Anda di halaman 1dari 99

Kepemimpinan

rohani
(By: Jimmy tawaluyan)

materi ini telah disesuaikan


untuk konsumsi murid DTS YWAM indonesia
Hal Yang Akan
Dipelajari:
1. Definisi kepemimpinan
2. PEMIMPIN DAN PANGGILANNYA
3. tugas & peran pemimpin
4. elemen kepemimpinan
5. pengembangan kepemimpinan
Ibrani 13:7
Ingatlah akan pemimpin-
pemimpin kamu, yang telah
menyampaikan firman Allah
kepadamu. Perhatikanlah akhir
hidup mereka dan contohlah
iman mereka.
“Pemimpin adalah perintis dan
pembuka jalan. Mereka adalah orang-
orang yang menjelajah ke wilayah
baru. Mereka menuntun kita ke
destinasi baru dan asing. Orang-orang
yang memimpin adalah seperti kaki-
kaki prajurit yang berbaris bagi
perubahan…Pemimpin membawa kita
ke suatu tempat.”

James M. Kouzes and Barry Z. Posner


“Pemimpin adalah pembawa harapan.”
(Napoleon Bonaparte)

“ Definisi saya tentang kepemimpinan adalah:


Kapasitas untuk menggerakkan orang-orang,
baik laki-laki atau perempuan untuk tujuan
yang sama, dan dengan karakter yang
menginspirasikan keyakinan.”
(Field Marshall Bernard Montgomery)
“Pemimpin adalah orang
yang mempengaruhi
orang lain untuk
mengambil tindakan.”
(Louis Allen.)

“Kepemimpinan adalah
“Kapasitas untuk mempengaruhi orang
lain melalui inspirasi yang dimotivasi oleh
suatu hasrat yang dibangkitkan oleh suatu
visi yang dihasilkan oleh suatu keyakinan
yang dinyatakan oleh suatu tujuan.”
(Nus Reimas)

“Jatuh bangunnya segala sesuatu terletak


pada pemimpin.” (John Maxwell)
KEPEMIMPINAN ROHANI

“Adalah sebuah proses menginspirasi,


mengimpartasi, mempengaruhi dan
membawa orang-orang melihat dan
melakukan rencana masa depan Allah
atas kehidupan mereka.”
(Jimmy Tawaluyan)
Pemimpin dan panggilannya
• Karena kepemimpinan berhubungan dengan proses
membawa orang2 kepada visi dan panggilan hidup
mereka, maka adalah sangat penting seorang pemimpin
mengetahui panggilan dan visinya sebelum ia memimpin
orang lain untuk mengenal dan melakukan panggilan dan
visi mereka
Pemimpin dan Panggilannya
II Petrus 1:10

Karena itu, saudara-saudaraku,


berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu
makin teguh.
Sebab jikalau kamu melakukannya,
kamu tidak akan pernah tersandung.
Ayat FT yang berhubungan dengan
panggilan
Ams16:4
TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-
masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka.

1 Kor 7:17
Selanjutnya hendaklah tiap-tiap orang tetap hidup seperti yang
telah ditentukan Tuhan baginya dan dalam keadaan seperti
waktu ia dipanggil Allah. Inilah ketetapan yang kuberikan kepada
semua jemaat.
• Yer 1:5
Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu,
Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar
dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah
menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.“

• Kis 13:36
Sebab Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya
(David has served God’s purpose in his own generation
- NIV), lalu ia mangkat dan dibaringkan di samping nenek
moyangnya, dan ia memang diserahkan kepada kebinasaan.

• Kis 17:26
Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa dan
umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi dan Ia
telah menentukan musim-musim bagi mereka dan
batas-batas kediaman mereka,…
Apa yg terjadi ketika kita tdk mengetahui panggilan (tujuan
hidup) kita?

1. Kita akan menyalahgunakan tujuan hidup kita


2. Merendahkan nilai hidup kita
3. Tidak bisa mencapai tujuan maksimal dari panggilam hidup kita.

Ilustrasi: Mikrofon & HP


I. Definisi
Panggilan adalah:
Tujuan ilahi Tuhan atas hidup seseorang
yang ditetapkan Tuhan sesuai dengan
pembentukkan Tuhan atas hidup orang tsb,
yang berhubungan dengan kondisi zaman
dan orang-orang yang ada disekitarnya.
Proses terbentuknya panggilan
1. Pembentukkan Ilahi Tuhan,
(Yer 1:5, Ams 16:4, Maz 139:13-16)
 Kepribadian, gender, golongan darah, asal suku,
pengalaman hidup, ketrampilan / skill, LB keluarga, dll,
“DIRACIK” Tuhan begitu rupa untuk membentuk panggilan
hidup sso.

“Anda tidak bisa mengetahui kemana anda pergi jika anda


tidak tahu darimana anda datang dan dimana anda sedang
berada” (Jefferson G. Marthen)

2. Kondisi zaman (Kis 13:36)


 Cth: Trend pelayanan gereja pada akhir zaman akan
tersegmentasi pada 2 hal, yaitu pelayanan kepada suku-suku
terabaikan (STA) & penjangkaun kota (Market place) - Zak
8:20-22
Proses terbentuknya panggilan

3. Orang-orang disekitar
(yang mempengaruhi) kita, Kis 17:26
- Siapa orang2 yang mempengaruhi hidup kita?
- Orang2 seperti apa yang sering kita temui, atau yang membuat hati kita
bergairah atau terbeban ketika bertemu?

4. Karunia & Pengalaman rohani,


Rom 12, 1 Kor 12
- Setiap orang diberikan karunia rohani yang berbeda2 sesuai dengan
panggilan pelayanan yang diberikan Tuhan dalam hidupnya.
Perbedaan Panggilan & Visi
1. Jika visi dapat merupakan sst yang lebih besar dan lebih
lama (melampaui) masa hidup sso, maka panggilan
harus terealisasi dalam masa hidup orang tsb.
2. Visi adalah apa yang dilakukan sso, panggilan adalah
identitas rohani (“DNA”) orang tsb.
3. Visi dapat berubah / berganti (Cth: visi jangka panjang &
jangka pendek) ttp panggilan lebih bersifat permanen
dan melekat dalam diri sso.
4. Visi dapat dilakukan secara bersama / kelompok, tetapi
panggilan bersifat pribadi.
5. Visi lahir dari luar diri kita (karena ada kebutuhan), ttp
panggilan lahir dari dalam diri kita (karena sudah
“terinstall” dalam diri kita / melekat dalam diri kita sejak
kita lahir.
Prinsip-prinsip ttg panggilan
1. Setiap orang memiliki panggilan yang berbeda dengan
orang yang lain.

Ams 16:4
Tuhan membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing,…

Panggilan adalah “DNA rohani” yang membedakan


sso dengan yang lainnya.
2. Panggilan adalah IDENTITAS ROHANI
kita yang sebenarnya
Yoh 1:19-23
1:22 Maka kata mereka kepadanya: "Siapakah engkau?
Sebab kami harus memberi jawab kepada mereka yang
mengutus kami. Apakah katamu tentang dirimu
sendiri?"
Yoh 1:23 Jawabnya: "Akulah suara orang yang
berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan
Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya.“
 Panggilan hidup Yohanes Pembabtis adalah
mempersiapkan jalan bagi Tuhan & itulah yang menjadi
identitas rohaninya
 Pertanyaan mereka adalah pertanyaan ttg identitas
(Siapakah engkau?) ttp ia menjawab dgn menyebutkan
panggilan hidupnya
3. Panggilan adalah HABITAT
rohani kita
• Ikan Mujair ketika dipindahkan ke laut yang
tenang akan mati, bukan karena dia tidak bisa
melawan arus air laut tetapi karena bukan
habitatnya.

• Fil 2:17 Tetapi sekalipun darahku


dicurahkan pada korban dan ibadah
imanmu, aku bersukacita dan aku
bersukacita dengan kamu sekalian.
4. Panggilan Tuhan atas sso harus
terjadi dalam masa hidupnya.
Yesus – Setelah menyelesaikan panggilan hidup-
Nya di bumi, di kayu salib Ia berkata “Sudah
selesai” (Yoh 19:30)

Paulus – Dalam saat-saat terakhir hidupnya, setelah


ia menyelesaikan panggilannya, Paulus berkata
“Mengenai diriku, darahku sudah mulai dicurahkan
sebagai persembahan dan saat kematianku sudah
dekat. Aku telah mengakhiri pertandingan
yang baik, aku telah mencapai garis akhir
dan aku telah memelihara iman.”
(2 Tim 4:6-7)
5. Panggilan Tuhan atas sso selalu
berhubungan dengan kondisi zamannya.
Kis 13:36
Sebab Daud melakukan kehendak Allah pada
zamannya, lalu ia mangkat dan dibaringkan di samping
nenek moyangnya, dan ia memang diserahkan kepada
kebinasaan.
“For when David had served God’s purpose in his
own generation,... (NIV)

Yer 29:7
Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku
buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN,
sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.
6. Panggilan Tuhan berhubungan dengan
orang-orang yang ada disekeliling kita

Kis 17:26
Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua
bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh
muka bumi dan Ia telah menentukan musim-
musim bagi mereka dan batas-batas
kediaman mereka,…

II Korintus 10:13
Sebaliknya kami tidak mau bermegah melampaui
batas, melainkan tetap di dalam batas-batas
daerah kerja yang dipatok Allah bagi kami,
yang meluas sampai kepada kamu juga.
7. Panggilan Tuhan atas sso juga berhubungan
dengan bagaimana Tuhan memelihara orang
tsb secara keuangan.
DKL, profesi sso dapat merupakan panggilan pelayanannya.
Ef 4:11-12
Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi,
baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan
pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang
kudus BAGI PEKERJAAN PELAYANAN, bagi pembangunan
tubuh Kristus,…
It was He who gave some to be apostles, some to be prophets, some to
be evangelists, and some to be pastors and teachers,… (NIV)

 Ayat ini menunjukkan bahwa ada beberapa orang (some) yang


dipanggil menjadi “full timer” (seperti 5 jawatan), tetapi juga ada
orang yang dipanggil melakukan hal (memiliki profesi) yang lain
diluar 5 jawatan.
Janji Tuhan bagi Pelayan 5 Jawatan
(“Full Timer”)

1 Kor 9:13-14
Tidak tahukah kamu, bahwa mereka yang melayani dalam
tempat kudus mendapat penghidupannya dari tempat kudus itu
dan bahwa mereka yang melayani mezbah, mendapat bahagian
mereka dari mezbah itu?
Demikian pula Tuhan telah menetapkan, bahwa mereka yang
memberitakan Injil, harus hidup dari pemberitaan Injil
itu.

Yosua 13:32-33
Itulah semuanya yang dibagikan Musa sebagai milik pusaka di
dataran Moab di sebelah timur sungai Yordan dekat Yerikho.
Tetapi kepada suku Lewi Musa tidak memberikan milik pusaka:
TUHAN, Allah Israel, Dialah yang menjadi milik pusaka
mereka, seperti yang dijanjikan-Nya kepada mereka.
Janji Tuhan bagi Pelayan Non-5 Jawatan
(“Part Timer” / Pekerja di dunia sekuler)

Ul 8:18
Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN,
Allahmu, sebab Dialah yang memberikan
kepadamu kekuatan untuk memperoleh
kekayaan, dengan maksud meneguhkan
perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah
kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
8. Panggilan Tuhan atas sso akan disertai
kemampuan ilahi (urapan) dari Tuhan untuk
melakukannya
Yer 1:5-8
1:5 "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku
telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari
kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah
menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa." 1:6
Maka aku menjawab: "Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku
tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda.“ 1:7 Tetapi
TUHAN berfirman kepadaku: "Janganlah katakan: Aku ini masih
muda, tetapi kepada siapapun engkau Kuutus, haruslah engkau
pergi, dan apapun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah
kausampaikan. 1:8 Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku
menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman
TUHAN.“
• You are only anointed to do what you are appointed to do!
• God’s wealth follow God’s way
• God’s provision follow God’s vision
9. Panggilan Tuhan atas sso akan merubah
hidup orang tsb selaras dengan
panggilan tsb.
- Ketika Tuhan memanggil Gidion untuk menjadi pahlawan yang
akan membebaskan umat-Nya, Tuhan mengubah Gidion yang
penakut menjadi seorang yang pemberani

Hak 6:11-12
6:11 Kemudian datanglah Malaikat TUHAN dan duduk di
bawah pohon tarbantin di Ofra, kepunyaan Yoas, orang
Abiezer itu, sedang Gideon, anaknya, mengirik gandum
dalam tempat pemerasan anggur agar tersembunyi
bagi orang Midian.
6:12 Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dan
berfirman kepadanya, demikian: "TUHAN menyertai engkau,
ya pahlawan yang gagah berani."
10. Panggilan adalah sebuah proses seumur hidup,
yang mencakup semua aspek hidup kita (fisik,
mental, rohani, skill, pengetahun, pengaruh,
pengalaman, dll) yang prosesnya telah dimulai dari
sejak kita masih dalam kandungan sampai kita
dipanggil Tuhan. (seperti puzzle, dimana potongan2nya
berbicara ttg proses waktu & juga aspek2 dalam hidup kita)
• Yer 1:5
Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu,
Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar
dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah
menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.“
• Kis 17:26
Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa dan
umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi dan Ia
telah menentukan musim-musim bagi mereka dan batas-
batas kediaman mereka,…
PEMIMPIN & MANAJER
Kepemimpinan adalah tentang proses mempengaruhi
orang, manajer adalah tentang memelihara sistim dan
proses.
(Peter F. Drucker, Management: Tasks, Responsibilities, Practices New York:
Harper & Row Publisher, 1978)

DKL, pemimpin berfokus pada orang-orang (hubungan),


manajer berfokus pada sistim / struktur (pekerjaan).
PEMIMPIN (Rom. 12:8) MANAJER (1 Kor. 12:28 / Rasul)

 Efektivitas  Efisiensi
 Produk  Proses
 Visi  Program
 Agenda  Aktivitas
 Otak kanan  Otak kiri
 Inonatif  Administratif
 Original / asli  Imitasi
 Mengembangkan sst  Mememlihara sst
 Mempercayai  Kontrol
 Berorientasi pada orang  Berorientasi pada sistim
 Jangka panjang  Jangka pendek
 Perubahan  Status quo
 Gambar besar  Detail
ELEMEN
KEPEMIMPINAN ROHANI
2 Petrus 1:5-8
1:5 Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh
berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan,
dan kepada kebajikan pengetahuan,
• 1:6 dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada
penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan,
• 1:7 dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan
kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.
• 1:8 Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan
berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan
berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan
kita.
ELEMEN
KEPEMIMPINAN ROHANI
1. Iman (Faith)
2. Kebajikan (Virtue = Karakter)
3. Pengetahuan (Knowledge)
4. Penguasaan diri (Temperance)
5. Ketekunan (Patience)
6. Kesalehan (Godliness)
7. Kasih akan saudara (Brotherly kindness)
8. Kasih akan semua orang (Charity)
1. IMAN
IMAN adalah hubungan dengan Tuhan melalui
DOA dan FT (Yud 1:20, Rom 10:17)
 Pemimpin rohani adalah orang yang
mencintai dan melakukan FT
 Sumber pengetahuan pemimpin berasal
dari apa yang dia pelajari dan pengalamannya,
ttp HIKMAT berasal dari Tuhan, lewat DOA
dan FT
 Peperangan rohani yang akan terus ada (Kej 3:15)
Iblis akan berusaha mematahkan kaki kita atau
membuat kita menjadi pincang (tidak seimbang)
2. KEBAJIKAN / KARAKTER
(Virtue = Sifat-sifat yang baik  KARAKTER)

 Karunia (karisma) dapat membawa seseorang


pada posisi puncak kepemimpinan, tetapi
KARAKTER-lah yang akan menopang orang tsb
dalam posisi itu.
 Karakter adalah seperti tulang belakang (back
bone) dari seorang pemimpin.
 Pemimpin rohani haruslah orang yang dapat
menjadi teladan melalui karakternya.
 Pemimpin sekuler biasanya hanya berfokus
kepada pengembangan karisma (karunia) dan
pengetahuan.

 Pemimpin rohani haruslah berfokus pada daftar


yang ada di 2 Pet 1:5-7, dimana
IMAN (Hub dgn Tuhan) dan karakter menjadi
batu fondasinya.
3. PENGETAHUAN
• Pemimpin harus memiliki pengetahuan atau
wawasan yang luas terhadap banyak hal.
• Pemimpin harus bisa menjadi seperti dokter
umum, tetapi pada hal-hal ttt bisa menjadi
seperti dokter spesialis (Helicopter view)
 Pemimpin rohani harus memiliki
PENGETAHUAN & HIKMAT
 Pengetahuan diperoleh dengan banyak
membaca & melalui pengalaman. Hikmat
diperoleh dari takut akan Tuhan (Ams 1:7, 2:6)
4. PENGUASAAN DIRI

• Salah satu tanda kedewasaan / kematangan


seorang pemimpin dapat diukur dari
penguasaan dirinya.
• Bagaimana respon kita ketika kita menghadapi:
- Tekanan / Sress
- Konflik
- Godaan
- Perbedaan pendapat
- Kebuntuan
5. KETEKUNAN

 Salah satu ujian kepemimpinan adalah dalam hal


ketekunan. Karunia membawa sso menjadi
pemimpin, ttp ketekunanlah yang membuat
pemimpin meraih visinya.

Roma 8:25
Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat (Visi),
kita menantikannya dengan tekun.

Ibrani 10:36
Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu
melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang
dijanjikan itu (Visi).
6. KESALEHAN (Godliness)
 Hidup dalam kekudusan / Kehidupan ilahi

• 3Ta (Tahta, Harta, Wanita) adalah godaan dalam


bagi setiap pemimpin.
• Pemimpin rohani haruslah orang yang hidup
dalam kekudusan, baik dalam hal pikiran,
perkataan dan perbuatan
• Kekudusan adalah BENTENG Perlindungan
dari setiap serangan iblis (Dan 11:31a)
7. KASIH AKAN SAUDARA
• Pemimpin rohani adalah orang yang MENGASIHI,
terutama kepada saudaranya (Tim atau rekan sekerja)

KASIH adalah (1 Kor 13:4-7)


• Sabar - Murah Hati
• Tidak cemburu - Tidak memegahkan diri
• Tidak Sombong - Tidak melakukan yg tdk sopan
• Tdk mencari keuntungan - Tidak pemarah
diri sendiri / egois - Tidak menyimpan kesalahan
orang
• Tdk bersukacita atas - Menutupi sgl sst
Ketidak adilan - Percaya sgl sst (Positive
thinking)
• Mengharapkan sgl sst - Sabar menanggung sgl sst
8. KASIH AKAN SEMUA ORANG / Charity

• Pemimpin rohani adalah juga pemimpin atas


semua orang.
• Pemimpin rohani harus menjadi teladan bagi
semua orang.
• Menjadi berkat bagi semua orang

 Charity : Murah hati, Suka memberi


YESUS KRISTUS=
Teladan Kepemimpinan Rohani Sejati
1 Korintus 3:9-11
• 3:9 Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah
ladang Allah, bangunan Allah.
• 3:10 Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang
dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli
bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang
lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang
harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di
atasnya.
• 3:11 Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan
dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu
Yesus Kristus.
Yesus Kristus =
Blueprint Kepemimpinan Rohani
Matius 1:1
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.

Yesus dalam dua sisi mata uang;


 Anak Daud & Anak Abraham

 Anak Daud = Salomo


 Anak Abraham = Ishak
• Anak Daud = SALOMO
1 Raj 10:23
Raja Salomo melebihi semua raja di bumi dalam
hal kekayaan dan hikmat.

• Anak Abraham = ISHAK


Kej 22, Yes 53:7
Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak
membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke
pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan
orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka
mulutnya.
SALOMO  Karunia
ISHAK Karakter

“Character is what you are in the dark”


(D.L. Moody)

“Character is the hidden you”

“Karakter adalah seperti garam yang ditabur di


makanan, anda tidak dapat melihatnya tetapi dapat
merasakan perbedaannya.” (Jimmy Tawaluyan)
Salomo = Karunia
Ishak = Karakter
LAMBANG SALOMO – KARUNIA ISHAK = KARAKTER
Binatang Singa, Wah 5:5 Anak Domba, Yoh 1:29
Simbol RK Api, Kis 2:3 Merpati, Mat 3:16
Pelajaran ttg RK Karunia Roh, 1 Kor 12, Rom 12 Buah Roh, Gal 5:22-23
Roti sajian, Im 2:4 Diolesi dgn minyak Diolah dgn minyak
2 Pohon, Maz 93:13 Pohon Aras Pohon Korma
Mat 5:13-14 Terang Garam
Etos Kerja, Maz 78:72 Kecakapan tangan Ketulusan hati
Syarat diaken, 2 Tim 2:2 Cakap mengajar Dapt dipercayai
Amanat Agung Mar 16:15-18 Mat 28:18-20
Pemimpin Rohani =
Pemimpin yang Menggembalakan

Matius2:6
Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali
bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah
Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang
pemimpin, yang akan menggembalakan
umat-Ku Israel."
17 Prinsip Kepemimpinan dari
Yoh 10:1-18
1.Otoritas pemimpin yang sejati didapatkan
dari para pengikut yang membuka hati
mereka kepada pemimpin tersebut, bukan
karena posisi dan jabatan dari pemimpin
tsb.

 Masuk melalui pintu, ay 1-2


(Pintu = hati, Wah 3:20, Rom 10:10) –
Win the heart and you’ll get the hands
2. Ada pengikut, DKL pengikut menanggapi
atau meresponi kepemimpinan yang ada
 Domba-domba mendengarkan suara gembala dan
mengikutinya, ay 3-4

3. Mengenali pengikut dengan baik


 Memanggil domba menurut nama masing-
masing, ay 3
4.Menuntun dengan jalan menjadi teladan (leading
by example), DKL pengikut menanggapi
kepemimpinan karena melihat teladan pemimpin,
bukan karena posisi atau jabatan (atau perintah)
 Menuntunnya keluar,... berjalan di depan mereka,
ay 3-4, 1 Pet 5:3

5. Mengenal arah / visi ke depan


 Berjalan di depan, ay 4

6. Dikenal pengikut dengan baik (transparent life)


 Mereka mengenal suaranya, ay 4
7. Ada komunikasi (hubungan) yang baik
 Ia memanggil domba-domba menurut nama masing-
masing, (ay 3), dan Domba-domba mengenal suaranya,
(ay 4)

8. Menginspirasi terjadinya pertumbuhan dan


perubahan yang maksimal
 Aku datang supaya mereka mempunyai hidup yang
berkelimpahan, ay 10
• Prinsip kehidupan  Semua yang hidup pasti
bertumbuh & semua yang bertumbuh pasti berubah
9. Mau berkorban bagi pengikut, bukan mencari
keuntungan dari pengikut
 Gembala yang baik memberikan nyawa bagi
domba-dombanya, ay 11, 1 Pet 5:2

10. Menjaga & mengambil waktu untuk tetap


bersama pengikut ketika mereka dalam
masalah, ay 12
11. Bertanggung jawab / tidak meninggalkan apa
yang dipercayakan kepadanya ketika ada
masalah, ay 12
9. Mau berkorban bagi pengikut, bukan mencari
keuntungan dari pengikut
 Gembala yang baik memberikan nyawa bagi
domba-dombanya, ay 11, 1 Pet 5:2

10. Menjaga & mengambil waktu untuk tetap


bersama pengikut ketika mereka dalam
masalah, ay 12
11. Bertanggung jawab / tidak meninggalkan apa
yang dipercayakan kepadanya ketika ada
masalah, ay 12
12. Memperhatikan keadaan pengikutnya
mengetahui perkembangan & kondisinya), ay 13

13. Hubungan mutual atau proses bagi hidup antara


pemimpin dan pengikut, ay 14-15
 Hubungan mutual = baik pemimpin dan pengikut
mendapatkan hal yang positif, DKL mau belajar dari
satu dengan yang lain

14. Tidak eksklusif tapi inklusif, ay 16


 Mau melibatkan orang lain, mau bekerja sama
15. Mengenal lingkungan sekitarnya
 memiliki wawasan yang baik dan luas, ay 16

16. Memiliki pengabdian dan komitmen terhadap


tugas dan tanggung jawab, ay 11, 17-18
 Melakukan tanggung jawab sebaik mungkin

17. Melakukan tanggung jawabnya dengan


sukacita  Dengan kesadaran / kehendak dan kerelaan
hatinya), bukan karena paksaan, ay 18, 1 Pet 5:2
UNDERSTANDING LEADERSHIP

Apa itu Kepemimpinan?

Kepemimpinan adalah PROPERTY dan juga PROSES.


Kepemimpinan adalah property karena itu adalah
pemberian Allah (Dan 2:21, Rom 12:8) atas sso (tidak kepada
semua orang). Adalah proses, karena kepemimpinan adalah
skill yang harus dikembangkan. (Dr. Jun Vencer: Leaders & Leading)
Understanding Leadership
• Kepemimpinan adalah karunia. Kepemimpinan
adalah kemampuan melihat arah jangka
panjang bagi kumpulan orang yang bersama
dia dan / atau organisasi yang dipimpinnya.
• Kata pemimpin berasal dari kata kerja bahasa
Yunani (proistemi), yang memiliki arti
seperti seorang nelayan yang berdiri di haluan,
di depan orang lain, yang menunjukkan arah
dan atau cara menuju pelabuhan di depannya.
Dia menetapkan arah dan mengispirasi orang
lain untuk mengikuti dia.
KE
HI
DU
(D PA
isi
pli N PR
n IB
Pr AD
ib
ad I
i)

(Iman)
VISI

KEHIDUPAN ROHANI

(P KE
en HI
DU garu
PA h)
N
SO
SI
AL
• VISI
• Karunia
• Karakter
• Kapasitas
• Kehidupan Rohani (Iman)
• Kehidupan Pribadi (Disiplin)
• Kehidupan Sosial (Pengaruh)

 Kepemimpinan adalah
PROPERTY & PROSES
• VISI
• Tugas utama dalam kepemimpinan adalah
mengubah visi menjadi aksi (turning vision into
action)

• Visi tanpa aksi adalah halusinasi.


• Aksi tanpa visi adalah kekacauan.
• Visi baik + Aksi buruk = Tidak efisien
• Aksi baik + Visi buruk = Tidak efektif
• Visi baik + Aksi baik = Efektif & Efisien
• Iman, Disiplin & Pengaruh adalah
fondasi untuk membangun bangunan
kepemimpinan.
• Karunia, Karakter & Kapasitas adalah
tiang yang dibutuhkan untuk menopang
bangunan kepemimpinan (leadership ability)
• Pengetahuan adalah seperti atap (kepala) dari
bangunan kepemimpinan.

2 Pet 1:5 Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-


sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu
kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan,
• Kita tidak bisa membangun bangunan kepemimpinan
kita atas dasar karunia, kapasitas dan pengetahuan kita,
tetapi haruslah pada iman kita (hubungan dengan Tuhan),
yang ditopang oleh disiplin pribadi yang baik, serta
hubungan yang baik dengan orang lain (pengaruh 
“gembala yang baik masuk melalui pintu”)
• Banyak pemimpin yang jatuh karena mereka
membangun kepemimpinan mereka atas dasar karunia,
kapasitas dan pengetahuan mereka.
• Pemimpin rohani adalah orang yang mendasari
kepemimpinan mereka atas dasar hubungan mereka
dengan Tuhan, sehingga mereka tidak melihat
kepemimpinan sbg posisi ttp sbg pelayanan. Inilah yang
membedakan pemimpin rohani dan pemimpin duniawi.
Yesaya Mendapat
Panggilan (Visi) Allah

Yesaya 6:1-8
1. Upward Vision (Visi Keatas), Ay 3
 Spiritual Life
2. Inward Vision (Visi Kedalam), Ay 5
 Personal Life
3. Outward Vision (Visi Keluar), Ay 5, 8
 Social Life
NUH dan Visinya Menyelamatkan
Generasinya

Kejadian 6:9
1. Orang yang benar
 Personal Life
2. Tidak bercela diantara orang2
sezamannya
 Social Life
3. Bergaul dengan Allah
 Spiritual Life
Aktivitas Kepemimpinan
• Mendefinisikan Visi / Tujuan
• Menetapkan strategi
• Mengembangkan nilai-nilai
• Mengambil keputusan
• Membangun komunikasi
• Memotivasi
• Memultiplikasi pemimpin
Peter F. Drucker, Management: Tasks, Responsibilities, Practices (New York: Harper & Row
Publisher, 1978), 400-401. & Dr. Jun Vencer: Leaders & Leading
Mendefinisikan Visi / Tujuan
“Begin with the end in Mind” (Stephen Covey)
• Apa yang ingin kita lihat mengenai pelayanan
kita 10 atau 20 tahun dari sekarang?
• Pertanyaannya bukan apa yang bisa saya
lakukan, tetapi apa yang harus terjadi untuk
mengembangkan pelayanan atau visi saya?

Habakuk 2:2
Lalu TUHAN menjawab aku, demikian: "Tuliskanlah penglihatan itu
(write the vision, KJV) dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya
Orang sambil lalu dapat membacanya.
Menetapkan Strategi
1. Mulailah dengan menanyakan pertanyaan ini; Apa langkah yang
dibutuhkan untuk mencapai visi yang ada?
2. Daftarkan sebanyak mungkin langkah / strategi yang bisa dipakai
3. Dari semua strategi yang ada, pikirkan strategi yang mana yang
paling memungkinkan untuk dilakukan.
4. Pertimbangkan plus-minusnya dan harga yang harus dibayar
(resiko, keuangan, dll)
5. Buat rencana alternatif atau rencana antisipatif seandainya
strategi tersebut tidak tercapai.
6. Komunikasikan kepada anggota tim strategi yang akan dilakukan
7. Lakukan dengan penuh semangat dan keyakinan sebagai proses
menginspirasi anggota tim melakukan hal yang sama
Mengembangkan Nilai-nilai
• Nilai-nilai dibutuhkan sebagai batasan atau patokan dari
visi kita.
• Nilai-nilai dapat menjadi “DNA” yang membedakan
visi kita dari visi orang lain / pelayanan lain.
• Nilai-nilai tsb dapat menjadi seperti budaya dari
pelayanan yang ada
• Cth: Yang membedakan YWAM dengan pelayanan lain
adalah 17 Nilai YWAM. Nilai-nilai YWAM itu juga
menjadi seperti DNA dari YWAM
• Nilai-nilai dapat dikembangkan / dibuat seiring dengan
berjalannya visi tsb.
Mengambil Keputusan
1. Mendefinisikan masalah secara jelas dan objektif
2. Mengumpulkan fakta (verifikasi & klarifikasi)
3. Kembangkan solusi alternatif
4. Pilih solusi terbaik dengan memperhitungkan plus-
minus, resiko dan langkah alternatif
5. Kembangkan rencana tindakan
6. Lakukan rencana tindakan
7. Evaluasi
Membangun Komunikasi
• Keberhasilan seorang pemimpin dalam memimpin
organisasi & dalam hal menjabarkan & mencapai visinya
sangat terletak pada kemampuan komunikasinya.
• Komunikasi dalam sebuah organisasi adalah seperti
darah dalam tubuh; pembawa kehidupan. Hidup
matinya sebuah organisasi sangat bergantung kepada
sistim komunikasi yang ada.
• Komunikasi yang baik haruslah:
1. Jelas (5W1H) & terarah
2. Positif & Objektif
3. Fokus pada kualitas
4. Dua arah
Memotivasi
• Seorang pemimpin yang baik haruslah juga seorang
motivator yang baik.
• Keberhasilan seorang pemimpin dalam menggerakkan
pengikut untuk mengikutinya mencapai visi sangat
bergantung pada kemampuannya memotivasi pengikut.
• Teknik & ilmu kepemimpinan yang baik tanpa disertai
pengetahuan cukup dalam hal memotivasi pengikut
tidaklah akan mendapatkan hasil maksimal.
(Cth: Pelatih & klub sepakbola)
• Memberikan motivasi bukanlah mengenai bgmn
“membesar2kan sso” ttp secara tulus dan positif
memberikan dorongan dgn penuh keyakinan sehingga
pengikut termotivasi / terinsiprasi melakukan sst.
Memultiplikasi Pemimpin
• Pemimpin yang baik (Good Leader) adalah
pemimpin yang dapat mempengaruhi dan
menggerakkan pengikut untuk mencapai visi /
target.
• Tetapi pemimpin yang unggul (excellent leader)
adalah pemimpin yang dapat mengubah pengikut
menjadi pemimpin (memultipliasi pemimpin)
• Pemimpin dunia memakai pengikut untuk
membangun visinya (visi pemimpin), tetapi
pemimpin rohani memakai visinya untuk
membangun pengikut.
• Sukacita terbesar dari seorang pemimpin haruslah
pada bagaimana ia memultiplikasi pemimpin
PERBEDAAN PEMIMPIN DUNIA & PEMIMPIN ROHANI
PEMIMPIN DUNIA PEMIMPIN ROHANI
Sumber otoritas Posisi / Jabatan Dari Tuhan (Urapan)
Sumber pengetahuan Pengetahuan dari dunia Pengetahuan + Hikmat dari
(membaca & pengalaman) Tuhan
Hub antara visi & Memakai pengikut untuk Memakai visi untuk
pengikut membangun visi pribadi membangun pengikut
Cara pandang thd Melihat posisi sbg hak, jabatan Melihat posisinya sbg
posisi kepemimpinan dan identitasnya pelayanan dari Tuhan
Hubungan dengan Melihat pengikut sbg bawahan Melihat pengikut sbg rekan
pengikut sekerja dalam pelayanan
Fokus pengembangan Karunia (Skill) & Pengetahuan Iman, Karunia (Skill), Karakter,
pribadi pemimpin Pengetahuan + list yang ada
di 2 Pet 1:5-8
Motivasi & cara Memimpin untuk menjadi Memimpin dengan cara
memimpin (Mat 20:25-28) besar (Menuntut ingin dilayani) menjadi hamba (melayani)
Sukacita Terbesar Ketika ia berada di posisi Ketika dia tahu dia telah taat
puncak kepemimpinan & menyelesaikan kehendak
Tuhan lewat kepemimpinannya
Cara Tuhan Menyiapkan Pemimpin
Tahap 1 : Dasar Ilahi yang kokoh
(Sovereign Foundation)
Tahap 2 : Pertumbuhan Batiniah
(Inner Life Growth)
Tahap 3 : Pendewasaan Hidup
(Life Maturing)
Tahap 4 : Pendewasaan Pelayanan
(Ministry Maturing)
Tahap 5 : Penyatuan (Convergence)
Tahap 6 : Perayaan (Afterglow / Celebration)
(Robert Clinton: The Making of a Leader) – Profesor di Fuller Seminary
Cara Tuhan Menyiapkan Pemimpin
Tahap 1 : Dasar Ilahi yang kokoh
(Sovereign Foundation)

Adalah tahap awal kehidupan seorang pemimpin,


mulai dari saat dia dilahirkan, urutan kelahiran, kasih
dan penerimaan orang tua, masa kanak-kanak,
keadaan ekonomi keluarga waktu kecil.
Sejarah membuktikan bahwa respon sso terhadap hal-
hal tsb pada saat masa kecilnya menjadi salah satu
faktor penentu dari potensi kepemimpinan sso.
Cara Tuhan Menyiapkan Pemimpin
Tahap 2 : Pertumbuhan Batiniah
(Inner life growth)

 Ini adalah periode dimana sso bertumbuh dalam


karakter, kepribadian dan juga kehidupan rohaninya.
Pada tahap ini juga Roh Kudus mulai bekerja dalam
diri sso dan mengubah orang tsb menjadi lebih spt
Kristus. Dalam tahap ini kehidupan batiniah seorang
pemimpin mulai dipersiapkan.
Cara Tuhan Menyiapkan Pemimpin
Tahap 3 : Pendewasaan Pelayanan
(Ministry Maturing)

 Periode ini adalah dimana seorang pemimpin mulai


terlibat dalam kepemimpinan dalam pelayanan. Di
tahap ini mereka mulai bertumbuh lebih lagi dalam
skill kepemimpinan mereka. Fokus dalam tahap ini
lebih banyak pada diri pemimpin itu daripada pada
apa yang mereka lakukan. Apa yang dipelajari
pemimpin dalam tahap ini akan menentukan kemajuan
mereka dalam kemampuan kepemimpinan mereka.
Cara Tuhan Menyiapkan Pemimpin
Tahap 4 : Pendewasaan Hidup
(Life Maturing)

 Periode ini adalah waktu dimana seorang pemimpin


mulai malihat kekuatan mereka dan juga mulai terlibat
dalam kesempatan-kesempatan kepemimpinan. Kalau
pada tahap sebelumnya Tuhan banyak bekerja dalam
kehidupan pemimpin, di tahap ini Tuhan mulai
bekerja melalui kehidupan pemimpin.
Cara Tuhan Menyiapkan Pemimpin
Tahap 5 : Penyatuan (Convergence)

 Tahap ini adalah ketika pengalaman hidup dan


pengalaman pelayanan menjadi satu dalam diri
seorang pemimpin sehingga mereka bisa memimpin
secara lebih efektif dan lebih maksimal. Di tahap
inilah kemampuan terbaik seorang pemimpin terlihat
dan keberhasilan terbesar mereka dirasakan.
Cara Tuhan Menyiapkan Pemimpin
Tahap 6 : Perayaan (Celebration / Afterglow)

Tahap ini menurut Robert Clinton tidak banyak orang


yang mencapainya. Tahap ini adalah ketika seorang
pemimpin telah berhasil memimpin kelompok atau
organisasi dalam periode waktu ttt. Ini adalah tahap
dimana sso telah menyelesaikan kehendak Allah
dalam hidup mereka dan juga bagi pelayanan yang
mereka pimpin.

• II Timotius 4:7
Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah
mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
4 Area Kedewasaan
Lukas 2:52
Dan Yesus makin (1) bertambah besar dan bertambah
(2) hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh
(3) Allah dan (4) manusia.

1. Secara Fisik (Usia & Pengalaman hidup)


2. Pengetahuan / Hikmat (+ Skill)
3. Kerohanian (Hubungan dgn Tuhan)
4. Hubungan sosial (Pengaruh)
Cara Pemimpin melindungi dirinya
1. Pemimpin membuat dirinya bertanggung jawab
(Ada orang yang mengawasinya)
2. Pemimpin mendengar nasehat / teguran orang lain
3. Pemimpin memperhitungkan konsekuensi
4. Pemimpin mengembangkan kebiasaan yang
sehat
5. Pemimpin berdoa dan meminta orang lain berdoa
bagi dia.
(Henry & Richard Blackaby on Spiritual Leadership)
5 Level Kepmimpinan
(By: John C. Maxwell on 5 Levels of leadership)

1. Jabatan  Orang lain mengikuti karena


keharusan
2. Perkenanan  Orang lain mengikuti karena mereka ingin
3. Produktivitas
 Orang lain mengikuti karena apa yang telah anda
lakukan untuk organisasi
4. Mengembangkan orang lain
 Orang lain mengikuti karena apa yang telah anda
lakukan untuk mereka
5. Puncak
 Orang lain mengikuti karena jati diri anda dan apa yang
anda wakili
7 Faktor Keberhasilan Pemimpin
1.Karakter – Who they are
2. Hubungan – Who they know
3. Pengetahuan – What they know
4. Intuisi – What they feel
5. Pengalaman – What they’ve been
6. Keberhasilan masa lalu – What they’ve done
7. Kemampuan – What they can do

(John C. Maxwell on 21 irrefutable laws on leadership)


Bagaimana sso menjadi pemimpin
You Need Mentor!
Survey oleh tim John C. Maxwell:

• Bakat alami : 10%


• Krisis / terpaksa : 5%
• Pengaruh dari pemimpin lain : 85%
Perencanaan Mentoring

1. Mentor Atas
 Pemimpin diatas kita
2. Mentor Sebaya
 Teman yang bisa memberikan masukan
3. Mentor Bawah
 Orang dibawah kita yang kita mau mentor
(Robert Clinton on Finishing Well)
Bagaimana sikap atau respon kita
terhadap pemimpin?

1. Mendoakan pemimpin (bersyafaat bagi pemimpin),


1 Tim 2:1-2
2. Taat dan tunduk, Ibr 13:17
3. Melihat dan mencontoh teladan hidupnya, Ibr 13:7
4. Belajar dari iman dan kepemimpinannya, Ibr 13:7
5. Menjadi teman bagi pemimpin
6. Menguatkan / memberi motivasi
7. Memberi kritik yang membangun
Apa kata Alkitab tentang pemimpin

• Kel 18:21 Di samping itu kaucarilah dari


seluruh bangsa itu orang-orang yang (1)
cakap dan (2) takut akan Allah, orang-
orang yang (3) dapat dipercaya, dan yang
(4)benci kepada pengejaran suap;
tempatkanlah mereka di antara bangsa itu
menjadi pemimpin seribu orang, pemimpin
seratus orang, pemimpin lima puluh orang
dan pemimpin sepuluh orang.
Apa kata Alkitab tentang pemimpin

Bil 7:2 maka para pemimpin Israel, para


kepala suku mereka, mempersembahkan
persembahan. Mereka itu ialah para
pemimpin suku yang bertanggung jawab
atas pencatatan itu.
Apa kata Alkitab ttg pemimpin

Mat 2:6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-


kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang
memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit
seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku
Israel."
Apa kata Alkitab ttg pemimpin

Luk 22:26 Tetapi kamu tidaklah demikian, melainkan yang


terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang
paling muda dan pemimpin sebagai pelayan.
Apa kata Alkitab ttg pemimpin
• Mat 20:25 Tetapi Yesus memanggil mereka lalu
berkata: "Kamu tahu, bahwa pemerintah-
pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya
dengan tangan besi dan pembesar-pembesar
menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.
• Mat 20:26 Tidaklah demikian di antara kamu.
Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu,
hendaklah ia menjadi pelayanmu,
• Mat 20:27 dan barangsiapa ingin menjadi
terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi
hambamu;
LEVEL & TYPE KEPEMIMPINAN

1. Pemimpin sebagai ATASAN / Bos


2. Pemimpin sebagai MENTOR /
Pembimbing
3. Pemimpin sebagai BAPA / Gembala
1. Pemimpin sebagai Atasan / Bos
 Pemimpin struktural
 Terikat oleh organisasi / pekerjaan
 Melihat yang dipimpin sebagai bawahan
atau karyawan
 Kebahagian pemimpin terletak pada performance
dan hasil kerja dari bawahan
 Pengorbanan pemimpin karena perhitungan
“untung rugi” (dipelihara jika menguntungkan,
disingkirkan jika merugikan)
o Merasa tersaingi ketika melihat bawahan memiliki
potensi yang bisa menyaingi potensinya
 Cth: Saul & Daud
2. Pemimpin sebagai Mentor / Pembimbing
 Pemimpin fungsional
 Terikat oleh hubungan
 Melihat yg dipimpin sbg adik atau sbg “orang yg
perlu ditolong”
 Kebahagian pemimpin terletak pada
1. Pemimpin sebagai BAPA / Gembala
 Pemimpin rohani
 Terikat karena komitmen & covenant
 Melihat yg dipimpin sbg anak
They that wait
upon the Lord,
He shall renew
their strength,
they shall mount
up with wings
like eagles…
LEADERSHIP IS THE
PROCESS OF SELF
REPLACEMENT.

Anda mungkin juga menyukai