Tema:
Bangunlah Jiwa dan Raganya
Kelas
X
AKTIVITAS .................................................................................................................................................................. 8
Kegiatan 1 - Perkenalan: Kenali Perundungan Dunia Maya ............................................................................ 8
Kegiatan 2 - Perkenalan: Perluas Wawasan, Perdalam Pemahamanmu ................................................. 11
Kegiatan 3 - Perkenalan: Jika Aku Menjadi Kamu ............................................................................................. 13
Kegiatan 4 - Perkenalan: Aku Belajar dari Kamu .............................................................................................. 17
Kegiatan 5-Kontekstualisasi: Temukan Perundungan di Sekolah.............................................................. 19
Kegiatan 6 - Kontekstualisasi: Lihatlah Sekitarmu ........................................................................................... 21
Kegiatan 7 - Kontekstualisasi: Apakah Aku Seorang Perundung?.............................................................. 23
Kegiatan 8 - Kontekstualisasi: Apakah Aku Seorang Korban? ..................................................................... 26
Kegiatan 9 - Aksi: Latih Dirimu ................................................................................................................................. 29
Kegiatan 10a - Aksi: Proses Persiapan Pementasan Drama.......................................................................... 31
Kegiatan 10b - Aksi: Proses Persiapan Pementasan Drama ......................................................................... 36
Kegiatan 10c - Aksi: Proses Persiapan Pementasan Drama .......................................................................... 37
Kegiatan 11a - Aksi: Proses Latihan ‘Pementasan Drama’ ............................................................................ 38
Kegiatan 11b - Aksi: Proses Latihan ‘Pementasan Drama’ ............................................................................ 39
Kegiatan 12 - Aksi: Pelaksanaan Pementasan Drama...................................................................................... 43
Kegiatan 13 - Refleksi: Seberapa Jauh Aku Melangkah ................................................................................... 44
Kegiatan 14 - Refleksi: Tindak Lanjut (Menjadi Upstanders/Pembela Korban Bullying) .................. 46
GLOSARIUM ........................................................................................................................................................... 52
REFERENSI ............................................................................................................................................................ 53
ii
1 TUJUAN, TARGET PENCAPAIAN, DAN TAHAPAN
PROJEK “CEGAH PERUNDUNGAN DUNIA MAYA”
Projek “Cegah Perundungan Dunia Maya” yang mengangkat tema “Bangunlah Jiwa dan
Raganya” menciptakan kesempatan belajar peserta didik untuk membentuk diri sesuai
Profil Pelajar Pancasila. Projek dengan tema ini bertujuan untuk melatih kesehatan fisik
dan mental secara berkelanjutan. Projek dengan metode pembelajaran yang aktif dan
berpusat pada peserta didik ini diharapkan menjadi perangkat yang menawarkan titik
temu kolaborasi dan mengidentifikasi pihak terkait untuk penyelesaian permasalahan
perundungan dunia maya (cyberbullying) di sekitar mereka.
Melalui projek ini, peserta didik pada akhirnya diharapkan telah mengembangkan
secara spesifik tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu Bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan Berakhlak Mulia, Gotong Royong, dan Mandiri, termasuk sub-elemen yang
akan dijabarkan secara detail pada halaman berikutnya.
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai projek ini antara lain:
1. Komitmen seluruh warga sekolah untuk menjalankan aksi yang telah disepakati
bersama.
2. Perencanaan yang matang untuk melakukan kegiatan aksi.
3. Komitmen pimpinan sekolah untuk menindaklanjuti apabila selama projek
berlangsung ditemukan kasus perundungan yang terjadi di dalam unit sekolah.
Tahapan-tahapan pelaksanaan projek digambarkan dalam diagram berikut:
1|
Dari diagram tersebut, tahapan-tahapan projek dapat dijabarkan sebagai berikut:
2|
2 DIMENSI, ELEMEN, DAN SUB-ELEMEN
PROFIL PELAJAR PANCASILA
3|
2. Perkembangan Sub-elemen antarfase Dimensi Gotong Royong
4|
Tanggap Tanggap Tanggap terhadap Tanggap Tanggap
terhadap terhadap lingkungan sosial terhadap terhadap
Lingkungan lingkungan sosial sesuai dengan lingkungan sosial lingkungan
Sosial sesuai dengan tuntutan peran sesuai dengan sosial melebihi
tuntutan peran sosialnya dan tuntutan peran harapan.
sosialnya dan berkontribusi sosialnya dan
menjaga sesuai dengan berkontribusi
keselarasan kebutuhan sesuai dengan
dalam berelasi masyarakat. kebutuhan
dengan orang masyarakat
lain. untuk
menghasilkan
keadaan yang
lebih baik.
6|
3 RELEVANSI DAN
CARA PENGGUNAAN
7|
4 AKTIVITAS
Kegiatan 1 - Perkenalan:
Kenali Perundungan Dunia Maya
Durasi : Tujuan:
2 JP Mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan bersama dengan
mengidentifikasi perundungan dunia maya.
Bahan :
Artikel Persiapan:
1. Guru menyiapkan lembar kerja K-W-L chart.
Peran guru :
2. Guru menyiapkan booklet ‘Stop Perundungan’ yang dikeluarkan
Narasumber, fasilitator
oleh Kemdikbud (2019) sebagai referensi untuk guru (hal. 3-4).
Dimensi Profil Pelajar (file booklet sudah tersedia secara terpisah).
Pancasila :
Pelaksanaan:
Bertakwa Kepada Tuhan
1. Topik ‘Perundungan Dunia Maya’ ditulis oleh guru pada papan tulis.
Yang Maha Esa dan
Guru bertanya kepada peserta didik apa yang mereka ketahui
Berakhlak Mulia
tentang topik tersebut.
2. Peserta didik mengisi K-W-L chart (kolom pertama dan kedua).
3. Peserta didik membaca sebuah artikel tentang perundungan yang
terjadi di Indonesia (lihat halaman berikutnya).
4. Peserta didik dibagi ke dalam kelompok yang terdiri dari 3-4 orang
untuk membahas K-W-L Chart dan membahas pertanyaan guru:
▹ Apa yang terjadi?
▹ Mengapa hal itu dapat terjadi?
▹ Apa definisi perundungan menurut kata-katamu sendiri?
5. Di dalam kelompok, peserta didik secara bergantian menyampaikan
apa yang mereka tulis dalam K-W-L chart dan menjawab
pertanyaan guru. Kemudian, setiap kelompok akan membagikan
hasil diskusinya.
6. Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini dari presentasi yang
dilakukan oleh masing-masing kelompok.
Tugas:
Tugas kelompok (formatif).
8|
Contoh Artikel tentang Perundungan di Dunia Maya
Peneliti: Perundungan di Dunia Maya Lebih Pengaruhi Remaja
Rabu, 15 May 2019 pukul 16:14 WIB,
diakses dari https://www.republika.co.id/berita/prjgc0414/peneliti-
perundungan-di-dunia-maya-lebih-pengaruhi-remaja
9|
K-W-L Chart
Pada kolom pertama, tuliskan apa yang kamu tahu tentang topik. Pada kolom kedua, tuliskan
tentang apa yang kamu ingin tahu tentang topik. Pada kolom ketiga, tuliskan apa yang telah kamu
pelajari dari topik ini!
What I Know What I Want to Know What I Learned (Apa yang saya
(Apa yang saya tahu?) (Apa yang saya ingin tahu?) sudah pelajari?)
10 |
Kegiatan 2 - Perkenalan:
Perluas Wawasan, Perdalam Pemahamanmu
Durasi : Tujuan:
3 JP Mengidentifikasi sebab akibat perundungan dunia maya.
Bahan : Persiapan:
Artikel 1.Guru mempersiapkan satu artikel untuk dibahas lebih dalam
Peran guru : melalui bahan dari website berikut ini:
Fasilitator, instruktur https://www.unicef.org/indonesia/id/child-protection/apa-itu-
cyberbullying
Dimensi Profil Pelajar
dan bahan materi dari Kemdikbud (2019) yaitu booklet ‘Stop
Pancasila :
Perundungan’ (hal. 8-12) sebagai referensi untuk guru dan peserta
Bertakwa Kepada Tuhan
didik.
Yang Maha Esa dan
Berakhlak Mulia
2. Guru mempersiapkan lembar kerja cause effect graphic organizer
(pengatur grafis sebab-akibat) seperti yang tercantum pada
halaman berikutnya.
Pelaksanaan:
1. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari
3-4 orang, peran guru sebagai fasilitator memberikan arahan dan
memfasilitasi secara teknis jalannya diskusi.
2. Setiap kelompok membagi deskripsi kerja sebagai berikut:
a. pemimpin diskusi: memimpin jalannya diskusi
b. notulis: mencatat hasil diskusi
c. penyaji: menyajikan hasil diskusi secara lisan
3. Setiap kelompok akan membahas sebab dan akibat perundungan
dunia maya kemudian menuliskan hasil diskusinya pada lembar
kerja cause effect graphic organizer (pengatur grafis sebab-akibat).
4. Penyaji dari setiap kelompok akan mempresentasikan hasil diskusi
dari kelompok masing-masing.
5. Peserta didik mendapatkan simpulan bahwa pada kegiatan hari ini
peserta didik telah membangun elemen mengenai ‘akhlak kepada
manusia’ dengan cara mengidentifikasi hal yang menjadi
permasalahan bersama.
Tugas:
Tugas kelompok: berdiskusi mengenai sebab akibat perundungan
dunia maya.
11 |
12 |
Kegiatan 3 - Perkenalan:
Jika Aku Menjadi Kamu
Durasi : Tujuan:
2 JP Menggali olah rasa: memperkuat kepekaan atau sensitivitas emosi,
kesejahteraan emosi (emotional wellbeing).
Bahan :
Video dan LKS T-P-S Persiapan:
(Think – Pair – Share) 1. Guru mempersiapkan video berjudul ‘The Hate You Give’ yang bisa
di akses pada tautan berikut ini:
Peran guru :
https://youtu.be/Rbgcx3HKtr0
Fasilitator
(video dalam bentuk file juga sudah tersedia)
Dimensi Profil Pelajar 2. Guru mempersiapkan lembar kerja T-P-S (Think – Pair – Share).
Pancasila :
Pelaksanaan:
Gotong Royong, Bertakwa
1. Peserta didik menonton sebuah tayangan tentang bagaimana
Kepada Tuhan Yang Maha
seseorang menilai lewat media sosial.
Esa dan Berakhlak Mulia
2. Peserta didik bekerja bersama rekan kerja (1 kelompok terdiri dari
2 orang) dan mengerjakan lembar kerja T-P-S (Think – Pair – Share)
atau Berpikir – Berpasangan – Berbagi.
3. Pada tahap Think, peserta didik diminta untuk berpikir dan
menjawab pertanyaan terbuka yang diberikan oleh guru (lihat
panduan pertanyaan pada halaman berikutnya).
4. Pada tahap Pair, peserta didik diminta membuat simpulan dalam
bentuk bermain peran singkat berdurasi 5 menit mengenai
pencegahan ujaran kebencian terhadap teman secara digital.
5. Pada tahap Share, peserta didik akan berbagi dengan menampilkan
simpulan mereka kepada seluruh teman di kelas.
6. Akhir pembelajaran, guru menjelaskan bahwa peserta didik telah
berlatih mengolah rasa dengan lebih peka dan sensitif akan isu
perundungan.
Tugas:
Tugas kelompok: diskusi kolaboratif melalui metode T-P-S.
13 |
Think – Pair – Share
Prosedur
14 |
Think – Pair – Share
Lembar Kerja Peserta Didik
15 |
ALTERNATIF KEGIATAN
Kegiatan:
Peserta didik membaca ujaran kebencian tersebut dalam hati.
Peserta didik memberikan respons akan ujaran kebencian tersebut dan membagikan
pengalaman akan ujaran kebencian yang pernah mereka dengar.
Peserta didik mendiskusikan secara berpasangan akan pertanyaan sebagai berikut:
1. Apabila kamu menjadi salah satu dari mereka yang diminta komentar, apa yang akan kamu
lakukan?
2. Mengapa ujaran kebencian tersebut dibuat? Apa tujuannya?
Peserta didik memberikan simpulan hasil diskusi berpasangan
16 |
Kegiatan 4 - Perkenalan:
Aku Belajar dari Kamu
Durasi : Tujuan:
2 JP Menganalisis akibat perundungan bagi kesehatan jiwa dan raga dari
guru.
Bahan :
Format laporan Persiapan:
1. Guru bertindak sebagai pembicara untuk memaparkan “Akibat
Peran guru :
Perundungan terhadap Kesehatan Jiwa dan Raga bagi Pelajar di
Pembicara
Sekolah”.
Dimensi Profil Pelajar 2. Guru perlu mempersiapkan ruangan, perangkat audio dan visual
Pancasila : untuk aktivitas ini. Aktivitas ini dapat dilakukan secara komunal
Mandiri atau per kelas sesuai dengan kesiapan masing-masing sekolah.
Pelaksanaan:
1. Peserta didik diminta untuk mempersiapkan alat tulis.
2. Guru menjelaskan susunan kegiatan:
a. Pembukaan (5 menit)
b. Penyampaian materi (30 menit)
c. Sesi tanya jawab (20 menit)
d. Penutup (5 menit)
3. Selama guru memaparkan materi, peserta didik menuliskan catatan
materi pada format yang telah disediakan guru.
Tugas:
Tugas mandiri: peserta didik menuliskan catatan singkat.
17 |
Format Catatan Materi (untuk diisi peserta didik)
Nama :
Kelas :
Tanggal :
Laporan
1. Nama Pembicara :
2. Topik/Materi :
3. Catatan
a. Hal baru yang saya dapatkan:
c. Hal yang menjadi akibat dari perundungan dunia maya (akibat terhadap kesehatan
jiwa dan raga):
4. Refleksi
a. Hal yang mau saya lakukan setelah mengetahui isu perundungan:
18 |
Kegiatan 5-Kontekstualisasi:
Temukan Perundungan di Sekolah
Durasi : Tujuan:
2 JP Menganalisis masalah mengenai perundungan yang terjadi di sekolah.
Bahan : Persiapan:
Artikel 1. Guru mempersiapkan bahan ajar berupa artikel ilmiah mengenai
‘Perundungan Siber’ dari jurnal ilmiah ‘Sari Pediatri’.
Peran guru :
(file artikel sudah tersedia secara terpisah)
Narasumber, fasilitator
atau booklet dari Kemdikbud (2019) berjudul ‘Stop Perundungan’
Dimensi Profil Pelajar (Hal. 6-12) sebagai referensi untuk guru dan peserta didik.
Pancasila : 2. Guru menyediakan format mind map atau peta konsep.
Gotong royong
Pelaksanaan:
1. Peserta didik membaca informasi yang terdapat dalam bahan ajar
mengenai:
a. bentuk-bentuk perundungan dunia maya
b. kapan terjadinya perundungan dunia maya
c. di mana terjadinya perundungan dunia maya
d. dampak perundungan
e. siapa yang melakukan
2. Peserta didik mendapatkan pemahaman mendalam bahwa bentuk-
bentuk perundungan dunia maya dapat berupa memperolok di
media sosial, pesan teror, menyebarkan kabar bohong, perang kata-
kata dari dunia maya, membuat akun palsu untuk merusak reputasi
seseorang, mengucilkan seseorang dari grup daring.
3. Peserta didik bekerja dalam kelompok yang terdiri dari 3-4 orang
untuk membuat peta konsep berdasar pada teknik 5W-1H (Who,
What, Where, Why, When, How).
4. Peserta didik memberikan simpulan dengan cara bertukar peta
konsep dan saling memberikan komentar.
Tugas:
Tugas kelompok: (formatif) mengerjakan peta konsep dan
memberikan komentar.
19 |
MIND MAP
Peserta didik diminta melengkapi peta konsep.
Jenis-
Definisi jenis
Bagaimana Apa?
cara Di mana
mencegahnya terjadi?
?
Bagai-
Di mana?
mana?
Perundungan
Dunia Maya
Di mana? Mengapa?
Di mana Alasan
terjadinya? melakukan?
Siapa?
Siapa yang
Siapa yang melakukan?
jadi
korban?
20 |
Kegiatan 6 - Kontekstualisasi:
Lihatlah Sekitarmu
Durasi : Tujuan:
3 JP Mengidentifikasi praktik perundungan dunia maya yang terjadi di
sekolah.
Bahan :
Artikel Persiapan:
1. Guru mempersiapkan daftar pernyataan mengenai akibat
Peran guru :
perundungan (lihat format pada halaman berikutnya).
Fasilitator, motivator
Pelaksanaan:
Dimensi Profil Pelajar
1. Guru sebagai fasilitator melakukan ulasan kembali tentang definisi
Pancasila :
perundungan, sebab akibat perundungan kemudian memotivasi
Gotong royong
bahwa peserta didik akan menemukan praktik perundungan yang
terjadi di sekolah melalui sesi tanya jawab.
2. Peserta didik dibagikan daftar pernyataan akan akibat
perundungan dalam ranah akademis, sosial, fisik, dan emosi.
3. Peserta didik bekerja dalam kelompok yang terdiri dari 3-4 orang
(guru harus selektif dalam memilih kelompok; gender sebaiknya
tidak dicampur, memisahkan peserta didik yang memiliki
kecenderungan sebagai perundung dan korban atau peserta didik
yang memiliki masa lalu kelam akibat perundungan).
4. Setiap kelompok membuat kesepakatan kerja guna mencapai
tujuan kerja kelompok.
5. Peserta didik dapat melakukan tanya jawab secara bergiliran,
sehingga satu peserta didik akan mendapatkan dua atau tiga
responden. Peserta didik memulai pertanyaan dengan kalimat
“Apakah kamu mengalami?”
6. Peserta didik mendapatkan simpulan bahwa melalui kegiatan ini,
mereka telah belajar menerapkan praktik dimensi ‘gotong royong’
dengan elemen tanggap terhadap lingkungan sosial.
7. Peserta didik menghitung akibat apa yang paling dialaminya (dalam
ranah akademis, sosial, fisik, dan emosi).
8. Peserta didik mengumpulkan hasil yang telah dikerjakannya
sebagai dokumentasi sekolah.
Tugas:
Tugas kelompok: saling bertanya jawab akan pernyataan yang telah
disediakan dan menghitung akibat yang paling banyak dialami peserta
didik.
21 |
Tips:
Agar tidak menjadi
LIHAT SEKITARMU aktivitas yang
menegangkan, guru dapat
Pernyataan diambil dari booklet “Stop Perundungan’ memutar sebuah lagu
yang diterbitkan oleh Kemdikbud pada tahun 2019 untuk mengiringi
pelaksanaan aktivitas ini.
Sulit bekonsentrasi
Drop out dari kegiatan yang awalanya
disukai
Emosi Suasana hati yang berubah-ubah
Sensitif, was-was, takut, cemas, gelisah
Tidak aman
Murung, sedih, mudah menangis
Menyalahkan diri sendiri
Fisik Sakit berkelanjutan
Kelihatan pusing, sakit perut (mulas)
Sulit tidur
Lemah, mual
Gagap
Sosial Tidak percaya diri, tidak
menyampaikan pendapatnya,
cenderung mengikuti kemauan orang
lain
Punya sedikit sekali teman, cenderung
menarik diri
Kurangnya rasa humor
Sering diejek atau ditertawakan
Bahasa tubuhnya lemah, misalnya tidak
ada kontak mata, kepala menunduk,
badan membungkuk
22 |
Kegiatan 7 - Kontekstualisasi:
Apakah Aku Seorang Perundung?
Durasi : Tujuan:
2 JP Mengidentifikasi karakteristik perundung.
Bahan : Persiapan:
Artikel 1. Guru mempersiapkan daftar pernyataan mengenai karakteristik
perundung atau pelaku perundungan.
Peran guru :
Fasilitator, motivator Pelaksanaan:
1. Guru sebagai fasilitator menjelaskan kegiatan hari ini dan
Dimensi Profil Pelajar
memotivasi bahwa peserta didik akan menemukan praktik
Pancasila :
perundungan yang terjadi di sekolah melalui sesi tanya jawab.
Mandiri
2. Peserta didik dibagikan daftar pertanyaan terkait ciri-ciri atau
karakteristik perundung.
3. Peserta didik bekerja secara individual untuk menjawab
pertanyaan yang telah diberikan.
4. Peserta didik mendapatkan simpulan bahwa melalui kegiatan ini,
mereka telah belajar menerapkan praktik dimensi ‘mandiri’ dengan
elemen ‘pemahaman diri dan situasi’. Peserta didik belajar untuk
memahami kondisi dirinya dan situasi yang dihadapi.
5. Guru mengumpulkan hasil yang telah dikerjakan peserta didik
sebagai dokumentasi sekolah.
Tugas:
Tugas mandiri: (formatif) mengisi lembar kerja “Apakah aku seorang
perundung?”
23 |
Apakah Aku Seorang Perundung?
Pernyataan diambil dari booklet “Stop Perundungan’ yang diterbitkan oleh Kemdikbud pada tahun
2019
Tidak Kadang-
No Pernyataan Jarang Sering Selalu
pernah kadang
24 |
Tips “Apabila aku seorang perundung...”
Berdasarkan booklet ‘Stop Perundungan’ yang diterbitkan oleh Kemdikbud pada tahun 2019
25 |
Kegiatan 8 - Kontekstualisasi:
Apakah Aku Seorang Korban?
Durasi : Tujuan:
2 JP Mengevaluasi dan
menilai tingkat
Bahan :
sensitivitas diri sendiri
Tips:
Lembar penilaian diri Guru melihat hasil
akan isu perundungan.
Peran guru : penilaian diri dan bersikap
Persiapan: responsif apabila ada
Konselor, motivator
Guru mempersiapkan peserta didik yang
Dimensi Profil Pelajar lembar penilaian diri terindikasi sebagai korban
Pancasila : mengenai karakteristik yang mengalami
Mandiri korban perundungan perundungan dunia maya.
Pelaksanaan:
1. Peserta didik
mendapatkan penjelasan bahwa pada pertemuan ini, mereka akan
melihat kepada diri mereka sendiri dan menilai secara jujur
tentang isu perundungan dunia maya.
2. Peserta didik dibagikan daftar pertanyaan terkait karakteristik
korban perundungan.
3. Peserta didik bekerja secara individual untuk menjawab
pertanyaan yang telah diberikan.
4. Peserta didik mendapatkan simpulan bahwa melalui kegiatan ini,
mereka telah belajar menerapkan praktik dimensi ‘mandiri’
dengan elemen ‘pemahaman diri dan situasi’.
5. Guru mengumpulkan hasil yang telah dikerjakan siswa sebagai
dokumentasi sekolah.
Tugas:
Tugas mandiri: (formatif) mengisi lembar penilaian diri.
26 |
Self-assessment (Format Penilaian Diri)
Pertanyaan diadopsi dari https://www.psycom.net/bullying-test/ dan
https://www.pacerteensagainstbullying.org/advocacy-for-self/are-you-being-
bullied/
Tidak Kadang-
No Pernyataan Jarang Sering Selalu
pernah kadang
27 |
Tips “Apabila aku seorang korban…”
Berdasarkan booklet ‘Stop Perundungan’ yang diterbitkan oleh Kemdikbud pada 2019
28 |
Kegiatan 9 - Aksi:
Latih Dirimu
Durasi : Tujuan:
2 JP Melatih kebugaran jasmani dan memaknai pesan pencegahan
perundungan dunia maya melalui sebuah permainan.
Bahan : -
Persiapan:
Peran guru :
1. Guru mempersiapkan tempat atau arena luas, audio untuk
Fasilitator
melakukan olahraga bersama. Musik pengiring dapat menggunakan
Dimensi Profil Pelajar lagu daerah, seperti Poco-Poco untuk mengiringi olahraga.
Pancasila : 2. Guru Penjaskesorkes mengambil peranan sebagai instruktur
Mandiri, Bertakwa olahraga.
Kepada Tuhan Yang Maha
Pelaksanaan:
Esa dan Berakhlak Mulia
1. Peserta didik melakukan olahraga bersama di sebuah lapangan
yang dipimpin oleh guru olahraga.
2. Peserta didik melakukan permainan “Cermin Diri” (lihat prosedur
permainan pada halaman berikutnya).
3. Permainan dilakukan secara berpasangan layaknya orang yang
sedang bercermin.
4. Setiap peserta harus mengikuti
gerakan seperti yang
diinstruksikan oleh fasilitator
atau orang pertama.
5. Setelah permainan selesai,
peserta didik diminta untuk
memikirkan makna permainan
dan hubungannya dengan upaya
pencegahan perundungan dunia
maya.
Tugas:
1. Peserta didik menemukan makna permainan.
2. Peserta didik menyampaikannya secara lisan.
29 |
PERMAINAN CERMIN DIRI
PROSEDUR
Prosedur Makna
✔
bantu apapun. didik untuk melihat dan mengamati
Fasilitator meminta semua orang lain lebih teliti
peserta didik untuk berdiri, ✔ Sikap memerhatikan orang lain
membuat dua baris memanjang
adalah kunci keberhasilan
dan saling berhadapan.
✔
permainan ini.
Fasilitator menentukan baris ✔ Sikap empati akan muncul ketika
mana yang menjadi cermin dan peserta didik mengikuti gerakan
baris mana yang berperan sebagai temannya.
✔ Kesulitan yang dihadapi dirasakan
orang yang bercermin.
✔ Fasilitator memberikan contoh bersama-sama, sehingga memiliki
gerakan kepada baris yang menjadi kesamaan rasa untuk melakukan
✔
cermin. gerakan secara tepat.
Baris yang bercermin
mengikuti barisan yang
menjadi cermin.
✔ Setelah beberapa gerakan dilakukan,
fasilitator dapat menginstruksikan
✔
untuk berganti peran.
Permainan ini dilakukan berulang
ulang sehingga suasana menjadi
cair.
30 |
Kegiatan 10a - Aksi:
Proses Persiapan Pementasan Drama
Durasi : Tujuan:
3 JP Memberikan alternatif solusi untuk menjembatani perbedaan dengan
mengutamakan kemanusiaan dengan merencanakan sebuah
Bahan :
pementasan drama.
Panduan pementasan
drama Persiapan:
1. Guru menyiapkan perangkat ajar dan administrasi tentang
Peran guru :
penjelasan pementasan drama (lihat halaman berikutnya).
Fasilitator
Pelaksanaan:
Dimensi Profil Pelajar
1. Guru menjelaskan bahwa pementasan drama adalah sebuah
Pancasila :
kegiatan penilaian sumatif yang dilakukan secara berkelompok
Gotong royong, Bertakwa
yang terdiri dari 12-15 orang (tergantung kapasitas di kelas,
Kepada Tuhan Yang Maha
sebaiknya jumlah peserta didik per kelas dibagi menjadi dua
Esa dan Berakhlak Mulia
kelompok).
2. Peserta didik mendapat penjelasan mengenai prosedur, target-
target pada kegiatan pementasan drama, dan rubrik penilaian.
Adapun kegiatan pertemuan 10a sebagai berikut:
Target pencapaian
Kegiatan 10a Kegiatan 10a:
31 |
Pementasan Drama
1. Panduan
Unsur-unsur drama:
✔ Dialog
✔ Tokoh
✔ Setting (suasana, keadaan, tempat, ruang,
dan waktu dalam drama)
Target
Kegiatan Kegiatan (Persiapan)
Pencapaian
32 |
Mengonsultasikan naskah drama dan merevisi Naskah drama
(formatif) yang telah
Menetapkan peran pemain dan kru direvisi
Berlatih peran (peserta didik duduk melingkar dan Catatan
membaca naskah) evaluasi dan
Menentukan dan mencatat setting (suasana, ruang, seting pada
audio) di setiap adegan jurnal proses
(dapat dilakukan secara asinkronus)
33 |
3. Rubrik Penilaian
Total Skor
34 |
4. Jurnal Proses Kegiatan Pementasan Drama
Apakah target
Evaluasi per
Kegiatan pencapaian Catatan umpan balik
pertemuan
tercapai?
10a
10b
10c
11a
11b
12
35 |
Kegiatan 10b - Aksi:
Proses Persiapan Pementasan Drama
Durasi : Tujuan:
6 JP
Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan
Bahan : bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan melalui projek
Jurnal proses pementasan drama.
Peran guru : Persiapan:
Fasilitator
1. Guru berkomunikasi dengan kepala sekolah dan guru mata
Dimensi Profil Pelajar pelajaran lain untuk mendukung persiapan pementasan drama
Pancasila : (guru Seni Budaya untuk perlengkapan, dekorasi, dan pemilihan
Gotong royong musik, guru Bahasa Indonesia untuk membantu memeriksa
naskah).
Pelaksanaan:
1. Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang kegiatan 10b serta
target pencapaiannya.
Target pencapaian
Kegiatan 10b
Kegiatan 10b:
Menulis draft 1 naskah Draft 1 naskah drama.
drama.
Daftar nama pemain
Menentukan peran dalam dan kru.
naskah drama yang telah
ditulis.
Menentukan peran
pemain dan kru. Peran
kru yang harus disiapkan
adalah sutradara, stage
manager, operator
musik, dekorasi setting.
Mengonsultasikan Naskah drama yang
naskah drama dan telah direvisi.
merevisi.
Menetapkan peran
pemain dan kru.
36 |
Kegiatan 10c - Aksi:
Proses Persiapan Pementasan Drama
Durasi : Tujuan:
6 JP Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan
bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan melalui projek
Bahan :
pementasan drama.
Jurnal proses
Persiapan:
Peran guru :
1. Guru mempersiapkan tempat terbuka atau aula untuk melakukan
Fasilitator
pemanasan vokal dan fisik selama 20 menit.
Dimensi Profil Pelajar
Pelaksanaan:
Pancasila:
1. Peserta didik melakukan pemanasan secara fisik dan vokal (a, i, u, e,
Gotong royong
o), olahraga wajah, mengucapkan beberapa kata dengan suara
lantang dan berlatih pernapasan perut.
2. Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang kegiatan 10c serta
target pencapaiannya.
Target Pencapaian
Kegiatan
Kegiatan 10c
Berlatih peran (peserta Catatan evaluasi
didik duduk melingkar dan dan setting pada
membaca naskah). jurnal proses.
Menentukan dan mencatat
seting (suasana, ruang,
audio) di setiap adegan.
Berlatih peran (peserta Catatan evaluasi,
didik duduk melingkar, setting, dan
membaca naskah dengan kostum pada
mulai memainkan ekspresi jurnal proses.
dan artikulasi).
Berlatih gerakan sesuai
peran (peserta didik berdiri
dan mengatur posisi).
Mencatat setting dan
keperluan kostum.
3. Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan target
pencapaian.
Tugas:
Tugas kelompok: mengerjakan kegiatan 10c dan menulis jurnal proses.
37 |
Kegiatan 11a - Aksi:
Proses Latihan ‘Pementasan Drama’
Durasi : Tujuan:
8 JP Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan
bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan melalui latihan
Bahan :
peran secara maksimal dengan teknik artikulasi, ekspresi, bloking
Jurnal proses
yang telah dipelajari sebelumnya.
Peran guru :
Persiapan:
Fasilitator
1. Guru mempersiapkan ruangan kelas atau area terbuka untuk
Dimensi Profil Pelajar tempat latihan peserta didik.
Pancasila :
Pelaksanaan:
Gotong royong
1. Peserta didik melakukan pemanasan vokal sebelum mulai latihan.
2. Peserta didik menempati tempat yang telah ditentukan guru
sebagai ruang berlatih.
3. Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang kegiatan 11a dan
target pencapaiannya.
38 |
Kegiatan 11b - Aksi:
Proses Latihan ‘Pementasan Drama’
Durasi : Tujuan:
10 JP Melakukan refleksi terhadap umpan balik dari teman, guru untuk
menganalisis karakteristik dan keterampilan yang dibutuhkan dalam
Bahan :
menunjang tujuan melalui pementasan drama.
Jurnal proses
Persiapan:
Peran guru :
1. Guru mempersiapkan ruangan yang akan digunakan sebagai
Fasilitator panggung pementasan drama. (lihat contoh lay out ruangan pada
Dimensi Profil Pelajar halaman berikutnya).
Pancasila : 2. Guru telah memilih 2 orang sebagai MC untuk memandu acara
pementasan.
Gotong royong
Pelaksanaan:
1. Peserta didik melakukan pemanasan vokal sebelum mulai latihan.
2. Peserta didik menempati tempat yang telah ditentukan guru
sebagai ruang pementasan.
3. Guru menjelaskan bahwa gladikotor akan dilakukan bergantian,
mulai dari kelompok 1 dan selanjutnya. Kelompok lain akan
menonton dan memberikan umpan balik.
4. Peserta didik mendapatkan penjelasan tentang kegiatan 11b dan
target pencapaiannya.
Target Pencapaian
Kegiatan
Kegiatan 11b
Melakukan gladikotor per
Catatan evaluasi
kelompok di ruangan yang telah
pada jurnal
ditentukan.
proses.
Menerima umpan balik dari guru
dan peserta didik lain.
Mempersiapkan setting dan
kostum.
Melakukan gladiresik per Target
kelompok menggunakan setting pencapaian:
dan kostum.
Catatan evaluasi
Menerima umpan balik dari guru. pada jurnal
proses.
Peserta didik mempersiapkan
semua perlengkapan dan kursi
penonton.
5. Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk mengerjakan kegiatan
serta target pencapaian.
Tugas:
Tugas kelompok: (formatif) melakukan kegiatan 11b dan menulis
jurnal proses.
39 |
Pementasan Drama
Tata Letak 1 Ruang Pementasan
RUANG PERSIAPAN
PANGGUNG
Pementasan Drama
Tata Letak 2 Ruang Pementasan
RUANG PERSIAPAN
PANGGUNG
Penonton
40 |
Contoh Susunan Acara Pementasan Drama:
42 |
Kegiatan 12 - Aksi:
Pelaksanaan Pementasan Drama
Durasi : Tujuan:
8 JP Tanggap terhadap lingkungan sosial mengenai isu perundungan dan
berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk
Bahan :
menghasilkan keadaan yang lebih baik melalui pementasan drama.
Rubrik penilaian drama,
jurnal proses Persiapan:
1. Guru mempersiapkan ruangan yang akan digunakan sebagai
Peran guru :
panggung pementasan drama.
Fasilitator
2. Guru telah menunjuk satu atau dua orang sebagai MC untuk
Dimensi Profil Pelajar memandu jalannya pementasan drama.
Pancasila : 3. Guru memastikan semua perangkat telah disiapkan dengan baik.
Gotong royong
Pelaksanaan:
1. Pementasan drama dapat dilakukan dalam 3 sesi (@sesi = 2
kelompok).
2. Penentuan sesi dalam pementasan drama sangat disesuaikan
dengan kondisi sekolah, jumlah kelas X, dan jumlah kelompok.
3. Durasi waktu untuk pergantian sesi adalah 30 menit untuk
mempersiapkan pementasan kelompok drama selanjutnya (lihat
contoh susunan acara pementasan pada halaman sebelumnya).
Tugas:
Tugas kelompok: pementasan drama dan menulis jurnal proses.
43 |
Kegiatan 13 - Refleksi:
Seberapa Jauh Aku Melangkah
Durasi : Tujuan:
3 JP Melakukan aktivitas fisik dan menulis refleksi berdasarkan kriteria
elemen profil pelajar Pancasila yang menjadi tujuan pelaksanaan
Bahan: -
projek.
Peran guru :
Persiapan:
Fasilitator
1. Guru mempersiapkan lembar penilaian diri.
Dimensi Profil Pelajar
Pelaksanaan:
Pancasila :
1. Peserta didik melakukan penilaian diri dengan mengevaluasi
Mandiri
pencapaian karakteristik elemen (lihat lembar penilaian diri pada
halaman berikutnya).
2. Peserta didik menjawab pertanyaan untuk refleksi dalam bentuk
paragraf yang berisi 150 kata.
Apakah aku sudah merawat diri secara fisik, mental, dan
spiritual secara seimbang?
Apakah aku mengutamakan persamaan dengan orang lain dan
menghargai perbedaan?
Apakah aku sudah membangun tim dan mengelola Kerjasama
untuk mencapai tujuan bersama?
Apakah aku aktif menyimak dan menggunakan berbagai
strategi untuk menyelesaikan masalah dalam kelompok?
Apakah aku tanggap terhadap lingkungan sosial dan
berkontribusi untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik
baik akan isu perundungan dunia maya?
Apakah aku dapat mengendalikan dan menyesuaikan emosi
dengan tepat selama mengikuti projek ini?
Apakah aku melakukan refleksi dan menganalisis
kekuranganku untuk dapat aku perbaiki?
Apakah aku sudah memberikan alternatif solusi untuk
mencegah isu perundungan dunia maya?
Tugas:
Tugas mandiri: melakukan penilaian diri.
44 |
Penilaian Diri
Lembar Refleksi
Pertanyaan 3 2 1
45 |
Kegiatan 14 - Refleksi:
Tindak Lanjut (Menjadi Upstanders/Pembela Korban Bullying)
Durasi : Tujuan:
3 JP Melakukan aktivitas
fisik, sosial, dan ibadah
Bahan: -
secara seimbang
Peran guru : melalui berdoa Tips:
Fasilitator bersama dan Peran guru sebaiknya lebih
Dimensi Profil Pelajar menuliskan aksi responsif selama kegiatan
Pancasila: sederhana sebagai ini berlangsung untuk
tindakan lanjutan dari mengantisipasi peserta didik
Bertakwa Kepada Tuhan
projek ini. yang terbawa suasana,
Yang Maha Esa, dan sehingga peserta didik
Berakhlak Mulia, Gotong Persiapan: tersebut bisa segera
royong 1. Guru bekerja sama mendapatkan bantuan.
dengan konselor
atau guru BK dalam
kegiatan ini.
2. Guru menyiapkan satu lagu pengiring doa bersama untuk
merefleksikan diri dan mengucapkan syukur kepada Tuhan.
Pelaksanaan:
1. Peserta didik mendapatkan simpulan pada akhir projek bahwa
mereka telah belajar melatih diri menerapkan dimensi profil
pelajar Pancasila bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia, mandiri, dan gotong royong.
2. Peserta didik mendapat penguatan bahwa mereka adalah
‘upstanders’, yaitu melakukan tindakan berempati ketika melihat
perilaku perundungan untuk mengurangi derita korban
perundungan.
3. Sebagai ‘upstanders’, peserta didik akan membuat sebuah kartu
motivasi sederhana (lihat contoh pada halaman selanjutnya) dan
memberikan kepada salah satu teman mereka.
4. Peserta didik dan guru melakukan doa bersama diiringi sebuah lagu
untuk merefleksikan diri, menyampaikan komitmen, dan
mengucapkan terima kasih kepada Tuhan bahwa telah
menciptakan perbedaan agar manusia dapat saling menghargai.
Tugas:
Tugas mandiri: membuat kartu motivasi sederhana.
46 |
Tips Menjadi Upstanders
Berdasarkan booklet ‘Stop Perundungan’ yang diterbitkan oleh Kemdikbud pada 2019
47 |
Kartu Motivasi
Setiap peserta didik menuliskan sebuah kalimat motivasi kepada salah satu teman mereka
sebagai ajakan mencegah perundungan.
Contoh kartu:
48 |
Kaitan Dimensi dan Aktivitas Projek
Dimensi
Elemen Sub-elemen
Profil
Profil Profil Target Pencapaian di Akhir Fase Aktivitas
Pelajar
Pelajar Pelajar E (SMA/SMK) Terkait
Pancasila
Pancasila Pancasila
terkait
Merawat
diri secara
Akhlak Melakukan aktivitas fisik, sosial, dan
fisik, 9,14,15
Bertakwa pribadi ibadah secara seimbang.
mental, dan
Kepada spiritual
Tuhan Yang Mengutama-
Maha Esa, kan
dan Mengidentifikasi hal yang menjadi
Akhlak persamaan permasalahan bersama, memberikan
Berakhlak dengan
kepada alternatif solusi untuk menjembatani 1,2,3,10
Mulia orang lain
manusia perbedaan dengan mengutamakan
dan kemanusiaan.
menghargai
perbedaan
Membangun tim dan mengelola
kerjasama untuk mencapai tujuan 6,10,11,12,
Kerja sama bersama sesuai dengan target yang 13
sudah ditentukan.
Aktif menyimak untuk memahami dan
menganalisis informasi, gagasan,
Kolaborasi Komunikasi emosi, keterampilan dan keprihatinan
yang disampaikan oleh orang lain dan
untuk
kelompok menggunakan berbagai
Gotong mencapai simbol dan media secara efektif, serta
2,3,11,12
Royong tujuan menggunakan berbagai strategi
bersama komunikasi untuk menyelesaikan
masalah guna mencapai berbagai
tujuan bersama.
49 |
Melakukan refleksi terhadap umpan
balik dari teman, guru, dan orang
dewasa lainnya, serta informasi-
Pemahaman Mengem-
informasi karir yang akan dipilihnya 1,4,5,8,12,1
diri dan bangkan
untuk menganalisis karakteristik dan 4
situasi refleksi diri keterampilan yang dibutuhkan dalam
menunjang atau menghambat
karirnya di masa depan.
Gotong Kurang aktif Cukup aktif dalam Aktif dalam kerja Berinisiatif
Royong terlibat dalam kerja sama, sama, responsif, untuk memulai
kerja sama, komunikatif, dan komunikatif, kerja sama,
cenderung mulai tanggap menginspirasi
pendiam dan memberikan terhadap konflik tim, responsif,
menunggu kontribusi di dan komunikatif,
pekerjaan, dalam kelompok. berkontribusi menjadi
kurang positif dalam teladan dalam
memberikan kelompok dan memberikan
kontribusi lingkungan kontribusi
dalam kelompok. sekolah. positif dalam
kelompok
maupun
lingkungan
sekolah.
50 |
Mandiri Belum dalam Cukup dapat Dapat menguasai Mahir
menguasai emosi menguasai emosi emosi pada menguasai
pada tempat dan di saat dan tempat tempat dan emosi pada
situasi yang yang tepat. situasi yang tempat dan
tepat. Cenderung Menerima umpan tepat, reflektif, situasi yang
bertindak balik tetapi belum dan memotivasi tepat, sangat
sesukanya dan dapat diri sendiri reflektif,
tidak mempraktikannya berdasarkan memperlihat-
memerhatikan secara konkrit. umpan balik kan kemajuan
umpan balik yang diberikan. dan
yang diberikan. perkembangan
konkrit dalam
mengelola
umpan balik
yang diberikan.
51 |
GLOSARIUM
Cause effect graphic organizer : pengatur grafis untuk membantu peserta didik menganalisis
sebab akibat akan sebuah masalah
K-W-L chart : tabel yang berisi 3 kolom dengan keterangan K (apa yang saya
tahu?), W (apa yang saya ingin tahu?), dan L (apa yang saya
pelajari?)
PIC : kepanjangan dari person in charge (orang yang bertanggung
jawab atas jalannya suatu acara/proyek/tugas tertentu).
T-P-S (think-pair-share) : sebuah aktivitas diskusi yang dilakukan dua orang dengan
keterangan T (berpikir), P (berpasangan), S (berbagi)
Self-assessment : penilaian diri
Upstander : sebutan untuk seseorang yang membela orang-orang yang
tertindas, seperti melakukan tindakan berempati ketika
melihat perilaku perundungan untuk mengurangi derita
korban perundungan.
52 |
REFERENSI
Adit, A. (2020, Februari 16). Kompas. 10 Cara Hadapi "Bullying" atau Perundungan, Kamu
Wajib Tahu!
Diena Haryana, Nanik Suwaryani, Aria Ahmad Mangunwibawa, Purwanto, Anik Budi
Utami, Asih Priamsari. (2019). kemdikbud.go.id. Retrieved from
https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/uploads/Dokumen/7157_2019-10-
30/Stop%20Perundungan%20(1).pdf.
Dwinanda, r. (2019, Mei 15). Peneliti: Perundungan di Dunia Maya Lebih Pengaruhi
Remaja. Peneliti: Perundungan di Dunia Maya Lebih Pengaruhi Remaja.
http://www.readwritethink.org/files/resources/printouts/KWL%20Chart.pdf. (n.d.).
Retrieved from http://www.readwritethink.org/.
Indonesia, T. C. (2019, April 10). CNN. Bullying Jadi Masalah Serius Kesehatan Masyarakat.
53 |