Anda di halaman 1dari 14

Sistem Hukum Adat

o le h k e lo m p o k
4
A nggota

1.Iman Setia Halawa 4. Dara Bela Nova


2. Zalfaredo Sehansyah 5. Raihan Maulana
3. Novi Eliza Putri Sidiq
6. Rido Saputra
PENGERTIAN ADAT

Adat adalah :
“ Kebiasaan masyarakat dan atau kelompok masyarakat yang
lambat laun menjadikan kebiasaan tersebut sebagai suatu
keharusan yang berlaku bagi semua anggota masyarakat”. “
Kebiasaan masyarakat dan atau kelompok masyarakat yang
lambat laun menjadikan kebiasaan tersebut sebagai suatu
keharusan yang berlaku bagi semua anggota masyarakat”.
ISTILAH HU K U M A D AT

Bahasa arab, “Hukum” artinya suruhan atau ketentuan, dan “adat”


artinya kebiasaan yaitu perilaku masyarakat yang selalu terjadi.
Adat Recht (snouck hurgronye) = hukum adat
PENEGRTIAN HUKUM ADAT

Hukum Adat adalah :


“ Keseluruhan aturan yang menjelma dari keputusan-keputusan
para fungsionaris hukum (dalam arti luas) yang mempunyai
kewibawaan serta mempunyai pengaruh dan yang dalam
pelaksanaan berlakunya serta merta dan ditaati dengan sepenuh
hati”.
DASAR HUKUM
BERLAKUNYA
HUKUM ADAT

Hukum adat yang dilaksanakan pada saat ini merupakan hukum positif di Indonesia.
Dasar hukum berlakunya hukum adat = Pasal II Aturan Peralihan Undang-undang Dasar 1945
juncto pasal 131 Indische Staats Regeling ayat 2 sub b.
Tidak satu pasalpun dalam UUD 1945 yang menyebut-nyebut hukum adat atau hukum tidak
tertulis. Kalau dalam UUDS 1950 banyak pasal-pasalnya menyebutkan tentang hukum adat,
misalnya pasal 32, pasal 104 ayat 1.
KEUNIKAN SISTEM HUKUM ADAT
INDONESIA

KEKAYAAN BUDAYA
Indonesia memiliki keragaman suku dan budaya yang besar, sehingga
system hukum adat yang beragam menjadi bagian penting bagi warisan
budaya kita
TANTANGAN DALAM MENJAGA DAN
MENGEMBANGKAN SISTEM HUKUM ADAT

01

Modernisasi dan Globalisasi =


02
Pengaruh budaya luar dapat
menggeser pentingnya system
hukum adat dalam Masyarakat. Ketidakpahaman dan Ketidakadilan =
Tidak semua Masyarakat dan Lembaga
paham dan menghormati system hukum
adat, sehingga dapat terjadi
ketidakadilan.
KONSEP DAN
PRINSIP ADAT

2. 3.
1.
R A N G A N I STI ADAT
R O Y O N G L A ADAT
O N G e m il ik i
GOT d a e r a h m
Ke r ja s a m a d a n Setia p
a n y a n g Prinsip yang
ad i - l a ra n g
e nj g a n
e r s a m a a n m laran e p e r ti p a lin g u m u m
k e b a t, r m a t i, s
u m a d d i h o
u ta m a h u k harus p o h o n a ti d a la m
p ri n s ip
li n g e m o to n g diho r m
h ar u s s a a n g a n m
o r a n g la r e n g a n
semu a
b e k e r ja n t u / m e n ik a h d h u k u m ad at
b a n tu d a n terte a h
mem a s e d a r
ala h a d a t
capai u d a r a d
PERBEDAAN ANTARA HUKUM ADAT
DAN HUKUM POSITIF

BENTUK SUMBER JENIS

Hukum adat
Hukum adat bersumber Hukum adat bersifat local,
merupakan
dari leluhur sedangkan sementara hukum positif
kesepakatan kebiasaan
hukum positif berasal bersifat nasional dan
dalam Masyarakat,
dari peraturan hukum
sementara hukum internasional
yang dibuat dan di
positif dibuat dan
tetapkan oleh negara.
dintetapkan oleh negara
melalui legislasi.
FUNGSI DAN PERAN HUKUM ADAT
DALAM MASYARAKAT

Pengaturan sosial Pemeliharaan Budaya

Hukum adat mengatur Hukum adat mempertahankan

hubungan sosial serta dan melestarikan tradisi,

meyelesaikan perselisihan norma dan nilai-nilai budaya

dengan kearifan lokal. yang menjadi identitas suatu


kelempok masyarakat.
APA SAJA SANKSI HUKUM
ADAT?

SANKSI SOSIAL
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus sed vestibulum nunc, eget aliquam felis. Sed nunc purus,
accumsan sit amet dictum in, ornare in dui. Ut imperdiet ante eros, sed porta ex eleifend ac. Donec non porttitor leo. Nulla luctus
ex lacus, ut scelerisque odio semper nec. Vestibulum posuere eros quis felis viverra mattis. Ut turpis nunc, imperdiet a lorem
nec, feugiat vulputate lectus.

DENDA

PERDAMAIAN
ADAT
SEKIAN TERIMAKASIH
MOHON MAAF BILA PERSENTASI INI BELUM
SEMPURNA, JIKA ADA YANG SEMPURNA,
MUNGKIN ITU MOMEN-MOMEN SAAT KITA
BERSAMA ☻
Question
Time

Anda mungkin juga menyukai