Slide 4:
Bagian atas dan bagian tengah disebut SiAl karena sebagian besar terdiri atas zat-zat Silium (Si) dan Almunium (Al). Bagian bawah disebut SiMa karena sebagian besar terdiri atas zatzat Silium (Si) dan Magnesium (Ma).
BAGIAN ATAS:
BAGIAN ATAS Ketebalan 15 km, massa jenis 2,7 dengan tipe magma granit
BAGIAN TENGAH :
BAGIAN TENGAH Ketebalan 25 km, massa jenis 3.5 dengan tipe magma basah
BAGIAN BAWAH:
BAGIAN BAWAH Ketebalan 20 km, massa jenis 3,5 dengan tipe magma peridotit dan eklogit
BATUAN:
BATUAN Kumpulan-kumpulan dan mineral-mineral yang sudah dalam keadaan membeku/keras.
BATUAN:
BATUAN Batuan dibagi 3 jenis yaitu : Batuan beku Batuan sedimen Batuan metamorf
Batuan beku:
Batuan beku Merupakan batuan berlapis hasil pendinginan dari magma (batu pijar)
BATUAN SEDIMEN:
BATUAN SEDIMEN Merupakan batuan berlapis hasil proses pengendapan berbagai partikel mineral berasal dari batuan sebelumnya.
BATUAN METAMORF:
BATUAN METAMORF Disebut juga batuan malihan adalah batuan yang berasal dari batuan beku atau batuan sedimen namun telah mengalami perubahan secara fisik dan kimiawi akibat adanya panas dan tekanan tinggi
BATUAN METAMORF:
BATUAN METAMORF Dinamo metamorfosa Kontak metamorfosa
Slide 20:
Bentuk ekstusi magma Kekuatan tekanan gas didalam bumi Erupsi eksplosif Erupsi efusif Erupsi campuran Berdasarkan tipe letusan dan bahan hasil letusan Erupsi magmatik Erupsi freatik Erupsi fretomagmatik Berdasarkan tempat terjadinya Erupsi sentral Erupsi linier Bentuk gunung api Gunung api strato Gunung api maar Gunung api perisai Gunung api kaldera
Slide 22:
2. Tektonisme Gerakan tektonisme Epirogenesis Orogenesis Pelengkungan (warping) Pelipatan (floding) Patahan (faulting) Retakan (jointing)
Slide 23:
PROSES EKSOGEN Pengkisan dan pengendapan oleh tenaga air Pengkisan dan pengendapan gelombang laut Pengkisan oleh es (glasial) Pengkisan oleh angin (wind) PROSES SEISME Faktor gempa Gempa tektonik Gempa vulkanik Gempa runtuhan
HUKUM LASKA:
HUKUM LASKA = {( S-P )-1}x 1000 km = delta, menunjukan jarak gempa ke episentrum S = saat tibanya gelombang sekunder (S) pada seismograf P = saat tibanya gelombang primer (P) pada seismograf
PEDOSFER:
PEDOSFER PROSES PEMBENTUKAN TANAH BAHAN INDUK Tanah organik Tanah anorganik/mineral PROSES TERBENTUKNYA TANAH Pelapukan fisik (mekanis) Pelapukan kimia Pelapukan biologis
EROSI TANAH :
EROSI TANAH Erosi adalah peristiwa pindahnya atau terangkutnya tanah dari satu tempat ke tempat yang lain
3 MACAM EROSI :
3 MACAM EROSI Erosi alami/erosi geologi Erosi normal Erosi dipercepat (erosi tanah)
JENIS-JENIS EROSI:
JENIS-JENIS EROSI PROSES EROSI OLEH AIR HUJAN PROSES EROSI OLEH ANGIN PROSES EROSI OLEH GLASIAL
DAMPAK EROSI:
DAMPAK EROSI Terjadinya tanah longsor Terjadinya kekeringan Terjadinya banjir Degradasi lahan Berkurangnya sumber air Terjadinya masalah sosial Hilangnya kesuburan tanah
DEGRADASI TANAH:
DEGRADASI TANAH Proses pemerosotan kualitas lahan yang disebabkan oleh kerusakan lahan atau penggunaan lahan yang tidak tepat
KONSERVASI TANAH:
KONSERVASI TANAH Melakukan konservasi tanah Pembuatan sengkedan Melakukan reboisasi Pembuatan sistem irigasi Penertiban tata guna lahan
METODE KONSERVASI:
METODE KONSERVASI Konservasi secara agronomi Konservasi secara mekanis Konservasi secara kimiawi