rohani
(By: Jimmy tawaluyan)
“Kepemimpinan adalah
“Kapasitas untuk mempengaruhi orang
lain melalui inspirasi yang dimotivasi oleh
suatu hasrat yang dibangkitkan oleh suatu
visi yang dihasilkan oleh suatu keyakinan
yang dinyatakan oleh suatu tujuan.”
(Nus Reimas)
1 Kor 7:17
Selanjutnya hendaklah tiap-tiap orang tetap hidup seperti yang
telah ditentukan Tuhan baginya dan dalam keadaan seperti
waktu ia dipanggil Allah. Inilah ketetapan yang kuberikan kepada
semua jemaat.
• Yer 1:5
Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu,
Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar
dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah
menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.“
• Kis 13:36
Sebab Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya
(David has served God’s purpose in his own generation
- NIV), lalu ia mangkat dan dibaringkan di samping nenek
moyangnya, dan ia memang diserahkan kepada kebinasaan.
• Kis 17:26
Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa dan
umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi dan Ia
telah menentukan musim-musim bagi mereka dan
batas-batas kediaman mereka,…
Apa yg terjadi ketika kita tdk mengetahui panggilan (tujuan
hidup) kita?
3. Orang-orang disekitar
(yang mempengaruhi) kita, Kis 17:26
- Siapa orang2 yang mempengaruhi hidup kita?
- Orang2 seperti apa yang sering kita temui, atau yang membuat hati kita
bergairah atau terbeban ketika bertemu?
Ams 16:4
Tuhan membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing,…
Yer 29:7
Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku
buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN,
sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.
6. Panggilan Tuhan berhubungan dengan
orang-orang yang ada disekeliling kita
Kis 17:26
Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua
bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh
muka bumi dan Ia telah menentukan musim-
musim bagi mereka dan batas-batas
kediaman mereka,…
II Korintus 10:13
Sebaliknya kami tidak mau bermegah melampaui
batas, melainkan tetap di dalam batas-batas
daerah kerja yang dipatok Allah bagi kami,
yang meluas sampai kepada kamu juga.
7. Panggilan Tuhan atas sso juga berhubungan
dengan bagaimana Tuhan memelihara orang
tsb secara keuangan.
DKL, profesi sso dapat merupakan panggilan pelayanannya.
Ef 4:11-12
Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi,
baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan
pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang
kudus BAGI PEKERJAAN PELAYANAN, bagi pembangunan
tubuh Kristus,…
It was He who gave some to be apostles, some to be prophets, some to
be evangelists, and some to be pastors and teachers,… (NIV)
1 Kor 9:13-14
Tidak tahukah kamu, bahwa mereka yang melayani dalam
tempat kudus mendapat penghidupannya dari tempat kudus itu
dan bahwa mereka yang melayani mezbah, mendapat bahagian
mereka dari mezbah itu?
Demikian pula Tuhan telah menetapkan, bahwa mereka yang
memberitakan Injil, harus hidup dari pemberitaan Injil
itu.
Yosua 13:32-33
Itulah semuanya yang dibagikan Musa sebagai milik pusaka di
dataran Moab di sebelah timur sungai Yordan dekat Yerikho.
Tetapi kepada suku Lewi Musa tidak memberikan milik pusaka:
TUHAN, Allah Israel, Dialah yang menjadi milik pusaka
mereka, seperti yang dijanjikan-Nya kepada mereka.
Janji Tuhan bagi Pelayan Non-5 Jawatan
(“Part Timer” / Pekerja di dunia sekuler)
Ul 8:18
Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN,
Allahmu, sebab Dialah yang memberikan
kepadamu kekuatan untuk memperoleh
kekayaan, dengan maksud meneguhkan
perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah
kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
8. Panggilan Tuhan atas sso akan disertai
kemampuan ilahi (urapan) dari Tuhan untuk
melakukannya
Yer 1:5-8
1:5 "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku
telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari
kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah
menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa." 1:6
Maka aku menjawab: "Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku
tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda.“ 1:7 Tetapi
TUHAN berfirman kepadaku: "Janganlah katakan: Aku ini masih
muda, tetapi kepada siapapun engkau Kuutus, haruslah engkau
pergi, dan apapun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah
kausampaikan. 1:8 Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku
menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman
TUHAN.“
• You are only anointed to do what you are appointed to do!
• God’s wealth follow God’s way
• God’s provision follow God’s vision
9. Panggilan Tuhan atas sso akan merubah
hidup orang tsb selaras dengan
panggilan tsb.
- Ketika Tuhan memanggil Gidion untuk menjadi pahlawan yang
akan membebaskan umat-Nya, Tuhan mengubah Gidion yang
penakut menjadi seorang yang pemberani
Hak 6:11-12
6:11 Kemudian datanglah Malaikat TUHAN dan duduk di
bawah pohon tarbantin di Ofra, kepunyaan Yoas, orang
Abiezer itu, sedang Gideon, anaknya, mengirik gandum
dalam tempat pemerasan anggur agar tersembunyi
bagi orang Midian.
6:12 Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dan
berfirman kepadanya, demikian: "TUHAN menyertai engkau,
ya pahlawan yang gagah berani."
10. Panggilan adalah sebuah proses seumur hidup,
yang mencakup semua aspek hidup kita (fisik,
mental, rohani, skill, pengetahun, pengaruh,
pengalaman, dll) yang prosesnya telah dimulai dari
sejak kita masih dalam kandungan sampai kita
dipanggil Tuhan. (seperti puzzle, dimana potongan2nya
berbicara ttg proses waktu & juga aspek2 dalam hidup kita)
• Yer 1:5
Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu,
Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar
dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah
menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.“
• Kis 17:26
Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa dan
umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi dan Ia
telah menentukan musim-musim bagi mereka dan batas-
batas kediaman mereka,…
PEMIMPIN & MANAJER
Kepemimpinan adalah tentang proses mempengaruhi
orang, manajer adalah tentang memelihara sistim dan
proses.
(Peter F. Drucker, Management: Tasks, Responsibilities, Practices New York:
Harper & Row Publisher, 1978)
Efektivitas Efisiensi
Produk Proses
Visi Program
Agenda Aktivitas
Otak kanan Otak kiri
Inonatif Administratif
Original / asli Imitasi
Mengembangkan sst Mememlihara sst
Mempercayai Kontrol
Berorientasi pada orang Berorientasi pada sistim
Jangka panjang Jangka pendek
Perubahan Status quo
Gambar besar Detail
ELEMEN
KEPEMIMPINAN ROHANI
2 Petrus 1:5-8
1:5 Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh
berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan,
dan kepada kebajikan pengetahuan,
• 1:6 dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada
penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan,
• 1:7 dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan
kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.
• 1:8 Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan
berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan
berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan
kita.
ELEMEN
KEPEMIMPINAN ROHANI
1. Iman (Faith)
2. Kebajikan (Virtue = Karakter)
3. Pengetahuan (Knowledge)
4. Penguasaan diri (Temperance)
5. Ketekunan (Patience)
6. Kesalehan (Godliness)
7. Kasih akan saudara (Brotherly kindness)
8. Kasih akan semua orang (Charity)
1. IMAN
IMAN adalah hubungan dengan Tuhan melalui
DOA dan FT (Yud 1:20, Rom 10:17)
Pemimpin rohani adalah orang yang
mencintai dan melakukan FT
Sumber pengetahuan pemimpin berasal
dari apa yang dia pelajari dan pengalamannya,
ttp HIKMAT berasal dari Tuhan, lewat DOA
dan FT
Peperangan rohani yang akan terus ada (Kej 3:15)
Iblis akan berusaha mematahkan kaki kita atau
membuat kita menjadi pincang (tidak seimbang)
2. KEBAJIKAN / KARAKTER
(Virtue = Sifat-sifat yang baik KARAKTER)
Roma 8:25
Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat (Visi),
kita menantikannya dengan tekun.
Ibrani 10:36
Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu
melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang
dijanjikan itu (Visi).
6. KESALEHAN (Godliness)
Hidup dalam kekudusan / Kehidupan ilahi
Matius2:6
Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali
bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah
Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang
pemimpin, yang akan menggembalakan
umat-Ku Israel."
17 Prinsip Kepemimpinan dari
Yoh 10:1-18
1.Otoritas pemimpin yang sejati didapatkan
dari para pengikut yang membuka hati
mereka kepada pemimpin tersebut, bukan
karena posisi dan jabatan dari pemimpin
tsb.
(Iman)
VISI
KEHIDUPAN ROHANI
(P KE
en HI
DU garu
PA h)
N
SO
SI
AL
• VISI
• Karunia
• Karakter
• Kapasitas
• Kehidupan Rohani (Iman)
• Kehidupan Pribadi (Disiplin)
• Kehidupan Sosial (Pengaruh)
Kepemimpinan adalah
PROPERTY & PROSES
• VISI
• Tugas utama dalam kepemimpinan adalah
mengubah visi menjadi aksi (turning vision into
action)
Yesaya 6:1-8
1. Upward Vision (Visi Keatas), Ay 3
Spiritual Life
2. Inward Vision (Visi Kedalam), Ay 5
Personal Life
3. Outward Vision (Visi Keluar), Ay 5, 8
Social Life
NUH dan Visinya Menyelamatkan
Generasinya
Kejadian 6:9
1. Orang yang benar
Personal Life
2. Tidak bercela diantara orang2
sezamannya
Social Life
3. Bergaul dengan Allah
Spiritual Life
Aktivitas Kepemimpinan
• Mendefinisikan Visi / Tujuan
• Menetapkan strategi
• Mengembangkan nilai-nilai
• Mengambil keputusan
• Membangun komunikasi
• Memotivasi
• Memultiplikasi pemimpin
Peter F. Drucker, Management: Tasks, Responsibilities, Practices (New York: Harper & Row
Publisher, 1978), 400-401. & Dr. Jun Vencer: Leaders & Leading
Mendefinisikan Visi / Tujuan
“Begin with the end in Mind” (Stephen Covey)
• Apa yang ingin kita lihat mengenai pelayanan
kita 10 atau 20 tahun dari sekarang?
• Pertanyaannya bukan apa yang bisa saya
lakukan, tetapi apa yang harus terjadi untuk
mengembangkan pelayanan atau visi saya?
Habakuk 2:2
Lalu TUHAN menjawab aku, demikian: "Tuliskanlah penglihatan itu
(write the vision, KJV) dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya
Orang sambil lalu dapat membacanya.
Menetapkan Strategi
1. Mulailah dengan menanyakan pertanyaan ini; Apa langkah yang
dibutuhkan untuk mencapai visi yang ada?
2. Daftarkan sebanyak mungkin langkah / strategi yang bisa dipakai
3. Dari semua strategi yang ada, pikirkan strategi yang mana yang
paling memungkinkan untuk dilakukan.
4. Pertimbangkan plus-minusnya dan harga yang harus dibayar
(resiko, keuangan, dll)
5. Buat rencana alternatif atau rencana antisipatif seandainya
strategi tersebut tidak tercapai.
6. Komunikasikan kepada anggota tim strategi yang akan dilakukan
7. Lakukan dengan penuh semangat dan keyakinan sebagai proses
menginspirasi anggota tim melakukan hal yang sama
Mengembangkan Nilai-nilai
• Nilai-nilai dibutuhkan sebagai batasan atau patokan dari
visi kita.
• Nilai-nilai dapat menjadi “DNA” yang membedakan
visi kita dari visi orang lain / pelayanan lain.
• Nilai-nilai tsb dapat menjadi seperti budaya dari
pelayanan yang ada
• Cth: Yang membedakan YWAM dengan pelayanan lain
adalah 17 Nilai YWAM. Nilai-nilai YWAM itu juga
menjadi seperti DNA dari YWAM
• Nilai-nilai dapat dikembangkan / dibuat seiring dengan
berjalannya visi tsb.
Mengambil Keputusan
1. Mendefinisikan masalah secara jelas dan objektif
2. Mengumpulkan fakta (verifikasi & klarifikasi)
3. Kembangkan solusi alternatif
4. Pilih solusi terbaik dengan memperhitungkan plus-
minus, resiko dan langkah alternatif
5. Kembangkan rencana tindakan
6. Lakukan rencana tindakan
7. Evaluasi
Membangun Komunikasi
• Keberhasilan seorang pemimpin dalam memimpin
organisasi & dalam hal menjabarkan & mencapai visinya
sangat terletak pada kemampuan komunikasinya.
• Komunikasi dalam sebuah organisasi adalah seperti
darah dalam tubuh; pembawa kehidupan. Hidup
matinya sebuah organisasi sangat bergantung kepada
sistim komunikasi yang ada.
• Komunikasi yang baik haruslah:
1. Jelas (5W1H) & terarah
2. Positif & Objektif
3. Fokus pada kualitas
4. Dua arah
Memotivasi
• Seorang pemimpin yang baik haruslah juga seorang
motivator yang baik.
• Keberhasilan seorang pemimpin dalam menggerakkan
pengikut untuk mengikutinya mencapai visi sangat
bergantung pada kemampuannya memotivasi pengikut.
• Teknik & ilmu kepemimpinan yang baik tanpa disertai
pengetahuan cukup dalam hal memotivasi pengikut
tidaklah akan mendapatkan hasil maksimal.
(Cth: Pelatih & klub sepakbola)
• Memberikan motivasi bukanlah mengenai bgmn
“membesar2kan sso” ttp secara tulus dan positif
memberikan dorongan dgn penuh keyakinan sehingga
pengikut termotivasi / terinsiprasi melakukan sst.
Memultiplikasi Pemimpin
• Pemimpin yang baik (Good Leader) adalah
pemimpin yang dapat mempengaruhi dan
menggerakkan pengikut untuk mencapai visi /
target.
• Tetapi pemimpin yang unggul (excellent leader)
adalah pemimpin yang dapat mengubah pengikut
menjadi pemimpin (memultipliasi pemimpin)
• Pemimpin dunia memakai pengikut untuk
membangun visinya (visi pemimpin), tetapi
pemimpin rohani memakai visinya untuk
membangun pengikut.
• Sukacita terbesar dari seorang pemimpin haruslah
pada bagaimana ia memultiplikasi pemimpin
PERBEDAAN PEMIMPIN DUNIA & PEMIMPIN ROHANI
PEMIMPIN DUNIA PEMIMPIN ROHANI
Sumber otoritas Posisi / Jabatan Dari Tuhan (Urapan)
Sumber pengetahuan Pengetahuan dari dunia Pengetahuan + Hikmat dari
(membaca & pengalaman) Tuhan
Hub antara visi & Memakai pengikut untuk Memakai visi untuk
pengikut membangun visi pribadi membangun pengikut
Cara pandang thd Melihat posisi sbg hak, jabatan Melihat posisinya sbg
posisi kepemimpinan dan identitasnya pelayanan dari Tuhan
Hubungan dengan Melihat pengikut sbg bawahan Melihat pengikut sbg rekan
pengikut sekerja dalam pelayanan
Fokus pengembangan Karunia (Skill) & Pengetahuan Iman, Karunia (Skill), Karakter,
pribadi pemimpin Pengetahuan + list yang ada
di 2 Pet 1:5-8
Motivasi & cara Memimpin untuk menjadi Memimpin dengan cara
memimpin (Mat 20:25-28) besar (Menuntut ingin dilayani) menjadi hamba (melayani)
Sukacita Terbesar Ketika ia berada di posisi Ketika dia tahu dia telah taat
puncak kepemimpinan & menyelesaikan kehendak
Tuhan lewat kepemimpinannya
Cara Tuhan Menyiapkan Pemimpin
Tahap 1 : Dasar Ilahi yang kokoh
(Sovereign Foundation)
Tahap 2 : Pertumbuhan Batiniah
(Inner Life Growth)
Tahap 3 : Pendewasaan Hidup
(Life Maturing)
Tahap 4 : Pendewasaan Pelayanan
(Ministry Maturing)
Tahap 5 : Penyatuan (Convergence)
Tahap 6 : Perayaan (Afterglow / Celebration)
(Robert Clinton: The Making of a Leader) – Profesor di Fuller Seminary
Cara Tuhan Menyiapkan Pemimpin
Tahap 1 : Dasar Ilahi yang kokoh
(Sovereign Foundation)
• II Timotius 4:7
Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah
mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
4 Area Kedewasaan
Lukas 2:52
Dan Yesus makin (1) bertambah besar dan bertambah
(2) hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh
(3) Allah dan (4) manusia.
1. Mentor Atas
Pemimpin diatas kita
2. Mentor Sebaya
Teman yang bisa memberikan masukan
3. Mentor Bawah
Orang dibawah kita yang kita mau mentor
(Robert Clinton on Finishing Well)
Bagaimana sikap atau respon kita
terhadap pemimpin?