Anda di halaman 1dari 15

KEBIJAKAN PENDIDIKAN

AGAMA DI SEKOLAH UMUM


ERA BELANDA DAN ORDE
LAMA
OLEH :
Irwansyah
Febrina Askolani
UIKA MPAI 1 A 2023-2024
LATAR BELAKANG
SEJARAH

Belanda datang pertama kali ke Indonesia pada tahun 1596, di bawah


pimpinan Cornelis de Houtman (w. 1599), dan berhasil mendarat di
Pelabuhan Banten.

Namun, kedatangan Belanda diusir penduduk pesisir Banten karena mereka


bersikap kasar dan sombong.
Belanda datang kembali ke Indonesia dipimpin oleh Jacob C. van Neck (w.
1638) pada tahun 1598
LATAR BELAKANG
SEJARAH
• Kedatangan bangsa Belanda memang telah membawa kemajuan teknologi, tetapi
tujuannya adalah untuk meningkatkan hasil jajahan, bukan untuk kemakmuran
bangsa yang dijajah.

• Begitu pula di bidang pendidikan, mereka memperkenalkan sistem dan metode


baru tetapi sekedar untuk menghasilkan tenaga yang dapat membantu kepentingan
mereka dengan upah yang murah dibandingkan jika mereka harus mendatangkan
tenaga dari Barat.

• Apa yang mereka sebut dengan pembaharuan pendidikan adalah Westernisasi dan
Kristenisasi yakni kepentingan Barat dan Nasrani. Dua motif tersebut, yang
mewarnai kebijakan Belanda selama menjajah Indonesia.
PENDIDIKAN ERA
BELANDA
01. Tahun 1607 M
VOC mendirikan sekolah pertama kali di Ambon. Tujuan utama
pendirian sekolah tersebut adalah untuk menghilangkan pengaruh
agama Katolik yang telah disebarkan sebelumnya oleh Portugis
dengan menyebarkan agama Protestan.

02. Tahun 1617 M


VOC ( Vereenigde Oostindische Compagnie) mendirikan sekolah
di Jakarta yang bertujuan untuk mencetak tenaga kerja yang
kompeten pada VOC.

03. Insert A Content Name


Fill in the following text fields with sentences.
SIKAP BELANDA
TERHADAP UMAT
ISLAM
Sikap Belanda terhadap umat Islam sangat hati-hati, karena dalam
kenyataan sejarah yang mereka alami, muncul perlawanan dari umat Islam
seperti perang Diponegoro, perang Aceh dan lainnya. Mereka pun tidak
berani mencampuri masalah Islam karena belum ada kebijakan masalah ini,
dan mereka belum mengetahui mengenai Islam dan bahasa Arab serta
sistem sosial Islam.
POLITIK ASOSIASI
• pada tahun 1889 M, lewat Snouck Hurgronje pemerintah Belanda
mempunyai kebijakan yang jelas mengenai umat Islam.
• pemerintah Belanda menerapkan politik asosiasi kepada masyarakat
Indonesia yaitu menggalakkan pribumi agar menyesuaikan diri dengan
kebudayaan Belanda demi kelestarian penjajahannya.
• politik asosiasi Snouck Hurgronje memprakarsai pendidikan anak-anak
bangsawan. Pada tahun 1890 ia memperoleh murid pertama Pangeran
Aria Ahmad Djajadiningrat Hoesein lahir 1877, anak Bupati Serang
yang dengan susah payah berhasil ditempatkan di sekolah Belanda
setelah diubah namanya menjadi Willem van Banten.
POLITIK ETIS
• Tokoh Pieter Brooshooft dan C. Th. Van Deventer

akibat sistem cultuurstelsel atau sistem tanam paksa pada 1830, muncul banyak
kritikan terhadap kebijakan Belanda, maka Van Deventer memuat kritiknya
dalam tulisan berjudul "Een Eereschlud' (hutang kehormatan), yang dimuat di
majalah De Gids (1899).
• Ratu Wihelmina akhirnya bertindak dengan mengeluarkan kebijakan baru
yang disebut politik etis.
• Irigasi : sistem pengairan sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan pangan
• Edukasi :Pendidikan
• Imigrasi: meratakan kepadatan penduduk di Hindia Belanda, pemerintah
melakukan perpindahan di perkebunan-perkebunan daerah di Sumatera.
PENGAJARAN UMUM ADALAH
NETRAL
• Belanda banyak membuat kebijakan diskriminatif terhadap umat Islam.
• Bab I pasal 179 (2) IS yang menyatakan:
“Pengajaran umum (openbaar onderwijs) adalah netral, artinya bahwa
pengajaran itu diberikan dengan menghormati keyakinan agama masing-
masing. Pengajaran agama hanya boleh berlaku di luar jam sekolah”. Dan
Staatsblad No.68 Tahun 1924 bahwa tidak mewajibkan murid-murid untuk
mengikuti pelajaran agama jika orang tuanya menyatakan keberatan.
ORDONANSI GURU
• Ordonansi Guru (Guru Ordonantie) adalah salah satu nasihat Snouk
Hurgronje terhadap pemerintah Belanda untuk mengatur sistem
pendidikan agama Islam di Indonesia yang isinya mengharuskan
adanya izin tertulis bagi setiap guru agama yang akan mengajar. ini
berlaku di Jawa, madura.
ISI ORDONANSI GURU
1905
01. Setiap guru agama harus mampu menunjukkan bukti tanda terima
pemberitahuannya.

02. Ia harus mengisi daftar murid dan daftar pelajaran yang sewaktu-waktu
bisa diperiksa oleh pejabat yang berwenang.

03. Insert A Content Name

04. Insert A Content Name

05. Insert A Content Name


Kebijakan pendidikan Agama di
sekolah umum era Belanda dan
Orde Lama

Oleh :
Irwansyah
Febrina Askolani
UIKA MPAI 1 A 2023-2024
Latar Belakang
Belanda datang pertama kali ke Indonesia pada tahun 1596,
di bawah pimpinan Cornelis
de Houtman (w. 1599), dan berhasil mendarat di Pelabuhan
Banten.
Namun, kedatangan Belanda diusir penduduk pesisir Banten
karena mereka bersikap kasar dan sombong.
Belanda datang kembali ke Indonesia dipimpin oleh Jacob
C. van Neck (w. 1638) pada tahun 1598
Latar Belakang
Kedatangan bangsa Belanda memang telah membawa
kemajuan teknologi, tetapi tujuannya
adalah untuk meningkatkan hasil jajahan, bukan untuk
kemakmuran bangsa yang dijajah.

Begitu pula di bidang pendidikan, mereka


memperkenalkan sistem dan metode baru tetapi
sekedar untuk menghasilkan tenaga yang dapat
membantu kepentingan mereka dengan upah
yang murah dibandingkan jika mereka harus
mendatangkan tenaga dari Barat. Apa yang
mereka sebut dengan pembaharuan pendidikan adalah
Westernisasi dan Kristenisasi yakni
kepentingan Barat dan Nasrani. Dua motif tersebut,
yang mewarnai kebijakan Belanda selama menjajah
Indonesia.
Pendidikan era Belanda
1.
Tahun 1607 M
VOC mendirikan sekolah pertama kali di Ambon.
Tujuan utama pendirian sekolah tersebut adalah
untuk menghilangkan pengaruh agama Katolik yang
telah disebarkan sebelumnya oleh Portugis dengan
menyebarkan agama Protestan.

2.
Tahun 1617 M,
VOC ( Vereenigde Oostindische Compagnie)
mendirikan sekolah di Jakarta yang bertujuan untuk
mencetak tenaga kerja yang kompeten pada VOC.

Anda mungkin juga menyukai