Bhineka Tunggal Ika PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) RADAR CIREBON TELEVISI (RCTV)
Laelah, S.Pd PROTOKOL KESEHATAN SIAPKAN BUKU PELAJARAN DAN CATATAN YANG DIBUTUHKAN
JANGAN LUPA BERDOA
A. Makna dan Prinsip Persatuan dalam Kebangsaan KOMPETENSI INTI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkuan pergaulan keberadaannya 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, KOMPETENSI DASAR
1. Menghormati keberagaman suku, agama, ras dan
antargolongan di masyarakat sebagai pemberian Tuhan Yang Maha Esa
2. Mengutamakan sikap toleran dalam menghadapi
masalah akibat keberagaman kehidupan bermasyarakat dan cara pemecahannya TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pembelajaran ini melalui aktivitas membaca, mengamati gambar dan melakukan pengamatan di sekitar, kalian akan menganalisis prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan ( SARA ) dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. Dari hasil kegiatan belajar ini kalian diharapkan menjadi siswa yang menghargai, menghormati dan memaknai prinsip persatuan dalam keberagaman masyarakat Indonesia. 1. Pengertian Persatuan Persatuan berasal dari kata satu, yang artinya tidak terpecah belah atau utuh. Persatuan juga dapat diartikan sebagai perkumpulan dari berbagai komponen yang membentuk menjadi satu. Jadi arti persatuan adalah bersatunya aneka ragam kebudayaan menjadi satu kesatuan yang utuh dan serasi. 2. Dasar Hukum Persatuan dalam Kebangsaan a. Pancasila terutama sila ketiga “Persatuan Indonesia”
Persatuan Indonesia bermakna bahwa Negara Indonesia
merupakan suatu pribadi yang memiliki ciri khas, sifat dan karakter yang tidak terbagi-bagi. Persatuan Indonesia dibentuk dalam proses sejarah yang cukup panjang sehingga bangsa Indonesia memiliki persamaan nasib, kesatuan wilayah dan satu kesatuan Pancasila dalam persatuan bangsa dan susunan negara b. Pasal 1 Ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 “Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik” 3. Alat Pemersatu Bangsa Indonesia
Merah Putih, lambang negara Garuda Pancasila dan lagu kebangsaan Indonesia Raya 4. Prinsip-Prinsip Untuk Mewujudkan Persatuan dalam Keragaman Prinsip Persatuan Keberagaman dalam masyarakat Indonesia merupakan salah satu rahmat dan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini harus memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa yaitu perbedaan yang disatukan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. Prinsip Bhineka Tunggal Ika
Prinsip ini mengharuskan kita mengakui bahwa bangsa
Indonesia merupakan bangsa yang beragam terdiri dari berbagai suku, agama, ras dan antargolongan (SARA). Walaupun berbeda-beda tetapi merupakan satu kesatuan. Nasionalisme adalah rasa kecintaan dan kesetiaan terhadap bangsanya. Prinsip Kita mencintai bangsa sendiri tetapi Nasionalisme Indonesia tidak berarti bahwa kita mengagung- agungkan bangsa sendiri dan menganggap rendah bangsa lain (nasionalisme sempit). Nasionalisme Indonesia tidak berarti bahwa kita merasa lebih unggul dari bangsa lain. Kita tidak ingin memaksakan kehendak kita kepada bangsa lain. Pandangan negatif semacam ini tidak realistis dan bertentangan dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang adil dan beradab. Manusia Indonesia adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Memiliki kebebasan dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan terhadap sesamanya. Dalam melakukan sesuatu harus dapat dipertanggungjawabkan di Prinsip Kebebasan yang hadapan Tuhan Yang Maha Bertanggung Jawab Esa, sesama manusia, bangsa dan negara. Prinsip Wawasan Nusantara Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya yang merupakan satu kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya serta pertahanan dan keamanan. Dengan wawasan ini manusia Indonesia merasa senasib sepenanggungan, sebangsa dan setanah air serta mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita pembangunan nasional. Prinsip Persatuan Mewujudkan Cita- Cita Reformasi
Dengan semangat persatuan
Indonesia, kita harus dapat mengisi kemerdekaan serta melanjutkan pembangunan menuju masyarakat yang adil dan makmur sebagai cita-cita bangsa di era reformasi. Chauvinisme
Paham yang mengagung-agungkan
suku bangsanya sendiri dan menganggap rendah suku bangsa lain Kita harus bangga memiliki suku dan budaya yang beragam. Keragaman suku dan budaya merupakan kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya. Dengan semangat persatuan kita pertahankan segala apa yang kita miliki, baik kekayaan alam maupun kekayaan budaya nasional. Thank You!