FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG 2018 Pendahuluan • Sonar merupakan istilah Amerika yang pertama kali digunakan semasa Perang Dunia, yang berarti penjarakan dan navigasi suara. • Sebuah teknik yang menggunakan penjalaran suara dalam air untuk navigasi atau mendeteksi kendaraan air lainnya. • Sementara itu, Inggris punya sebutan lain untuk sonar, yakni ASDIC (Anti-Submarine Detection Investigation Committee). • Sonar adalah sistem penginderaan bawah air dengan menggunakan gelombang suara (akustik). Sejarah Sonar • Dirintis oleh Daniel Colloden (1822), menggunakan lonceng bawah air untuk menghitung kecepatan suara di bawah air di Danau Geneva, Swiss. • Lewis Nixon (1906), menemukan alat pendengar bertipe sonar pertama untuk mendeteksi puncak gunung es. • Minat terhadap sonar makin tinggi pada era Perang Dunia I, yaitu ketika ada kebutuhan untuk bisa mendeteksi kapal selam. • Selanjutnya Paul Langevin (1915), menemukan alat sonar pertama untuk mendeteksi kapal selam dengan menggunakan sifat-sifat piezoelektrik kuartz. Sejarah Sonar • Pada awal pengembangannya sistem sonar ini lebih banyak digunakan dalam bidang militer (awal perang dunia II) dimana peperangan bawah air mulai menjadi taktik utama pertempuran laut untuk menghancurkan kekuatan lawan. • Dalam perkembangannya teknologi penginderaan bawah air sangat banyak dipengaruhi oleh kemajuan teknologi lainnya, terutama teknologi sensor, elektronika dan microprocessor. • Dengan kemajuan teknik pemrosesan sinyal maka penerapan dalam bidang non-militer mulai dikembangkan untuk berbagai aplikasi misalnya untuk pemetaan dasar laut, perikanan dan sebagainya. Jenis Sonar 1. SONAR PASIF Sonar pasif hanya menerima gelombang suara saja. Sonar pasif ini merupakan jenis awal yang hanya mampu mendengarkan suara semisal suara kapal (vessel). Cara kerja sonar pasif ini hanya menerima gelombang suara dari sumber suara seperti kapal, ikan, maupun obyek lain yang mengemisikan bunyi. Sonar pasif banyak digunakan pada dunia militer maupun untuk mencari ikan. Pada dunia militer, sonar pasif dapat digunakan untuk menentukan darimana kapal berasal. Jenis Sonar 2. SONAR AKTIF Sonar jenis aktif memancarkan gelombang bunyi dan menerima gelombang bunyi. Sonar aktif menggunakan transmitter, yang mengkonversi energi listrik menjadi energi suara dan memancarkan gelombang suara tersebut. Transmitter ini bila digunakan di dalam air, bisa menghasilkan gelombang suara berdenging yang kuat. Gelombang suara ini merambat di dalam air hingga akhirnya menabrak sebuah objek, kemudian objek tersebut memantulkan gelombang suara tadi ke segala arah. Jenis Sonar 2. SONAR AKTIF Beberapa gelombang pantulan akan memantul kembali ke alat sonar dan ditangkap oleh sebuah alat receiver. Lalu receiver ini mengkonversikan energi suara pantulan tersebut kembali ke bentuk energi frekuensi listrik, kemudian komputer akan menganalisa frekuensi listrik ini untuk menentukan lokasi dan jeda objek dari alat sonar. Sonar akan memperhitungkan jeda objek dengan mengukur waktu yang dibutuhkan oleh gelombang suara untuk memancar dari transmitter, memantul dari objek, dan diterima kembali oleh receiver. Metode perhitungan jeda ini disebut echo ranging. Cara Kerja Sonar • Sonar merupakan sistem yang menggunakan gelombang suara bawah air yang dipancarkan dan dipantulkan untuk mendeteksi dan menetapkan lokasi obyek di bawah laut atau untuk mengukur jarak bawah laut. • Sejauh ini sonar telah luas digunakan untuk mendeteksi kapal selam dan ranjau, mendeteksi kedalaman, penangkapan ikan komersial, keselamatan penyelaman, dan komunikasi di laut. • Cara kerja perlengkapan sonar adalah dengan mengirim gelombang suara bawah permukaan dan kemudian menunggu untuk gelombang pantulan (echo). Data suara dipancar ulang ke operator melalui pengeras suara atau ditayangkan pada monitor. Cara Kerja Sonar • Dengan mengetahui kecepatan gelombang media yang diukur dan dengan menggunakan persamaan s = v ( ½ t), maka kita akan mendapatkan jarak yang diukur. • Factor setengah di depan, di atas menyatakan setengah waktu tempuh dari sonar ke tempat pemantulan dan kembali ke sonar. Dengan ungkapan lain, waktu yang diperlukan oleh gelombang untuk merambat dari sonar ke tempat pemantulan. • Sonar itu berupa sinyal akustik yang diemisikan dan refleksi yang diterima dari objek dalam air (seperti ikan atau kapal selam) atau dari dasar laut. • Bila gelombang akustik bergerak vertikal ke dasar laut dan kembali, waktu yang diperlukan digunakan untuk mengukur kedalaman air, jika kecepatan suara juga diketahui (dari pengukuran langsung atau dari data temperatur, salinitas dan tekanan). Cara Kerja Sonar • Prinsip Sonar ini adalah prinsip echo-sounder yang sekarang umum digunakan oleh kapal-kapal sebagai bantuan navigasi. • Echo-sounder komersil mempunyai lebar sinar 30-45° vertikal tetapi untuk aplikasi khusus (seperti pelacakan ikan atau kapal selam atau studi lanjut dasar laut) lebar sinar yang digunakan kurang 5° dan arahnya dapat divariasikan. • Walaupun menunjukkan pengaruh temperatur, salinitas dan tekanan pada laju bunyi dalam air laut (1500 ms-1) relatif kecil dan sedikit perubahan pada kecepatan dapat menyebabkan kesalahan pengukuran kedalaman dan kesalahan sudut akan menambah keburukan resolusi. Cara Kerja Sonar • Echosounder adalah alat untuk mengukur kedalaman air dengan mengirimkan tekanan gelombang dari permukaan ke dasar air dan dicatat waktunya sampai echo kembali dari dasar air. • Adapun kegunaan dasar dari echosounder yaitu menentukan kedalaman suatu perairan dengan mengirimkan tekanan gelombang dari permukaan ke dasar air dan dicatat waktunya sampai echo kembali dari dasar air. • Data tampilan juga dapat dikombinasikan dengan koordinat global berdasarkan sinyal dari satelit GPS yang ada dengan memasang antena GPS (jika fitur GPS pada echosounder ada). Cara Kerja Sonar • Teknik echo-sounding untuk menentukan kedalaman dan pemetaan dasar laut bertambah maju dengan berkembangnya peralatan sonar seperti SeaBeam dan Hydrosweep yang merupakan sistem echo-sounding multi-beam yang menentukan kedalaman air di sepanjang swath lantai laut di bawah kapal penarik, menghasilkan peta-peta batimetri yang sangat detail. • Sidescan imaging system, sperti GLORIA (Geological Long Range Inclined Asdic), SeaMARC, dan TOBI (Towed Oceand Bottom Instrument) menghasilkan fotografi aerial yang sama atau citra- citra radar, menggunakan bunyi atau microwave. • Echo-sounding banyak juga digunakan oleh nelayan karena ikan menghasilkan echo, dan kawanan ikan atau hewan lain dapat dikenali sebagai lapisan-lapisan sebaran dalam kolom air. Contoh Data Sonar Contoh Data Sonar Tugas Cari dan jelaskan tentang : 1. Komponen Sonar 2. Echosounder Single beam 3. Echosounder Multi beam 4. Aplikasi dan kegunaan sonar di berbagai bidang 5. Kelebihan dan Kekurangan Sonar
Buat dalam format presentasi (.ppt), minimal 10 slide, sertai
dengan gambar untuk masing-masing point. Dikumpulkan melalui email (fenyarafah@gmail.com) maksimal Sabtu tanggal 24 Maret 2018 pukul 24.00 WIB, dengan format file “NIM_Nama_Sonar”. JIKA FORMAT FILE TIDAK SESUAI, NILAI OTOMATIS NOL.