KIMIAWI ORGANIK
MEKANIK
Air mengalir
PELAPUKAN, PELARUTAN DAN SEDIMEN
BATUAN
PELAPUKAN
FISIKA KIMIA
BUTIRAN PADAT TAK LARUT LARUT
• SOIL • HIDROLISA – LEMPUNG
• GAYA BERAT
• REGOLIT
• AIR MENGALIR
• DISOLUSI – KALSIT, DOLOMIT
• ANGIN
• GELOMBANG
• ANGIN • OXIDASI – HEMATIT, LIMONIT
• GLETSER
SEDIMEN NON-KLASTIK
SEDIMEN KLASTIK
Bukit pasir
memanjang SPIT
Pengendapan/Sedimentasi
• Terjadi pengendapan jika medium pengangkatnya mengalami
penurunan kecepatan atau bahkan berhenti sama sekali.
• Tempat/lokasi pengendapan:
– Daratan
– Danau
– Sekitar sungai
– Pantai
– Laut
• Macam/jenis:
– Sedimen fluvial (oleh air sungai)
– Sedimen eolis (oleh angin)
– Sedimen marine ( oleh air laut)
Sedimentasi fluvial
• Lokasi:
– Dasar sungai
– Danau
– Muara sungai
• Hasilnya:
– Delta runcing (delta S. Tiber di pantai Italia)
– Delta cembung/delta busur seperti kipas (delta S. Nil di
Mesir)
– Delta pengisi estuarium (muara sungai berbentuk corong).
Misal delta S. Seine di Perancis
– Delta kaki burung/delta lobben (delta S. Missisippi di teluk
Meksiko)
Delta Sungai Nil, Mesir Delta Mahakam, Kalimantan
Berbentuk busur/kipas Berbentuk cakar/kaki burung
Sedimen Eolis
• Lokasi:
– Gurun
– Pantai
• Hasilnya:
– Tanah Loss, debu dari gurun yang diendapkan disekitarnya
– Sand dunes, gumuk pasir di tepi pantai
– Barchan, gumuk pasir berbentuk tapal kuda (pantai Parangtritis,
Yogyakarta)
– Beach Ridge, beting pantai berupa gundukan pasir/puing-puing
batu karang (di pantai Cliff)
– Moraine, kettles, esker, dan drumline, gundukan batuan yang
tertinggal di ujung gletser
Sand Dunes
Pantai Cliff
Jembatan alam
Kipas Aluvial
Meander