GL2281 - Geofluida

Efektif Stress dan Pore Pressure

 Persamaan Aliran Fluida
Review Aplikasi
 .Di suatu daerah terdapat sumur A dan B yang terpisah 1000 m pada lapisan batuan
yang sama. Sumur B berada di selatan Sumur A, dengan data sebagai berikut:

Sumur A B
Elevasi Permukaan (m) 505 525
Kedalaman Sumur (m) 90 85

Review 
Kedalaman Fluida (m) 40
Hitunglah pada masing-masing dasar sumur A dan B
a) Elevation Head (m)
55

b)Pressure Head (m)

c) Hydraulic Head (m)
d)Tekanan Fluida (N/m2) (ρair = 1000 kg/m3, g = 9,8 m/detik2)

 Tentukan arah aliran fluida!

 Bandingkan hydraulic head dan pressure head di kedua dasar sumur dalam
hubungannya dengan arah aliran fluida!
 Persamaan aliran fluida dalam kondisi
Transient – Saturated

Storativitas  h  h S h
2 2
 
x 2
y 2
T t
 Volume air yang dilepaskan
akifer terkekang dari
storage (isian) per satuan
luas permukaan akifer per
Storativitas penurunan head yang
tegak lurus terhadap
permukaan tersebut.

S  Ss  b
 S  gb(  n )
Komponen
Storativitas
Kompresibilitas
media/akifer

Kompresibilitas
fluida
Kompresibilitas Perubahan volume akibat perubahan
stress
 Stress yang diberikan kepada suatu fluida akan
dikonversikan kedalam pore pressure
(tekanan fluida)

Kompresibilitas dVw
Fluida 
Vw

dp
 Untuk suatu massa tertentu

 d 


Kompresibilitas dp
Fluida ρ = densitas fluida

Integrasi:
  p  p0 
  0 e
 Kompresibilitas Fluida

  p  p0 
  0 e
Untuk p0 = tekanan pada titik datum
p
   0e
Suatu fluida dikatakan incompressible (tidak dapat ditekan)

Jika β = 0 maka ρ = ρ0 = konstan

 Kompresibilitas: perubahan volume
akibat perubahan stress

Kompresibilitas
media (akifer) Kompresibilitas media (akifer):
Perlu pengetahuan mengenai konsep
effective stress
 Effective stress
Permukaan tanah

Total stress
b (σ)   b gb
Kompresibilitas
media (akifer)
A
Pore
pressure (p)
Effective
stress (σ’)
p   w g
ρb : densitas total batuan
ρw : densitas fluida
ϒ : pressure head
 Arti fisik effective stress
Stress yang ditanggung oleh butiran batuan

Total stress

Kompresibilitas Effective
media (akifer) stress
Pore pressure
 Terzaghi (1925)
   ' p
Kompresibilitas gradient:
media (akifer) d  d ' dp
Jika tidak ada perubahan total stress

d '  dp
 Perubahan volume media akibat
perubahan effective stress
Kompresibilitas dVT
media (akifer) 
VT

d '
 Void

Kompresibilitas Solid
media (akifer)
VT  Vs  Vv
Perubahan volume solid sangat kecil: dapat diabaikan

dVT  dVv
 Untuk akifer dengan ketebalan b, dan
pengaturan persamaan:

 db b  de /(1  e0 )
Kompresibilitas
 
media (akifer)
d ' d '
 Pengukuran kompresibilitas media

 de /(1  e0 )
Kompresibilitas 
media (akifer) d '

Kompresibilitas:
gradient/slope

Fine grain soil

Kompresibilitas

sumber: Freeze & Cherry (1979)

  Land subsidence
Aplikasi Konsep  Likuifaksi
Pore Pressure dan
Effective Stress  Overpressure dan pemboran
 Longsor
 Ground heave
 Land subsidence

Aplikasi Konsep
Pore Pressure dan
Effective Stress
 Land subsidence

Penyebab:
Aplikasi Konsep Pengambilan airtanah
Pore Pressure dan
Effective Stress Beban bangunan
Struktur geologi/patahan
Kompaksi alamiah
 Land subsidence
Pengambilan Airtanah

Kondisi awal
Setelah effective stress meningkat
Aplikasi Konsep
Pore Pressure dan
Effective Stress

Land subsidence
 Land subsidence
Terzaghi (1925)

Aplikasi Konsep
   ' p
Pore Pressure dan
Effective Stress Pengambilan airtanah:
σ tetap
p berkurang; akibat :
σ' meningkat
 Land subsidence
Penambahan Beban Bangunan
Kondisi awal
Setelah effective stress meningkat
Aplikasi Konsep
Pore Pressure dan
Effective Stress

Land subsidence
 Land subsidence
Terzaghi (1925)

Aplikasi Konsep
   ' p
Pore Pressure dan
Effective Stress Penambahan beban bangunan:
σ meningkat
p tetap; akibat :
σ' meningkat
 Likuifaksi
e = 0  tekanan antar butir = 0  lepas
Aplikasi Konsep
Pore Pressure dan Penyebab:
Effective Stress Gempa  shaking
Penggalian
 Likuifaksi
Kondisi awal Likuifaksi

Aplikasi Konsep
Pore Pressure dan
Effective Stress
 Likuifaksi

Aplikasi Konsep
Pore Pressure dan
Effective Stress

https://cdn.britannica.com/s:700x500/84/152184-050-0C74FF5D/qualities-soil.jpg
 Likuifaksi
Terzaghi (1925)

Aplikasi Konsep
   ' p
Pore Pressure dan
Effective Stress
Gempa
σ tetap
σ' berkurang; akibat :
p bertambah
Likuifaksi
karena gempa:
Kobe (1995)
Likuifaksi
karena gempa:
Desa Petobo,
Palu (2018)

https://www.itb.ac.id/news/read/56834/home/mengapa-terjadi-likuifaksi-di-palu-menurut-ahli-geologi-itb
 Likuifaksi
Penggalian

σ turun, p tetap
Aplikasi Konsep
Pore Pressure dan
Effective Stress

   ' p
 Overpressure dan Pemboran
 Overpressure: tekanan air yang sangat tinggi
 Salah satu mekanisme: penambahan total stress,
tetapi effective stress constant
Aplikasi Konsep  undercompaction
Pore Pressure dan
Effective Stress

   ' p
 Overpressure dan Pemboran

Aplikasi Konsep
Pore Pressure dan
Effective Stress
Pore pressure:
‘dilawan’ dengan
drilling fluid
 Overpressure dan Pemboran

Aplikasi Konsep
Pore Pressure dan
Effective Stress

2006
 Overpressure dan Pemboran
ANTISIPASI
Prediksi pore pressure
Aplikasi Konsep Penggunaan drilling fluid dengan densitas
Pore Pressure dan yang tepat:
Effective Stress  Lebih besar dari pore pressure
 Tidak terlalu berat: akan memecahkan batuan
 Longsor
Salah satu penyebab = kenaikan tekanan air
Longsor :  > S (shear strength)
 = shear stress (tegangan geser)
Aplikasi Konsep
S = shear strength (kuat geser)
Pore Pressure dan
Effective Stress S = c +  tan 
c = kohesi
 = stress tegak lurus plane failure
= normal stress
 = sudut geser dalam
 = sudut lereng

kondisi basah : S = c’ + (-p) tan ’

p = tekanan fluida
mengecil  shear strength berkurang
 Ground Heave

Aplikasi Konsep
Pore Pressure dan
Effective Stress

http://www.ogi.co.uk/artesian-pressure-reduction/
 Ground Heave

Aplikasi Konsep
Pore Pressure dan
Effective Stress

http://www.ogi.co.uk/artesian-pressure-reduction/

Ground heave is the upward movement of the ground usually associated with the
expansion of clay soils which swell when wet
 Ground Heave

Aplikasi Konsep
Pore Pressure dan
Effective Stress

http://www.ogi.co.uk/artesian-pressure-reduction/
 1. Sebuah lapisan batulempung dengan ketebalan 50
m menekan akifer batupasir. Muka airtanah tertekan
(pressure head) 10 m di atas permukaan tanah.
Berat jenis batulempung 1.900 kg/m3. Berat jenis air
1.000 kg/m3.
a. Hitunglah total stress.
TUGAS b. Hitunglah effective stress.
c. Jika air dipompa hingga muka airtanah turun 10 m, hitung
perubahan yang terjadi pada total stress, fluid pressure,
dan effective stress.
d. Jika kompressibilitas akifer 10-6 ft2/lb (1 ft = 0,3048 m dan 1
lb = 0,4535 kg) hitung penurunan muka tanah jika
ketebalan akifer 25 m.
 2. Sebuah lapisan batulempung dengan ketebalan 50 ft
menekan akifer batupasir. Muka airtanah tertekan
20 ft di atas permukaan tanah. Berat jenis
batulempung 125 lb/ft3.
a. Hitunglah total stress dan effective stress di dasar lapisan
batu lempung.
TUGAS
b. Hitunglah total stress dan effective stress di dasar lapisan
batu lempung, apabila batu lempung di atasnya digali
saluran dengan kedalaman 20 ft. Asumsikan bahwa galian
diisi air.
c. Berapa kedalaman maksimum penggalian untuk
menghidari quick condition
Terima kasih