Anda di halaman 1dari 12

UJI KOMPARASI 2

SAMPEL TIDAK
BERPASANGAN DENGAN
UJI MANN WHITNEY
KELOMPOK 2

1. Ahmad Mustaien
2. Ana Yusfiana Ansaufy Putri
3. Angel Aulia Ismaturrohim
4. Farhah Lailatusy Syarifah
5. Saarah Shafa Salsabila
6. Selvia
POKOK BAHASAN

Pengertian dan Prosedur Uji Mann Aplikasi SPSS


Penggunaan Uji Whitney
Mann Whitney Contoh Kasus
UJI MANN-WHITNEY
 Uji Mann-Whitney atau U Test digunakan paa
analisis komparatif dua sample yang independent.
 Skala data minimal Ordinal
 Disebut juga U, karena statistik yang digunakan
untuk menguji hipotesis Nolnya disebut U.
PENGERTIAN DAN TUJUAN UJI MANN WHITNEY
PENGERTIAN TUJUAN
Mann Whitney U Test adalah uji non parametris Untuk menguji apakah 2 sampel independent
yang digunakan untuk diambil dari populasi yang mempunyai mean
mengetahui perbedaan median 2 kelompok bebas yang sama.
apabila skala data variabel terikatnya adalah ordinal Asumsi:
atau interval/ratio tetapi tidak berdistribusi normal.
1. Variable acak dari setiap kelompok
Berdasarkan definisi di atas, uji Mann Whitney U 2. Data berskala minimal ordinal, interval
Test mewajibkan data berskala ordinal, interval atau dan rasio (jika data berskala interval atau
rasio. Apabila data interval atau rasio, maka rasio bila asumsi normalitasnya tidak
distribusinya tidak normal. Sumber data adalah 2 terpenuhi).
kelompok yang berbeda, misal kelas A dan kelas B
di mana individu atau objek yang diteliti adalah
objek yang berbeda satu sama lain.
PROSEDUR UJI MANN WHITNEY
1. Ho : Tidak terdapat perbedaan rata-rata sample satu dengan 4. Daerah Tolak
yang lainnya. H0 ditolak apabila U hitung < U tabel
2. Ha : Ada perbedaan rata-rata sample satu dengan yang U tabel, berdasarkan berdasarkan nilai n1 dan n2
lainnya 5. Menghitung kriteria pengujian (menentukan nilai uji
3. Uji: Mann-Whitney
n1 (n1 1) statistik (nilai U))
U nn  R
Cara:
n2 (n2 1)
U nn  R • Gabungkan kedua kelompok (sampel) independent
• Urutkan tiap anggota mulai dari nilai terkecil ke
Kesimpulan Hipotesis nilai terbesar
• Jika U < nilai tabel maka H0 ditolak • Jika ada 2 atau lebih nilai pengamatan yang sama,
• Jika U > nilai tabel maka H0 gagal ditolak maka peringkatnya yang diberikan pada tiap-tiap
Keterangan: anggota sampel adalah peringkat rata-rata.
U1 = Jumlah peringkat 1 • Hitung jumlah masing-masing bagian (R1 dan R2)
U2 = Jumlah peringkat 2
n1 = Jumlah sample 1 • Menarik Kesimpulan:
n2 = Jumlah sample 2 • H0 ditolak jika U < U tabel
R1 = Jumlah rangking pada sample n1 • H0 diterima jika U ≥ Utabel
R2 = Jumlah rangking pada sample n2
Jawab
• Dari data tersebut, dibuat nomor urut dan rank. Penentuan
rank (peringkat) sama dengan penentuan rank (peringkat)
pada uji Wilcoxon, yaitu dengan membagi rata nilai yang
sama setelah datanya turun.
• Data sebagai berikut:
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai