Anda di halaman 1dari 36

DINAMIKA LITOSFER

DAN PEDOSFER

Lukmanul Hakim
STUKTUR DAN KOMPOSISI
PELAPISAN BUMI

Litosfer adalah lapisan bagian luar


bumi, bersifat keras dan disebut
kerak bumi
3 BAGIAN KERAK BUMI
• Bagian atas
• Bagian tengah
• Bagian bawah

Bagian atas dan bagian tengah disebut


SiAl karena sebagian besar terdiri atas
zat-zat Silium (Si) dan Almunium (Al)
Bagian atas dan bagian tengah
disebut SiAl karena sebagian besar
terdiri atas zat-zat Silium (Si) dan
Almunium (Al).

Bagian bawah disebut SiMa karena


sebagian besar terdiri atas zat-zat
Silium (Si) dan Magnesium (Ma).
BAGIAN ATAS

Ketebalan 15 km, massa


jenis ± 2,7 dengan tipe
magma granit
BAGIAN TENGAH

Ketebalan 25 km, massa jenis


3.5 dengan tipe magma basah
BAGIAN BAWAH

Ketebalan 20 km, massa jenis 3,5


dengan tipe magma peridotit dan
eklogit
BATUAN

Kumpulan-kumpulan dan mineral-


mineral yang sudah dalam keadaan
membeku/keras.
BATUAN
Batuan dibagi 3 jenis yaitu :
Batuan beku
Batuan sedimen
Batuan metamorf
Batuan beku

Merupakan batuan berlapis hasil


pendinginan dari magma (batu
pijar)
BATUAN SEDIMEN

Merupakan batuan berlapis hasil


proses pengendapan berbagai
partikel mineral berasal dari
batuan sebelumnya.
BATUAN METAMORF

Disebut juga batuan malihan adalah


batuan yang berasal dari batuan beku
atau batuan sedimen namun telah
mengalami perubahan secara fisik
dan kimiawi akibat adanya panas dan
tekanan tinggi
JENIS-JENIS BATUAN BEKU

Batuan beku dalam


Batuan beku gang
Baruan beku luar
CIRI UTAMA DAN CONTOH BATUAN
BEKU DALAM

Memiliki tekstur holokristalin atau


granitis
Contoh :
Diorit
Gabbro
Peridotit
Granit
BATUAN BEKU GANG

Dinamakan batuan beku gang karena


lokasi terjadinya pembekuan magma
adalah sela-sela lapisan batu-batuan
atau pada corong ditrema yang sedang
naik di lapisan kerak bumi
BATUAN BEKU LUAR
Proses pendinginan berjalan
sangat cepat sehingga tidak ada
kesempatan bagi magma untuk
mengalami proses kristalisasi
Contoh :
• Profit granit
• Profit gabbro
JENIS-JENIS BATUAN SEDIMEN

• Batuan sedimen klastis


• Batuan sedimen kimiawi
• Batuan sedimen organis
BATUAN METAMORF

• Dinamo metamorfosa
• Kontak metamorfosa
PROSES-PROSES PEMBENTUKAN
PERMUKAAN BUMI
• PROSES ENDOGEN
1.Vulkanisme
• Intruksi magma
– Sill
– Lakolit
– Lopolit
– Pakolit
• Bentuk ekstusi magma
– Kekuatan tekanan gas didalam bumi
• Erupsi eksplosif
• Erupsi efusif
• Erupsi campuran
– Berdasarkan tipe letusan dan bahan hasil letusan
• Erupsi magmatik
• Erupsi freatik
• Erupsi fretomagmatik
– Berdasarkan tempat terjadinya
• Erupsi sentral
• Erupsi linier
– Bentuk gunung api
• Gunung api strato
• Gunung api maar
• Gunung api perisai
• Gunung api kaldera
KALSIFIKASI GUNUNG API

• Tipe Hawaii
• Tipe Stromboli
• Tipe Vulkano
• Tipe Merapi
• Tipe St. Vincent
• Tipe Pelee
• Tipe Vesuvius {Plinian}
2. Tektonisme
– Gerakan tektonisme
• Epirogenesis
• Orogenesis
– Pelengkungan (warping)
– Pelipatan (floding)
– Patahan (faulting)
– Retakan (jointing)
• PROSES EKSOGEN
– Pengkisan dan pengendapan oleh tenaga air
– Pengkisan dan pengendapan gelombang laut
– Pengkisan oleh es (glasial)
– Pengkisan oleh angin (wind)
• PROSES SEISME
– Faktor gempa
• Gempa tektonik
• Gempa vulkanik
• Gempa runtuhan
HUKUM LASKA

D = {( S-P )-1}x 1000 km


D = delta, menunjukan jarak gempa ke
episentrum
S = saat tibanya gelombang sekunder (S) pada
seismograf P = saat tibanya gelombang primer
(P) pada seismograf
PEDOSFER
• PROSES PEMBENTUKAN TANAH
– BAHAN INDUK
• Tanah organik
• Tanah anorganik/mineral
– PROSES TERBENTUKNYA TANAH
• Pelapukan fisik (mekanis)
• Pelapukan kimia
• Pelapukan biologis
JENIS-JENIS TANAH DI
INDONESIA
• Tanah
Tanahpodzolik
pasir
•• Tanah
Tanahaluvial
rawa
•• Tanah vulkanis
Tanah laterit
• Tanah mediteran
• Tanah mergel
• Tanah humus
• Tanah padas
EROSI TANAH

Erosi adalah peristiwa pindahnya atau


terangkutnya tanah dari satu tempat ke
tempat yang lain
PENYEBAB TERJADINYA EROSI

Adanya curah hujan yang tinggi


Adanya angin yang bertiup kencang
Adanya tempat terbuka/permukaan bumi
yang tidak tertutup vegetasi(tanah gundul)
Topografi yang berbukit dan
bergunung/lereng curam
Penggunaan lahan yang tidak terencana
dengan baik dan tidak ada usaha
konsevasi tanah
3 MACAM EROSI
Erosi alami/erosi geologi
Erosi normal
Erosi dipercepat (erosi tanah)
JENIS-JENIS EROSI

1. PROSES EROSI OLEH AIR


HUJAN
2. PROSES EROSI OLEH ANGIN
3. PROSES EROSI OLEH GLASIAL
PROSES EROSI OLEH
AIR HUJAN
5 macam proses erosi oleh air hujan
Erosi percik (splash erosion)
Erosi lembar (sheet erosion)
Erosi alur (riil erosion)
Erosi parit (gully erosion)
Erosi tebing sungai
DAMPAK EROSI
1. Terjadinya tanah longsor
2. Terjadinya kekeringan
3. Terjadinya banjir
4. Degradasi lahan
5. Berkurangnya sumber air
6. Terjadinya masalah sosial
7. Hilangnya kesuburan tanah
DEGRADASI TANAH

Proses pemerosotan kualitas lahan


yang disebabkan oleh kerusakan
lahan atau penggunaan lahan
yang tidak tepat
KONSERVASI TANAH

A. Melakukan konservasi tanah


B. Pembuatan sengkedan
C. Melakukan reboisasi
D. Pembuatan sistem irigasi
E. Penertiban tata guna lahan
METODE KONSERVASI

1. Konservasi secara agronomi


2. Konservasi secara mekanis
3. Konservasi secara kimiawi

Anda mungkin juga menyukai