Anda di halaman 1dari 29

IDENTIFIKASI DAN ASESMEN

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS


KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN

oMemahami konsep identifikasi dan


asesmen;
oMemahami prosedur identifikasi dan
asesmen;
oMemiliki keterampilan dalam menyusun
instrumen identifikasi dan asesmen
informal
Memastikan Guru Siap
oMemiliki keterampilan dalam menyusun Melaksanakan Pembelajaran

Profil PDBK berdasarkan hasil asesmen;


DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS
LATAR BELAKANG
o Kondisi peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK)
sangat beragam dan memerlukan layanan yang secara
spesifik berbeda karena adanya hambatan belajar dan
hambatan perkembangan.
o Upaya-upaya pemberian layanan pendidikan terhadap
PDBK hendaknya berfokus pada potensi-potensi yang
dapat dikembangkan
o Guru harus memiliki kemampuan untuk melihat potensi-
potensi PDBK melalui kegiatan identifikasi dan asesmen.

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS


PROSES RENCANA PEMBELAJARAN Mari
Berdiskusi
PENDIDIKAN KHUSUS
PDBK PENETAPA
N KD dan KKM
IPK
IDENTIFIKASI KURIKULUM
UMUM ESKALASI MINGGU
DUPLIKASI EFETIF
PROFIL PROTA, KBM
ASESMEN MODIFIKASI PROMES,
PD ABK SUBSTITUSI
KURIKULU SILABUS
M OMISI JADWAL,
PENDIDIKA RPP,
N KHUSUS

ASESME ASESMEN PENILAIAN:


N AKADEMIK HASIL PH, PTS,
BELAJA PAS, PAT,
PERKEM
R US, UN
BANGAN ADAFTASI
IDENTIFIKASI

o Identifikasi merupakan suatu proses di dalam menemukan dan


mengenali keberagaman peserta didik.
o Identifikasi dibatasi hanya untuk menentukan individu yang diduga
mengalami hambatan sehingga belum dapat menjawab pertanyaan
potensi apa yang dimiliki peserta didik
o Peserta didik SLB pada umumnya sudah teridentifikasi kekhususannya,
tetapi belum pada area fungsi belajar, sosial emosi, komunikasi, dan
neuromotor.

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS


PROSEDUR IDENTIFIKASI
Tahap 1 Tahap 2
Tunanetra

Tunarungu Belajar Non Akademik

Tunagrahita Sosial Emosi


Identifi
kasi Asesmen
Tunadaksa Komunikasi

Autis Neuromotor Akademik

ADHD
Wilayah
Wilayah Identifikasi Asesmen

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS


BAGAIMANA MENGETAHUI PERFORMA PDBK

Lakukan asesmen
o apa yang sudah dikuasai PDBK
(kekuatan),
o apa yang belum dikuasai PDBK
(kelemahan),
o apa yang dibutuhkan PDBK (rancangan
program),
o tentukan skala prioritas yang harus
dilakukan (intervensi/pengembangan)
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS
ASESMEN
o Asesmen adalah suatu proses yang sistematis dan
komprehensif untuk menggali permasalahan lebih
lanjut untuk mengetahui apa yang menjadi masalah,
hambatan, keunggulan, dan kebutuhan individu.
o Hasil asesmen digunakan untuk memberikan layanan
pendidikan yang dibutuhkan dengan berdasarkan
kepada modalitas (potensi) yang dimiliki individu yang
diperlukan dalam menyusun program pembelajaran
(Robert M. Smith, 2002).

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS


LINGKUP ASESMEN

Asesmen diarahkan pada 4 area fungsional:


o Area fungsi belajar (learning)
o Area fungsi sosial-emosional (socio-
emotional)
o Area fungsi komunikasi (communication)
o Neuromotor
(Robert M. Smith, 2002)

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS


PROSEDUR IDENTIFIKASI & ASESMEN
Identifikasi

Rujukan

Asesmen
Formal

Informal

Keputusan
Formal

Informal

Rancangan Program

Evaluasi

Evaluasi

Hasil Telaahan

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS


CONTOH
INSTRUMEN ASESMEN AKADEMIK
Nama Peserta Didik :Lolita
Tempat Tanggal Lahir :Bali, 17 Agustus 1998
Satuan Pendidikan : SMALB
Kelas : XII
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Jenis Kekhususan : AUTIS
Tanggal Pelaksanaan Asesmen: 28 Juli 2016
Penilaian
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pertanyaan/ Pernyataan Keteranga
M MB T n
M
3.1 Menggali informasi Memahami isi teks 1.Apa judul bacaan ? √      
dari teks penjelasan penjelasan sederhana 2.Apa saja sumber daya   √  
sederhana tentang tentang sumber daya alam yang ada pada
sumber daya alam di alam di Indonesia bacaan ?
Indonesia dalam dengan memperhatikan 3.Sebutkan 2 (dua)   √  
bahasa Indonesia aspek kebahasaan sumber daya alam yang
lisan dan tulisan dapat diperbaharui
dengan   √  
memperhatikan aspek 4.Sebutkan 2 (dua)
kebahasaan sumber daya alam yang
tidak dapat
diperbaharui
5.Menyebutkan lawan     √  
kata dalam bacaan
6.Menyebutkan     √  
persamaan kata dalam
bacaan
4.1 Menyajikan teks Membaca teks 1.Membaca sesuai   √    
penjelasan penjelasan dengan tanda baca    
sederhana sederhana tentang 2.Membaca dengan √  
tentang sumber sumber daya alam di lafal yang benar √  
daya alam di Indonesia dengan 3.Membaca dengan    
Indonesia dengan memperhatikan intonasi yang    
bahasa sendiri aspek kebahasaan benar   √
secara lisan dan  
tulis 4.Menemukan kata
baru dalam bacaan
 

Menuliskan sumber 1. Menuliskan judul √      


daya alam bacaan    
berdasarkan bacaan 2. Menuliskan huruf   √  
dengan kapital untuk      
memperhatikan permulaan    
aspek kebahasaan kalimat, nama  
  orang, tempat
3. Merangkum isi √
bacaan
Keterangan:
M : skor 3 : Mampu
MB : skor 2 : Mampu dengan bimbingan
TM : skor 1 : Tidak mampu
Karakteristik Peserta Didik
(KPD):
Tinggi = 81-100
Sedang = 65-80
Rendah = 50-64

Karakteristik Mata Pelajaran Kondisi Satuan Pendidikan


(KMP) (KSD)
Tinggi = 50-64 Tinggi = 81-100
Sedang = 65-80 Sedang = 65-80
Rendah = 81-100 Rendah = 50-64
Cara Penghitungan Nilai Hasil Dari Assesmen
Dari hasil asesmen tersebut diketahui bahwa Lolita
Skore perolehan
M :2x3=6
MB :4x2=8
TM :7x1=7
Jumlah : 21
Cara penghitungan I :
Jumlah skor perolehan dibagi skor maksimum kali 100%
(21 : 39 ) X 100 % = 53,84 %

Cara penghitungan II :
Skor perolehan (M : 39) x 100% = 15,38
Skor perolehan (MB : 39) x 100% = 20,51
Skor perolehan (TM : 39) x 100% = 17,94
Jumlah Nilai = 53,84 %

Keterangan :
Karakteristik Peserta Didik/LOLITA : Rendah
Karakteristik Mata Pelajaran/Matematika : Tinggi
CONTOH
INSTRUMEN ASESMEN PERKEMBANGAN
ASESMEN KEMAMPUAN MOTORIK
Nama Anak : Nabila
Jenis Kelamin :
Perempuan
Umur : 10
tahun
Tanggal Asesmen:
MOTORIK 23 Desember
KASAR DAN 2015
KESEIMBANGAN
Penilaian
NO Pernyataan/Pertanyaan
M MB TM
1 Berdiri jingkat selama 5 detik √    
2 Berjingkat dengan bertumpu pada satu kaki     √

3 Berjalan biasa berbelok-belok tanpa gerakan tangan     √

4 Berjalan mundur dan maju √    


5 Lari biasa lurus ke arah kiri kanan, berbelok-belok   √  
6 Jongkok lalu melompat sejauh 30 cm   √  
7 Berbaring dan berguling ke arah kanan/kiri √    
8 Menangkap bola (bola bunyi) besar     √
9 Melempar bola besar √    
10 Mendorong dan menarik beban 3    
11 Merayap   2  
12 Lompat     1
13 Memanjat     1
14 Sikap posisi jongkok dan melompat sejauh 50 cm     1
15 Berdiri dengan satu kaki tegak 3    
16 Berdiri dengan satu kaki tegak berjingkat     1
17 Berjalan mengikuti bunyi 3    
18 Melompat dengan satu kaki     1
19 Berputar ketika telungkup     1
20 Memutar dan mendongakan kepala   2  

MOTORIK HALUS
Penilaian
NO Pernyataan/Pertanyaan
M MB TM
1 Membuka dan menutup jari √    
2 Meremas kertas dengan jari √    
3 Mengacungkan jempol √    
4 Mengacingkan baju √    
5 Melipat kertas sesuai pola (model) √    
6 Merobek kertas √  
7 Membuat bentuk dengan tanah liat     √
8 Menyusun balok   √  
9 Menempel bentuk-bentu taktual   √  
10 Memegang pen dengan baik √    
11 Meniup balon √    
12 Menggunakan pen √    
Keterangan:
M : Skor 3 : Mampu
MB : Skor 2 : Mampu dengan Bantuan
TM : Skor 1 : Tidak mampu

PDBK diklasifikasikan memiliki Kemampuan :


o Tinggi : 81% - 100 %
o Sedang : 65% – 80 %
o Rendah : ≤ 64%
Catatan dan Rekomendasi Program Pengajaran Individual :
Motorik kasar
Anak memiliki kemampuan kesiapan motorik Kasar yang rendah (63 %) yang
ditunjukkan dengan belum mampu melakukan sendiri aktivitas yang
berhubungan dengan aktivitas diri, dan aktivitas yang berhubungan dengan
objek lain (memanjat, lompat, berdiri satu kaki, dll) belum dapat melakukan.
Motorik halus
Anak memiliki kesiapan yang tinggi dalam motorik halus (86 %), artinya yang
bersangkutan mampu mengikuti program pengembangan OMSK lanjutan,
kecuali pada bidang permainan dengan tanah liat.
ASESMEN SOSIALISASI
Nama Anak : Nabila
Jenis Kelamin :
Perempuan
Umur : 10
tahun
Tanggal Asesmen: 23 Desember 2015
Catatan dan Rekomendasi Kemampuan
Sosial:
Anak memiliki 58,3 % kesiapan rendah dalam
interaksi sosial. Belum memiliki kompetensi
tentang pola permainan,bermain peran,
melakukan Simulasi, melakukan ekspresi
komunikasi formal., melakukan ekspresi
komunikasi non formal,
ASESMEN KEMANDIRIAN
Nama Anak : Nabila
Jenis Kelamin :
Perempuan
Umur : 10
tahun
Tanggal Asesmen: 23 Desember 2015
Catatan dan Rekomendasi Kemampuan
Kemandirian:
Anak memiliki 63,6 % kesiapan rendah dalam
kemandirian. Kemandirian yang berhubungan
dengan konsep diri sendiri (mandi.menggosok gigi,
menggunakan toilet), belum mandiri dalam
aktivuitas yang melibatkan jangkuan di luar dirinya
(misal: menggunakan deodoran, memotong kuku,
menggunakan sepatu, menyisir rambut, merias).
PROFIL PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS

Nama Anak : Nabila


Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 10 tahun
Tanggal Asesmen : 23 Desember 2015
No Aspek Deskripsi
1 Motorik Motorik kasar:
  Anak memiliki kemampuan kesiapan motorik Kasar yang rendah
(63 %) yang ditunjukkan dengan belum mampu melakukan
sendiri aktivitas yang berhubungan dengan aktivitas diri, dan
aktivitas yang berhubungan dengan objek lain (memanjat,
lompat, berdiri satu kaki, dll) belum dapat melakukan.
Motorik halus:
Anak memiliki kesiapan yang tinggi dalam motorik halus (86 %),
artinya yang bersangkutan mampu mengikuti program
pengembangan OMSK lanjutan, kecuali pada bidang permainan
dengan tanah liat.
2 Sensorik untuk Anak memiliki 58,3 % kesiapan dalam interaksi sosial.
kepentingan Belum memiliki kompetensi tentang pola permainan,bermain peran,
mobilitas sosial melakukan Simulasi, melakukan ekspresi komunikasi formal., melakukan
ekspresi komunikasi non formal.
3 Keterampilan Anak memiliki 63,6 % kesiapan rendah dalam kemandirian.
berpindah tempat/ Kemandirian yang berhubungan dengan konsep diri sendiri
kemandirian (mandi.menggosok gigi, menggunakan toilet), belum mandiri dalam
aktivuitas yang melibatkan jangkuan di luar dirinya (misal:
menggunakan deodoran, memotong kuku, menggunakan sepatu,
menyisir rambut, merias).
TUGAS KELOMPOK

o Buatlah instrumen identifikasi dan instrumen asesmen


sesuai dengan peminatan Bapak/Ibu
o Lakukan asesmen berdasarkan instrumen yang
Bapak/Ibu buat
o Buatlah Profil PDBK berdasarkan hasil asesmen
o Presentasikan hasilnya!

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS


INSTRUMEN IDENTIFIKASI
Nama : ……………………………………………………
Jenis Kelamin/Umur : ……………………………………………………
Kls/Jenis Kekhususan : ……………………………………………………

No M MB TM

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS


PEMETAAN HAMBATAN & POTENSI
Nama : ……………………………………………………
Jenis Kelamin : ……………………………………………………
Tanggal Lahir/Umur : ……………………………………………………
Alamat : ……………………………………………………
Tanggal Asesmen : ……………………………………………………
NO ASPEK SUDAH DIKUASAI BELUM DIKUASAI KEBUTUHAN
1 KOMUNIKASI DAN o Memahami o Belum memiliki o Pembentukkan
BAHASA perintah sederhana keterarahwajahan keterarahwajahan
secara non verbal o Ujaran belum o Pembentukan
jelas dan kurang fonem
terbaca o Percakapan
o Belum memahami sederhana
konsep
percakapan

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS


ANALISIS SKALA PRIORITAS
Nama : ……………………………………………………
Jenis Kelamin : ……………………………………………………
Umur/Kelas : ……………………………………………………
No Kompetensi Indikator Ya Tidak Prioritas
1 Komunikasi dan o Melihat wajah/bentuk ujar a
bahasa pembicara
o Dapat mengucapkan a
fonem bilabial dan dental
o Mengucapkan kata-kata a
sederhana yang
mengandung fonem
bilabial dan dental
o Menyebutkan nama diri a
o Menanyakan nama teman a
o Melakukan perintah
sederhana

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS

Anda mungkin juga menyukai