UAS - Statistika - 19.3A.27 - Kelompok 2
UAS - Statistika - 19.3A.27 - Kelompok 2
Dosen Pengampu :
I
KELOMPOK 2
II
KELOMPOK 2
III
Regresi & Korelasi
Dari data sample Jumlah Perguruan Tinggi, Mahasiswa, dan Tenaga Edukatif
(Negeri dan Swasta) di Bawah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Menurut Provinsi tahun ajaran 2013/2014 - 2014/2015
IV
QR Code sumber data
V
01
Apa Itu Regresi & Korelasi?
1
Regresi
🌢 Regresi adalah hubungan rata-
rata antar variable. (kbbi)
2
Regresi
Regresi terbagi dalam dua
kelompok, yaitu:
🌢 Regresi Linier
Jenis regresi di mana
hubungan antara variable
X dengan Y dijelaskan
dengan suatu garis lurus.
3
Regresi
🌢 Regresi Non-Linier
Jenis regresi di mana
hubungan antara variable
X dengan Y dijelaskan
oleh fungsi matematika
yang tidak bersifat linier.
4
Korelasi
5
Kenapa dan kapan digunakan?
Kedua Metode ini memiliki kegunaan dan pengaplikasian yang tentu saja
berbeda, pilihannya tergantung dari tujuan analisis dan pertanyaan dari
penelitian yang ingin dianalisa.
6
Perumusan
Rumus Regresi:
7
Perumusan
Rumus Korelasi:
8
Keterangan-keterangan
Regresi:
x = Nilai bebas, variable independent.
y = Nilai yang dihitung, variable dependent.
a = Intersep / perpotongan garis dengan variable y.
b = Koefisien regresi / kemiringan dari garis regresi.
Korelasi:
r = Koefisien Korelasi Linier (ukuran hubungan linier antara dua
variabel/peubah acak X dan Y.
R = Koefisien Determinasi
9
02
Menentukan Regresi dan Korelasi
Menggunakan Metode Manual
10
11
02.1
Output Analisa Regresi dan
Korelasi Dari Data Tahun
2013/2014
12
Metode Manual Jumlah Perguruan Tinggi
Tahun 2013/2014
15
Metode Manual Jumlah Mahasiswa
Tahun 2013/2014
17
Metode Manual Jumlah Mahasiswa
Tahun 2013/2014
19
Metode Manual Jumlah Tenaga Edukatif
Tahun 2013/2014
r2 atau r Square
atau Koefisien
Determinasi = 0,801
21
02.2
Output Analisa Regresi dan
Korelasi Dari Data Tahun
2014/2015
22
Metode Manual Jumlah Perguruan Tinggi
Tahun 2014/2015
23
Metode Manual Jumlah Perguruan Tinggi
Tahun 2014/2015
25
Metode Manual Jumlah Mahasiswa
Tahun 2014/2015
27
Metode Manual Jumlah Tenaga Edukatif
Tahun 2014/2015
29
30
03.1
Menentukan Regresi dengan Ms. Excel
31
Langkah-Langkah Menentukan Regresi menggunakan Ms. Excel
32
Langkah-Langkah Menentukan Regresi menggunakan Ms. Excel
5 Klik OK.
33
Langkah-Langkah jika sudah muncul kotak dialog box:
1 Pada input Y range, sorot ke sel yang sudah ditentukan pada step 1.
2 Pada input X range, sorot ke sel yang sudah ditentukan pada step 1.
34
Output:
35
03.2
Output Analisa Regresi Dari
Data Tahun 2013/2014
36
Output Regresi Jumlah Perguruan Tinggi
Tahun 2013/2014
37
Output Regresi Jumlah Mahasiswa
Tahun 2013/2014
38
Output Regresi Jumlah Tenaga Edukatif
Tahun 2013/2014
39
03.3
Output Analisa Regresi Dari
Data Tahun 2014/2015
40
Output Regresi Jumlah Perguruan Tinggi
Tahun 2014/2015
41
Output Regresi Jumlah Mahasiswa
Tahun 2014/2015
42
Output Regresi Jumlah Tenaga Edukatif
Tahun 2014/2015
43
03.4
Menentukan Korelasi dengan Ms. Excel
44
Langkah-Langkah Menentukan Korelasi menggunakan Ms. Excel
45
Langkah-Langkah Menentukan Korelasi menggunakan Ms. Excel
5 Klik OK.
46
Langkah-Langkah jika sudah muncul kotak dialog box:
1 Pada input Range, sorot ke sel yang sudah ditentukan pada step 1.
47
Output:
48
03.5
Output Analisa Korelasi Dari
Data Tahun 2013/2014
49
Output Korelasi Dari Data Tahun 2013/2014
Jumlah Mahasiswa
50
03.6
Output Analisa Korelasi Dari
Data Tahun 2014/2015
51
Output Korelasi Dari Data Tahun 2014/2015
Jumlah Mahasiswa
52
03.7
Scatter Plot
2013/2014, 2014/2015
53
Scatter Plot Dari Data Tahun 2013/2014
54
Scatter Plot Dari Data Tahun 2013/2014
55
Scatter Plot Dari Data Tahun 2014/2015
56
Scatter Plot Dari Data Tahun 2014/2015
57
04
Menentukan Regresi dan Korelasi
Menggunakan SPSS
58
59
Langkah-Langkah Menentukan Regresi dan Korelasi menggunakan SPSS
60
Langkah-Langkah jika sudah muncul kotak dialog box:
61
Langkah-Langkah jika sudah muncul kotak dialog box:
62
Langkah-Langkah jika sudah muncul kotak dialog box:
4 Masukkan Y sebagai
DEPENDNT Lalu X sebagai
DEPENDNT
6 Klik Continue.
63
Langkah-Langkah jika sudah muncul kotak dialog box:
64
Output:
65
04.1
Output Analisa Regresi Dari
Data Tahun 2013/2014
66
Output Regresi Jumlah Perguruan Tinggi
Tahun 2013/2014
67
Output Regresi Jumlah Perguruan Tinggi
Tahun 2013/2014
68
Output Regresi Jumlah Mahasiswa
Tahun 2013/2014
69
Output Regresi Jumlah Mahasiswa
Tahun 2013/2014
70
Output Regresi Jumlah Tenaga Edukatif
Tahun 2013/2014
71
Output Regresi Jumlah Tenaga Edukatif
Tahun 2013/2014
72
04.2
Output Analisa Regresi Dari
Data Tahun 2014/2015
73
Output Regresi Jumlah Perguruan Tinggi
Tahun 2014/2015
74
Output Regresi Jumlah Perguruan Tinggi
Tahun 2014/2015
75
Output Regresi Jumlah Mahasiswa
Tahun 2014/2015
76
Output Regresi Jumlah Mahasiswa
Tahun 2014/2015
77
Output Regresi Jumlah Tenaga Edukatif
Tahun 2014/2015
78
Output Regresi Jumlah Tenaga Edukatif
Tahun 2014/2015
79
04.3
Output Analisa Korelasi Dari
Data Tahun 2013/2014
80
Output Korelasi 2013/2014
81
Output Korelasi 2013/2014
82
04.4
Output Analisa Korelasi Dari
Data Tahun 2014/2015
83
Output Korelasi 2014/2015
84
Output Korelasi 2014/2015
85
05
Kesimpulan
86
Kesimpulan Analisa
• Metode Manual, Ms. Excel, SPSS menghasilkan output yang sama.
87
Kesimpulan Analisa
88
Kesimpulan Analisa
89
Kesimpulan Analisa
90
Kesimpulan Analisa
91
Kesimpulan Analisa
92
Kesimpulan Deskriptif
Jumlah Perguruan Tinggi 2013/2014, 2014/2015
Trend:
• 2 data dari tahun-tahun tersebut memiliki hubungan positif antara
jumlah Perguruan Tinggi Negeri dengan Swasta.
• Terlihat bahwa tahun 2013/2014 mempunyai hubungan sebesar 57,7%
dan 2014/2015 mempunyai hubungan sebesar 58,3%
93
Kesimpulan Deskriptif
Jumlah Perguruan Tinggi 2013/2014, 2014/2015
Deskripsi:
• Pertumbuhan dari jumlah perguruan tinggi negeri dan swasta terlihat
cukup baik, yaitu naik 0,6%.
• Indikator data mencerminkan bahwa dinamika yang cukup positif pada
sektor pendidikan perguruan tinggi.
• Bisa diartikan bahwa upaya bersama dari sektor pemerintah dan swasta
cukup baik dalam bekerja sama untuk memberikan akses pendidikan
tinggi kepada masyarakat.
94
Kesimpulan Deskriptif
Jumlah Mahasiswa 2013/2014, 2014/2015
Trend:
• Data dari tahun-tahun yang dianalisa memiliki hubungan positif yang
signifikan antara Jumlah Mahasiswa Negeri dengan Swasta.
• Tahun 2013/2014 mempunyai hubungan dari 62,2% dan 2014/2015
mempunyai hubungan sebesar 68,7%.
95
Kesimpulan Deskriptif
Jumlah Mahasiswa 2013/2014, 2014/2015
Deskripsi:
• Pertumbuhan dari Jumlah Mahasiswa Negeri dan Swasta terlihat
signifikan, yaitu naik 6,5%.
• Pada tahun 2014/2015 dari data yang dianalisa menunjukkan Korelasi
Determinasi sekitar hampir 69%, artinya terindikasi adanya keterkaitan
yang cukup kuat oleh faktor-faktor yang diamati, sisa 31% mungkin
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak ada di dalam analisa.
96
Kesimpulan Deskriptif
Jumlah Tenaga Edukatif 2013/2014, 2014/2015
Trend:
• Hubungan positif antara jumlah tenaga edukatif di perguruan tinggi
negeri (Negeri) dan jumlah tenaga edukatif di perguruan tinggi swasta
(Swasta) terlihat sangat kuat. Model ini dapat menjelaskan sekitar
80,1% (2013/2014) dan 68,6% (2014/2015) variasi dalam data.
97
Kesimpulan Deskriptif
Jumlah Tenaga Edukatif 2013/2014, 2014/2015
Deskripsi:
• Korelasi determinasi sebesar 68,6% menggambarkan bahwa dari
perubahan tersebut dapat diharapkan mempengaruhi pertumbuhan
serupa dalam jumlah tenaga edukatif di perguruan tinggi swasta. 31,4%
sisanya tidak dapat dijelaskan oleh faktor di perguruan tinggi negeri
dan mungkin disebabkan oleh faktor-faktor lain yang tidak
dipertimbangkan dalam analisa.
98
TERIMA
KASIH
Ada Pertanyaan?
VI
Pertanyaan Kelompok
Kelompok 3:
99
Pertanyaan Kelompok
Kelompok 3:
100
Pertanyaan Kelompok
Kelompok 4:
101
Pertanyaan Kelompok
Kelompok 5:
102
Pertanyaan Kelompok
Kelompok 6:
103