Anda di halaman 1dari 21

‫الَّس َالُم َع َلْيُك ْم َو َر ْح َم ُة ِهللا َو َبَر َك اُته‬

SELAMAT DATANG

Terimakasih Sudah Hadir Di Sini

SIDANG SKRIPSI

NORSITA AGUSTINA, SKM., M.KES


- Selaku Dosen Pembimbing Pertama

ERWIN ERNADI, SKM., M.KES


- Selaku Dosen Pembimbing Kedua

RIDHA HAYATI, SKM., M.Kes


- Selaku Dosen Penguji Utama
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA
PADA PEKERJA PENANAMAN BIBIT REHABILITASI DAS HUTAN GUNDUL
PT BORNEO AMANAH LESTARI TAHUN 2021

RIZKY SUKMA YULIE WARDANA


17070523
JURUSAN K3 & KESLING

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN
MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI KOTA BANJARBARU
BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN & SARAN


KARAKTERISTIK RESPONDEN
HASIL

Pendidikan
UMUR
25
12
10 20
10 20 18
8 8 8
8
6 15
6 5
10
4

2 5 3 4
0
23-26 27-29 30-32 33-37 38-41 42-46 0
tahun tahun tahun tahun tahun tahun Tidak SD SLTA SLTP
Sekolah
ANALISIS UNIVARIAT
HASIL

Kecelakaan Kerja Masa Kerja


35 30
30
30 25
25
25 20
20
20
15 15
15
10 10
5 5
0 0
Pernah Mengalami Tidak Pernah Baru Lama
Mengalami
ANALISIS UNIVARIAT
HASIL

Pengetahuan Penggunaan APD


35 30
25
30 20
25 15
10
20 5
15 0

an
an

ak
ak
10

un
un

gg
5 gg

en
en

M
M

k
0

da
Ti
Kurang Cukup Baik
ANALISIS UNIVARIAT
HASIL

Jam Kerja
25
24
23
22
21
20
19
Sesuai Tidak Sesuai
ANALISIS BIVARIAT
Kecelakaan Kerja
Jumlah P Value
No. Masa Kerja Pernah mengalami Tidak pernah mengalami

n % n % n %

1. Baru 6 30 14 70 20 100
0,916
2. Lama 9 36 16 64 25 100

Total 15 33,3 30 66,7 45 100

Diketahui bahwa responden yang pernah mengalami kecelakaan kerja lebih banyak responden
dengan masa kerja Lama (≥1 tahun) yaitu sebanyak 9 responden (36%) dibandingkan dengan
responden dengan masa kerja baru (<1 tahun) yaitu sebanyak 6 responden (30%). Dan responden
yang tidak pernah mengalami kecelakaan kerja lebih banyak responden dengan masa kerja lama
(≥1 tahun) yaitu sebanyak 16 responden (64%) dibandingkan dengan responden dengan masa
kerja baru (<1 tahun) yaitu sebanyak 14 responden (70%).

Hasil Analisis statistik dengan menggunakan uji Chi Square didapatkan nilai p value = 0,916 > α
0,05 dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti tidak ada hubungan yang
signifikan antara Masa Kerja dengan Kecelakaan Kerja
ANALISIS BIVARIAT
Kecelakaan Kerja
Jumlah P Value
No. Pengetahuan Pernah mengalami Tidak pernah mengalami

n % n % n %
1. Kurang 14 46,7 16 53,3 30 100
2. Cukup 0 0 0 0 0 0 0,019
3. Baik 1 6,7 14 93,3 15 100
Total 15 33,3 30 66,7 45 100

Diketahui bahwa responden yang pernah mengalami kecelakaan kerja sebagian besar
berpengetahuan kurang yaitu sebanyak 14 responden (46,7%) dibandingkan dengan responden
berpengetahuan baik yaitu sebanyak 1 responden (6,7%), sedangkan responden yang tidak pernah
mengalami kecelakaan kerja sebagian besar berpengetahuan kurang yaitu sebanyak 16 (53,3%)
dibandingkan dengan responden berpengetahuan baik yaitu seabnyak 14 responden (93,3%).

Hasil Analisis statistik dengan menggunakan uji Chi Square didapatkan nilai p value = 0,019 < α
0,05 dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti ada hubungan yang
signifikan antara pengetahuan dengan kecelakaan kerja
ANALISIS BIVARIAT
Kecelakaan Kerja
Tidak pernah Jumlah P Value
No. Penggunaan APD Pernah mengalami mengalami
n % n % n %
19 95 30 100
1. Menggunakan 1 5
0,001
2. Tidak Menggunakan 14 56 11 44 15 100

Total 15 33,3 30 66,7 45 100

Diketahui bahwa responden yang pernah mengalami kecelakaan kerja sebagian besar tidak
menggunakan APD yaitu sebanyak 14 responden (56%) dibandingkan dengan responden yang
menggunakan APD yaitu seabnyak 1 responden (5%), sedangkan responden yang tidak pernah
mengalami kecelakaan kerja sebagian besar menggunakan APD yaitu sebanyak 19 responden
(95%) dibandingkan dengan responden yang tidak menggunakan APD yaitu sebanyak 11
responden (44%).

Hasil Analisis statistik dengan menggunakan uji Chi Square didapatkan nilai p value = 0,001 < α
0,05, dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti ada hubungan yang
signifikan antara Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan Kecelakaan kerja
ANALISIS BIVARIAT
Kecelakaan Kerja
Jumlah P Value
No. Jam Kerja Pernah mengalami Tidak pernah mengalami

n % n % n %
1. Sesuai 5 20,8 19 79,2 24 100
0,113
2. Tidak Sesuai 10 47,6 11 52,4 21 100
Total 15 33,3 30 66,7 45 100

Diketahui responden yang pernah mengalami kecelakaan kerja sebagian besar bekerja dengan
jam kerja yang tidak sesuai yaitu sebanyak 10 responden (47,6%) dibandingkan dengan
responden yang bekerja sesuai dengan jam kerja yaitu sebanyak 5 responden (20,8%), sedangkan
responden yang tidak pernah mengalami kecelakaan kerja sebagian besar bekerja sesuai dengan
jam kerja yaitu sebanyak 19 (79,2% dibandingkan dengan responden yang bekerja tidak sesuai
dengan jam kerja yaitu sebanyak 11 responden (52,4).

Hasil Analisis statistik dengan menggunakan uji Chi Square didapatkan nilai p value = 0,113 > α
0,05, dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti tidak ada hubungan yang
signifikan antara Jam Kerja dengan Kecelakaan kerja
PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan pekerja tersebuh di dapatkan hasil jawaban
yang berbeda-beda mengenai kecelakaan kerja yang terjadi, ada yang menyatakan bahwa
kecelakaan kerja yang terjadi berdasarkan faktor manusia itu sendiri, ada yang menyatakan
karena kelalaian dan kecerobohan dalam bekerja dan ada pula yang menyatakan karena sudah
takdir dari Allah SWT tidak dapat dihindari.

Dari keseluruhan kasus kecelakaan kerja yang terjadi tidak ada yang sampai menimbulkan
kondisi fatal seperti kematian. Adapun jenis kecelakaan kerja yang terjadi hanya pada kecelakaan
kecil seperti terjatuh, terpeleset, memar, tertusuk (paku/ranting) dan lainnya (tersayat benda
tajam, daun, dan ranting pohon). Sedangkan anggota tubuh yang mengalami kecelakaan kerja
yaitu sebagian besar terjadi pada bagian tubuh badan dan kaki. Apabila dijumlahkan secara
keseluruhan maka kecelakaan-kecelakaan kecil juga dapat menyebabkan kerugian yang besar
pula.
PEMBAHASAN
1. Hubungan Faktor Pekerja dengan Kecelakaan Kerja pada Pekerja
Penanaman Bibit Rehabilitasi DAS Hutan Gundul PT Borneo Amanah Lestari
Tahun 2021

 Hubungan Masa Kerja dengan Kecelakaan Kerja

Berdasarkan hasil persentasenya menunjukkan bahwa pekerja dengan masa kerja lama (≥1 tahun)
lebih cenderung mengalami kecelakaan kerja dibandingkan dengan pekerja dengan masa kerja
baru (<1 tahun ). pekerja dengan masa kerja lama dan berpengalaman bukan merupakan jaminan
bahwa pekerja tersebut tidak dapat mengalami kecelakaan kerja di lingkungan kerja. Selanjutnya
bahkan pekerja dengan masa kerja baru akan merasa takut untuk melakukan pekerjaan yang tidak
sesuai prosedur yang ditetapkan, sehingga akan melakukan pekerjaan sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan. Pekerja dengan masa kerja baru juga akan berusaha bekerja dengan maksimal
dan sesuai peraturan untuk meningkatkan kualitas diri dalam bekerja.
PEMBAHASAN

 Hubungan Pengetahuan dengan Kecelakaan Kerja

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa pengetahuan pekerja yang kurang akan lebih
cenderung mengabaikan bahaya di tempat kerja dan tidak melakukan pekerjaan sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan sehingga dapat menyebabkan kecelakaan kerja akan terus terjadi.
Sebaliknya pekerja yang memiliki pengetahuan baik akan mampu mengetahui dan membedakan
bahaya di tempat kerja serta dapat melakukan pekerjaan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
karena mereka sadar dengan berbagai macam risiko yang di terima sehingga kecelakaan kerja
dapat dihindari..
PEMBAHASAN

 Hubungan Penggunaan APD dengan Kecelakaan Kerja

Dari hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara penggunaan APD dengan kecelakaan
kerja, hal ini merupakan sebagian besar pekerja tidak menganggap penting penggunaan APD,
pekerja merasa tidak nyaman menggunakan APD dan merasa terganggu menggunakan APD saat
bekerja, sehingga pekerja memilih untuk tidak menggunakan APD. Berdasarkan persentase
tertinggi jenis APD yang sering tidak digunakan yaitu seperti kacamata, pelindung telinga,
masker dan pelindung badan. Jika pekerja memiliki kesadaran sendiri dalam menggunakan APD
yang sesuai dengan potensi bahaya yang ada di lingkungan kerjanya, tentu saja akan
mendatangkan keselamatan untuk dirinya sendiri serta mencegah timbulnya penyakit dan
kecelakaan kerja.
PEMBAHASAN
2. Hubungan Faktor Pekerjaan dengan Kecelakaan Kerja pada Pekerja
Penanaman Bibit Rehabilitasi DAS Hutan Gundul PT Borneo Amanah Lestari
Tahun 2021

 Hubungan Jam Kerja dengan Kecelakaan Kerja

Waktu tenaga kerja menentukan efisiensi dan produktivitas pekerja, memperpanjang jam kerja
pekerja lebih dari kemampuan pekerja akan menurunkan efisiensi dan produktivitas serta
cenderung timbulnya kelelahan, penyakit dan kecelakaan kerja. Memperpanjang jam kerja juga
dapat mengurangi waktu pekerja dengan keluarga dan masyarakat.
berdasarkan hasil jumlah data yang di dapat tidak jauh beda antara jam kerja yang sesuai dengan
yang tidak sesuai. Hal ini dikarenakan tuntutan perusahaan yang mengejar target penyelesaian
penanaman bibit rehabilitasi DAS hutan gundul, sehingga menyebabkan para pekerja bekerja
melebihi jam kerja yang ditetapkan. Memperpanjang jam kerja dapat mengakibatkan kecepatan
kerja menjadi turun dan berkurangnya prestasi setiap jamnya. Lamanya waktu kerja berkaitan
dengan ketahanan tubuh fisik pekerja, Jika pekerjaan berlangsung dalam waktu yang lama tanpa
istirahat, maka kemampuan tubuh pekerja akan menurun dan dapat menyebabkan kelelahan pada
pekerja sehingga mengakibatkan kecelakaan kerja terjadi.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan jumlah 45 responden
tentang pengetahuan, masa kerja, penggunaan APD dan jam kerja dengan kecelakaan
kerja pada pekerja penanaman bibit Rehabilitasi DAS hutan gundul PT Borneo
Amanah Lestari tahun 2021 maka peneliti mencoba mengambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Pada kecelakaan kerja didapatkan responden paling banyak yang tidak pernah
mengalami kecelakaan kerja yaitu sebanyak 30 responden (66,7%) dibandingkan
dengan responden yang mengalami kecelakaan kerja yaitu sebanyak 15
responden (33,3%).

2. Faktor pekerja berdasarkan


 masa kerja sebagian besar responden dengan masa kerja Lama (≥1 tahun)
lebih banyak yaitu 25 responden (55,6%) dibandingkan dengan masa kerja
baru (<1 tahun) lebih sedikit yaitu 20 responden (44,4%). Berdasarkan hasil
statistik dengan menggunakan uji chi square didapatkan nilai (p value = 0,916
> α 0,05) yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara masa kerja
dengan kecelakaan kerja pada pekerja penanaman bibit Rehabilitasi DAS
hutan gundul PT Borneo Amanah Lestari tahun 2021.
KESIMPULAN

 Pengetahuan responden dengan pengetahuan kurang lebih banyak yaitu sebanyak


30 responden (66,7%), dibandingkan dengan responden dengan pengetahuan baik
yaitu sebanyak 15 responden (33,3%). Berdasarkan hasil statistik dengan
menggunakan uji chi square didapatkan nilai (p value = 0,019 < α 0,05) yang
berarti ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan penggunaan APD
dengan kecelakaan kerja pada pekerja penanaman bibit Rehabilitasi DAS hutan
gundul PT Borneo Amanah Lestari tahun 2021.

 Penggunaan APD sebagian besar responden yang tidak menggunakan APD lebih
banyak yaitu 25 responden (56,6%) dibandingkan dengan responden yang
menggunakan APD yaitu 20 responden (44,4%). Berdasarkan hasil statistik
dengan menggunakan uji chi square didapatkan nilai (p value = 0,001 < α 0,05)
yang berarti ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan penggunaan
APD dengan kecelakaan kerja pada pekerja penanaman bibit Rehabilitasi DAS
hutan gundul PT Borneo Amanah Lestari tahun 2021.
KESIMPULAN

3. Faktor pekerjaan berdasarkan :

 Jam kerja responden yang bekerja sesuai jam kerja (8 jam dalam 1 hari) lebih
banyak yaitu sebanyak 24 responden (53,3%), dibandingkan dengan responden
yang bekerja tidak sesuai jam kerja (>8 jam dalam 1 hari) yaitu sebanyak 21
responden (46,7%). Berdasarkan hasil statistik dengan menggunakan uji chi
square didapatkan nilai (p value = 0,113 > α 0,05) yang bearti tidak ada
hubungan yang signifikan antara jam kerja dengan kecelakaan kerja pada
pekerja penanaman bibit Rehabilitasi DAS hutan gundul PT Borneo Amanah
Lestari tahun 2021.
SARAN
1. Bagi Perusahaan
Memberikan sosialisai terkait pentingnya penggunaan APD saat masuk lingkungan
kerja untuk menghindari dan memperkecil risiko kecelakaan kerja yang terjadi
dilapangan, termasuk melakukan brefing setiap pagi tentang cara kerja, bahaya, dan
risiko ditempat kerja. Memberikan arahan kepada mandor agar lebih tegas dan displin
dalam mengawasi pekerja.

2. Bagi Pekerja
Tenaga kerja harus mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan salah
satunya wajib menggunakan Alat Pelindung Diri seperti menggunakan tutup kepala,
kacamata, pelindung telinga, masker, pelindung tangan, pelindung kaki, dan pelindung
badan pada saat bekerja sesuai dengan prosedur dari perusahaan.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya


Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor yang berhubungan dengan
kecelakaan kerja ditempat kerja serta menambah jumlah responden agar mendapat
cakupan yang lebih besar. Hal ini bertujuan untuk memperkuat hasil penelitian yang
sudah ada.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai