Anda di halaman 1dari 22

“MANN WHITNEY TEST”

Definisi mann whitney test

Menurut Perdana (2017), uji Mann-Whitney merupakan alternatif bagi uji-t. Uji
Mann Whitney merupakan uji non-parametrik yang digunakan untuk
membandingkan dua mean populasi yang berasal dari populasi yang sama. Uji Mann
Whitney juga digunakan untuk menguji apakah dua mean populasi sama atau tidak.

Menurut Hendrik (2011), uji mann whitney test merupakan uji yang digunakan
untuk menguji dua sampel independen ( Two Independent Sample Tests ) dengan
bentuk data Ordinal.
.

Menurut Yanti (2007), uji rank Mann-Whitney adalah salah satu


bentuk pengujian dalam analisis statistika non parametrik, di mana
pengujian digunakan untuk menguji kesamaan distribusi dua
populasi yang saling bebas dengan asumsi distribusi dari kedua
populasi adalah kontinu dan skala pengukuran dari data minimal
ordinal.
Kegunaan Uji Mann Whitney Test

Menurut
Menurut
David
Silaban digunakan untuk
dan
dkk menguji dua
Aurino perbedaan median
dari dua sampel
digunakan untuk yang diambil secara
dua variabel yang independent,
independen yang sampel-sampel
diambil dari random tersebut
populasi yang sama bisa diperoleh dari
populasi-populasi
yang berdistribusi
normal atau tidak
berdistribusi normal
Menurut Hendrik

Prosedur Uji Mann Whitney Test


1. Susun kedua hasil Pengamatan menjadi satu kelomok sampel.
2. Hitung jenjang/ rangking untuk tiap – tiap nilai dalam sampel
gabungan.
3. Jenjang atau rangking diberikan mulai dari nilai terkecil sampai
terbesar.
4. Nilai beda sama diberi jenjang rata –rata.
5.Selanjutnya jumlahkan nilai jenjang untuk masing-masing
sampel.
6. Hitung nilai statistik uji U.
Ada dua macam teknik U-test ini yaitu U-test untuk sampel-sampel
kecil dimana n ≤ 20 dan U-test sampel besar bila n > 20. Oleh
karena pada sampel besar bila n > 20, maka distribusi sampling U
nya mendekati distribusi normal, maka test signifikansi untuk uji
hipotesis nihilnya disarankan menggunakan harga kritik Z pada
tabel probabilitas normal. Sedangkan test signifikansi untuk sampel
kecil digunakan harga kritik U
Rumus mann whitney test
A. Untuk sampel kecil (n1
atau n2 ≤ 20)

Dimana :
 n = jumlah sampel 1
1

 n2 = jumlah sampel 2
 R1 = jumlah jenjang pada sampel 1
 R2 = jumlah jenjang pada sampel 2
B. Untuk sampel besar (n11 atau n22 > 20)
Lanjutan
Prosedur............

7. Diantara nilai U1 dan U2 yang lebih kecil digunakan,


sebagai U hitung untuk dibandingkan degan U table.
8. Jika nilai U hitung pada no. 7 lebih besar dari n1n2/2
maka nilai tersebut adalah nilai U’, dan nilai U dapat
dihitung dengan rumus :
U = n1n2 - U’
9. Dengan kriteria Pengambilan keputusan :
H0 diterima bila U hitung ≥ U tabel ( α ; n1,n2 )
H0 ditolak bila U hitung ≤ Utabel ( α ; n1,n2 )
Asumsi Uji Mann Whitney Test
• Dua sampel harus bersifat
independent.

• Sampel dipilih secara acak.

• Variabel diukur paling sedikit


dalam skala ordinal.
Kelebihan Kekurangan

tidak adanya sebuah syarat analisisnya tidak berdasarkan


bahwa data penelitian haruslah pada nilai datanya langsung
berdistribusi normal. tetapi pada peringkat dari
datanya.

Dengan demikian dapat


disimpulkan bahwa ketika data Jika analisisnya didasarkan
penelitian yang hendak anda uji pada peringkat dari datanya
independen sample t test bukan dari nilai datanya
ternyata tidak normal, maka langsung, maka ada informasi
sebaiknya anda mengganti uji yang dikandung oleh data yang
tersebut dengan uji mann tidak dilibatkan dalam analisis
whitney test
Konsep Uji Mann Whitney Test

1. Uji mann whitney bertujuan untuk mengetahui ada


tidaknya perbedaan rata-rata dua sampel yang tidak
berpasangan.
2. Jumlah sampel yang digunakan tidak haris sama.
3. Uji mann whitney merupakan bagian dari statistik non
parametrik, maka dalam uji mann whitney tidak diperlukan
data penelitian yang berdistribusi normal dan homogen.
4. Uji mann whitney digunakan sebagai alternatif dari uji
independen sample test, jika data penelitian tidak berdistribusi
normal dan tidak homogen.
Contoh

Berikut contoh menurut Hendrik (2011), yaitu :


Untuk memeningkatkan produktivitas sekelompok
petani diberi bantuan saprodi oleh pemerintah.
Sesudah beberapa tahun ingin diketahui apakah ada
perbedaan produktivitas pada petani yang diberi
bantuan yang tidak mendapat batuan pemerintah.
Berikut ini diberikan data nilai produktivitas yang
diperoleh dari dua kelompok petani tersebut :
Tabel 1. Produktivitas Petani Yang mendapat Bantuan Dari Pemerintah dan yang tidak
mendapat bantuan

JAWABAN :
a. Hipothesis :
H00 : Tidak Terdapat Perbedaan produktivitas petani
yang mendapat bantuan dan tidak mendapat bantuan
pemerintah.
H11 : Terdapat Perbedaan produktivitas petani yang
mendapat bantuan dan tidak mendapat bantuan
pemerintah.
b. Kriteria pengambilan keputusan.
Terima H00 : Bila U hit ≥ Utabel (α).
Tolak H00 : Bila Uhit ≤ Utabel (α).
c. Uji : Kedua sampel (n1 dan n2) diatas digabungan
untuk dibuat rangking, Data gabungan sampel 1 (n 11)
dan sampel 2 (n22) ini disusun dalam tabel seperti
berikut ini :
Karena Nilai R1 ≤ R2 Maka Nilai U Dihitung dengan
Rumus :
Uji data dengan SPSS
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai