Anda di halaman 1dari 16

KEANEKARAGAMAN

HAYATI

DI DUSUN OLEH:
RAYHAN NANDO SUHADA
PENGERTIAN
KEANEKARAGAMAN HAYATI

Keanekaragaman hayati merupakan istilah yang digunakan untuk keanekaragaman


sumber daya alam, meliputi jumlah maupun frekuensi dari ekosistem, spesies,
maupun gen di suatu tempat. Pada dasarnya keanekaragaman melukiskan keadaan
yang bermacam-macam terhadap suatu benda yang terjadi akibat adanya perbedaan
dalam hal, ukuran, bentuk, tekstur maupun jumlah.
KEANEKARAGAMAN
TINGKAT GEN

• Keanekaragaman Gen

• Keragaman tingkat ini merupakan variasi yang terdapat dalam satu spesies baik

dalam satu populasi ataupun di antara banyak populasi, atau variasi gen yang terjadi

dalam suatu jenis atau spesies makhluk hidup. Contohnya: bunga mawar merah

(Rosa Hiproida), bunga mawar putih (Rosa Sericea Lindl.)


KEANEKARAGAMAN
SPESIES

Berikutnya adalah keanekaragaman tingkat spesies, yaitu variasi antar spesies


dalam suatu ekosistem. Contohnya: keanekaragaman tingkat jenis dalam satu
genus Panthera, yaitu Harimau (Panthera tigris) dan macan tutul (Panthera
pardus). Keduanya memiliki ukuran, warna bulu, tipe loreng dan lingkungan
hidup yang berbeda.
KEANEKARAGAMAN
EKOSISTEM

Ekosistem merupakan sebuah interaksi atau hubungan timbal balik antara makhluk

hidup yang satu dengan yang lainnya, dan juga antara makhluk hidup dengan

lingkungannya. Contohnya: hutan hujan tropis, hutan gurun, ekosistem laut.


PERSEBARAN FAUNA DI
INDONESIA

Pola persebaran fauna Indonesia tidak jauh berbeda dengan pola


persebaran tumbuhan, yaitu terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu
bagian barat, tengah, dan timur.
Sebagian besar corak fauna bagian barat sama dengan corak fauna
oriental, sedangkan bagian timur (Maluku dan Papua) sama dengan
corak fauna Australia
PERSEBARAN FLORA DI
INDONESIA

Persebaran flora di Indonesia dapat diklasifikasikan ke dalam tiga


wilayah, yaitu flora Indonesia bagian Barat, Indonesia bagian
Tengah, dan Indonesia bagian Timur. Flora Indonesia bagian barat
memiliki banyak persamaan dengan keadaan flora di Benua Asia
pada umumnya (Flora Asiatis).
MANFAAT KEANEKARAGAMAN
HAYATI

Manfaat Keanekaragaman HayatiMenyediakan sumber pangan:


keanekaragaman hayati merupakan sumber pangan bagi
manusia dan hewan. Berbagai jenis tumbuhan dan hewan dapat
dimanfaatkan sebagai bahan makanan seperti beras, jagung,
kentang, sayur-sayuran, buah-buahan, daging, telur, susu, ikan,
dll.
ANCAMAN KEANEKARAGAMAN
HAYATI

kepunahan biologis (biological extinction) Kepunahan biologis


terjadi ketika spesies tidak dapat beradaptasi pada kondisi
lingkungan yang baru Beberapa kegiatan manusia
menyebabkan kepunahan spesies.
PELESTARIAN
KEANEKARAGAMAN HAYATI
upaya pelestarian keanekaragaman hayati adalah usaha yang
dilakukan untuk melestarikan / menjaga keanekaragaman
makhluk hidup yang ada di suatu ekosistem. Dapat dilakukan
dengan pelestarian secara insitu ( hutan lindung, taman
nasional) dan pelestarian secara eksitu
KLASIFIKASI
KEANEKARAGAMAN HAYATI

SEJARAH KLASIFIKASI

Sistem klasifikasi keanekaragaman hayati yang paling umum digunakan


adalah sistem klasifikasi binomial yang dikembangkan oleh Carl
Linnaeus pada abad ke-18. Sistem ini menggabungkan nama ilmiah
yang terdiri dari dua bagian, yaitu genus dan spesies.
SISTEM KEANEKARAGAMAN
MAHLUK HIDUP

Keanekaragaman Makhluk Hidup adalah keseluruhan variasi berupa


bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat yang dapat ditemukan pada
makhluk hidup. Setiap makhluk hidup memiliki ciri dan tempat hidup
yang berbeda. Melalui pengamatan, kita dapat membedakan jenis-jenis
makhluk hidup.
PEMBERIAN NAMA ILMIAH

Sistem penamaan ilmiah disebut sebagai tata


nama ganda atau pemberian nama dengan dua
nama atau Binomial nomenclature. Artinya,
pemberian nama selalu menggunakan dua kata,
yaitu nama genus dan nama spesies.
KUNCI DETERMINASI
SEDERHANA
.Kunci determinasi adalah daftar yang memuat
sejumlah keterangan tentang suatu organisme
atau makhluk hidup. Keterangan yang dipakai
dalam identifikasi adalah ciri-ciri morfologi
yang mudah diamati.
FENOGRAM DAN KLADOGRAM

fenogram dan kladogram adalah fenogram merupakan hasil dari


analisis fenetik yang menginterpretasikan hubungan kekerabatan
makhluk hidup berdasarkan kesamaan ciri morfologi, sedangkan
kladogram adalah suatu diagram percabangan yang dianggap
mewakili hubungan kekerabatan di antara organisme
TERIMA KASIH
Ada Pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai