www.statista.com/statistics/1036460/indonesia-cyberbullying-experienced-on-social-


media/. Retrieved from www.statista.com.

http://www.readwritethink.org/files/resources/printouts/KWL%20Chart.pdf. (n.d.). Retrieved from http://www.readwritethink.org/.

Indonesia, T. C. (2019, April 10). CNN. Bullying Jadi Masalah Serius Kesehatan Masyarakat.

pacerteensagainstbullying.org. (2021). Retrieved from https://www.pacerteensagainstbullying.org/advocacy-for-self/are-you-being-bullied/.

Panduan Profil Pelajar Pancasila (2021) oleh tim Penyusun.

Reportase, A. (2021, February 25). https://tropis.info/survey-microsoft-indeks-kesopanan-bermedia-sosial-di-indonesia-rendah/. Retrieved from


www.tropis.info.

Unicef. (2020). www.unicef.org. Retrieved from https://www.unicef.org/indonesia/id/child-protection/apa-itu-cyberbullying.

Anda mungkin juga menyukai