Anda di halaman 1dari 22

EVIDENCE BASED

PRACTICE
Linda Andri Mustofa.,S.Si.T.M.Keb
ISTILAH

evidence
base
nursing
(EBN)

evidence
base
midwifery
(EBM)

evidence
base
practice
(EBP)

evidence
base
medicine
(EBM)
EBP

Konsep EBP pertama kali berasal dari


sektor perawatan kesehatan lebih dari 30
tahun yang lalu, dan telah digunakan
secara rutin oleh para profesional
kesehatan sejak saat itu. Penggunaannya
kemudian menyebar ke disiplin ilmu lain,
termasuk terapi fisik, pendidikan,
manajemen, kepustakawanan dan
pengembangan literasi.
EBP
EVIDENCE BASED PRACTICE (EBP)

Upaya untuk mengambil keputusan klinis berdasarkan


EBP sumber yang paling relevan dan valid

Jalan untuk mentransformasikan hasil penelitian ke


dalam praktek sehingga Bidan dapat meningkatkan
“quality of care” terhadap klien
Menurunkan biaya perawatan yang memberi dampak
positif tidak hanya bagi pasien, perawat, tapi juga bagi
institusi pelayanan kesehatan
DEFINISI

EBP merupakan salah satu perkembangan yang penting pada dekade ini untuk membantu sebuah
profesi, termasuk kedokteran, kebidanan, keperawatan, sosial, psikologi, public health, konseling
dan profesi kesehatan dan sosial lainnya (Briggs & Rzepnicki, 2004; Brownson et al., 2002; Sackett
et al., 2000).

Menurut (Goode & Piedalue, 1999) : Praktik klinis berdasarkan bukti melibatkan temuan pengetahuan dari
penelitian, review atau tinjauan kritis. EBP didefinisikan sebagai intervensi dalam perawatan kesehatan yang
berdasarkan pada fakta terbaik yang didapatkan. EBP merupakan proses yang panjang, adanya fakta dan
produk hasil yang membutuhkan evaluasi berdasarkan hasil penerapan pada praktek lapangan

EBP merupakan suatu pendekatan pemecahan masalah untuk pengambilan keputusan dalam
organisasi pelayanan kesehatan yang terintegrasi di dalamnya adalah ilmu pengetahuan atau
teori yang ada dengan pengalaman dan bukti-bukti nyata yang baik (pasien dan praktisi).
EBP dapat dipengaruh oleh faktor internal dan external serta memaksa untuk berpikir kritis
dalam penerapan pelayanan secara bijaksana terhadadap pelayanan pasien individu,
kelompok atau system (newhouse, dearholt, poe, pough, & white, 2005).
DEFINISI

Clinical Based Evidence atau Evidence Based Practice (EBP) adalah tindakan yang teliti dan
bertanggung jawab dengan menggunakan bukti (berbasis bukti) yang berhubungan dengan
keahlian klinis dan nilai-nilai pasien untuk menuntun pengambilan keputusan dalam proses
perawatan (Titler, 2008). EBP merupakan salah satu perkembangan yang penting pada
dekade ini untuk membantu sebuah profesi, termasuk kedokteran, keperawatan, sosial,
psikologi, public health, konseling dan profesi kesehatan dan sosial lainnya (Briggs &
Rzepnicki, 2004; Brownson et al., 2002; Sackett et al., 2000).

EBP menyebabkan terjadinya perubahan besar pada literatur,


merupakan proses yang panjang dan merupakan aplikasi
berdasarkan fakta terbaik untuk pengembangan dan peningkatan
pada praktek lapangan. Pencetus dalam penggunaan fakta menjadi
pedoman pelaksanaan praktek dalam memutuskan untuk
mengintegrasikan keahlian klinikal individu dengan fakta yang
terbaik berdasarkan penelitian sistematik
DEFINISI

Penggabungan bukti yang diperoleh dari hasil penelitian dan

EBP praktek klinis ditambah dengan pilihan dari pasien ke dalam


keputusan klinis (Mulhall, 1998).

Penggunaan teori dan informasi yang diperoleh berdasarkan hasil


penelitian secara teliti, jelas dan bijaksana dalam pembuatan
keputusan tentang pemberian asuhan keperawatan pada individu
atau sekelompok pasien dan dengan mempertimbangkan kebutuhan
dan pilihan dari pasien tersebut (Ingersoll G, 2000).
TINGKATAN DAN HIERARKI DALAM PENERAPAN EBP

Tingkatan evidence disebut juga dengan hierarchy


evidence yang digunakan untuk mengukur kekuatan
suatu evidence dari rentang bukti terbaik
sampaidengan bukti yang paling rendah

Tingkatan evidence ini digunakan sebagai bahan


pertimbangan dalam EBP. Hirarki untuk tingkatan
evidence yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan
Penelitian dan Kualitas (AHRQ), sering digunakan
dalam keperawatan (Titler, 2010).
HIERARKI EBP
HIERARKI EBP

1. Laporan fenomena atau kejadian-kejadian yang kita temuai sehari-hari


2. Studi kasus
3. Studi lapangan atau laporan deskriptif
4. Studi percobaan tanpa penggunaan tekhnik pengambilan sampel secara
acak (random)
5. Studi percobaan yang menggunakan setidaknya ada satu kelompok
pembanding, dan menggunakan sampel secara acak
6. Systemic reviews untuk kelompok bijak bestari atau meta-analisa yaitu
pengkajian berbagai penelitian yang ada dengan tingkat kepercayaan
yang tinggi.
KETERKAITAN ANTARA EVIDENCE BASED
PRACTICE DENGAN PROSES DECISION MAKING

Melnyk & Fineout-Overholt (2011)


KETERKAITAN ANTARA EVIDENCE BASED
PRACTICE DENGAN PROSES DECISION MAKING

Pengambilan keputusan berbasis Menghindari pengambilan


bukti adalah proses untuk keputusan yang didasarkan pada
membuat keputusan terbaik firasat, intuisi, atau naluri dan
dengan menggunakan bukti sebaliknya bergantung pada
yang tersedia data dan fakta

penting untuk mengambil


keputusan berdasarkan fakta
dan bukan perasaan untuk hasil
terbaik.
KETERKAITAN ANTARA EVIDENCE BASED
PRACTICE DENGAN PROSES DECISION MAKING

• Pengambilan Keputusan Berbasis Bukti adalah proses untuk


membuat keputusan tentang program, praktik, atau kebijakan
yang didasarkan pada bukti penelitian terbaik yang tersedia dan
diinformasikan oleh bukti pengalaman dari lapangan dan bukti
kontekstual yang relevan.
Apa kerangka berpikir tentang bukti?

• erangka kerja tersebut mencakup


kontribusi dari peneliti dan praktisi
untuk memberikan pandangan yang
lebih komprehensif tentang bukti Contextual
Best
Available
yang sesuai dan diperlukan untuk Evidence
Evidence
pengambilan keputusan.

Experiential
Evidence
PROSES DECISION MAKING

• apa yang harus kita lakukan untuk • Pertanyaan:


mengatasi masalah? • Apa yang dikatakan penelitian?
• Apa basis buktinya?
• Informasi apa yang dapat kita
kumpulkan untuk menentukan
apakah itu akan cocok dalam
konteks yang berbeda?
MODEL IMPLMENTASI EVIDENCE BASED
PRACTICE
• Fase 1 : Persiapan
• Fase 2 : Validasi
MODEL SETTLER • Fase 3 : Perbandingan
evaluasi dan pengambilan
keputusan
• Fase 4 : Translasi dan aplikasi
• Fase 5 : Evaluasi
MODEL IMPLMENTASI EVIDENCE BASED PRACTICE

• Jika masalah mengenai prioritas dari suatu


organisasi, tim segera dibentuk. Tim terdiri
dari stakeholders, klinisian, staf perawat,
dan tenaga kesehatan lain yang dirasakan
penting untuk dilibatkan dalam EBP.
Model IOWA Model of Evidence Based
Practice to Promote Quality Care • Langkah selanjutkan adalah mensistesis EBP.
Perubahan terjadi dan dilakukan jika
terdapat cukup bukti yang mendukung untuk
terjadinya perubahan .
• kemudian dilakukan evaluasi dan diikuti
dengan diseminasi
MODEL IMPLMENTASI EVIDENCE BASED PRACTICE

• Tahap 1 :mengkaji kebutuhan untuk


perubahan praktis
• Tahap 2 : tentukkan evidence terbaik
Model konseptual Rosswurm &
Larrabee • Tahap 3 : kritikal analisis evidence
Model ini menjelaskan bahwa
penerapan EBP harus memperhatikan • Tahap 4 : design perubahan dalam praktek
latar belakang teori yang ada,
kevalidan dan kereliabilitasan metode
• Tahap 5 : implementasi dan evaluasi
yang digunakan, serta penggunaan perunbahan
nomenklatur yang standar
• Tahap 6 : integrasikan dan maintain
perubahan dalam praktek
PENELUSURAN DAN REVIEW LITERATURE

Article Databases
EBP Resources:
ACP Journal Club PubMed (MEDLINE)

Part of Annals of Internal Medicine, ACPJC offers critical appraisals of PubMed comprises more than 22 million citations for
important articles from over 100 different journals. biomedical articles from MEDLINE and life science journals.
Clinical Evidence Access to titles / abstracts is free. Citations may include
Clinical Evidence describes the best available evidence from systematic links to full-text articles from PubMed Central or publisher
reviews, RCTs, and observational studies when appropriate for assessing the web sites.
benefits and harms of treatments.
Cochrane Library.
Dynamed
Dynamed is a point-of-care reference resource designed to provide clinicians The Cochrane Library contains high-quality, independent
with current, evidence-based information to support clinical decision-making. evidence to inform healthcare decision-making. It includes
Essential Evidence reliable evidence from Cochrane systematic reviews and a
Essential Evidence is a one-stop reference that includes evidence-based registry of published clinical trials. The methodology used to
answers to clinical questions concerning symptoms, diseases, and treatment. create the Cochrane reviews is recognized as the gold
FPIN Clinical Inquiries standard for developing systematic reviews.
Clinical Inquiries provides answers to clinical questions by using a structured Center for Reviews and Dissemination (DARE).
search, critical appraisal, clinical perspective, and rigorous peer review. FPIN
Clinical Inquiries deliver evidence for point of care use. The databases DARE, NHS, EED and HTA assist
decision-makers by identifying and describing
UpToDate systematic reviews and economic evaluations,
UpToDate is an evidence-based, peer reviewed information resource available appraising their quality, and highlighting their
via the Web, desktop/laptop computer, and PDA/mobile device. relative strengths and weaknesses.
PENELUSURAN DAN REVIEW LITERATURE

E-Books and Libraries:


EBP Resources:
Meta / Cross Search Engines: Access Medicine

TRIP (Turning Research into Practice) Numerous e-books available to subscribers.


ClinicalKey
The TRIP Database searches across multiple internet sites for
evidence-based content. It covers key medical journals, Online search tool for e-books, journals, Procedures Consult, First
Cochrane Systematic reviews, clinical guidelines, and other Consult, surgical Vitals and otheclinical information. To access PDF
highly relevant websites to help health professionals find high files for E-books, you must register for and login to a personal
quality clinical evidence for clinical practice. account. If you get a session time out message while searching
ClinicalKey, please close or refresh your browser and try your search
again.
Scientific American Surgery

Scientific American Surgery, formerly ACS Surgery, contains


authoritative recommendations on current surgical care from master
surgeons. Includes drawings, graphs, photos, and decision-making
algorithms. Please note: This resource has a limited number of
simultaneous users. Try again later if unable to access.
TRIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai