Anda di halaman 1dari 109

STATISTIKA KELOMPOK 2

Dosen Pengampu :

Ibu R. Deasy Mandasari, S.Pd., M.T.

I
KELOMPOK 2

I. MOHAMMAD ALFI HAMZAMI (19220821)


Data Searcher, Perhitungan Menggunakan Ms. Excel, PPT Editor

II. ARYA GHUFRON AL BAYHAQY IZHAR (19220149)


Perhitungan Menggunakan SPSS

II
KELOMPOK 2

III. LORENZA AMANDA (19220085)


Perhitungan Menggunakan Manual

IV. MUHAMMAD DAFFA ARYASATYA (19220097)


Perhitungan Menggunakan Manual

III
Regresi & Korelasi
Dari data sample Jumlah Perguruan Tinggi, Mahasiswa, dan Tenaga Edukatif
(Negeri dan Swasta) di Bawah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Menurut Provinsi tahun ajaran 2013/2014 - 2014/2015

Data by: bps.go.id

Link menuju sumber: https://bit.ly/3S1ExYV

IV
QR Code sumber data

V
01
Apa Itu Regresi & Korelasi?

1
Regresi
🌢 Regresi adalah hubungan rata-
rata antar variable. (kbbi)

🌢 Sebuah Metode analisis yang


digunakan untuk melihat
hubungan antara satu atau
lebih variable bebas
(Independen) dengan variable
terikat (Dependen)

2
Regresi
Regresi terbagi dalam dua
kelompok, yaitu:

🌢 Regresi Linier
Jenis regresi di mana
hubungan antara variable
X dengan Y dijelaskan
dengan suatu garis lurus.

3
Regresi

🌢 Regresi Non-Linier
Jenis regresi di mana
hubungan antara variable
X dengan Y dijelaskan
oleh fungsi matematika
yang tidak bersifat linier.

4
Korelasi

🌢 Hubungan timbal balik atau


sebab akibat. (kbbi)

🌢 Teknik dalam Statistika yang


digunakan untuk mencari
hubungan antara dua variable
yang bersifat angka atau
kuantitatif.

5
Kenapa dan kapan digunakan?
Kedua Metode ini memiliki kegunaan dan pengaplikasian yang tentu saja
berbeda, pilihannya tergantung dari tujuan analisis dan pertanyaan dari
penelitian yang ingin dianalisa.

Contoh penggunaan Regresi:


Prediksi Penjualan, pengaruh lingkungan terhadap penghasilan.

Contoh penggunaan Korelasi:


Hubungan antara TB dengan BB, Jumlah Jam Belajar dan Nilai Ujian.

6
Perumusan
Rumus Regresi:

7
Perumusan
Rumus Korelasi:

8
Keterangan-keterangan
Regresi:
x = Nilai bebas, variable independent.
y = Nilai yang dihitung, variable dependent.
a = Intersep / perpotongan garis dengan variable y.
b = Koefisien regresi / kemiringan dari garis regresi.

Korelasi:
r = Koefisien Korelasi Linier (ukuran hubungan linier antara dua
variabel/peubah acak X dan Y.
R = Koefisien Determinasi

9
02
Menentukan Regresi dan Korelasi
Menggunakan Metode Manual

10
11
02.1
Output Analisa Regresi dan
Korelasi Dari Data Tahun
2013/2014

12
Metode Manual Jumlah Perguruan Tinggi
Tahun 2013/2014

b atau x variable = 29,361


α atau intercept = 8,065
Persamaan Regresi y = 8,065 + 29,361x 13
Metode Manual Jumlah Perguruan Tinggi
Tahun 2013/2014

r atau Multiple r atau Koefisien Korelasi = 0,760


r2 atau r Square atau Koefisien Determinasi = 0,577
14
Metode Manual Jumlah Mahasiswa
Tahun 2013/2014

15
Metode Manual Jumlah Mahasiswa
Tahun 2013/2014

b atau x variable = 1,260


α atau intercept = 50.303,022

Persamaan Regresi y = 50.303,022 + 1,260x


16
Metode Manual Jumlah Mahasiswa
Tahun 2013/2014

17
Metode Manual Jumlah Mahasiswa
Tahun 2013/2014

r atau Multiple r atau Koefisien Korelasi = 0,788


r2 atau r Square atau Koefisien Determinasi = 0,622
18
Metode Manual Jumlah Tenaga Edukatif
Tahun 2013/2014

19
Metode Manual Jumlah Tenaga Edukatif
Tahun 2013/2014

b atau x variable = 1,899


α atau intercept = -671,872

Persamaan Regresi y = -671,872 + 1,899x


20
Metode Manual Jumlah Tenaga Edukatif
Tahun 2013/2014

r atau Multiple r atau


Koefisien Korelasi =
0,895

r2 atau r Square
atau Koefisien
Determinasi = 0,801

21
02.2
Output Analisa Regresi dan
Korelasi Dari Data Tahun
2014/2015

22
Metode Manual Jumlah Perguruan Tinggi
Tahun 2014/2015

b atau x variable = 22,423


α atau intercept = 11,494
Persamaan Regresi y = 11,494 + 22,421x

23
Metode Manual Jumlah Perguruan Tinggi
Tahun 2014/2015

r atau Multiple r atau Koefisien Korelasi = 0,763


r2 atau r Square atau Koefisien Determinasi = 0,583
24
Metode Manual Jumlah Mahasiswa
Tahun 2014/2015

b atau x variable = 1,347


α atau intercept = 38.262,867

25
Metode Manual Jumlah Mahasiswa
Tahun 2014/2015

r atau Multiple r atau Koefisien Korelasi = 0,829


r2 atau r Square atau Koefisien Determinasi = 0,687
26
Metode Manual Jumlah Tenaga Edukatif
Tahun 2014/2015

b atau x variable = 1,742


α atau intercept = -85,008

27
Metode Manual Jumlah Tenaga Edukatif
Tahun 2014/2015

r atau Multiple r atau Koefisien Korelasi = 0,828


r2 atau r Square atau Koefisien Determinasi = 0,686
28
03
Menentukan Regresi dan Korelasi
Menggunakan Ms. Excel (Data Analysis)

29
30
03.1
Menentukan Regresi dengan Ms. Excel

31
Langkah-Langkah Menentukan Regresi menggunakan Ms. Excel

1 Masukkan data pada kolom-kolom yang diinginkan.

2 Pilih Data pada menu utama Ms. Excel.

3 Cari Data Analysis di ribbon menu lalu klik Data Analysis .

32
Langkah-Langkah Menentukan Regresi menggunakan Ms. Excel

4 Jika sudah masuk menu data analysis, pilih Regression.

5 Klik OK.

33
Langkah-Langkah jika sudah muncul kotak dialog box:

1 Pada input Y range, sorot ke sel yang sudah ditentukan pada step 1.

2 Pada input X range, sorot ke sel yang sudah ditentukan pada step 1.

3 Tentukan output pada sel yang kosong, lalu klik OK.

34
Output:

35
03.2
Output Analisa Regresi Dari
Data Tahun 2013/2014

36
Output Regresi Jumlah Perguruan Tinggi
Tahun 2013/2014

37
Output Regresi Jumlah Mahasiswa
Tahun 2013/2014

38
Output Regresi Jumlah Tenaga Edukatif
Tahun 2013/2014

39
03.3
Output Analisa Regresi Dari
Data Tahun 2014/2015

40
Output Regresi Jumlah Perguruan Tinggi
Tahun 2014/2015

41
Output Regresi Jumlah Mahasiswa
Tahun 2014/2015

42
Output Regresi Jumlah Tenaga Edukatif
Tahun 2014/2015

43
03.4
Menentukan Korelasi dengan Ms. Excel

44
Langkah-Langkah Menentukan Korelasi menggunakan Ms. Excel

1 Masukkan data pada kolom-kolom yang diinginkan.

2 Pilih Data pada menu utama Ms. Excel.

3 Cari Data Analysis di ribbon menu lalu klik Data Analysis .

45
Langkah-Langkah Menentukan Korelasi menggunakan Ms. Excel

4 Jika sudah masuk menu data analysis, pilih Correlation.

5 Klik OK.

46
Langkah-Langkah jika sudah muncul kotak dialog box:

1 Pada input Range, sorot ke sel yang sudah ditentukan pada step 1.

2 Tentukan output pada sel yang kosong, lalu klik OK.

47
Output:

48
03.5
Output Analisa Korelasi Dari
Data Tahun 2013/2014

49
Output Korelasi Dari Data Tahun 2013/2014

Jumlah Perguruan Tinggi

Jumlah Tenaga Edukatif

Jumlah Mahasiswa

50
03.6
Output Analisa Korelasi Dari
Data Tahun 2014/2015

51
Output Korelasi Dari Data Tahun 2014/2015

Jumlah Perguruan Tinggi

Jumlah Tenaga Edukatif

Jumlah Mahasiswa

52
03.7
Scatter Plot
2013/2014, 2014/2015

53
Scatter Plot Dari Data Tahun 2013/2014

54
Scatter Plot Dari Data Tahun 2013/2014

55
Scatter Plot Dari Data Tahun 2014/2015

56
Scatter Plot Dari Data Tahun 2014/2015

57
04
Menentukan Regresi dan Korelasi
Menggunakan SPSS

58
59
Langkah-Langkah Menentukan Regresi dan Korelasi menggunakan SPSS

1 Masukkan data pada kolom-kolom yang diinginkan.

2 Pilih Analyze pada menu utama SPSS.

3 Cari Regression di menu Analyze.

4 Lalu pilih Linear.

60
Langkah-Langkah jika sudah muncul kotak dialog box:

1 Pada input Dependent atauY, masukkan data yang diinginkan dengan


klik tombol panah.

2 Pada input Independent atau X, masukkan data yang diinginkan dengan


klik tombol panah

61
Langkah-Langkah jika sudah muncul kotak dialog box:

3 Pilih option statistics...

4 Lalu centang descriptives,


klik continue

62
Langkah-Langkah jika sudah muncul kotak dialog box:

5 Pilih option Plots...

4 Masukkan Y sebagai
DEPENDNT Lalu X sebagai
DEPENDNT

6 Klik Continue.

63
Langkah-Langkah jika sudah muncul kotak dialog box:

7 Jika sudah dilakukan semua, silahkan klik OK

64
Output:

65
04.1
Output Analisa Regresi Dari
Data Tahun 2013/2014

66
Output Regresi Jumlah Perguruan Tinggi
Tahun 2013/2014

67
Output Regresi Jumlah Perguruan Tinggi
Tahun 2013/2014

68
Output Regresi Jumlah Mahasiswa
Tahun 2013/2014

69
Output Regresi Jumlah Mahasiswa
Tahun 2013/2014

70
Output Regresi Jumlah Tenaga Edukatif
Tahun 2013/2014

71
Output Regresi Jumlah Tenaga Edukatif
Tahun 2013/2014

72
04.2
Output Analisa Regresi Dari
Data Tahun 2014/2015

73
Output Regresi Jumlah Perguruan Tinggi
Tahun 2014/2015

74
Output Regresi Jumlah Perguruan Tinggi
Tahun 2014/2015

75
Output Regresi Jumlah Mahasiswa
Tahun 2014/2015

76
Output Regresi Jumlah Mahasiswa
Tahun 2014/2015

77
Output Regresi Jumlah Tenaga Edukatif
Tahun 2014/2015

78
Output Regresi Jumlah Tenaga Edukatif
Tahun 2014/2015

79
04.3
Output Analisa Korelasi Dari
Data Tahun 2013/2014

80
Output Korelasi 2013/2014

Jumlah Perguruan Tinggi

81
Output Korelasi 2013/2014

Jumlah Mahasiswa Jumlah Tenaga Edukatif

82
04.4
Output Analisa Korelasi Dari
Data Tahun 2014/2015

83
Output Korelasi 2014/2015

Jumlah Perguruan Tinggi

84
Output Korelasi 2014/2015

Jumlah Mahasiswa Jumlah Tenaga Edukatif

85
05
Kesimpulan

86
Kesimpulan Analisa
• Metode Manual, Ms. Excel, SPSS menghasilkan output yang sama.

• Output 2013/2014: Jumlah Perguruan Tinggi

1 . Intercept (a) = 8,065


2. Koefisien Regresi (b) = 29,361
3. Persamaan Regresi = 8,065 + 29,361x
4. Koefisien Korelasi (r) = 0,760
5. Koefisien Determinasi (r2) = 0,577 (57,7%)

87
Kesimpulan Analisa

• Output 2013/2014: Jumlah Mahasiswa

1 . Intercept (a) = 50303.022


2. Koefisien Regresi (b) = 1,260
3. Persamaan Regresi = 50303.022 + 1,260x
4. Koefisien Korelasi (r) = 0,788
5. Koefisien Determinasi (r2) = 0,622 (62,2%)

88
Kesimpulan Analisa

• Output 2013/2014: Jumlah Tenaga Edukatif

1 . Intercept (a) = -671,872


2. Koefisien Regresi (b) = 1,899
3. Persamaan Regresi = -671,872 + 1,899x
4. Koefisien Korelasi (r) = 0,895
5. Koefisien Determinasi (r2) = 0,801 (80,1%)

89
Kesimpulan Analisa

• Output 2014/2015: Jumlah Perguruan Tinggi

1 . Intercept (a) = 11,494


2. Koefisien Regresi (b) = 22,423
3. Persamaan Regresi = 11,494 + 22,423x
4. Koefisien Korelasi (r) = 0,763
5. Koefisien Determinasi (r2) = 0,583 (58,3%)

90
Kesimpulan Analisa

• Output 2014/2015: Jumlah Mahasiswa

1 . Intercept (a) = 38262,867


2. Koefisien Regresi (b) = 1,347
3. Persamaan Regresi = 38262,867 + 1,347x
4. Koefisien Korelasi (r) = 0,829
5. Koefisien Determinasi (r2) = 0,687 (68,7%)

91
Kesimpulan Analisa

• Output 2014/2015: Jumlah Tenaga Edukatif

1 . Intercept (a) = -85,008


2. Koefisien Regresi (b) = 1,742
3. Persamaan Regresi = -85,008 + 1,742x
4. Koefisien Korelasi (r) = 0,828
5. Koefisien Determinasi (r2) = 0,686 (68,6%)

92
Kesimpulan Deskriptif
Jumlah Perguruan Tinggi 2013/2014, 2014/2015

Trend:
• 2 data dari tahun-tahun tersebut memiliki hubungan positif antara
jumlah Perguruan Tinggi Negeri dengan Swasta.
• Terlihat bahwa tahun 2013/2014 mempunyai hubungan sebesar 57,7%
dan 2014/2015 mempunyai hubungan sebesar 58,3%

93
Kesimpulan Deskriptif
Jumlah Perguruan Tinggi 2013/2014, 2014/2015

Deskripsi:
• Pertumbuhan dari jumlah perguruan tinggi negeri dan swasta terlihat
cukup baik, yaitu naik 0,6%.
• Indikator data mencerminkan bahwa dinamika yang cukup positif pada
sektor pendidikan perguruan tinggi.
• Bisa diartikan bahwa upaya bersama dari sektor pemerintah dan swasta
cukup baik dalam bekerja sama untuk memberikan akses pendidikan
tinggi kepada masyarakat.

94
Kesimpulan Deskriptif
Jumlah Mahasiswa 2013/2014, 2014/2015

Trend:
• Data dari tahun-tahun yang dianalisa memiliki hubungan positif yang
signifikan antara Jumlah Mahasiswa Negeri dengan Swasta.
• Tahun 2013/2014 mempunyai hubungan dari 62,2% dan 2014/2015
mempunyai hubungan sebesar 68,7%.

95
Kesimpulan Deskriptif
Jumlah Mahasiswa 2013/2014, 2014/2015

Deskripsi:
• Pertumbuhan dari Jumlah Mahasiswa Negeri dan Swasta terlihat
signifikan, yaitu naik 6,5%.
• Pada tahun 2014/2015 dari data yang dianalisa menunjukkan Korelasi
Determinasi sekitar hampir 69%, artinya terindikasi adanya keterkaitan
yang cukup kuat oleh faktor-faktor yang diamati, sisa 31% mungkin
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak ada di dalam analisa.

96
Kesimpulan Deskriptif
Jumlah Tenaga Edukatif 2013/2014, 2014/2015

Trend:
• Hubungan positif antara jumlah tenaga edukatif di perguruan tinggi
negeri (Negeri) dan jumlah tenaga edukatif di perguruan tinggi swasta
(Swasta) terlihat sangat kuat. Model ini dapat menjelaskan sekitar
80,1% (2013/2014) dan 68,6% (2014/2015) variasi dalam data.

97
Kesimpulan Deskriptif
Jumlah Tenaga Edukatif 2013/2014, 2014/2015

Deskripsi:
• Korelasi determinasi sebesar 68,6% menggambarkan bahwa dari
perubahan tersebut dapat diharapkan mempengaruhi pertumbuhan
serupa dalam jumlah tenaga edukatif di perguruan tinggi swasta. 31,4%
sisanya tidak dapat dijelaskan oleh faktor di perguruan tinggi negeri
dan mungkin disebabkan oleh faktor-faktor lain yang tidak
dipertimbangkan dalam analisa.

98
TERIMA
KASIH
Ada Pertanyaan?

VI
Pertanyaan Kelompok
Kelompok 3:

Q: Tampilkan Scatter Plot dari tools SPSS?

A : Bisa untuk ditampilkan, sayangnya untuk SPSS ketika penentuan


variable hanya untuk dependent saja, jadi outputnya lurus tidak
berpencar / tersebar.

99
Pertanyaan Kelompok
Kelompok 3:

Q: Apa Korelasi jam studi perminggu dari data yang


dipresentasikan?

A: Korelasi jam studi perminggunya tidak bisa diprediksikan


karena tidak sesuai dengan sample data yang sudah kita analisa.

100
Pertanyaan Kelompok
Kelompok 4:

Q: Kenapa hasil akhir angka yang ditulis pada kesimpulan hanya 3


angka saja? tidak 4 angka?

A: Menyesuaikan hasil dari manual dan excel, untuk column 2 tidak


digunakan seperti di excel yang outputnya 1.

101
Pertanyaan Kelompok
Kelompok 5:

Q: Regresi yang dipresentasikan termasuk jenis regresi apa?

A: Regresi Linear Sederhana, karena hanya melibatkan dua


variable, yaitu satu v.independen dan satu v.dependen.

102
Pertanyaan Kelompok
Kelompok 6:

Q: Kesulitan dalam mengerjakan Regresi dan Korelasi? dan diambil


dari data sample apa?

A: Kesulitannya adalah mencari data samplenya karena harus teliti


dalam mencari data dua arah, dan mencari data yang sesuai.
Data yang diambil dari bps.go.id sesuai dengan tema.

Link sumber: https://bit.ly/3S1ExYV

103

Anda mungkin juga menyukai