Ina sartina
23100200009
INOVASI SOSIAL
Berdasarkan pendapat moulaert . et . al.(2017:25) inovasi social memiliki kritteria sebagai berikut :
1. Mengatasi permasalahan social
2. Menciptakan hubungan Lembaga baru ( kolaborasi)
3. Menungkatkan kapasitas
4. Meningkatkan kesejahteraan
5. keberlanjutan
INOVASI TERHADAP PELAYANAN
KESEHATAN LANSIA
3.Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan.
5.Pemeriksaan homoglobin.
6.Pemeriksaan adanya gula dalam air seni detoksi awal adanya penyakit gula.
7.Pemeriksaan adanya zat putih telur / protoin dalam air seni sebagai detaksi awal adanya penyakit ginjal.
8.Pelaksanaan rujukan ke Puskesmas bila mana ada keluhan dan atau di temukan kelainan pada pemeriksaan.
9.Penyuluhan
10.Kunjungan rumah oleh kader di sertai petugas bagi kelompok usia lanjut yang tidak datang, dalam rangka
kegiatan perawatan kesehatan masyarat.
Seiring meningkatnya derajat kesehatan dan kesejahteraan penduduk akan berpengaruh
pada peningkatan usaha harapan hidup. Meningkatnya populasi lansia ini membuat
pemerintah perlu merumuskan kebijakan dan program yang di tujuhkan kepadakelompok
penduduk lansia sehingga dapat berperan dalam pembangunan dan tidak menjadi beban
bagi masyarakat.
Upaya pemeliharaan kesehatan bagi lanjut usia harus ditunjukan untuk menjaga
agar tetap hidup sehat dan produktif secara sosial maupun ekonomis sesuai dengan mart
abatkemanusian. Pemerintah wajib menjamin kesedian fasilitas pelayanan kesehatan dan
memfasilitasi kelompok lanjut usia untuk dapat tetap hidup mandiri dan produktifitas
secarasosial dan ekonomis.
TUJUAN DAN MANFAAT
dan mentalemosional untuk mengetahui lebih awal penyakit yang diderita atau ancaman masalahkesehatan yang di hadapi.
Adapun tujuan kebijakan pelayanan kesehatan lansia adalah meningkatan derajatkesehata lansia untuk mencapai lansia sehat,
• Meningkatan kesejahteraan para usia lanjut untuk membina sendiri kesehatannya, baik kesehatan fisik dan
psikologis.
• Meningkatkan kemampuan dan peran serta keluarga dan masyarakat dalam mengatasikesehatan usia lanjut.
Upaya untuk melanjutkan lanjut usia sehat yang memenuhi kriteria sehat fisik, jiwa,soisal dan spiritual hingga
akhir hayat, harus dimulai sejak pralanjut usia (45-59 Tahun) danlanjut usia dengan kemandirian.
Keluarga merupakan support system bagi lanjut usia dalam mempertahankankesehatannya, dukungan keluarga
merupakan salah satu hal terpenting dalam meningkatkankualitas hidup lanjut usia.dukungan keluarga yang baik
akan meningkatkan kualitas hiduplanjut usia sehingga lanjut usia dapat menikmati hidup dimasa tuanya.
PELAYANAN KESEHATAN LANSIA ADALAH PELAYANAN UNTUK WARGA
LANJUT USIA SASARAN LANGSUNG UNTUK LANSIA MELIPUTI :
• Menghubungi kelompok kerja posyandu yaitu apakah petugas bisa hadir padahari buka posyandu
• Pemeriksaan aktivitas kegiatan sehari-hari/ activity of daily living, meliputikegiatan dasar dalam kehidupan, seperti makan,/minum,
berjalan,mandi,berpakaian , naik turun tempat tidur, buang air kecil dan besar.2.
• Pemeriksaan status mental. Pemeriksaan ini berhubungan dengan mentalemosional, dengan menggunakan pedoman metode 2
• Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan dan pengurun tinggibadan dan dicatat pada grafik indeks massa
tubuh4.
• Pengukuran tekanan darah dengan menggunakan tensimeter dan stetoskopserta penghitungan denyutnadi selama selama satu
menit5.
• Pemeriksaan adanya gula dalam air seni deteksi awal adanya penyakit gula.7.
• Pemeriksaan adanya zat putih telur / protein dalam air seni sebagi deteksi awaladanya penyakit ginjal.8.
• Pelaksanaan rujukan ke puskesmas bila mana ada keluhan dan atauditemukankelainan ppada pemeriksaan nomor 1 hingga 79.
• Penyuluhan bisa dilakukan didalam atau diluar kelompok dalam rangkakunjungan rumah dan konseling kesehatan dan gizi sesuai
dengan masalahkesehatan yang dihadapi oleh individu dan atau kelompok usia lanjut.10.
• Kunjungan rumah oleh kader disertai petugas bagi kelompok usia lanjut yangtidak datang, dalam rangka kegiatan perawatan
kesehatan masyaraka
LATAR BELAKANG KASALA
• Upaya menurunkan prevalensi penyakit untuk lanjut usia hingga 50% di Tahun
2024.
TUJUAN KHUSUS :
a peningkatankesehatan keluarga da
• Meningkatnya peran serta lanjut usia dalam upaya peningkatankesehatan
keluarga dan masyaraka
KEGIATAN