MEKANIKA TANAH DAN PONDASI RC09-1342 / 4

sks

BAGAN ALIR BAHASAN

DISTRIBUSI
TEGANGAN
(5)
PERENCANAAN
PONDASI
TEGANGAN PEMAMPATAN
EFEKTIF TANAH
(4) (6)

STABILITAS
DAYA
DAN
DUKUNG
KEKUATAN
TANAH
TANAH
KLASIFIKASI
TANAH
(3) KEKUATAN
TANAH GESER (7)
(1)
KOMPOSISI
TANAH
(2)
 Mata kuliah
BAB VI
MEKANIKA TANAH (PS- TEGANGAN
1335) EFEKTIF
Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D.

A. TEGANGAN TOTAL POKOK

BAHASAN

1. Tegangan total pada bidang a – a (σa-a) ; Gambar 6.1

A. Tegangan
σa-a = (H x w) + (Ha – H) sat total
B. Tegangan
H = Tinggi air dalam bejana.
efektif
Ha = Tinggi tanah jenuh dalam bejana.
C. Gaya
w = Berat volume air. rembes

sat = Berat volume tanah jenuh. D. Heave

E. Daerah
2. Tegangan total (σ ) dapat dibagi dalam 2 bagian : kenaikan
a. Bagian yang dipikul oleh air didalam ruang pori yang kapiler
berhubungan satu sama lain (tegangan air).
b. Bagian yang dipikul oleh butir-butir tanah pada titik-titik
sentuh antara butir-butir (tegangan efektif).
Mata kuliah
BAB VI
MEKANIKA TANAH (PS- TEGANGAN
1335) EFEKTIF
Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D.

POKOK
H BAHASAN

HA A. Tegangan
total
Pore water
B. Tegangan
.AA Solid particle
efektif
C. Gaya
rembes
D. Heave
Cross-sectional
area = A E. Daerah
kenaikan
kapiler
Gambar 6.1
Sketsa tanah dalam bejana yang jenuh air
 Mata kuliah
BAB VI
MEKANIKA TANAH (PS- TEGANGAN
1335) EFEKTIF
Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D.

JADI : TEGANGAN TOTAL = TEG. AIR + TEG. EFEKTIF POKOK

BAHASAN
  U    '
ATAU :  '   U
A. Tegangan
total
 '  H w  ( H a  H ) sat  H a w
B. Tegangan
 ( H a  H ) w  ( H a  H ) sat efektif
 ( H a  H )( sat   w )  ( H a  H ) ' C. Gaya
rembes
D. Heave
σ’ = TINGGI TANAH x ’
E. Daerah
kenaikan
 ’ =  efektif =  bouyance kapiler
 Mata kuliah
BAB VI
MEKANIKA TANAH (PS- TEGANGAN
1335) EFEKTIF
Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D.

B. TEGANGAN EFEKTIF POKOK

BAHASAN

1. Tegangan efektif dalam tanah jenuh (tanpa aliran)

Lihat Gambar 6.2 A. Tegangan
total
a. Tegangan total (σ)
B. Tegangan
Di Titik A : σ A = H1 w efektif
Di Titik C : σ c = H1 w+z sat C. Gaya
Di Titik B : σ B = H1 w+H2 sat rembes
D. Heave
b. Tegangan air (u) = tinggi air dalam piezometer x AIR E. Daerah
kenaikan
= hp x w kapiler
Di Titik A : U A = H 1 w
Di Titik C : U C = (H1+Z) w
Di Titik B : U B = (H1+H2) w
 Mata kuliah
BAB VI
MEKANIKA TANAH (PS- TEGANGAN
1335) EFEKTIF
Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D.

B. TEGANGAN EFEKTIF POKOK

BAHASAN

c. Tegangan efektif (σ’)= σ-u

A. Tegangan
total
 A '  H1 w  H1 w  0 B. Tegangan

 C '  H1 w  z sat   H1  z  w  efektif

C. Gaya
 z sat  z w  z  sat   w   z ' rembes

 B '  H1 w  H 2 sat   H1  H 2  w 

D. Heave
E. Daerah
kenaikan
 H 2 sat  H 2 w  H 2 ( sat   w )  H 2 ' kapiler
 Mata kuliah
BAB VI
MEKANIKA TANAH (PS- TEGANGAN
1335) EFEKTIF
Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D.

POKOK
H1
.A Gambar 6.2
BAHASAN
a. Lapisan tanah jenuh dalam
H2
.C z

(a)
bejana tanpa aliran;
b. diagram tegangan total;
.B c. diagram tegangan air;
d. diagram tegangan efektif
A. Tegangan
total
Valve (closed)
B. Tegangan
efektif

Total stress, Pore water pressure,u Effective stress,’ C. Gaya

0 0 0 rembes

H1 . H1w
. H1w
. 0 D. Heave

H1+z . H1w+z sat

.
(H1+z)w
. z ’
E. Daerah
kenaikan
kapiler

H2 . . .
H1w+ H2sat (H1+ H2)w H2’
Depth Depth Depth

(b) (c) (d)

 Mata kuliah
BAB VI
MEKANIKA TANAH (PS- TEGANGAN
1335) EFEKTIF
Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D.

E. DAERAH KENAIKAN KAPILER

POKOK
BAHASAN
1. Adanya rongga-rongga dalam tanah yang saling
berhubungan  berperilaku menyerupai kumpulan dari
banyak pipa kapiler; lihat Gambar 6.6. A. Tegangan
total
2. Adanya gaya tarik permukaan butiran, air naik diatas
B. Tegangan
permukaan freatik (garis muka air tanah yang mengalir) efektif
 lihat Gambar 6.7.
C. Gaya
3. Kenaikan air dalam pipa kapiler; lihat Gambar 6.8. rembes
D. Heave
T = Gaya tarik pada permukaan.
4T cos  E. Daerah
hc   = Sudut antara permukaan air kenaikan
d . w dengan dinding kapiler. kapiler
d = Diameter pipa kapiler.
w = Berat volume air.
T, , w = Tetap ~ hc ~ 1/d
 Mata kuliah
BAB VI
MEKANIKA TANAH (PS- TEGANGAN
1335) EFEKTIF
Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D.

E. DAERAH KENAIKAN KAPILER (lanjutan)

POKOK
BAHASAN

4. Tegangan pada titik didalam pipa kapiler (diatas muka

air tanah) : negatif; lihat Gambar 6.9 A. Tegangan
total
u = -hcw B. Tegangan
efektif
Tegangan efektif di zona kapiler (Gambar 6.10). C. Gaya
rembes
σ‘ = σ - u  u = -hcw D. Heave
E. Daerah
σ‘ = σ - (-hcw) kenaikan
kapiler
σ‘ = σ + hcw
 Mata kuliah
BAB VI
MEKANIKA TANAH (PS- TEGANGAN
1335) EFEKTIF
Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D.

E. DAERAH KENAIKAN KAPILER (lanjutan)

POKOK
BAHASAN

u Sr
A. Tegangan
Discontinuous Water total
B. Tegangan
Capillary Fringe efektif
C. Gaya
Capillary rembes
Garis freatik Saturation
D. Heave
E. Daerah
kenaikan
kapiler

Gambar 6.7. Sketsa garis freatik dan daerah kapiler

 Mata kuliah
BAB VI
MEKANIKA TANAH (PS- TEGANGAN
1335) EFEKTIF
Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D.

E. DAERAH KENAIKAN KAPILER (lanjutan)

POKOK
BAHASAN

F F v FW
y
A. Tegangan
F W total
B. Tegangan
 2 efektif
hc T o  d d h c  w
4 C. Gaya
rembes
At equilibrium hc is D. Heave
at a maximum, therefore E. Daerah
W Solving for hcmax yields kenaikan
kapiler
4 T o 0.3
h cmax
d  w d  w

Gambar 6.8a Kenaikan air dalam pipa kapiler

 Mata kuliah
BAB VI
MEKANIKA TANAH (PS- TEGANGAN
1335) EFEKTIF
Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D.

POKOK
BAHASAN
hc1
hc2
hc3 Height of capillary A. Tegangan
hc4
rise is a function of total
diameter of capillary
B. Tegangan
tube efektif
C. Gaya
rembes
D 10 D. Heave
For soils d
5 E. Daerah
kenaikan
kapiler

Gambar 6.8b
Kenaikan air kapiler adalah fungsi dari
diameter pipa kapiler
 Mata kuliah
BAB VI
MEKANIKA TANAH (PS- TEGANGAN
1335) EFEKTIF
Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D.

POKOK
F T o  d cos    BAHASAN
F

 d T o cos   
To
  F
uc A. Tegangan
A   d 2 total
 
d  4  B. Tegangan
efektif

4 T o cos    C. Gaya
uc rembes
d D. Heave

0.3 E. Daerah
uc gm/cm kenaikan
d kapiler

Negative sign denoted

Gambar 6.9
tension in the pore water
Tegangan air kapiler
 Mata kuliah
BAB VI
MEKANIKA TANAH (PS- TEGANGAN
1335) EFEKTIF
Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D.

E. DAERAH KENAIKAN KAPILER (lanjutan)

POKOK
BAHASAN
It is reasonable to assume that pore spaces between soil
particles of various diameters, behaves in much the same
manner as that of a capillary tubes A. Tegangan
total
-hcw B. Tegangan
efektif
C. Gaya
rembes
hc
D. Heave
E. Daerah
kenaikan
kapiler
uc hcw

Gambar 6.10a
Diagram tegangan air didaerah kapiler
 Mata kuliah
BAB VI
MEKANIKA TANAH (PS- TEGANGAN
1335) EFEKTIF
Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D.

POKOK
G.S. T u ’ BAHASAN

dry dry A. Tegangan

-hcw total
B. Tegangan
efektif

wsat - w C. Gaya
w rembes
sat
D. Heave
E. Daerah
kenaikan
kapiler

Gambar 6.10b Diagram tegangan total, tegangan air,dan tegangan

efektif di daerah kapiler
Mata kuliah
BAB VI
MEKANIKA TANAH (PS- TEGANGAN
1335) EFEKTIF
Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D.

POKOK
BAHASAN

A. Tegangan
total
B. Tegangan
efektif
C. Gaya
rembes
D. Heave
E. Daerah
kenaikan
kapiler