Anda di halaman 1dari 17

DAMPAK

MEDIA SOSIAL
BAGI REMAJA
Kelompok 6
ANGGOTA
Misye Septania Muhammad Fakhri
Hasan Robbani Ahriza
NIM: 63823015 NIM: 63823017

Annisa Khansa Roewika Ramadhani


Shabira Hamdani Putri Azward
NIM: 63823021 NIM: 63823030
DESKRIPSI
JURNAL
Jurnal Simki Economic
'Dampak Media sosial bagi remaja'
Penulis: Fany Mulyono
(Institut Manajemen Wiyata Indonesia)
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan metodologi studi literature dari berbagai
jurnal penelitian skala nasional dan internasional
melalui database Google Scholar.
MEDIA SOSIAL

merupakan media online yang para


Media Sosial
penggunanya bisa dengan mudah,
• Berpartisipasi
• Berbagi
• Menciptakan jejaring sosial

Terlebih lagi saat teknologi internet dan mobile phone


makin maju maka media sosial pun ikut tumbuh dengan
pesat dan cepat.
CONTOH PLATFORM
SOSIAL MEDIA
Karena kecepatannya media sosial juga mulai tampak
menggantikan peranan media massa konvensional dalam
menyebarkan berita-berita, seperti:
REMAJA
Masa remajaadalah masa peralihan dari masa anak-anak dengan
masa dewasa dengan rentang usia antara 12-22 tahun, masa
tersebut adalah proses pematangan baik dari pematangan fisik,
maupun psikologis. (Pencarian jati diri)

Oleh karena itu pada fase remaja ini, perlu adanya pengawasan
dalam bermain Media sosial, karena media sosial juga bisa
membawa dampak negatif bagi perkembangan remaja.
KENAPA YA?
Karna Masa remaja menunjukan dengan jelas sifat transisi yang
dialami anak. Masa remaja. merupakan masa transisi sebab pada saat
itu, seseorang telah meninggalkan masa kanak-kanak namun ia juga
belum memasuki masa dewasa.

Yang artinya apa yang mereka lihat di Media sosial bisa


mempengaruhi pola pikir mereka, berdampak positif atau negatif
bergantung konten apa yang mereka lihat di Media sosial.
DAMPAK MEDIA
SOSIAL BAGI
REMAJA
Dampak situs jejaringbanyak
sosial dirasakan oleh kalangan remaja, karena
sebagian besar pengguna jejaring sosial adalah dari kalangan remaja
pada usia sekolah. Karena sangat mudah menjadi anggota dari situs
jejaring sosial, dalam jangka waktu singkat menjadi kebiasaan untuk
mengakses dan membuka situs-situs jejaring sosial dan berinteraksi
secara pasif di dalamnya.
Perubahan sosial
terjadi karena adanya penemuan-penemuan baru atau
juga modifikasi-modifikasi didalam masyarakat, yang dimana salah
satunya merupakan modifikasi dalam teknologi yang semakin
berkembang sehingga menciptakan adanya media sosial. Perubahan
yang terjadi terhadap remaja mencakup:
1 GAYA
BERKOMUNIKASI
Dulu jika kita ingin berbicara sesuatu atau hanya untuk
bercerita kita membutuhkan waktu untuk saling bertemu, namun setelah
adanya media sosial kita dapat berkomunikasi dengan sangat mudah.
Contoh salah satunya adalah WhatsApp yang memiliki fitur chatting,
telpon suara maupun vidio yang mempermudah juga menghemat waktu
kita dalam berkomunikasi tanpa perlu bertatap muka, sehingga secara
tidak langsung hal ini merubah gaya berkomunikasi kita antar satu sama
lain.
KAJIAN PUSTAKA
2 PERUBAHAN
BAHASA
walaupun tetap berbahasa Indonesia dalam kesehariannya, namun tidak dapat
dihindari adanya pemakaian bahasa asing dalam bermain media sosial. tidak
jarang disaat bergaul mereka menggunakan bahasa Inggris. Karena memang
bahasa Inggris merupakan bahasa global, dan menurut para remaja sekarang
KAJIAN PUSTAKA
dirinya akan terlihat keren/gaul jika sedang menggunakan bahasa Inggris.
Selain itu media sosial jugalah yang telah menciptakan bahasa-bahasa yang
aneh yang disebut bahasa “alay”, seperti misalnya semangat menjadi
“cemungud” dan sebagainya.
3 PERUBAHAN POLA
INTERAKSI
Para remaja dapat menggunakan internet untuk membuka wawasan juga
memperluas pergaulan dan pertemanan mereka tanpa bertatap muka
secara langsung melalui akun media sosial mereka. Namun melalui
kemudahan ini, sudah banyak tindak kejahatan yang terjadi akibat
berkenalan melalui media sosial.
4
PERUBAHAN
PENAMPILAN/FASHION
Beberapa remaja mengikuti gaya rambut dan cara berpakaian
yang menarik bagi mereka, seperti KPOP yang mereka ketahui
melalui jejaring sosial yang mereka miliki. Namun, tidak jarang
hal ini membuat banyak remaja menjadi kurang mengenal dan
tidak melestarikan budaya mereka sendiri.
5 PERUBAHAN POLA
KEBIASAAN
Sebelum adanya internet kita biasa mencari segala informasi melalui media buku
ataupun koran, tetapi di era digital ini dengan adanya internet dan media sosial, kita
bisa mencari sebuah informasi dan menemukan informasi dengan mudah tanpa harus
membaca buku, koran, atau majalah. Bahkan mereka para remana mengakui terkadang
jika mendapatkan tugas, mereka dapat menyelesaikannya dengan bantuan media sosial.
Semua hal ini akhirnya secara tidak langsung telah merubah pola kebiasaan para remaja
sekarang.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai