Anda di halaman 1dari 23

DIKLAT DITEMPAT KERJA

PENINGKATAN ETOS KERJA PEGAWAI

Oleh : Etriyanto, S.Pd, M.AB

WIDYAISWARA MUDA BDK PADANG

TANGGUNG
INTEGRITAS PROFESIONALITAS INOVASI KETELADANAN
JAWAB
B
Deskripsi Singkat :

Mata diklat ini


menguraikan tentang
konsep dan unsur-unsur
kartasis (Bersih Batin)

TANGGUNG
INTEGRITAS PROFESIONALITAS INOVASI KETELADANAN
JAWAB
B
Indikator Hasil Belajar :

Setelah selesai mengikuti


diklat peserta mampu :
1. Menjelaskan dan
menghayati konsep dan
katarsis (Bersih Batin).
2. Menerapkan unsur-unsur
katarsis (Bersih Batin).

TANGGUNG
INTEGRITAS PROFESIONALITAS INOVASI KETELADANAN
JAWAB
NILAI BUDAYA KERJA
B
KEMENTERIAN AGAMA

Laksanakan
ESION
A LITA Tingkatkan
O F
Kembangkan
PR S

I NO V
AS I Buktikan
G
Contohkan
N G GUN
TA AB
J AW

TANGGUNG
(Launcing 6 KETELADANAN
November 2014)
INTEGRITAS PROFESIONALITAS INOVASI
JAWAB
B

BAGI MU NEGERI

TANGGUNG
INTEGRITAS PROFESIONALITAS INOVASI KETELADANAN
JAWAB
LANDASAN FILOSOFIS ASN
B

Bahwa dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan


mewujudkan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam
pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945, perlu dibangun Aparatur
Sipil Negara yang memiliki :
1. Integritas;
2. Profesional;
3. Netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik
korupsi, kolusi, dan nepotisme;
4. mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat ;
5. mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan
dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD Negara
RI Tahun 1945;

TANGGUNG
INTEGRITAS PROFESIONALITAS INOVASI KETELADANAN
JAWAB
INTI NILAI
B
KERJA

etos
kerja

ETHOS
DI ARTIKAN SBG:
- watak atau semangat fundamental suatu budaya,
- berbagai ungkapan yang menunjukkan kepercayaan,
- kebiasaan, atau
-perilaku suatu kelompok masyarakat

TANGGUNG
INTEGRITAS PROFESIONALITAS INOVASI KETELADANAN
JAWAB
Jansen H. Sinamo
B
Etos

“roh keberhasilan”

Jadi etos merupakan


komponen budaya

Etos adalah kekuatan pendorong atau penggerak,


sehingga manusia siap  4AS (bekerja keras, kerja
cerdas, kerja iklas dan kerja tuntas).

TANGGUNG
INTEGRITAS PROFESIONALITAS INOVASI KETELADANAN
JAWAB
B

TANGGUNG
INTEGRITAS PROFESIONALITAS INOVASI KETELADANAN
JAWAB
Kerja adalah
B Rahmat
(aku bekerja tulus penuh syukur)

nu ah

Ke ho eke ggu

E d a n
an s ad
E-1

rja rm rja t lan)


ke ku b keun
h

-7 ala n
ta riu ib
-5

(a uh
) pe

a
pe
E
ke rja ah

n
ke al
c in se
be d

at eku
h
a
(a rja
Ke
k u

(aku bekerja keras penuh


(aku bekerja tuntas
Kerja adalah

Aktualisasi
penuh integritas)
panggilan.

Kerja is

semangat)
E-4
E-3

ETOS KERJA ni uh
Ke la rja ah

- 6 Se f pen
E- da n rna )
rja ya sem an

E is ati
(a nuh

pe beke rend

8
pe
ku k

e
a

jr a rja kr ita)
Ke beke uka c
la
e

na pu hati

E-2
h

k u s
Kerja is Amanah (a
(aku bekerja benar penuh tanggung
jawab)

TANGGUNG
INTEGRITAS PROFESIONALITAS INOVASI KETELADANAN
JAWAB
B
KONSEP KATARSIS/ BERSIH BATIN
 Cara pengobatan orang yang berpenyakit saraf dengan
membiarkannya menuangkan segala isi hatinya dengan bebas
(Psikologi)
 Suci hati dari sifat-sifat mazmunah (tercela) dan dihiasi dengan
sifat-sifat mahmudah/terpuji (Islam) Islam mewajibkan bersih
lahir bathin
 Penyucian diri yang membawa pembaruan rohani dan
pelepasan ketegangan (Kristen)
 Kelegaan emosional setelah mengalami ketegangan dan
pertikaian batin akibat suatu lakuan dramatis (Sastra)

TANGGUNG
INTEGRITAS PROFESIONALITAS INOVASI KETELADANAN
JAWAB
Curhat adalah Salah Satu Media
Katarsis
B

• Bila emosi sedang menggelegak kita memerlukan


sesuatu wadah untuk melepaskan sumbat-sumbat yang
menutup lubang emosi itu sehingga lepas dengan
perasaan lega tanpa menggangu lingkungan sekitarnya.
• Emosi yang bergejolak itu seperti lava panas di dalam
gunung berapi, apabila kepundannya tertutup rapat
maka muntahan lahar akan didahului oleh ledakan
dashyat yang bisa-bisa mencelakakan banyak makhluk
seputar gunung.

TANGGUNG
INTEGRITAS PROFESIONALITAS INOVASI KETELADANAN
JAWAB
• Proses katarsis sangat dikenal dalam psikologi
B

adalah adanya pelepasan emosi-emosi yang


terpendam.
• Proses katarsis sangat penting bagi orang-orang
yang sedang menghadapi masalah emosional.
• Pada umumnya orang-orang yang menghadapi
masalah yang sangat berat atau menghadapi
situasi yang menyedihkan, mengecewakan,
menjengkelkan atau seringkali tidak mau atau
tidak bisa mengungkapkanya kepada orang lain.
Mereka lebih senang memendamnya dalam
hatinya sendiri atau berusaha melupakanya.

TANGGUNG
INTEGRITAS PROFESIONALITAS INOVASI KETELADANAN
JAWAB
PROSES PENJERNIHAN SUARA HATI
B

Menurut Prof. Dr.Asip Hadipranata dalam melakukan katarsis ada


beberapa tahap yang harus dilakukan :
1. Siapkan diri
2. Berdoa
3. Melakukan visualisasi (perenungan) dengan kegiatan sebagai
berikut :
- Evaluasi diri sejak kecil hingga saat ini
- Temukan kekurangan diri
- Temukan kesalahan yang telah dilakukan
- Berjanji untuk tidak mengulangi
- Mohon ampun pada Tuhan Yang Maha Esa
4. Memperbaiki kesalahan dengan minta maaf
5. Memperbaiki diri ( meningkatkan kemampuan dan memperbaiki
tingkah laku )
6. Melakukan pekerjaan yang bermanfaat
7. Proses penjernihan hati dilakukan setiap saat, setiap hari

TANGGUNG
INTEGRITAS PROFESIONALITAS INOVASI KETELADANAN
JAWAB
Bersuci terbagi menjadi dua:
B

Suci Lahir:
1). Suci dari najis berat, sederhana atau ringan.
2). Suci badan dari hadas besar dan kecil.
3). Suci dari fudhul (kotoran).

Suci Batin:
1). Suci akal dari syirik dan segala isme-isme
dan ideologi ciptaan manusia.
2). Suci hati dari sifat-sifat mazmunah (sifat buruk).
3). Suci nafsu dari kehendak-hendak yang negatif.

TANGGUNG
INTEGRITAS PROFESIONALITAS INOVASI KETELADANAN
JAWAB
B

• Siapakah orang yang bersih hati?


• Orang yang mempunyai sifat yang diperlukan, ada; sedang
yang tidak diperlukan juga ada, namanya; kotor.
• Orang yang sifat diperlukan, ada; sedangkan yang tidak
diperlukan tidak ada, inilah yang dinamakan: bersih.
• Orang yang keadaan sifat diperlukan, tidak ada, sedang yang
tidak diperlukan malah ada, inilah yang buruk sekali.
• Orang yang keadaannya sifat yang diperluka, tidak ada; yang
tidak diperlukan juga tidak ada, inilah: orang yang kosong.

TANGGUNG
INTEGRITAS PROFESIONALITAS INOVASI KETELADANAN
JAWAB
Langkah-langkah Pelaksanaan
B

Katarsis
• Penyiangan, pembersihan beban batin; dalam istilah taswuf
disebut Takhalli, yaitu membersihkan batin dari sombong, iri
hati, dendam,dsb.
• Revitalisasi (penguatan) potensi diri baik plus maupun
minusnya.
• Intervensi nilai-nilai luhur melalui sensivity training.
• Dibangun kemandiriannya.
• Ditata etos kerjanya secara prima.
• Dibiasakn memantau dan mengevaluasi kemajuan diri.

TANGGUNG
INTEGRITAS PROFESIONALITAS INOVASI KETELADANAN
JAWAB
B
Susunan Kepribadian
Imam Ibnu Al Qayyim mengklasifikasikan ibadah
dalam 3 (bagian), yaitu:

 Amalan Hati, seperti: Tawakal kepada Allah SWT,


mahabatullah, tawadhu’, khusyu’, niat ikhlas, dan
sebagainya.
 Amalan Lisan, seperti: Mengucapkan dua kalimat
syahadatain, tasbih, istigfar, bersumpah atas nama Allah
SWT, berdo’a, dan lain sebagainya.
 Amalan Anggota Badan, seperti: Shalat, puasa, jihad,
menuntut ilmu, berdagang, berladang, dan sebagainya.

TANGGUNG
INTEGRITAS PROFESIONALITAS INOVASI KETELADANAN
JAWAB
B

Amalan hati merupakan penentu sah atau


tidaknya suatu amalan :

Hati merupakan cerminan hakikat


pemiliknya

TANGGUNG
INTEGRITAS PROFESIONALITAS INOVASI KETELADANAN
JAWAB
UNSUR-UNSUR KATARSIS/BERSIH BATIN
B

A. Cara Memimpin Hati


• Takhalli – mengosongkan, membuang atau menyucikan
daripada sifat-sifat yang keji.
• Tahlli – mengisi atau menghiasi dengan sifat-sifat terpuji.
• Tajalli – terasa kebesaran dan kehebatan Allah atau
senantiasa rasa berTuhan.

TANGGUNG
INTEGRITAS PROFESIONALITAS INOVASI KETELADANAN
JAWAB
B. Sikap Istiqamah
B

Amalan yang dibuat secara istiqamah akan


berkesan dan membekas.
Tujuan beramal dan membersihkan hati agar
iman dan akhlak subur.
musuh kita, terutama nafsu dan syaitan tidak
pernah berhenti memusuhi kita. Dengan
istiqmah barulah seimbang pertahanan kita
terhadap musuh-musuh itu.

TANGGUNG
INTEGRITAS PROFESIONALITAS INOVASI KETELADANAN
JAWAB
B
Kesimpulan:
• Katarsis/Bersih hati menurut Islam adalah meliputi bersih/suci
batin dari syirik, suci hati dari sifat-sifat mazmumah (sifat buruk),
dan suci nafsu dari kehendak-kehendak yang negatif.
• Hatilah yang dinilai oleh Allah SWT, karena itu bila bersih niatnya
maka Allah akan menerima amalannya, dan apabila kotor niatnya
maka dengan sendirinya amal tersebut akan ditolak.
• Latihan-latihan pelaksanaan katarsis antara lain
Mujahadatunnafsi, istiqamah, tafakur, bergaul dengan orang-
orang yang baik.

TANGGUNG
INTEGRITAS PROFESIONALITAS INOVASI KETELADANAN
JAWAB
‫إن نعم هللا عليكم حاجة الناس إليكم‬
B

TERIMA KASIH

TANGGUNG
23
INTEGRITAS PROFESIONALITAS INOVASI KETELADANAN
JAWAB

Anda mungkin juga menyukai