Anda di halaman 1dari 16

MEKANIKA BENDA ELASTIS

Pengertian

Mekanika merupakan bagian dari ilmu Fisika yang mempelajari tentang pengaruh gaya
pada benda

Perlakuan mekanis pada benda digolongkan sbb :


1. Mekanika Benda Padat (Rigid) yaitu pengaruh gaya - gaya luar untuk melakukan
perpindahan ∆s pada benda rigid (yang mempunyai gaya ikat yang sangat kuat
didalamnya), tidak menyebabkan berubahnya wujud benda tersebut
2. Mekanika Benda Elastis yaitu pengaruh gaya - gaya luar untuk melakukan
perpindahan ∆s pada benda elastis (yang mempunyai gaya deformasi) akan
mempengaruhi gaya tersebut dengan besar yang sama
3. Mekanika Benda Alir (Fluida) yaitu pengaruh gaya - gaya luar untuk melakukan
perpindahan ∆s pada benda alir akan mempengaruhi sifat benda alir itu sendiri
Benda Elastis dan Elastisitas
Benda elastis adalah benda yang mempunyai elastisitas ,
bila benda tersebut bila dikenai gaya luar akan
mengalami perubahan bentuk dan akan kembali kepada
bentuk awalnya jika gaya yang bekerja padanya
dihilangkan.

Elastisitas adalah sifat pada benda dalam


mempertahankan kelembamannya berupa gaya
deformasi (gaya balik) untuk melawan gaya luar yang
mempengaruhi benda tersebut
Hukum Hooke
Gaya balik (deformasi) yang bekerja pada benda
elastis, sebagai gaya melawan karena benda
tersebut dipengaruhi oleh gaya luar kawat logam

Beban yang bekerja pada kawat logam

Dalam persamaan :

F = - k . ΔL
F k adalah konstanta elastisitas kawat logam
ΔL adalah perubahan panjang kawat logam
Hukum Hooke hanya berlaku pada daerah elastis tanda negatif merupakan arah gaya melawan
terhadap gaya penyebabnya
hukum Hooke berlaku sepanjang daerah elastis
sampai pada titik yang menunjukkan batas
hukum hooke.
Jika benda diberikan gaya hingga melewati
batas hukum hooke dan mencapai batas
elastisitas, maka panjang benda akan kembali
seperti semula.

Jika benda diberikan gaya yang sangat besar


hingga melewati batas elastisitas, maka benda
tersebut akan memasuki daerah plastis dan
ketika gaya dihilangkan, panjang benda tidak
akan kembali seperti semula, benda tersebut
akan berubah bentuk secara tetap. Jika
pertambahan panjang benda mencapai titik
patah, maka benda tersebut akan patah.
Regangan
perbandingan antara perubahan panjang ΔL dengan panjang awal Lo

dalam persamaan :
dimana
ε = regangan
ΔL = pertambahan panjang dalam [m] A A

Lo = panjang mula – mula dalam [m]


Tegangan
besarnya gaya yang mempengaruhi benda tiap satuan luas dalam persamaan :
σ = F﬩ /A dalam satuan SI [N/m2]
dimana σ = tegangan
F﬩ = gaya luar tegak lurus permukaan bidang luasan
A = luasan bidang yang dipengaruhi gaya tegak lurus tersebut
Modulus Elastisitas / Young : bilangan yang menyatakan perbandingan antara tegangan
dan regangan saat benda dikenai gaya luar sebesar :

F
Modulus Benda / Bulk
Pada benda yang bervolume V tekanan diperbesar sebanyak ∆p. Penambahan tekanan
ini akan menyebabkan suatu perubahan volume ∆V, di mana ∆V bertanda negative.
Didefinisikan sebagai tegangan volumetrik terhadap regangan volumetrik, dan
merupakan kebalikan dari kompresibilitas
Modulus Geser : . Benda yang awalnya berbentuk balok siku-siku bekerja gaya-
gaya F yang sama besar, berlawanan arah, dan merupakan gaya tangensial pada
permukaan balok. Gaya ini yang disebut gaya geser (shearing forces).
Kinetika Benda Elastis
Hukum Kekekalan Energi pada benda elastis

Gaya balik yang bekerja untuk perpindahannya


memenuhi persamaan
Pegas dan Bandul
Penyelesaian :

Anda mungkin juga menyukai