Anda di halaman 1dari 6

Pembentukan Verbal

Kelompok 3
• Muhammad Farhan Rofii (230223011)
• Fadli Rifki Aryadi (230223004)
• Sri Ramadhani (230223010)
• Rahmatullah (230223012)
Apa itu Verbal
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
atau KBBI, verbal adalah komunikasi
secara lisan bukan tertulis. Dalam Bahasa
Indonesia sendiri, proses penyampaian
pesan ada dua jenis yakni komunikasi
verbal dan non verbal. Secara umum,
komunikasi verbal adalah proses
penyampaian pesan dengan menggunakan
bahasa dari pengirim pesan atau biasa
disebut dengan komunikator kepada
penerima pesan atau komunikan.
Unsur Komunikasi Verbal
1. Kata
Kata merupakan lambang terkecil dari bahasa. Kata
adalah lambang yang mewakili sesuatu hal, baik itu
orang, barang, kejadian, atau keadaan.
2. Bahasa
Bahasa adalah suatu lambang yang memungkinkan
orang berbagi makna. Dalam komunikasi verbal,
bahasa yang dipergunakan adalah bahasa lisan,
tertulis pada kertas, ataupun elektronik.
Cara Pembentukan verbal
1. Kosa Kata yang Tepat: Pilih kata-kata yang sesuai dan relevan dengan
pesan atau informasi yang ingin disampaikan.
2. Gramatika yang Benar: Pastikan penggunaan kata dan struktur kalimat
sesuai dengan tata bahasa yang benar untuk memastikan pesan mudah
dipahami.
3. Keterampilan Sintaksis: Susun kalimat dengan urutan yang logis untuk
membantu pemahaman pesan.
4. Pemahaman Konteks: Pahami konteks komunikasi, termasuk audiens,
situasi, dan tujuan komunikasi.
5. Keterampilan Mendengarkan: Dalam komunikasi lisan, keterampilan
mendengarkan yang baik membantu merespons dengan tepat terhadap
percakapan.
6. Empati: Berusaha memahami perspektif dan perasaan orang lain untuk
membangun hubungan komunikasi yang baik.
7. Tone yang Tepat: Pilih nada yang sesuai dengan situasi, apakah itu berupa
komunikasi formal, santai, atau berorientasi pada bisnis.
8. Gaya Bahasa yang Sesuai: Sesuaikan gaya bahasa dengan audiens dan
keperluan komunikasi, apakah itu formal, informal, atau teknis.
9. Kontrol Emosi: Mampu mengontrol emosi dan menyampaikan pesan
dengan tenang dan efektif.
10. Keterampilan Penyajian: Jika verbal disampaikan secara lisan,
keterampilan penyajian seperti intonasi, volume, dan ekspresi wajah juga
penting.
Karakteristik Verbal
1. Fleksibel: Bahasa verbal dapat disesuaikan dengan
berbagai situasi dan konteks komunikasi, sehingga bersifat
fleksibel dalam penggunaannya.
2. Abstrak: Mampu menyampaikan konsep atau ide
abstrak melalui kata-kata, memungkinkan komunikasi
tentang hal-hal yang tidak langsung dapat diobservasi.
3. Dinamis: Bahasa verbal terus berkembang dan dapat
mengalami perubahan seiring waktu, mencerminkan
perubahan dalam masyarakat dan budaya.
4. Ekspresif: Memiliki kemampuan untuk
mengekspresikan perasaan, emosi, atau pikiran dengan
beragam intensitas.
5. Interaktif: Digunakan dalam proses interaksi sosial,
baik dalam percakapan langsung atau melalui media
komunikasi tertulis.
6. Berlapis: Memiliki lapisan-lapisan makna, di mana kata
atau kalimat dapat memiliki arti yang lebih dalam atau
berbeda tergantung pada konteksnya.
Kesimpulan
Dalam kesimpulan, verbal menunjukkan
kompleksitas dan fleksibilitas dalam komunikasi.
Struktur kata-kata, kalimat, dan tata bahasa
membentuk dasar dari verbal, yang bersifat dinamis
dan interaktif terutama dalam bentuk lisan. Pengaruh
budaya dan kemampuannya untuk mencerminkan
identitas membuatnya menjadi alat komunikasi yang
sentral dalam kehidupan manusia. Kreativitas dan
variasi gaya bahasa menjadikan verbal sebagai
sarana ekspresi yang kuat. Dengan pemahaman
mendalam terhadap unsur-unsur verbal, seseorang
dapat menggunakan bahasa dengan lebih efektif
dalam berbagai konteks komunikasi sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai