Anda di halaman 1dari 12

Kaidah Penulisan Ejaan

Pada Surat Lamaran KerJa

Mapel Bahasa Indonesia Kelas XII Semester I


SMA IT Gema Nurani
Kaidah Penulisan Ejaan Surat Lamaran
Kerja
Dalam penulisan sebuah surat lamaran kerja, ada
baiknya kita memperhatikan penggunaan ejaan
agar penulisan surat lamaran kerja kita sesuai
dengan Pedoman Umum Bahasa Indonesia Untuk itu penting kiranya kita membahas
(PUEBI) kaidah penggunaan ejaan yang baik dan
benar dalam surat lamaran sesuai dengan
Pedoman Umum Bahasa Indonesia
(PUEBI)
A. Tempat dan tanggal dibuatnya surat

Penulisan “nama tempat” harus diawali huruf kapital (besar), dan


diakhiri dengan tanda koma ( , ). Penulisan “nama bulan” harus
ditulis dengan huruf bukan dengan angka, serta ditulis dengan
diawali huruf kapital (Besar) ditulis tanpa diakhiri tanda titik ( . )
Contoh:
Bekasi, 17 Agustus 2023 (Benar)
bekasi 17-08-2023. (Salah)
B. Keterangan Lampiran Berkas

Penulisan kata “lampiran” diawali dengan huruf kapital (besar) dan


diakhiri dengan titik dua ( : ), isi atau jumlah lampiran berkas ditulis
dengan huruf bukan dengan angka, penulisannya diawali dengan
huruf kapital (besar) dan tanpa diakhiri tanda titik ( . )
Contoh:
Lampiran: Lima berkas (Benar)
lampiran 5 berkas (Salah)
C. Perihal Surat

Penulisan kata “perihal” diawali dengan huruf kapital (besar), ia


tidak disingkat “Hal.” melainkan harus utuh, dan diakhiri dengan
tanda titik dua ( : ) ”Isi” atau maksud perihal pembuatan surat ditulis
dengan diawali huruf kapital tanpa diakhiri tanda titik ( . )
Contoh:
Perihal: Lamaran pekerjaan (Benar)
Hal. lamaran pekerjaan. (Salah)
d. Alamat Surat

Surat dialamatkan kepada pihak perusahaan dengan menggunakan


kata Yth. (singkatan dari yang terhormat) ingat! setiap menulis
singkatan harus diakhiri tanda titik ( . ) penulisan kata Yth.
selanjutnya dilanjutkan dengan nama pemimpin atau dirut.
perusahaan dan dilanjutkan dengan penulisan alamat perusahaan
yang dituju. Setiap nama tempat diawali dengan penulisan huruf
kapital (besar).
Contoh:
Yth. Direktur Penerbit Pt. Kompas Media Nusantara, Jalan Palmerah
Barat, Rt./Rw. 001/002, Kec. Tanah Abang, DKI Jakarta (10270)
(Benar)
e. Pembuka Surat

Salam pada pembuka surat biasanya diawali dengan kata “Dengan


hormat,” Penulisannya diawali dengan huruf kapital (besar), lalu
diakhiri dengan koma ( , )
Contoh:
Dengan hormat, (Benar)
dengan hormat. (Salah)
f. Identitas diri

Penulisan huruf awal identitas diri pada surat lamaran pekerjaan tidak
menggunakan huruf kapital (besar) misal pada kata nama, tempat/tanggal lahir,
alamat, atau pendidikan. Namun isi keterangan dari identitas ditulis dengan
awalan huruf kapital.
Contoh:
nama : Ricardo Kaka
tempat, tanggal lahir : Brasil, 22 April 1982
alamat : Kp. Bumi Permai No. 32, Bekasi Utara (32481)
pendidikan : Stanford University (Benar)
Contoh:
Nama : Ricardo Kaka
Tempat, Tanggal Lahir : Brasil, 22 April 1982
Alamat : Kp. Bumi Permai No. 32, Bekasi Utara (32481)
Pendidikan : Stanford University (Salah)
g. Salam Penutup

Setiap penulisan yang diawali “salam pembuka” harus diakhiri dengan tulisan
“salam penutup” salam penutup yang umum dipakai seperti klausa “Hormat
saya,” penulisan harus diawali dengan huruf kapital (besar) dan diakhiri dengan
tanda koma ( , )
Contoh:
Hormat saya, (benar)
hormat saya. (salah)
g. Nama pengirim

Penulisan nama pengirim harus diawali huruf kapital (besar) jika disandingkan
dengan gelar pendidikan maka dibelakang nama diberikan tanda koma ( , )
Contoh:
Ricardo Kaka, S.Ag (benar)
ricardo kaka. S.ag (salah)
Setelah mengetahui bagaimana penulisan ejaan yang baik dan benar pada surat
lamaran, coba kalian amati penulisan surat lamaran kerja yang kalian buat pada
pertemuan sebelumnya dan lihat berapa banyak kesalahan yang bisa kalian
perbaiki.

Buatlah surat lamaran kerja baru yang sesuai dengan kaidah pedoman umum
ejaan bahasa indonesia (PUEBI). jika sudah, coba kumpulkan surat lamaran
kerja baru itu ke guru.

Anda mungkin juga menyukai