Anda di halaman 1dari 55

MODUL Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

SMK Pancasila 4 Baturetno

Tema:
Bangunlah Jiwa dan Raganya

Untuk SMK PROJEK “CEGAH PERUNDUNGAN DUNIA MAYA”


Fase E

Kelas
X

DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................................................................. ii

TUJUAN, TARGET PENCAPAIAN, DAN TAHAPAN .......................................................................................... 1

DIMENSI, ELEMEN, DAN SUB-ELEMEN .............................................................................................................. 3

PROFIL PELAJAR PANCASILA ............................................................................................................................... 3


1. Perkembangan Sub-elemen antarfase Dimensi Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
Berakhlak Mulia ..............................................................................................................................................................3
2. Perkembangan Sub-elemen antarfase Dimensi Gotong Royong................................................................. 4
3. Perkembangan Sub-elemen antarfase Dimensi Mandiri ................................................................................ 5

RELEVANSI DAN CARA PENGGUNAAN .............................................................................................................. 7


1. Relevansi Projek bagi Sekolah dan Semua Guru Mata Pelajaran ................................................................ 7
2. Cara Penggunaan Perangkat Ajar Projek Ini ....................................................................................................... 7

AKTIVITAS .................................................................................................................................................................. 8
Kegiatan 1 - Perkenalan: Kenali Perundungan Dunia Maya ............................................................................ 8
Kegiatan 2 - Perkenalan: Perluas Wawasan, Perdalam Pemahamanmu ................................................. 11
Kegiatan 3 - Perkenalan: Jika Aku Menjadi Kamu ............................................................................................. 13
Kegiatan 4 - Perkenalan: Aku Belajar dari Kamu .............................................................................................. 17
Kegiatan 5-Kontekstualisasi: Temukan Perundungan di Sekolah.............................................................. 19
Kegiatan 6 - Kontekstualisasi: Lihatlah Sekitarmu ........................................................................................... 21
Kegiatan 7 - Kontekstualisasi: Apakah Aku Seorang Perundung?.............................................................. 23
Kegiatan 8 - Kontekstualisasi: Apakah Aku Seorang Korban? ..................................................................... 26
Kegiatan 9 - Aksi: Latih Dirimu ................................................................................................................................. 29
Kegiatan 10a - Aksi: Proses Persiapan Pementasan Drama.......................................................................... 31
Kegiatan 10b - Aksi: Proses Persiapan Pementasan Drama ......................................................................... 36
Kegiatan 10c - Aksi: Proses Persiapan Pementasan Drama .......................................................................... 37
Kegiatan 11a - Aksi: Proses Latihan ‘Pementasan Drama’ ............................................................................ 38
Kegiatan 11b - Aksi: Proses Latihan ‘Pementasan Drama’ ............................................................................ 39
Kegiatan 12 - Aksi: Pelaksanaan Pementasan Drama...................................................................................... 43
Kegiatan 13 - Refleksi: Seberapa Jauh Aku Melangkah ................................................................................... 44
Kegiatan 14 - Refleksi: Tindak Lanjut (Menjadi Upstanders/Pembela Korban Bullying) .................. 46

GLOSARIUM ........................................................................................................................................................... 52

REFERENSI ............................................................................................................................................................ 53

ii
1 TUJUAN, TARGET PENCAPAIAN, DAN TAHAPAN
PROJEK “CEGAH PERUNDUNGAN DUNIA MAYA”

Projek “Cegah Perundungan Dunia Maya” yang mengangkat tema “Bangunlah Jiwa dan
Raganya” menciptakan kesempatan belajar peserta didik untuk membentuk diri sesuai
Profil Pelajar Pancasila. Projek dengan tema ini bertujuan untuk melatih kesehatan fisik
dan mental secara berkelanjutan. Projek dengan metode pembelajaran yang aktif dan
berpusat pada peserta didik ini diharapkan menjadi perangkat yang menawarkan titik
temu kolaborasi dan mengidentifikasi pihak terkait untuk penyelesaian permasalahan
perundungan dunia maya (cyberbullying) di sekitar mereka.
Melalui projek ini, peserta didik pada akhirnya diharapkan telah mengembangkan
secara spesifik tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu Bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan Berakhlak Mulia, Gotong Royong, dan Mandiri, termasuk sub-elemen yang
akan dijabarkan secara detail pada halaman berikutnya.
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai projek ini antara lain:
1. Komitmen seluruh warga sekolah untuk menjalankan aksi yang telah disepakati
bersama.
2. Perencanaan yang matang untuk melakukan kegiatan aksi.
3. Komitmen pimpinan sekolah untuk menindaklanjuti apabila selama projek
berlangsung ditemukan kasus perundungan yang terjadi di dalam unit sekolah.
Tahapan-tahapan pelaksanaan projek digambarkan dalam diagram berikut:

Tahapan Tahapan Tahapan Aksi


Projek Pengenalan “Poster, Praktik
“Perundungan Pencegahan,
Dunia Maya” Pementasan Drama” Rancangan Asesmen
Formatif
✔ Tugas mandiri
✔ Diskusi kelompok
✔ Persiapan drama
Sumatif
✔ Proses pementasan drama
Instrumen asesmen
✔ Rubrik penilaian pribadi
Tahapan Tahapan Refleksi ✔ Rubrik sumatif
Kontekstualisasi “Apa yang kudapat? ✔ Rubrik profil pelajar
“Analisis dan Bagaimana aku Pancasila
Presentasi” menolong orang
lain?”

1|
Dari diagram tersebut, tahapan-tahapan projek dapat dijabarkan sebagai berikut:

2|
2 DIMENSI, ELEMEN, DAN SUB-ELEMEN
PROFIL PELAJAR PANCASILA

1. Perkembangan Sub-elemen antarfase Dimensi Bertakwa kepada Tuhan Yang


Maha Esa dan Berakhlak Mulia

Belum Berkembang Sangat


Sub elemen Mulai berkembang
berkembang sesuai harapan berkembang

Merawat Diri Memperhatikan Mengidentifikasi Melakukan Merawat diri


secara Fisik, kesehatan pentingnya aktivitas fisik, secara fisik,
Mental, dan jasmani, mental, menjaga sosial, dan ibadah mental, dan
Spiritual dan rohani keseimbangan secara seimbang. spiritual
dengan kesehatan melebihi
melakukan jasmani, mental, harapan.
aktivitas fisik, dan rohani serta
sosial, dan berupaya
ibadah. menyeimbangkan
aktivitas fisik,
sosial dan ibadah.

Mengutamakan Mengidentifikasi Mengenal Mengidentifikasi Mengutamakan


Persamaan kesamaan perspektif dan hal yang menjadi persamaan
dengan Orang dengan orang emosi/perasaan permasalahan dengan orang
Lain dan lain sebagai dari sudut bersama, lain dan
Menghargai perekat pandang orang memberikan menghargai
Perbedaan hubungan sosial atau kelompok alternatif solusi perbedaan
dan lain yang tidak untuk melebihi
mewujudkannya pernah dijumpai menjembatani harapan
dalam aktivitas atau dikenalnya. perbedaan
kelompok. Mulai Mengutamakan dengan
mengenal persamaan dan mengutamakan
berbagai menghargai kemanusiaan.
kemungkinan perbedaan
interpretasi dan sebagai alat
cara pandang pemersatu dalam
yang berbeda keadaan konflik
ketika atau perdebatan.
dihadapkan
dengan dilema.

3|
2. Perkembangan Sub-elemen antarfase Dimensi Gotong Royong

Belum Berkembang Sangat


Sub elemen Mulai berkembang
berkembang sesuai harapan berkembang

Kerja sama Menunjukkan Menyelaraskan Membangun tim Bekerja sama


ekspektasi tindakan sendiri dan mengelola melebihi
(harapan) positif dengan tindakan kerjasama untuk harapan.
kepada orang lain orang lain untuk mencapai tujuan
dalam rangka melaksanakan bersama sesuai
mencapai tujuan kegiatan dan dengan target
kelompok di mencapai tujuan yang sudah
lingkungan kelompok di ditentukan.
sekitar (sekolah lingkungan
dan rumah). sekitar, serta
memberi
semangat kepada
orang lain untuk
bekerja efektif
dan mencapai
tujuan bersama.

Komunikasi Memahami Memahami Aktif menyimak Berkomunikasi


untuk informasi dari informasi, untuk memahami untuk
Mencapai berbagai sumber gagasan, emosi, dan menganalisis mencapai
Tujuan dan keterampilan dan informasi, tujuan
Bersama menyampaikan keprihatinan yang gagasan, emosi, bersama
pesan diungkapkan oleh keterampilan dan melebihi
menggunakan orang lain keprihatinan harapan.
berbagai simbol menggunakan yang
dan media secara berbagai simbol disampaikan oleh
efektif kepada dan media secara orang lain dan
orang lain untuk efektif, serta kelompok
mencapai tujuan memanfaatkannya menggunakan
bersama. untuk berbagai simbol
meningkatkan dan media secara
kualitas hubungan efektif, serta
interpersonal menggunakan
guna mencapai berbagai strategi
tujuan bersama. komunikasi
untuk
menyelesaikan
masalah guna
mencapai
berbagai tujuan
bersama.

4|
Tanggap Tanggap Tanggap terhadap Tanggap Tanggap
terhadap terhadap lingkungan sosial terhadap terhadap
Lingkungan lingkungan sosial sesuai dengan lingkungan sosial lingkungan
Sosial sesuai dengan tuntutan peran sesuai dengan sosial melebihi
tuntutan peran sosialnya dan tuntutan peran harapan.
sosialnya dan berkontribusi sosialnya dan
menjaga sesuai dengan berkontribusi
keselarasan kebutuhan sesuai dengan
dalam berelasi masyarakat. kebutuhan
dengan orang masyarakat
lain. untuk
menghasilkan
keadaan yang
lebih baik.

3. Perkembangan Sub-elemen antarfase Dimensi Mandiri

Belum Berkembang Sangat


Sub elemen Mulai berkembang
berkembang sesuai harapan berkembang

Regulasi Memahami Memahami dan Mengendalikan Regulasi emosi


emosi perbedaan emosi memprediksi dan melebihi
yang dirasakan konsekuensi dari menyesuaikan harapan.
dan dampaknya emosi dan emosi yang
terhadap proses pengekspresiannya dirasakannya
belajar dan dan menyusun secara tepat
interaksinya langkah-langkah ketika
dengan orang untuk mengelola menghadapi
lain; serta emosinya dalam situasi yang
mencoba cara- pelaksanaan menantang dan
cara yang sesuai belajar dan menekan pada
untuk mengelola berinteraksi konteks belajar,
emosi agar dapat dengan orang lain. relasi, dan
menunjang pekerjaan.
aktivitas belajar
dan interaksinya
dengan orang
lain.

Mengembang Melakukan Memonitor Melakukan Mengembang-


-kan refleksi refleksi untuk kemajuan belajar refleksi kan refleksi
diri mengidentifikasi yang dicapai serta terhadap umpan diri melebihi
faktor-faktor di memprediksi balik dari harapan.
dalam maupun di tantangan pribadi teman, guru,
luar dirinya yang dan akademik yang dan orang
dapat akan muncul dewasa lainnya,
mendukung/ berlandaskan pada serta informasi-
5|
menghambatnya pengalamannya informasi karir
dalam belajar dan untuk yang akan
mengembangkan mempertimbang- dipilihnya untuk
diri; serta kan strategi belajar menganalisis
mengidentifikasi yang sesuai. karakteristik
cara-cara untuk dan
mengatasi keterampilan
kekurangannya. yang
dibutuhkan
dalam
menunjang atau
menghambat
karirnya di
masa depan.

6|
3 RELEVANSI DAN
CARA PENGGUNAAN

1. Relevansi Projek bagi Sekolah dan Semua Guru Mata Pelajaran


Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk sosial yang memiliki kebutuhan untuk
membangun relasi antar individu. Pada zaman sekarang, manusia tidak hanya berinteraksi di
dunia nyata. Bahkan, di era digital saat ini, masyarakat sangat aktif menjalin relasi di dunia
maya. Kegiatan digital yang popular di kalangan masyarakat Indonesia adalah menulis pesan
dan mengakses media sosial. Dengan menyandang status kewarganegaraan digital yang melekat
dalam diri pelajar saat ini, maka keterampilan berkomunikasi yang baik dan sopan menjadi
perhatian kita bersama.
Pada perjalanannya, membina relasi dengan saling menghormati tidaklah mudah. Tidak
sedikit ditemukan adanya praktik perundungan yang beredar di dunia maya dengan dalih
candaan atau gurauan. Berdasarkan survei yang dilakukan di Indonesia pada periode 9 Maret
hingga 4 April 2019 dengan 5.900 responden, diperoleh 49% responden menyatakan bahwa
mereka mengalami perundungan dunia maya dalam media sosial.
Praktik perundungan yang dilakukan oleh kalangan pelajar di media sosial dapat
menghambat perkembangan jiwa dan raga pelajar, pengalaman akan ketidakpercayaan diri,
feeling insecure, stres, depresi, hingga gangguan pencernaan dan kecemasan.
Berdasarkan fakta dan kondisi tersebut, maka sekolah menjadi tempat strategis untuk
memfasilitasi dan mendampingi pelajar untuk terlibat aktif dalam menerapkan nilai-nilai luhur
Pancasila, serta meningkatkan kemampuan dalam memelihara kesehatan jiwa dan raga diri
sendiri dan lingkungannya.

2. Cara Penggunaan Perangkat Ajar Projek Ini


Perangkat ajar ini dirancang untuk memfasilitasi guru SMA/SMK (Fase E) untuk
melaksanakan projek yang mengusung tema Bangunlah Jiwa dan Raganya. Perangkat ajar untuk
projek “Cegah Perundungan Dunia Maya” ini mencantumkan 15 aktivitas yang saling
berkesinambungan. Sebagai saran, projek ini sebaiknya dilakukan pada semester pertama kelas
X karena pada jenjang tersebut merupakan kesempatan terbaik bagi sekolah untuk
memperkenalkan isu tersebut kepada pelajar SMA/SMK tahap awal, sehingga pelajar dapat
mencurahkan waktunya untuk melakukan projek dan menerapkannya secara maksimal selama
mengenyam pendidikan di SMA/SMK. Waktu yang direkomendasikan untuk pelaksanaan projek
ini adalah 1 (satu) semester, dengan total kurang lebih 72 jam pelajaran.
Karena kondisi tiap sekolah beragam, maka kepala sekolah dan guru bebas dalam
menyesuaikan jumlah aktivitas, alokasi waktu per aktivitas, dan melaksanakan tindakan aksi.
Materi ataupun rancangan aktivitas juga bisa disesuaikan agar projek bisa berjalan efektif sesuai
dengan kebutuhan peserta didik dan kondisi sekolah.

7|
4 AKTIVITAS

Kegiatan 1 - Perkenalan:
Kenali Perundungan Dunia Maya

Durasi : Tujuan:
2 JP Mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan bersama dengan
mengidentifikasi perundungan dunia maya.
Bahan :
Artikel Persiapan:
1. Guru menyiapkan lembar kerja K-W-L chart.
Peran guru :
2. Guru menyiapkan booklet ‘Stop Perundungan’ yang dikeluarkan
Narasumber, fasilitator
oleh Kemdikbud (2019) sebagai referensi untuk guru (hal. 3-4).
Dimensi Profil Pelajar (file booklet sudah tersedia secara terpisah).
Pancasila :
Pelaksanaan:
Bertakwa Kepada Tuhan
1. Topik ‘Perundungan Dunia Maya’ ditulis oleh guru pada papan tulis.
Yang Maha Esa dan
Guru bertanya kepada peserta didik apa yang mereka ketahui
Berakhlak Mulia
tentang topik tersebut.
2. Peserta didik mengisi K-W-L chart (kolom pertama dan kedua).
3. Peserta didik membaca sebuah artikel tentang perundungan yang
terjadi di Indonesia (lihat halaman berikutnya).
4. Peserta didik dibagi ke dalam kelompok yang terdiri dari 3-4 orang
untuk membahas K-W-L Chart dan membahas pertanyaan guru:
▹ Apa yang terjadi?
▹ Mengapa hal itu dapat terjadi?
▹ Apa definisi perundungan menurut kata-katamu sendiri?
5. Di dalam kelompok, peserta didik secara bergantian menyampaikan
apa yang mereka tulis dalam K-W-L chart dan menjawab
pertanyaan guru. Kemudian, setiap kelompok akan membagikan
hasil diskusinya.
6. Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini dari presentasi yang
dilakukan oleh masing-masing kelompok.
Tugas:
Tugas kelompok (formatif).

8|
Contoh Artikel tentang Perundungan di Dunia Maya
Peneliti: Perundungan di Dunia Maya Lebih Pengaruhi Remaja
Rabu, 15 May 2019 pukul 16:14 WIB,
diakses dari https://www.republika.co.id/berita/prjgc0414/peneliti-
perundungan-di-dunia-maya-lebih-pengaruhi-remaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Pusat Penelitian Kependudukan


Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Agustina Situmorang
mengatakan, perundungan di dunia maya lebih memengaruhi remaja
dibandingkan perundungan biasa. Hal itu dikarenakan perundungan dunia maya (cyberbullying)
dapat terjadi kapan saja dan di mana saja sepanjang pelaku atau korban memiliki akses terhadap
internet.
"Berbeda dengan perundungan biasa, yang terjadi hanya di waktu dan tempat tertentu, misalnya di
sekolah. Setelah anak pulang dari sekolah, maka perundungan tidak terjadi lagi," kata Agustina.
Perundungan dunia maya, menurut Agustina, juga menyebar lebih cepat, luas, dan masif di
kalangan teman sebaya korban atau pelaku. Sering kali, pelaku menggunakan nama samaran saat
melakukan perundungan, sehingga sulit dilacak dan diintervensi oleh orang dewasa.
Agustina mengatakan, usia remaja merupakan usia rentan karena mereka memasuki masa transisi
dari anak menuju dewasa. Pada masa ini, terjadi terlalu banyak perubahan di diri remaja.
"Mereka mengalami pubertas kemudian secara psikologis dan sosial juga mengalami perubahan,
sehingga memberi dampak tidak nyaman dan kebingungan di dalam diri mereka," kata dia.
Karena ingin dianggap dewasa, menurut Agustina, remaja cenderung menjauh dari pengaruh orang
tua dan lebih dekat dengan teman sebaya yang lebih mereka percayai. Padahal, remaja yang tidak
memiliki hubungan emosional yang baik dengan orang tua akan lebih sering menjadi korban atau
pelaku perundungan.
Agustina mencermati, pengaruh globalisasi melalui kemajuan teknologi ternyata membuat
komunikasi orang tua dan remaja menghadapi tantangan yang lebih besar. Orang tua diharapkan
dapat lebih aktif dalam berinteraksi dengan remaja dan berusaha untuk mendengar meski pun ada
kalanya bertentangan dengan pandangan orang tua.

9|
K-W-L Chart
Pada kolom pertama, tuliskan apa yang kamu tahu tentang topik. Pada kolom kedua, tuliskan
tentang apa yang kamu ingin tahu tentang topik. Pada kolom ketiga, tuliskan apa yang telah kamu
pelajari dari topik ini!

What I Know What I Want to Know What I Learned (Apa yang saya
(Apa yang saya tahu?) (Apa yang saya ingin tahu?) sudah pelajari?)

10 |
Kegiatan 2 - Perkenalan:
Perluas Wawasan, Perdalam Pemahamanmu

Durasi : Tujuan:
3 JP Mengidentifikasi sebab akibat perundungan dunia maya.
Bahan : Persiapan:
Artikel 1.Guru mempersiapkan satu artikel untuk dibahas lebih dalam
Peran guru : melalui bahan dari website berikut ini:
Fasilitator, instruktur https://www.unicef.org/indonesia/id/child-protection/apa-itu-
cyberbullying
Dimensi Profil Pelajar
dan bahan materi dari Kemdikbud (2019) yaitu booklet ‘Stop
Pancasila :
Perundungan’ (hal. 8-12) sebagai referensi untuk guru dan peserta
Bertakwa Kepada Tuhan
didik.
Yang Maha Esa dan
Berakhlak Mulia
2. Guru mempersiapkan lembar kerja cause effect graphic organizer
(pengatur grafis sebab-akibat) seperti yang tercantum pada
halaman berikutnya.
Pelaksanaan:
1. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari
3-4 orang, peran guru sebagai fasilitator memberikan arahan dan
memfasilitasi secara teknis jalannya diskusi.
2. Setiap kelompok membagi deskripsi kerja sebagai berikut:
a. pemimpin diskusi: memimpin jalannya diskusi
b. notulis: mencatat hasil diskusi
c. penyaji: menyajikan hasil diskusi secara lisan
3. Setiap kelompok akan membahas sebab dan akibat perundungan
dunia maya kemudian menuliskan hasil diskusinya pada lembar
kerja cause effect graphic organizer (pengatur grafis sebab-akibat).
4. Penyaji dari setiap kelompok akan mempresentasikan hasil diskusi
dari kelompok masing-masing.
5. Peserta didik mendapatkan simpulan bahwa pada kegiatan hari ini
peserta didik telah membangun elemen mengenai ‘akhlak kepada
manusia’ dengan cara mengidentifikasi hal yang menjadi
permasalahan bersama.

Tugas:
Tugas kelompok: berdiskusi mengenai sebab akibat perundungan
dunia maya.

11 |
12 |
Kegiatan 3 - Perkenalan:
Jika Aku Menjadi Kamu

Durasi : Tujuan:
2 JP Menggali olah rasa: memperkuat kepekaan atau sensitivitas emosi,
kesejahteraan emosi (emotional wellbeing).
Bahan :
Video dan LKS T-P-S Persiapan:
(Think – Pair – Share) 1. Guru mempersiapkan video berjudul ‘The Hate You Give’ yang bisa
di akses pada tautan berikut ini:
Peran guru :
https://youtu.be/Rbgcx3HKtr0
Fasilitator
(video dalam bentuk file juga sudah tersedia)
Dimensi Profil Pelajar 2. Guru mempersiapkan lembar kerja T-P-S (Think – Pair – Share).
Pancasila :
Pelaksanaan:
Gotong Royong, Bertakwa
1. Peserta didik menonton sebuah tayangan tentang bagaimana
Kepada Tuhan Yang Maha
seseorang menilai lewat media sosial.
Esa dan Berakhlak Mulia
2. Peserta didik bekerja bersama rekan kerja (1 kelompok terdiri dari
2 orang) dan mengerjakan lembar kerja T-P-S (Think – Pair – Share)
atau Berpikir – Berpasangan – Berbagi.
3. Pada tahap Think, peserta didik diminta untuk berpikir dan
menjawab pertanyaan terbuka yang diberikan oleh guru (lihat
panduan pertanyaan pada halaman berikutnya).
4. Pada tahap Pair, peserta didik diminta membuat simpulan dalam
bentuk bermain peran singkat berdurasi 5 menit mengenai
pencegahan ujaran kebencian terhadap teman secara digital.
5. Pada tahap Share, peserta didik akan berbagi dengan menampilkan
simpulan mereka kepada seluruh teman di kelas.
6. Akhir pembelajaran, guru menjelaskan bahwa peserta didik telah
berlatih mengolah rasa dengan lebih peka dan sensitif akan isu
perundungan.
Tugas:
Tugas kelompok: diskusi kolaboratif melalui metode T-P-S.

13 |
Think – Pair – Share
Prosedur

Think Pair Share


(Berpikir) (Berpasangan) (Berbagi)

✔ Guru mengajukan ✔ Peserta didik ✔ Peserta didik berbagi


pertanyaan - pertanyaan berpasangan untuk dengan seluruh kelas
pemantik: mendiskusikan apa yang tentang diskusi mereka.
1. Informasi apa yang kamu telah dipikirkannya
✔ Peserta didik secara
dapatkan dari video dalam tahapan
sukarela menyampaikan
tersebut? sebelumnya, yaitu think.
dan menampilkan
2. Apabila kamu menjadi
✔ Peserta didik membuat simpulannya dengan
salah satu dari mereka
simpulan dari hasil bergiliran.
yang diminta memberi
diskusi mereka dengan
komentar, apa yang akan
membuat sebuah skit atau
kamu lakukan?
bermain peran secara
3. Mengapa video tersebut
singkat mengenai
dibuat? Apa tujuannya?
pencegahan ujaran
4. Pesan apa yang kamu
kebencian secara digital.
dapat dari video ini
untukmu?
✔ Peserta didik berpikir
dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan
tersebut,

14 |
Think – Pair – Share
Lembar Kerja Peserta Didik

Think (Berpikir) Pair (Berpasangan) Share (Berbagi)

✔ Berpikir dan jawablah ✔ Bekerjalah dengan ✔ Berbagilah dengan


pertanyaan berikut ini! rekan kerjamu,
seluruh kelas tentang
1. Informasi apa yang diskusikan, dan buatlah
simpulan dari apa yang hasil diskusimu!
kamu dapatkan dari
video tersebut? kamu pikirkan
sebelumnya pada
2. Apabila kamu menjadi
tahapan sebelumnya!
salah satu dari mereka
yang diminta memberi
komentar, apa yang
__________________________________
akan kamu lakukan? __________________________________
3. Mengapa video tersebut __________________________________
dibuat? Apa tujuannya? __________________________________
4. Pesan apa yang kamu __________________________________
dapat dari video ini __________________________________
untukmu? __________________________________
__________________________________
__________________________________ __________________________________
__________________________________ __________________________________
__________________________________ __________________________________
__________________________________ __________________________________
__________________________________ __________________________________
__________________________________ __________________________________
__________________________________ __________________________________
__________________________________ __________________________________
__________________________________ __________________________________
__________________________________ __________________________________
__________________________________ __________________________________
__________________________________ __________________________________
__________________________________ __________________________________

15 |
ALTERNATIF KEGIATAN
Kegiatan:
 Peserta didik membaca ujaran kebencian tersebut dalam hati.
 Peserta didik memberikan respons akan ujaran kebencian tersebut dan membagikan
pengalaman akan ujaran kebencian yang pernah mereka dengar.
 Peserta didik mendiskusikan secara berpasangan akan pertanyaan sebagai berikut:
1. Apabila kamu menjadi salah satu dari mereka yang diminta komentar, apa yang akan kamu
lakukan?
2. Mengapa ujaran kebencian tersebut dibuat? Apa tujuannya?
 Peserta didik memberikan simpulan hasil diskusi berpasangan

Contoh ujaran kebencian:


- Di dunia ini terlalu banyak orang g*bl*k, salah satunya lo…
- Orang kaya lo itu parasit yang biasanya hanya cari untung.
- Dasar orang ‘suku X’ pantes aja suka marah-marah gak jelas!
- Kamu seperti kecoa busuk yang harus diusir jauh-jauh.

16 |
Kegiatan 4 - Perkenalan:
Aku Belajar dari Kamu

Durasi : Tujuan:
2 JP Menganalisis akibat perundungan bagi kesehatan jiwa dan raga dari
guru.
Bahan :
Format laporan Persiapan:
1. Guru bertindak sebagai pembicara untuk memaparkan “Akibat
Peran guru :
Perundungan terhadap Kesehatan Jiwa dan Raga bagi Pelajar di
Pembicara
Sekolah”.
Dimensi Profil Pelajar 2. Guru perlu mempersiapkan ruangan, perangkat audio dan visual
Pancasila : untuk aktivitas ini. Aktivitas ini dapat dilakukan secara komunal
Mandiri atau per kelas sesuai dengan kesiapan masing-masing sekolah.
Pelaksanaan:
1. Peserta didik diminta untuk mempersiapkan alat tulis.
2. Guru menjelaskan susunan kegiatan:
a. Pembukaan (5 menit)
b. Penyampaian materi (30 menit)
c. Sesi tanya jawab (20 menit)
d. Penutup (5 menit)
3. Selama guru memaparkan materi, peserta didik menuliskan catatan
materi pada format yang telah disediakan guru.
Tugas:
Tugas mandiri: peserta didik menuliskan catatan singkat.

17 |
Format Catatan Materi (untuk diisi peserta didik)

Nama :
Kelas :
Tanggal :

Laporan
1. Nama Pembicara :
2. Topik/Materi :
3. Catatan
a. Hal baru yang saya dapatkan:

b. Hal yang membuat saya tercengang:

c. Hal yang menjadi akibat dari perundungan dunia maya (akibat terhadap kesehatan
jiwa dan raga):

4. Refleksi
a. Hal yang mau saya lakukan setelah mengetahui isu perundungan:

18 |
Kegiatan 5-Kontekstualisasi:
Temukan Perundungan di Sekolah

Durasi : Tujuan:
2 JP Menganalisis masalah mengenai perundungan yang terjadi di sekolah.
Bahan : Persiapan:
Artikel 1. Guru mempersiapkan bahan ajar berupa artikel ilmiah mengenai
‘Perundungan Siber’ dari jurnal ilmiah ‘Sari Pediatri’.
Peran guru :
(file artikel sudah tersedia secara terpisah)
Narasumber, fasilitator
atau booklet dari Kemdikbud (2019) berjudul ‘Stop Perundungan’
Dimensi Profil Pelajar (Hal. 6-12) sebagai referensi untuk guru dan peserta didik.
Pancasila : 2. Guru menyediakan format mind map atau peta konsep.
Gotong royong
Pelaksanaan:
1. Peserta didik membaca informasi yang terdapat dalam bahan ajar
mengenai:
a. bentuk-bentuk perundungan dunia maya
b. kapan terjadinya perundungan dunia maya
c. di mana terjadinya perundungan dunia maya
d. dampak perundungan
e. siapa yang melakukan
2. Peserta didik mendapatkan pemahaman mendalam bahwa bentuk-
bentuk perundungan dunia maya dapat berupa memperolok di
media sosial, pesan teror, menyebarkan kabar bohong, perang kata-
kata dari dunia maya, membuat akun palsu untuk merusak reputasi
seseorang, mengucilkan seseorang dari grup daring.
3. Peserta didik bekerja dalam kelompok yang terdiri dari 3-4 orang
untuk membuat peta konsep berdasar pada teknik 5W-1H (Who,
What, Where, Why, When, How).
4. Peserta didik memberikan simpulan dengan cara bertukar peta
konsep dan saling memberikan komentar.
Tugas:
Tugas kelompok: (formatif) mengerjakan peta konsep dan
memberikan komentar.

19 |
MIND MAP
Peserta didik diminta melengkapi peta konsep.

Jenis-
Definisi jenis

Bagaimana Apa?
cara Di mana
mencegahnya terjadi?
?
Bagai-
Di mana?
mana?
Perundungan
Dunia Maya

Di mana? Mengapa?

Di mana Alasan
terjadinya? melakukan?
Siapa?

Siapa yang
Siapa yang melakukan?
jadi
korban?

20 |
Kegiatan 6 - Kontekstualisasi:
Lihatlah Sekitarmu

Durasi : Tujuan:
3 JP Mengidentifikasi praktik perundungan dunia maya yang terjadi di
sekolah.
Bahan :
Artikel Persiapan:
1. Guru mempersiapkan daftar pernyataan mengenai akibat
Peran guru :
perundungan (lihat format pada halaman berikutnya).
Fasilitator, motivator
Pelaksanaan:
Dimensi Profil Pelajar
1. Guru sebagai fasilitator melakukan ulasan kembali tentang definisi
Pancasila :
perundungan, sebab akibat perundungan kemudian memotivasi
Gotong royong
bahwa peserta didik akan menemukan praktik perundungan yang
terjadi di sekolah melalui sesi tanya jawab.
2. Peserta didik dibagikan daftar pernyataan akan akibat
perundungan dalam ranah akademis, sosial, fisik, dan emosi.
3. Peserta didik bekerja dalam kelompok yang terdiri dari 3-4 orang
(guru harus selektif dalam memilih kelompok; gender sebaiknya
tidak dicampur, memisahkan peserta didik yang memiliki
kecenderungan sebagai perundung dan korban atau peserta didik
yang memiliki masa lalu kelam akibat perundungan).
4. Setiap kelompok membuat kesepakatan kerja guna mencapai
tujuan kerja kelompok.
5. Peserta didik dapat melakukan tanya jawab secara bergiliran,
sehingga satu peserta didik akan mendapatkan dua atau tiga
responden. Peserta didik memulai pertanyaan dengan kalimat
“Apakah kamu mengalami?”
6. Peserta didik mendapatkan simpulan bahwa melalui kegiatan ini,
mereka telah belajar menerapkan praktik dimensi ‘gotong royong’
dengan elemen tanggap terhadap lingkungan sosial.
7. Peserta didik menghitung akibat apa yang paling dialaminya (dalam
ranah akademis, sosial, fisik, dan emosi).
8. Peserta didik mengumpulkan hasil yang telah dikerjakannya
sebagai dokumentasi sekolah.
Tugas:
Tugas kelompok: saling bertanya jawab akan pernyataan yang telah
disediakan dan menghitung akibat yang paling banyak dialami peserta
didik.

21 |
Tips:
Agar tidak menjadi
LIHAT SEKITARMU aktivitas yang
menegangkan, guru dapat
Pernyataan diambil dari booklet “Stop Perundungan’ memutar sebuah lagu
yang diterbitkan oleh Kemdikbud pada tahun 2019 untuk mengiringi
pelaksanaan aktivitas ini.

Akibat Pernyataan Tidak Jarang Kadang- Sering Selalu


pernah kadang
Akade- Penurunan prestasi akademik
mis Penurunan tingkat kehadiran di sekolah
Berkurangnya minat pada tugas dan
kegiatan sekolah lainnya

Sulit bekonsentrasi
Drop out dari kegiatan yang awalanya
disukai
Emosi Suasana hati yang berubah-ubah
Sensitif, was-was, takut, cemas, gelisah
Tidak aman
Murung, sedih, mudah menangis
Menyalahkan diri sendiri
Fisik Sakit berkelanjutan
Kelihatan pusing, sakit perut (mulas)
Sulit tidur
Lemah, mual
Gagap
Sosial Tidak percaya diri, tidak
menyampaikan pendapatnya,
cenderung mengikuti kemauan orang
lain
Punya sedikit sekali teman, cenderung
menarik diri
Kurangnya rasa humor
Sering diejek atau ditertawakan
Bahasa tubuhnya lemah, misalnya tidak
ada kontak mata, kepala menunduk,
badan membungkuk

22 |
Kegiatan 7 - Kontekstualisasi:
Apakah Aku Seorang Perundung?

Durasi : Tujuan:
2 JP Mengidentifikasi karakteristik perundung.
Bahan : Persiapan:
Artikel 1. Guru mempersiapkan daftar pernyataan mengenai karakteristik
perundung atau pelaku perundungan.
Peran guru :
Fasilitator, motivator Pelaksanaan:
1. Guru sebagai fasilitator menjelaskan kegiatan hari ini dan
Dimensi Profil Pelajar
memotivasi bahwa peserta didik akan menemukan praktik
Pancasila :
perundungan yang terjadi di sekolah melalui sesi tanya jawab.
Mandiri
2. Peserta didik dibagikan daftar pertanyaan terkait ciri-ciri atau
karakteristik perundung.
3. Peserta didik bekerja secara individual untuk menjawab
pertanyaan yang telah diberikan.
4. Peserta didik mendapatkan simpulan bahwa melalui kegiatan ini,
mereka telah belajar menerapkan praktik dimensi ‘mandiri’ dengan
elemen ‘pemahaman diri dan situasi’. Peserta didik belajar untuk
memahami kondisi dirinya dan situasi yang dihadapi.
5. Guru mengumpulkan hasil yang telah dikerjakan peserta didik
sebagai dokumentasi sekolah.
Tugas:
Tugas mandiri: (formatif) mengisi lembar kerja “Apakah aku seorang
perundung?”

23 |
Apakah Aku Seorang Perundung?
Pernyataan diambil dari booklet “Stop Perundungan’ yang diterbitkan oleh Kemdikbud pada tahun
2019

Tidak Kadang-
No Pernyataan Jarang Sering Selalu
pernah kadang

1 Apakah aku sering memanggil temanku


dengan nama panggilan yang buruk?
2 Apakah aku sering bersikap menentang atau
bermusuhan dengan orang lain?
3 Apakah aku selalu ingin mengendalikan
orang lain?
4 Apakah aku sering kasar dengan orang lain,
contoh menulis komentar yang buruk akan
orang lain?
5 Apakah aku marah jika ada hal-hal yang
tidak sesuai dengan keinginanku?
6 Apakah aku peduli dengan perasaan orang
lain?
7 Apakah aku tertawa saat seseorang terluka
atau merasa
malu?
8 Apakah aku sering memaksa orang
melakukan hal yang tidak
mereka inginkan?
9 Apakah aku sering melanggar aturan?
10 Apakah aku sering membuat lelucon tentang
orang berdasarkan ras, budaya, atau siapa
yang mereka sukai?

24 |
Tips “Apabila aku seorang perundung...”
Berdasarkan booklet ‘Stop Perundungan’ yang diterbitkan oleh Kemdikbud pada tahun 2019

Jika ternyata kamu adalah seorang perundung,


maka kamu bisa menghentikannya dengan cara:
TIPS
 Meminta maaf kepada orang yang telah kamu rundung. Kamu
dapat meminta maaf lewat telepon, surat, atau media komunikasi
langsung.
 Sabarlah ketika kamu tidak secara langsung dimaafkan.
 Temukan kegiatan yang sesuai denganminatmu.
 Bercerita pada seseorang yang lebih dewasa untuk menolongmu
dari kasus perundungan.
 Terima konsekuensi dari sekolah.
 Belajarlah untuk saling menghormati dan berinteraksi dengan
orang lain dengan sopan.

25 |
Kegiatan 8 - Kontekstualisasi:
Apakah Aku Seorang Korban?

Durasi : Tujuan:
2 JP Mengevaluasi dan
menilai tingkat
Bahan :
sensitivitas diri sendiri
Tips:
Lembar penilaian diri Guru melihat hasil
akan isu perundungan.
Peran guru : penilaian diri dan bersikap
Persiapan: responsif apabila ada
Konselor, motivator
Guru mempersiapkan peserta didik yang
Dimensi Profil Pelajar lembar penilaian diri terindikasi sebagai korban
Pancasila : mengenai karakteristik yang mengalami
Mandiri korban perundungan perundungan dunia maya.
Pelaksanaan:
1. Peserta didik
mendapatkan penjelasan bahwa pada pertemuan ini, mereka akan
melihat kepada diri mereka sendiri dan menilai secara jujur
tentang isu perundungan dunia maya.
2. Peserta didik dibagikan daftar pertanyaan terkait karakteristik
korban perundungan.
3. Peserta didik bekerja secara individual untuk menjawab
pertanyaan yang telah diberikan.
4. Peserta didik mendapatkan simpulan bahwa melalui kegiatan ini,
mereka telah belajar menerapkan praktik dimensi ‘mandiri’
dengan elemen ‘pemahaman diri dan situasi’.
5. Guru mengumpulkan hasil yang telah dikerjakan siswa sebagai
dokumentasi sekolah.
Tugas:
Tugas mandiri: (formatif) mengisi lembar penilaian diri.

26 |
Self-assessment (Format Penilaian Diri)
Pertanyaan diadopsi dari https://www.psycom.net/bullying-test/ dan
https://www.pacerteensagainstbullying.org/advocacy-for-self/are-you-being-
bullied/

Tidak Kadang-
No Pernyataan Jarang Sering Selalu
pernah kadang

1 Apakah kamu pernah dekat dengan


seseorang secara virtual kemudian dia
membeberkan informasi personalmu?
2 Apakah orang lain menjadikan
penampilanmu sebagai candaan?
3 Apakah kamu merasa terasing di sekolah?
4 Adakah orang lain menyebarkan rumor atau
informasi yang tidak benar tentangmu?
5 Apakah kamu pernah merasa takut ketika
mengakses dunia maya?
6 Apakah orang lain pernah menyakitimu
secara tertulis dan langsung melalui pesan
digital atau media sosial?
7 Apakah kamu pernah diejek dalam media
digital atau orang lain pernah memposting
sesuatu yang membuatmu marah?
8 Apakah kamu merasa kuatir atau depresi
ketika kamu berhadapan dengan orang yang
menyakitimu?
9 Apakah kamu mengalami sakit kepala atau
sakit perut sebelum kamu bertemu dengan
orang yang pernah melukaimu?
10 Apakah kamu pernah dipanggil dengan
sebutan yang membuatmu kesal?
11 Apakah kamu pernah dikucilkan dari sebuah
grup pertemanan?
12 Apakah orang lain pernah memposting
fotomu secara digital tanpa seijinmu?
13 Apakah ada orang lain yang pernah berpura-
pura menjadi kamu di situs media sosial?
14 Apakah kamu pernah berbalasan komentar
karena orang lain terlebih dahulu menuliskan
komentar yang membuatmu marah pada status
atau postinganmu?
15 Apakah kamu pernah dikeluarkan dari grup
pertemanan digital?

27 |
Tips “Apabila aku seorang korban…”
Berdasarkan booklet ‘Stop Perundungan’ yang diterbitkan oleh Kemdikbud pada 2019

Simak langkah-langkah akan apa yang harus


dilakukan jika mengalami perundungan:
TIPS
 Bersikaplah tenang, mengambil napas dalam-dalam
selama satu menit kemudian hembuskan keluar
 Sembunyikan kemarahan atau kesedihanmu di depan
perundung
 Berdiri tegak, angkat kepalamu, hadapi pelaku dengan
tenang, atau tinggalkan perundung
 Tolak permintaan pelaku dengan sopan
 Segera menyingkir apabila kamu dalam bahaya
 Cari bantuan orang dewasa yang kamu percaya (orang
tua, guru) untuk menghentikan
 Blok akun media sosial perundung
 Laporkan perilaku perundungan, printscreen tampilan
sebagai bukti
 Hindari bersikap mendendam dan membalas perilaku
perundungan

28 |
Kegiatan 9 - Aksi:
Latih Dirimu

Durasi : Tujuan:
2 JP Melatih kebugaran jasmani dan memaknai pesan pencegahan
perundungan dunia maya melalui sebuah permainan.
Bahan : -
Persiapan:
Peran guru :
1. Guru mempersiapkan tempat atau arena luas, audio untuk
Fasilitator
melakukan olahraga bersama. Musik pengiring dapat menggunakan
Dimensi Profil Pelajar lagu daerah, seperti Poco-Poco untuk mengiringi olahraga.
Pancasila : 2. Guru Penjaskesorkes mengambil peranan sebagai instruktur
Mandiri, Bertakwa olahraga.
Kepada Tuhan Yang Maha
Pelaksanaan:
Esa dan Berakhlak Mulia
1. Peserta didik melakukan olahraga bersama di sebuah lapangan
yang dipimpin oleh guru olahraga.
2. Peserta didik melakukan permainan “Cermin Diri” (lihat prosedur
permainan pada halaman berikutnya).
3. Permainan dilakukan secara berpasangan layaknya orang yang
sedang bercermin.
4. Setiap peserta harus mengikuti
gerakan seperti yang
diinstruksikan oleh fasilitator
atau orang pertama.
5. Setelah permainan selesai,
peserta didik diminta untuk
memikirkan makna permainan
dan hubungannya dengan upaya
pencegahan perundungan dunia
maya.
Tugas:
1. Peserta didik menemukan makna permainan.
2. Peserta didik menyampaikannya secara lisan.

29 |
PERMAINAN CERMIN DIRI
PROSEDUR

Prosedur Makna

✔ Permainan ini tidak memerlukan alat ✔ Permainan ini mengajak peserta


bantu apapun. didik untuk melihat dan mengamati
Fasilitator meminta semua orang lain lebih teliti
peserta didik untuk berdiri, ✔ Sikap memerhatikan orang lain
membuat dua baris memanjang
adalah kunci keberhasilan
dan saling berhadapan.

permainan ini.
Fasilitator menentukan baris ✔ Sikap empati akan muncul ketika
mana yang menjadi cermin dan peserta didik mengikuti gerakan
baris mana yang berperan sebagai temannya.
✔ Kesulitan yang dihadapi dirasakan
orang yang bercermin.
✔ Fasilitator memberikan contoh bersama-sama, sehingga memiliki
gerakan kepada baris yang menjadi kesamaan rasa untuk melakukan


cermin. gerakan secara tepat.
Baris yang bercermin
mengikuti barisan yang
menjadi cermin.
✔ Setelah beberapa gerakan dilakukan,
fasilitator dapat menginstruksikan


untuk berganti peran.
Permainan ini dilakukan berulang
ulang sehingga suasana menjadi
cair.

30 |
Kegiatan 10a - Aksi:
Proses Persiapan Pementasan Drama

Durasi : Tujuan:
3 JP Memberikan alternatif solusi untuk menjembatani perbedaan dengan
mengutamakan kemanusiaan dengan merencanakan sebuah
Bahan :
pementasan drama.
Panduan pementasan
drama Persiapan:
1. Guru menyiapkan perangkat ajar dan administrasi tentang
Peran guru :
penjelasan pementasan drama (lihat halaman berikutnya).
Fasilitator
Pelaksanaan:
Dimensi Profil Pelajar
1. Guru menjelaskan bahwa pementasan drama adalah sebuah
Pancasila :
kegiatan penilaian sumatif yang dilakukan secara berkelompok
Gotong royong, Bertakwa
yang terdiri dari 12-15 orang (tergantung kapasitas di kelas,
Kepada Tuhan Yang Maha
sebaiknya jumlah peserta didik per kelas dibagi menjadi dua
Esa dan Berakhlak Mulia
kelompok).
2. Peserta didik mendapat penjelasan mengenai prosedur, target-
target pada kegiatan pementasan drama, dan rubrik penilaian.
Adapun kegiatan pertemuan 10a sebagai berikut:

Target pencapaian
Kegiatan 10a Kegiatan 10a:

 Pembagian kelompok (12-  Tema dan gambaran


15 orang). cerita.
 Mendapatkan penjelasan
tentang prosedur, linimasa,
dan rubrik penilaian.
 Menentukan tema dan
gambaran cerita durasi 30
menit.
 Jika ada waktu ekstra,
peserta didik mulai menulis
naskah drama.

3. Peserta didik menentukan satu orang pemimpin di setiap kelompok


sebagai jembatan komunikasi guru dan anggota kelompok.
Tugas:
Tugas kelompok: mengerjakan kegiatan 10a untuk menghasilkan
target pencapaian dan mengisi lembar jurnal proses.

31 |
Pementasan Drama
1. Panduan

Apa itu Pementasan Drama?

Drama, dalam KBBI berarti komposisi syair


atau prosa yang dapat menggambarkan
kehidupan dan watak pelaku melalui
tingkah laku atau dialog. Pementasan
drama adalah gabungan antara seni sastra
dan seni pertunjukan. Drama ditulis dalam
bentuk naskah atau teks kemudian
dijadikan sebuah pementasan.

Unsur-unsur drama:
✔ Dialog
✔ Tokoh
✔ Setting (suasana, keadaan, tempat, ruang,
dan waktu dalam drama)

Kunci sukses pementasan drama:


✔ Persiapan yang matang
✔ Konsisten dalam berlatih
✔ Kerja sama yang solid

2. Target-target per Kegiatan (dalam sesi Pementasan Drama)

Target
Kegiatan Kegiatan (Persiapan)
Pencapaian

 Pembagian kelompok (12-15 orang)  Tema dan


 Mendapatkan penjelasan tentang prosedur, gambaran
linimasa, dan rubrik penilaian cerita
10a  Menentukan tema dan gambaran cerita durasi 30
menit
 Jika ada waktu ekstra, peserta didik mulai menulis
naskah drama
 Menulis draft 1 naskah drama  Draft 1 naskah
 Menentukan peran dalam naskah drama yang telah drama
ditulis  Daftar nama
10b
 Menentukan peran pemain dan kru pemain dan
 Peran kru yang harus disiapkan adalah sutradara, kru
stage manager, operator musik, dekorasi setting

32 |
 Mengonsultasikan naskah drama dan merevisi  Naskah drama
(formatif) yang telah
 Menetapkan peran pemain dan kru direvisi
 Berlatih peran (peserta didik duduk melingkar dan  Catatan
membaca naskah) evaluasi dan
 Menentukan dan mencatat setting (suasana, ruang, seting pada
audio) di setiap adegan jurnal proses
(dapat dilakukan secara asinkronus)

10c  Berlatih peran (peserta didik duduk melingkar,  Catatan


membaca naskah dengan mulai memainkan evaluasi,
ekspresi dan artikulasi) setting dan
 Berlatih gerakan sesuai peran (peserta didik perlengkapan
berdiri dan mengatur posisi) kostum pada
 Mencatat setting dan keperluan kostum jurnal proses
(dapat dilakukan secara asinkronus)
 Berlatih peran (mulai menghapal teks, menerapkan  Catatan
ekspresi, menggunakan olah vokal dan artikulasi evaluasi pada
yang jelas) - (formatif) jurnal proses
 Berlatih gerakan sesuai peran (mulai berlatih
teknik bloking) per adegan
11a  Mempersiapkan setting dan kostum
 Berlatih peran (hapal teks, menerapkan ekspresi  Catatan
dan artikulasi) - (formatif) evaluasi pada
 Berlatih per adegan jurnal proses
 Mempersiapkan setting ruangan yang akan dipakai
untuk pementasan dan kostum
 Melakukan gladikotor per kelompok di ruangan  Catatan
yang telah ditentukan. evaluasi pada
 Menerima umpan balik dari guru jurnal proses
 Mempersiapkan setting dan kostum
11b  Melakukan gladiresik per kelompok menggunakan  Catatan
setting dan kostum (formatif) evaluasi pada
 Menerima umpan balik dari guru jurnal proses
 Pemeriksaan akhir perlengkapan ruangan, sound
system, dan kursi penonton
 Pementasan drama, durasi per kelompok adalah 30  Catatan
12 menit, transisi 30 menit untuk persiapan (sumatif) evaluasi pada
jurnal proses

33 |
3. Rubrik Penilaian

No. Kriteria 89-100 76 - 88 63 - 75 50-62 Skor

1. Persiapan Naskah ditulis Naskah ditulis Naskah ditulis Naskah ditulis


(penulisan sangat sesuai sesuai dengan cukup sesuai kurang sesuai
naskah) dengan tema tema dan dengan tema dan dengan tema
dan memberikan memberikan dan belum
memberikan pesan yang pesan yang cukup memberikan
pesan yang menginspirasi. menginspirasi. pesan yang
menginspirasi. menginspirasi.

2. Pelaksana- Drama Drama Drama Drama


an dipentaskan dipentaskan dipentaskan dipentaskan
(pengha- dengan sangat dengan apik, dengan cukup dengan kurang
yatan apik, semua sebagian besar apik, beberapa apik, sebagian
peran, pemain pemain pemain pemain tidak
properti memerankan memerankan memerankan serius, kurang
pendukung dengan penuh dengan penuh dengan penuh memerankan
) penghayatan penghayatan penghayatan dan dengan
dan dan menggunakan penghayatan
menggunakan menggunakan properti yang dan tidak
properti yang properti yang cukup menggunakan
mendukung. mendukung. mendukung. properti yang
mendukung.

3. Evaluasi Penerapan Penerapan nilai Penerapan nilai Penerapan nilai


(kolaborasi nilai gotong gotong royong gotong royong gotong royong
, kerja royong sangat tampak dari cukup tampak kurang tampak
sama antar tampak proses dari proses dari proses
anggota terlihat dari persiapan persiapan hingga persiapan
kelompok proses hingga pelaksanaan. hingga
dari mulai persiapan pelaksanaan. Beberapa anggota pelaksanaan.
perencana- hingga Hampir semua berkontribusi dan Beberapa
an hingga pelaksanaan. anggota berkolaborasi, anggota cukup
pelaksana- Setiap anggota berkontribusi serta berkontribusi
an) berkontribusi dan menciptakan dan
dan berkolaborasi, iklim kerja sama berkolaborasi,
berkolaborasi, serta yang saling serta
serta menciptakan mendukung satu menciptakan
menciptakan iklim kerja sama sama lain. iklim kerja sama
iklim kerja yang saling yang saling
sama yang mendukung mendukung
saling satu sama lain. satu sama lain.
mendukung
satu sama lain.

Total Skor

34 |
4. Jurnal Proses Kegiatan Pementasan Drama

Apakah target
Evaluasi per
Kegiatan pencapaian Catatan umpan balik
pertemuan
tercapai?

10a

10b

10c

11a

11b

12

35 |
Kegiatan 10b - Aksi:
Proses Persiapan Pementasan Drama

Durasi : Tujuan:
6 JP
Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan
Bahan : bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan melalui projek
Jurnal proses pementasan drama.
Peran guru : Persiapan:
Fasilitator
1. Guru berkomunikasi dengan kepala sekolah dan guru mata
Dimensi Profil Pelajar pelajaran lain untuk mendukung persiapan pementasan drama
Pancasila : (guru Seni Budaya untuk perlengkapan, dekorasi, dan pemilihan
Gotong royong musik, guru Bahasa Indonesia untuk membantu memeriksa
naskah).
Pelaksanaan:
1. Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang kegiatan 10b serta
target pencapaiannya.

Target pencapaian
Kegiatan 10b
Kegiatan 10b:
 Menulis draft 1 naskah  Draft 1 naskah drama.
drama.
 Daftar nama pemain
 Menentukan peran dalam dan kru.
naskah drama yang telah
ditulis.
 Menentukan peran
pemain dan kru. Peran
kru yang harus disiapkan
adalah sutradara, stage
manager, operator
musik, dekorasi setting.
 Mengonsultasikan  Naskah drama yang
naskah drama dan telah direvisi.
merevisi.
 Menetapkan peran
pemain dan kru.

2. Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan target


pencapaian.
Tugas:
Tugas kelompok: (formatif) mengerjakan kegiatan 10b dan menulis
jurnal proses.

36 |
Kegiatan 10c - Aksi:
Proses Persiapan Pementasan Drama

Durasi : Tujuan:
6 JP Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan
bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan melalui projek
Bahan :
pementasan drama.
Jurnal proses
Persiapan:
Peran guru :
1. Guru mempersiapkan tempat terbuka atau aula untuk melakukan
Fasilitator
pemanasan vokal dan fisik selama 20 menit.
Dimensi Profil Pelajar
Pelaksanaan:
Pancasila:
1. Peserta didik melakukan pemanasan secara fisik dan vokal (a, i, u, e,
Gotong royong
o), olahraga wajah, mengucapkan beberapa kata dengan suara
lantang dan berlatih pernapasan perut.
2. Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang kegiatan 10c serta
target pencapaiannya.

Target Pencapaian
Kegiatan
Kegiatan 10c
 Berlatih peran (peserta  Catatan evaluasi
didik duduk melingkar dan dan setting pada
membaca naskah). jurnal proses.
 Menentukan dan mencatat
seting (suasana, ruang,
audio) di setiap adegan.
 Berlatih peran (peserta  Catatan evaluasi,
didik duduk melingkar, setting, dan
membaca naskah dengan kostum pada
mulai memainkan ekspresi jurnal proses.
dan artikulasi).
 Berlatih gerakan sesuai
peran (peserta didik berdiri
dan mengatur posisi).
 Mencatat setting dan
keperluan kostum.
3. Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan target
pencapaian.
Tugas:
Tugas kelompok: mengerjakan kegiatan 10c dan menulis jurnal proses.

37 |
Kegiatan 11a - Aksi:
Proses Latihan ‘Pementasan Drama’

Durasi : Tujuan:
8 JP Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan
bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan melalui latihan
Bahan :
peran secara maksimal dengan teknik artikulasi, ekspresi, bloking
Jurnal proses
yang telah dipelajari sebelumnya.
Peran guru :
Persiapan:
Fasilitator
1. Guru mempersiapkan ruangan kelas atau area terbuka untuk
Dimensi Profil Pelajar tempat latihan peserta didik.
Pancasila :
Pelaksanaan:
Gotong royong
1. Peserta didik melakukan pemanasan vokal sebelum mulai latihan.
2. Peserta didik menempati tempat yang telah ditentukan guru
sebagai ruang berlatih.
3. Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang kegiatan 11a dan
target pencapaiannya.

Kegiatan Target Pencapaian 11a


 Berlatih peran (mulai  Catatan evaluasi
menghapal teks, menerapkan pada jurnal proses.
ekspresi, menggunakan olah
vokal dan artikulasi yang
jelas).
 Berlatih gerakan sesuai peran
(berlatih teknik bloking) per
adegan.
 Mempersiapkan setting dan
kostum
 Berlatih peran (hapal teks,  Catatan evaluasi
menerapkan ekspresi dan pada jurnal proses.
artikulasi).
 Berlatih per adegan.
 Mempersiapkan setting
ruangan yang akan dipakai
untuk pementasan dan
kostum.
4. Peserta didik melakukan formatif dalam memainkan peran.
5. Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk mengerjakan kegiatan
serta target pencapaian.
Tugas:
Tugas kelompok: (formatif) mengerjakan kegiatan 11a dan menulis
jurnal proses.

38 |
Kegiatan 11b - Aksi:
Proses Latihan ‘Pementasan Drama’

Durasi : Tujuan:
10 JP Melakukan refleksi terhadap umpan balik dari teman, guru untuk
menganalisis karakteristik dan keterampilan yang dibutuhkan dalam
Bahan :
menunjang tujuan melalui pementasan drama.
Jurnal proses
Persiapan:
Peran guru :
1. Guru mempersiapkan ruangan yang akan digunakan sebagai
Fasilitator panggung pementasan drama. (lihat contoh lay out ruangan pada
Dimensi Profil Pelajar halaman berikutnya).
Pancasila : 2. Guru telah memilih 2 orang sebagai MC untuk memandu acara
pementasan.
Gotong royong
Pelaksanaan:
1. Peserta didik melakukan pemanasan vokal sebelum mulai latihan.
2. Peserta didik menempati tempat yang telah ditentukan guru
sebagai ruang pementasan.
3. Guru menjelaskan bahwa gladikotor akan dilakukan bergantian,
mulai dari kelompok 1 dan selanjutnya. Kelompok lain akan
menonton dan memberikan umpan balik.
4. Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang kegiatan 11b dan
target pencapaiannya.

Target Pencapaian
Kegiatan
Kegiatan 11b
 Melakukan gladikotor per
 Catatan evaluasi
kelompok di ruangan yang telah
pada jurnal
ditentukan.
proses.
 Menerima umpan balik dari guru
dan peserta didik lain.
 Mempersiapkan setting dan
kostum.
 Melakukan gladiresik per Target
kelompok menggunakan setting pencapaian:
dan kostum.
 Catatan evaluasi
 Menerima umpan balik dari guru. pada jurnal
proses.
 Peserta didik mempersiapkan
semua perlengkapan dan kursi
penonton.
5. Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk mengerjakan kegiatan
serta target pencapaian.
Tugas:
Tugas kelompok: (formatif) melakukan kegiatan 11b dan menulis
jurnal proses.

39 |
Pementasan Drama
Tata Letak 1 Ruang Pementasan

RUANG PERSIAPAN

PANGGUNG

Penonton Penonton Penonton

Pementasan Drama
Tata Letak 2 Ruang Pementasan

RUANG PERSIAPAN

PANGGUNG

Penonton

40 |
Contoh Susunan Acara Pementasan Drama:

Waktu Acara PIC Perlengkapan


08.00 – 08.30  MC membuka acara  MC  Sound system
 Kata sambutan dari
Kepala Sekolah
 MC menjelaskan
tujuan diadakannya
pementasan drama
dan tujuan donasi
08.30 – 10.00 Sesi 1 pementasan  MC dan PIC masing-  Sound system
drama: masing kelompok  Setting drama
 kelompok A (08.30  dll
– 09.00)
 Jeda (09.00 –
09.30)
 kelompok B (09.30
– 10.00)

10.30 – 12.00 Sesi 2 pementasan  MC dan PIC masing-  Sound system


drama: masing kelompok  Setting drama
 kelompok C (10.30  dll
– 11.00)
 Jeda (11.00 –
11.30)
 kelompok D (11.30
– 12.00)

12.00 – 13.00  Istirahat makan


siang
13.00 – 14.30 Sesi 3 pementasan  MC dan PIC masing-  Sound system
drama: masing kelompok  Setting drama
 kelompok E (13.00  dll
– 13.30)
 Jeda (13.30 –
14.00)
 kelompok D (14.00
– 14.30)

15.00 – 16.30 Sesi 4 pementasan  MC dan PIC masing-  Sound system


drama: masing kelompok  Setting drama
 kelompok G (15.00  dll
– 15.30)
 Jeda (15.30 –
41 |
16.00)
 kelompok H (16.00
– 16.30)
16.30  MC menutup acara  MC  Sound system
dan memimpin doa
penutup

42 |
Kegiatan 12 - Aksi:
Pelaksanaan Pementasan Drama

Durasi : Tujuan:
8 JP Tanggap terhadap lingkungan sosial mengenai isu perundungan dan
berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk
Bahan :
menghasilkan keadaan yang lebih baik melalui pementasan drama.
Rubrik penilaian drama,
jurnal proses Persiapan:
1. Guru mempersiapkan ruangan yang akan digunakan sebagai
Peran guru :
panggung pementasan drama.
Fasilitator
2. Guru telah menunjuk satu atau dua orang sebagai MC untuk
Dimensi Profil Pelajar memandu jalannya pementasan drama.
Pancasila : 3. Guru memastikan semua perangkat telah disiapkan dengan baik.
Gotong royong
Pelaksanaan:
1. Pementasan drama dapat dilakukan dalam 3 sesi (@sesi = 2
kelompok).
2. Penentuan sesi dalam pementasan drama sangat disesuaikan
dengan kondisi sekolah, jumlah kelas X, dan jumlah kelompok.
3. Durasi waktu untuk pergantian sesi adalah 30 menit untuk
mempersiapkan pementasan kelompok drama selanjutnya (lihat
contoh susunan acara pementasan pada halaman sebelumnya).
Tugas:
Tugas kelompok: pementasan drama dan menulis jurnal proses.

43 |
Kegiatan 13 - Refleksi:
Seberapa Jauh Aku Melangkah

Durasi : Tujuan:
3 JP Melakukan aktivitas fisik dan menulis refleksi berdasarkan kriteria
elemen profil pelajar Pancasila yang menjadi tujuan pelaksanaan
Bahan: -
projek.
Peran guru :
Persiapan:
Fasilitator
1. Guru mempersiapkan lembar penilaian diri.
Dimensi Profil Pelajar
Pelaksanaan:
Pancasila :
1. Peserta didik melakukan penilaian diri dengan mengevaluasi
Mandiri
pencapaian karakteristik elemen (lihat lembar penilaian diri pada
halaman berikutnya).
2. Peserta didik menjawab pertanyaan untuk refleksi dalam bentuk
paragraf yang berisi 150 kata.
 Apakah aku sudah merawat diri secara fisik, mental, dan
spiritual secara seimbang?
 Apakah aku mengutamakan persamaan dengan orang lain dan
menghargai perbedaan?
 Apakah aku sudah membangun tim dan mengelola Kerjasama
untuk mencapai tujuan bersama?
 Apakah aku aktif menyimak dan menggunakan berbagai
strategi untuk menyelesaikan masalah dalam kelompok?
 Apakah aku tanggap terhadap lingkungan sosial dan
berkontribusi untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik
baik akan isu perundungan dunia maya?
 Apakah aku dapat mengendalikan dan menyesuaikan emosi
dengan tepat selama mengikuti projek ini?
 Apakah aku melakukan refleksi dan menganalisis
kekuranganku untuk dapat aku perbaiki?
 Apakah aku sudah memberikan alternatif solusi untuk
mencegah isu perundungan dunia maya?
Tugas:
Tugas mandiri: melakukan penilaian diri.

44 |
Penilaian Diri
Lembar Refleksi

Pertanyaan 3 2 1

 Apakah aku sudah merawat diri secara fisik, mental, dan


spiritual secara seimbang?
 Apakah aku punya rencana untuk merawat diriku secara fisik,
mental, dan spiritual?
 Apakah aku mengutamakan persamaan dengan orang lain dan
menghargai perbedaan?
 Apakah aku sudah membangun tim dan mengelola Kerjasama
untuk mencapai tujuan bersama?
 Apakah aku aktif menyimak dan menggunakan berbagai strategi
untuk menyelesaikan masalah dalam kelompok?
 Apakah aku tanggap terhadap lingkungan sosial dan
berkontribusi untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik baik
akan isu perundungan dunia maya?
 Apakah aku dapat mengendalikan dan menyesuaikan emosi
dengan tepat selama mengikuti projek ini?
 Apakah aku melakukan refleksi dan menganalisis kekuranganku
untuk dapat aku perbaiki?
 Apakah aku sudah memberikan alternatif solusi untuk
mencegah isu perundungan dunia maya?
Elaborasikan jawabanmu dan ceritakan bagaimana keterampilan yang didapat dari projek ini
dapat menunjang karirmu di masa depan (150 kata).

45 |
Kegiatan 14 - Refleksi:
Tindak Lanjut (Menjadi Upstanders/Pembela Korban Bullying)

Durasi : Tujuan:
3 JP Melakukan aktivitas
fisik, sosial, dan ibadah
Bahan: -
secara seimbang
Peran guru : melalui berdoa Tips:
Fasilitator bersama dan Peran guru sebaiknya lebih
Dimensi Profil Pelajar menuliskan aksi responsif selama kegiatan
Pancasila: sederhana sebagai ini berlangsung untuk
tindakan lanjutan dari mengantisipasi peserta didik
Bertakwa Kepada Tuhan
projek ini. yang terbawa suasana,
Yang Maha Esa, dan sehingga peserta didik
Berakhlak Mulia, Gotong Persiapan: tersebut bisa segera
royong 1. Guru bekerja sama mendapatkan bantuan.
dengan konselor
atau guru BK dalam
kegiatan ini.
2. Guru menyiapkan satu lagu pengiring doa bersama untuk
merefleksikan diri dan mengucapkan syukur kepada Tuhan.
Pelaksanaan:
1. Peserta didik mendapatkan simpulan pada akhir projek bahwa
mereka telah belajar melatih diri menerapkan dimensi profil
pelajar Pancasila bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia, mandiri, dan gotong royong.
2. Peserta didik mendapat penguatan bahwa mereka adalah
‘upstanders’, yaitu melakukan tindakan berempati ketika melihat
perilaku perundungan untuk mengurangi derita korban
perundungan.
3. Sebagai ‘upstanders’, peserta didik akan membuat sebuah kartu
motivasi sederhana (lihat contoh pada halaman selanjutnya) dan
memberikan kepada salah satu teman mereka.
4. Peserta didik dan guru melakukan doa bersama diiringi sebuah lagu
untuk merefleksikan diri, menyampaikan komitmen, dan
mengucapkan terima kasih kepada Tuhan bahwa telah
menciptakan perbedaan agar manusia dapat saling menghargai.
Tugas:
Tugas mandiri: membuat kartu motivasi sederhana.

46 |
Tips Menjadi Upstanders
Berdasarkan booklet ‘Stop Perundungan’ yang diterbitkan oleh Kemdikbud pada 2019

Untuk menjadi upstanders, kamu dapat:


 Menghindari ikut menertawakan perilaku
perundungan TIPS
 Mencari bantuan dari orang yang lebih dewasa
untuk menghentikan perilaku
 Tidak menyebarluaskan video, teks, atau gambar
perundungan
 Mendukung korban perundungan
 Mengatakan kepada perundung untuk menghentikan
perilaku mereka

47 |
Kartu Motivasi
Setiap peserta didik menuliskan sebuah kalimat motivasi kepada salah satu teman mereka
sebagai ajakan mencegah perundungan.
Contoh kartu:

48 |
Kaitan Dimensi dan Aktivitas Projek
Dimensi
Elemen Sub-elemen
Profil
Profil Profil Target Pencapaian di Akhir Fase Aktivitas
Pelajar
Pelajar Pelajar E (SMA/SMK) Terkait
Pancasila
Pancasila Pancasila
terkait
Merawat
diri secara
Akhlak Melakukan aktivitas fisik, sosial, dan
fisik, 9,14,15
Bertakwa pribadi ibadah secara seimbang.
mental, dan
Kepada spiritual
Tuhan Yang Mengutama-
Maha Esa, kan
dan Mengidentifikasi hal yang menjadi
Akhlak persamaan permasalahan bersama, memberikan
Berakhlak dengan
kepada alternatif solusi untuk menjembatani 1,2,3,10
Mulia orang lain
manusia perbedaan dengan mengutamakan
dan kemanusiaan.
menghargai
perbedaan
Membangun tim dan mengelola
kerjasama untuk mencapai tujuan 6,10,11,12,
Kerja sama bersama sesuai dengan target yang 13
sudah ditentukan.
Aktif menyimak untuk memahami dan
menganalisis informasi, gagasan,
Kolaborasi Komunikasi emosi, keterampilan dan keprihatinan
yang disampaikan oleh orang lain dan
untuk
kelompok menggunakan berbagai
Gotong mencapai simbol dan media secara efektif, serta
2,3,11,12
Royong tujuan menggunakan berbagai strategi
bersama komunikasi untuk menyelesaikan
masalah guna mencapai berbagai
tujuan bersama.

Tanggap Tanggap terhadap lingkungan sosial


sesuai dengan tuntutan peran
terhadap 3,5,6,7,9,
Kepedulian sosialnya dan berkontribusi sesuai
lingkungan 11,5
dengan kebutuhan masyarakat untuk
sosial menghasilkan keadaan yang lebih baik.

Mengendalikan dan menyesuaikan


emosi yang dirasakannya secara tepat
Regulasi
Mandiri Regulasi diri ketika menghadapi situasi yang 4,7,8,9,14
emosi menantang dan menekan pada
konteks belajar, relasi, dan pekerjaan.

49 |
Melakukan refleksi terhadap umpan
balik dari teman, guru, dan orang
dewasa lainnya, serta informasi-
Pemahaman Mengem-
informasi karir yang akan dipilihnya 1,4,5,8,12,1
diri dan bangkan
untuk menganalisis karakteristik dan 4
situasi refleksi diri keterampilan yang dibutuhkan dalam
menunjang atau menghambat
karirnya di masa depan.

Rubrik Penilaian Profil Pelajar Pancasila

Belum Mulai Berkembang Sangat


Dimensi
berkembang berkembang sesuai harapan berkembang

Bertakwa Sulit memahami Memahami diri Menerima diri Menerima diri,


kepada Tuhan diri sendiri dan dan berusaha dan orang lain melengkapi
Yang Maha orang lain. menerima orang dengan kekurangan
Esa dan Belum dapat lain dengan kekurangan dan dan
berakhlak menyadari kekurangan dan kelebihannya mengapresiasi
mulia adanya konflik kelebihannya. lewat perkataan kelebihan
serta solusinya. Mulai memahami dan perbuatan. orang lain
konflik yang ada Memahami lewat
dan berusaha konflik dan perkataan dan
mencari solusi cenderung perbuatan.
untuk mencari solusi Menganalisis
kepentingan untuk konflik dan
bersama. kepentingan berinisiatif
bersama. mencari solusi
untuk
kepentingan
bersama.

Gotong Kurang aktif Cukup aktif dalam Aktif dalam kerja Berinisiatif
Royong terlibat dalam kerja sama, sama, responsif, untuk memulai
kerja sama, komunikatif, dan komunikatif, kerja sama,
cenderung mulai tanggap menginspirasi
pendiam dan memberikan terhadap konflik tim, responsif,
menunggu kontribusi di dan komunikatif,
pekerjaan, dalam kelompok. berkontribusi menjadi
kurang positif dalam teladan dalam
memberikan kelompok dan memberikan
kontribusi lingkungan kontribusi
dalam kelompok. sekolah. positif dalam
kelompok
maupun
lingkungan
sekolah.

50 |
Mandiri Belum dalam Cukup dapat Dapat menguasai Mahir
menguasai emosi menguasai emosi emosi pada menguasai
pada tempat dan di saat dan tempat tempat dan emosi pada
situasi yang yang tepat. situasi yang tempat dan
tepat. Cenderung Menerima umpan tepat, reflektif, situasi yang
bertindak balik tetapi belum dan memotivasi tepat, sangat
sesukanya dan dapat diri sendiri reflektif,
tidak mempraktikannya berdasarkan memperlihat-
memerhatikan secara konkrit. umpan balik kan kemajuan
umpan balik yang diberikan. dan
yang diberikan. perkembangan
konkrit dalam
mengelola
umpan balik
yang diberikan.

51 |
GLOSARIUM

Cause effect graphic organizer : pengatur grafis untuk membantu peserta didik menganalisis
sebab akibat akan sebuah masalah
K-W-L chart : tabel yang berisi 3 kolom dengan keterangan K (apa yang saya
tahu?), W (apa yang saya ingin tahu?), dan L (apa yang saya
pelajari?)
PIC : kepanjangan dari person in charge (orang yang bertanggung
jawab atas jalannya suatu acara/proyek/tugas tertentu).
T-P-S (think-pair-share) : sebuah aktivitas diskusi yang dilakukan dua orang dengan
keterangan T (berpikir), P (berpasangan), S (berbagi)
Self-assessment : penilaian diri
Upstander : sebutan untuk seseorang yang membela orang-orang yang
tertindas, seperti melakukan tindakan berempati ketika
melihat perilaku perundungan untuk mengurangi derita
korban perundungan.

52 |
REFERENSI

Adit, A. (2020, Februari 16). Kompas. 10 Cara Hadapi "Bullying" atau Perundungan, Kamu
Wajib Tahu!

bertema.com. (2021). Retrieved from https://bertema.com/stop-perundungan-atau-


bullying.

Bonny Tjongjono, Hartono Gunardi, Sudung O. Pardede, Tjhin Wiguna. (2019).


Perundungan-siber (Cyberbullying) serta Masalah Emosi dan Perilaku pada Pelajar Usia
12-15 Tahun di Jakarta Pusat.

Buzanko, C. (2021, Januari 12). psycom.net. Retrieved from


https://www.psycom.net/bullying-test/.

Diena Haryana, Nanik Suwaryani, Aria Ahmad Mangunwibawa, Purwanto, Anik Budi
Utami, Asih Priamsari. (2019). kemdikbud.go.id. Retrieved from
https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/uploads/Dokumen/7157_2019-10-
30/Stop%20Perundungan%20(1).pdf.

Dwinanda, r. (2019, Mei 15). Peneliti: Perundungan di Dunia Maya Lebih Pengaruhi
Remaja. Peneliti: Perundungan di Dunia Maya Lebih Pengaruhi Remaja.

Hanadian Nurhayati, Wolff. (2019, August 12).


https://www.statista.com/statistics/1036460/indonesia-cyberbullying-experienced-on-
social-media/. Retrieved from www.statista.com.

http://www.readwritethink.org/files/resources/printouts/KWL%20Chart.pdf. (n.d.).
Retrieved from http://www.readwritethink.org/.

Indonesia, T. C. (2019, April 10). CNN. Bullying Jadi Masalah Serius Kesehatan Masyarakat.

pacerteensagainstbullying.org. (2021). Retrieved from


https://www.pacerteensagainstbullying.org/advocacy-for-self/are-you-being-
bullied/. Panduan Profil Pelajar Pancasila (2021) oleh tim Penyusun.

Reportase, A. (2021, February 25). https://tropis.info/survey-microsoft-indeks-kesopanan-


bermedia-sosial-di-indonesia-rendah/. Retrieved from www.tropis.info.

Unicef. (2020). www.unicef.org. Retrieved from


https://www.unicef.org/indonesia/id/child-protection/apa-itu-cyberbullying.

53 |

Anda mungkin juga menyukai