Anda di halaman 1dari 47

ASESMEN

DIREKTORAT PEMBINAAN PKLK


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2018
MATERI PSPK

PERANGKAT PEMBELAJARAN (2)


ASESMEN

Disampaikan oleh : Drs. DEDY KUSTAWAN, MPd.


DIREKTORAT PEMBINAAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIKDASMEN
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2018
ESESNSI ASESMEN

 Menggali kompetensi yang telah dimiliki


 Menggali kompotensi yang belum dimiliki
 Menggali kompetensi yang dibutuhkan
 Memahami kekuatan PDBK
 Memahami kelemahan PDBK
 Memahami kebutuhan PDBK
KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN

oMemahami konsep identifikasi dan asesmen;


oMemahami prosedur identifikasi dan
asesmen;
oMemiliki keterampilan dalam menyusun
instrumen identifikasi dan asesmen informal
oMemiliki keterampilan dalam menyusun
perencanaan program pembelajaran
berdasarkan hasil asesmen; Memastikan Guru Siap
Melaksanakan Pembelajaran

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS


LATAR BELAKANG
o Kondisi peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK)
sangat beragam dan memerlukan layanan yang secara
spesifik berbeda karena adanya hambatan belajar dan
hambatan perkembangan.
o Upaya-upaya pemberian layanan pendidikan terhadap
PDBK hendaknya berfokus pada potensi-potensi yang
dapat dikembangkan
o Guru harus memiliki kemampuan untuk melihat potensi-
potensi PDBK melalui kegiatan identifikasi dan asesmen.

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS


IDENTIFIKASI
o Identifikasi merupakan suatu proses di dalam menemukan
dan mengenali keberagaman peserta didik.
o Identifikasi dibatasi hanya untuk menentukan individu
yang diduga mengalami hambatan sehingga belum dapat
menjawab pertanyaan potensi apa yang dimiliki peserta
didik
o Peserta didik SLB pada umumnya sudah teridentifikasi
kekhususannya, tetapi belum pada area fungsi belajar,
sosial emosi, komunikasi, dan neuromotor.

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS


PROSEDUR IDENTIFIKASI

Tahap 1
Tahap 2
Tunanetra

Tunarungu Belajar Non Akademik

Tunagrahita Sosial Emosi


Identifikasi Asesmen
Tunadaksa Komunikasi

Autis Neuromotor Akademik

ADHD

Wilayah Identifikasi Wilayah Asesmen

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS


IDENTIFIKASI, ASESMEN DAN LAYANAN PEMBELAJARAN ABK

SEMUA ANAK IDENTIFIKASI ASESMEN

PERENCANAN
PEMBELAJARAN

PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN

Proses menemukan
dan mengenali anak PENILAIAN DAN
yang diindikasikan EVALUASI
PEMBELAJARA
memerlukan N
pendidikan khusus

LAPORAN HASIL
BELAJAR

Suatu usaha yang bertujuan mengumpulkan berbagai informasi tentang perkembangan


anak, baik perkembangan dalam berbagai tugas perkembangan maupun perkembangan
dibidang akademik.
ASESMEN

o Asesmen adalah suatu proses yang sistematis dan


komprehensif untuk menggali permasalahan lebih
lanjut untuk mengetahui apa yang menjadi masalah,
hambatan, keunggulan, dan kebutuhan individu.
o Hasil asesmen digunakan untuk memberikan layanan
pendidikan yang dibutuhkan dengan berdasarkan
kepada modalitas (potensi) yang dimiliki individu yang
diperlukan dalam menyusun program pembelajaran
(Robert M. Smith, 2002).

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS


KEGIATAN POKOK DALAM ASESMEN

Lakukan asesmen
1. apa yang sudah dikuasai PDBK
(kekuatan),
2. apa yang belum dikuasai PDBK
(kelemahan),
3. apa yang dibutuhkan PDBK (rancangan
program),

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS


Cakupan Asesmen

• Asesmen Formal  instrumen baku,


misalnya WISC (tes kecerdasan), Binet
Simon, dll. Hanya dapat dilakukan oleh
profesional (TIDAK DIBAHAS)
• Asesmen informal  instrumen tidak
baku, tak standar  petugas sesuai
kebutuhan.
LINGKUP ASESMEN

Asesmen diarahkan pada 4 area fungsional:


o Area fungsi belajar (learning)
o Area fungsi sosial-emosional (socio-
emotional)
o Area fungsi komunikasi (communication)
o Neuromotor
(Robert M. Smith, 2002)

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS


Kewenangan guru dalam asesmen
AKADEMIK NON AKADEMIK
1. Area fungsi sosial-emosional
o Area fungsi (socio-emotional)
belajar (learning) 2. Area fungsi komunikasi
(communication)
3. Neuromotor

GURU

INSTRUMEN NON FORMAL-NON STANDAR


DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS
Tahapan Proses Asesmen

• Planning • Assesing
– Identifikasi keluarga – Subjek
prioritas & fokus – Lingkungan
– Identifikasi hasil – Penyesuaian dari
yang diinginkan perencanaan
– Identifikasi tempat &
waktu
– Memilih alat &
teknik asesmen
(Benner, 2003)
Tahapan Proses Asesmen

• Interpreting • Evaluating
– Menganalisis hasil – Hasil – tujuan
asesmen – Umpan balik
– verifikasi & (feedback) keluarga
pengumpulan & profesional
informasi yang
kurang
– Rekomendasi

(Benner, 2003)
Asesmen akademik
• Asesmen keterampilan membaca
• Asesmen keterampilan menulis
• Asesmen keterampilan berhitung
Contoh asesmen mengenal huruf

Nama Murid : …………………………………..


Kelas : …………………………………..
Umur : …………………………………..

Huruf B/S Deskripsi


1. a b c d V Kemampuan mengenal huruf amat
2. efgh V kurang. Anak mampu membaca
3. klmn x huruf-huruf yang memiliki bentuk
4. opqrs x yang berbeda (a,b,c,d)
5. tuvwx X Tetapi belum mampu membedakan
6. aiueo V bentuk huruf yang memiliki
7. bdph X kemiripan (il, n,m)
8. Il n m x Perlu dilatih membedakan bentuk
9. mnwh X benda berdasarkan panjang pendek,
10.coei X bentuk benda
11.gbqd x
 
 
Contoh asesmen non akademik
Nama Anak : Contoh Instrument Asesmen Motorik Kasar
Jenis Kelamin :
Tanggal Asesmen :.
MOTORIK KASAR DAN KESEIMBANGAN
Penilaian
NO Pernyataan/Pertanyaan
M MB TM
1 Berdiri jingkat selama 5 detik V    
2 Berjingkat dengan bertumpu pada satu kaki     V
3 Berjalan biasa berbelok-belok tanpa gerakan tangan     V
4 Berjalan mundur dan maju V    
5 Lari biasa lurus ke arah kiri kanan, berbelok-belok   V  
6 Jongkok lalu melompat sejauh 30 cm   V  
7 Berbaring dan berguling ke arah kanan/kiri V    
8 Menangkap bola (bola bunyi) besar     V
9 Melempar bola besar V    
10 Mendorong dan menarik beban V    
11 Merayap   V  
12 Lompat     v
13 Memanjat     V
14 Sikap posisi jongkok dan melompat sejauh 50 cm     V
15 Berdiri dengan satu kaki tegak V    
16 Berdiri dengan satu kaki tegak berjingkat     V
17 Berjalan mengikuti bunyi V    
18 Melompat dengan satu kaki     V
19 Berputar ketika telungkup     V
20 Memutar dan mendongkak kepala   V  
Contoh Asesmen Motorik Halus

Nama Anak :
Jenis Kelamin :
Tanggal Asesmen :
MOTORIK HALUS
Penilaian
NO Pernyataan/Pertanyaan
M MB TM
1 Membuka dan menutup jari V    
2 Meremas kertas dengan jari V    
3 Mengacungkan jempol V    
4 Mengancingkan baju V    
5 Melipat kertas sesuai pola (model) V    
6 Merobek kertas   V  
7 Membuat bentuk dengan tanah liat     V
8 Menyusun balok   V  
9 Menempel bentuk-bentu taktual   V  
10 Memegang pen dengan baik V    
11 Meniup balon V    
12 Menggunakan pen V    
Hasil asesmen Motorik Kasar dan Halus

Motorik kasar
Anak memiliki cukup (65%) kesiapan belajar yang
ditunjukkan dengan mampu melakukan sendiri aktivitas
yang berhubungan dengan aktivitas diri, sedangkan
aktivitas yang berhubungan dengan objek lain
(memanjat, lompat, berdiri satu kaki, dll) belum dapat
melakukan.
Motorik halus
Kemampuan motorik halus amat baik (91%,) artinya
yang bersangkutan mampu mengikuti pembelajaran
lanjutan, kecuali pada bidang permainan dengan tanah
Contoh asesmen sosialisasi
Keterangan:
Nama Anak :
M : Mampu
Jenis Kelamin : MB : Mampu dengan Bantuan
Tanggal Asesmen :. TM : Tidak mampu

Penilaian
NO Pernyataan/Pertanyaan
M MB TM
1 Mengenal nama-nama temannya 1    
2 Membalas sapaan orang lain 1    
3 Meminjamkan mainan/ barang miliknya (misal: reglet, pen, 1    
buku) kepada temanya
4 Mengenal anggota keluarganya selain bapak dan ibu 1    
5 Menyapa temannya   1  
6 Mengikuti permainan sesuai aturan, misalnya: menunggu     1
giliran
7 Bermain peran     1
8 Melakukan Simulasi     1
9 Melakukan ekspresi komunikasi formal     1
10 Melakukan ekspresi komunikasi non formal     1
11 Membedakan mainan anak laki-laki dan perempuan     1
12 Mengenal alamat rumahnya     1
         
• Anak cukup siap (66,7%) dalam interaksi
sosial. Belum memiliki kompetensi tentang
pola permainan,bermain peran, melakukan
Simulasi, melakukan ekspresi komunikasi
formal., melakukan ekspresi komunikasi non
formal,
Contoh asesmen kemandirian
Keterangan:
Nama Anak : M : Mampu
Jenis Kelamin : MB : Mampu dengan Bantuan
Tanggal Asesmen :. TM : Tidak mampu

Penilaian Keterangan
Kode Pernyataan/Pertanyaan M MB TM
1 Menentukan posisi tubuh V      
2 Menguasai konsep arah V      
3 Berjalan menuju arah tertentu (tempat     V  
baru)
4 Mandi V      
5 Menggosok gigi V      
6 Menggunakan kamar mandi (toilet) V      
7 Menggunakan deodoran     V  
8 Memakai sepatu dan sandal     V  
9 Memotong kuku     V  
10 Mencuci rambut dan menyisir     V  
11 Merias diri (make up)     V  

Kemandirian yang berhubungan dengan konsep diri sendiri (mandi.menggosok gigi,


menggunakan toilet), belum mandiri dalam aktivuitas yang melibatkan jangkuan di
luar dirinya (misal: menggunakan deodoran, memotong kuku, menggunakan sepatu,
menyisir rambut, merias).
Nama Anak : HASIL ASESMEN
Jenis Kelamin :
Tanggal Asesmen :.
No Aspek Deskripsi
1 Motorrik kasar: Motorik kasar
  Anak memiliki cukup (65%) kesiapan belajar yang ditunjukkan dengan mampu
melakukan sendiri aktivitas yang berhubungan dengan aktivitas diri, sedangkan
aktivitas yang berhubungan dengan objek lain (memanjat, lompat, berdiri satu
kaki, dll) belum dapat melakukan.
Motorik halus
Kemampuan motorik halus amat baik (91%,) artinya yang bersangkutan mampu
mengikuti pembelajaran lanjutan, kecuali pada bidang permainan dengan tanah
liat.

2 Sosialisasi Anak cukup siap (66,7%) dalam interaksi sosial. Belum memiliki kompetensi
tentang pola permainan,bermain peran, melakukan Simulasi, melakukan ekspresi
komunikasi formal., melakukan ekspresi komunikasi non formal,
3 Keterampilan Telah memiliki kemandirian yang berhubungan dengan konsep diri sendiri, tetapi
berpindah tempat/ belum mandiri dalam aktivuitas yang melibatkan jangkuan di luar dirinya (misal:
kemandirian menggunakan deodoran, memotong kuku, menggunakan sepatu, menyisir
rambut, merias, dll)
4 Mengenal huruf Kemampuan mengenal huruf amat kurang. Anak mampu membaca huruf-huruf
yang memiliki bentuk yang berbeda (a,b,c,d)
Tetapi belum mampu membedakan bentuk huruf yang memiliki kemiripan (il, n,m)
Perlu dilatih membedakan bentuk benda berdasarkan panjang pendek, bentuk
benda
TAHAPAN ASESMEN AKADEMIK

Melaksanakan Membahas Hasil


Menyusun Asesmen
Asesmen
Instrumen Pemetaan Hambatan
(Pengumpulan
Asesmen dan Potensi
Data)
Analisis Skala Prioritas
MODEL INSTRUMEN
ASESMEN AKADEMIK
CONTOH/MODEL INSTRUMEN ASESMEN AKADEMIK
MATA PELAJARAN : ......................................................

Nama : Annisa Amalia Abdurahman


Tempat Tgl.Lahir : ...................
Jenis Kekhususan : A/B/C/D/Autis*)
Satuan Pendidikan : SMALB
Kelas : XII
Tanggal Asesmen : Juli 2017

No Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pertanyaan Hasil Asesmen Ket.


Inti
Mampu Mampu Tidak
Dengan Mampu
Bimbingan
1 KI-3 3.1. 3.1.1. ............................
Pengetahuan 3.1.2 ............................
..
3.2. 3.2.1 ............................
3.2.2. ............................
..
3.3.
3.4. ............................
............................
............................
...
2 KI-4 4.1
Keterampilan 4.2.
4.3.
4.4.
MODEL PEMBAHASAN
HASIL ASESMEN
PEMBAHASAN HASIL ASESMEN AKADEMIK (TEMATIK)

Nama Peserta Didik : …………………………………......


Jenis Kelamin : …………………………………......
Kelas : ..........................................
Satuan Pendidikan : ...........................................
Tanggal Lahir/ umur : ....………………………………......
Alamat : ..………………………………........
Tahun Ajaran : ...........................................
Tanggal Asesmen : . ............................................
No Tema, Sub Tema,Mata Pelajaran, KI- Deskripsi**)
KD, dan Indikator
1
2
3
4
5
dst

*) Berdasarkan instrumen/hasil pengumpulan data asesmen


...................., 2017
Kepala SLB Guru

------------------------- ------------------------
PEMBAHASAN HASIL ASESMEN AKADEMIK (MATA PELAJARAN)

Nama Peserta Didik : …………………………………......


Jenis Kelamin : …………………………………......
Kelas : ..........................................
Satuan Pendidikan : ...........................................
Tanggal Lahir/ umur : ....………………………………......
Alamat : ..………………………………........
Tahun Ajaran : ...........................................
Tanggal Asesmen : . ............................................
No Mata Pelajaran, KI-KD, Indikator Deskripsi*)
1
2
3
4
5
dst

*) Berdasarkan instrumen/hasil pengumpulan data asesmen


....................,
….............2017
Kepala SLB Guru

------------------------- ------------------------
PEMBAHASAN HASIL ASESMEN PROGRAM KEBUTUHAN KHUSUS .........................

Nama Peserta Didik : …………………………………......


Jenis Kelamin : …………………………………......
Kelas : ..........................................
Satuan Pendidikan : ...........................................
Tanggal Lahir/ umur : ....………………………………......
Alamat : ..………………………………........
Tahun Ajaran : ...........................................
Tanggal Asesmen : ............................................

No Kompetensi dan Indikator Deskripsi*)


1
2
3
4
5
dst

*) Berdasarkan instrumen/hasil pengumpulan data asesmen


...................., …………………
2017
Kepala SLB Guru

---------------------------------- ---------------------------------------------
MODEL PEMETAAN HAMBATAN DAN POTENSI
PEMETAAN HAMBATAN DAN POTENSI ASPEK PERKEMBANGAN

Nama Peserta Didik : …………………………………....


Jenis Kelamin : …………………………………....
Kelas : ........................................
Satuan Pendidikan : .........................................
Tanggal Lahir/ umur : ....………………………………....
Alamat : ..………………………………......
Tahun Ajaran : .........................................
No Aspek *) Yang telah dikuasi Yang belum dikuasi Yang dibutuhkan

1
2
3
4
5

*) diisi sesuai kebutuhan (misal aspek koginitf, aspek sosial, aspek emosi, aspek sensorik, aspek motorik, aspek
kemandirian, aspek perilaku adaptif, dll)
.................................,
2017
Kepala SLB Guru

-------------------------------- -------------------------------
PEMETAAN HAMBATAN DAN POTENSI ASPEK AKADEMIK (TEMATIK)

Nama Peserta Didik : …………………………………....


Jenis Kelamin : …………………………………....
Kelas : ........................................
Satuan Pendidikan : .........................................
Tanggal Lahir/ umur : ....………………………………....
Alamat : ..………………………………......
Tahun Ajaran : .........................................
No Tema/Sub Tema, Mata Yang telah dikuasi Yang belum dikuasi Yang dibutuhkan
Pelajaran, KI-KD, dan
Indikator
1
2
3
4
5
6

.................................,
2017
Kepala SLB Guru

------------------------------ -------------------------------
PEMETAAN HAMBATAN DAN POTENSI ASPEK AKADEMIK (MATA PELAJARAN)

Nama Peserta Didik : …………………………………....


Jenis Kelamin : …………………………………....
Kelas : ........................................
Satuan Pendidikan : .........................................
Tanggal Lahir/ umur : ....………………………………....
Alamat : ..………………………………......
Tahun Ajaran : .........................................

No Mata Pelajaran, KI-KD, Yang telah dikuasi Yang belum dikuasi Yang dibutuhkan
dan Indikator
1
2
3
4
5

................................., 2017
Kepala SLB Guru

-------------------------------- -------------------------------
PEMETAAN HAMBATAN DAN POTENSI PROGRAM KEBUTUHAN KHUSUS

Nama Peserta Didik : …………………………………....


Jenis Kelamin : …………………………………....
Kelas : ........................................
Satuan Pendidikan : .........................................
Tanggal Lahir/ umur : ....………………………………....
Alamat : ..………………………………......
Tahun Ajaran : .........................................

No Kompetensi dan Yang telah dikuasi Yang belum dikuasi Yang dibutuhkan
Indikator
1
2
3
4
5

................................., 2017
Kepala SLB Guru

---------------------------------- -------------------------------
MODEL ANALISIS SKALA PRIORITAS
ANALISIS SKALA PRIORITAS TEMATIK

Nama Peserta Didik : …………………………………....


Jenis Kelamin : …………………………………....
Kelas : ........................................
Satuan Pendidikan : .........................................
Tanggal Lahir/ umur : ....………………………………....
Alamat : ..………………………………......
Tahun Ajaran : .........................................

No Tema Sub Tema KI-KD Indikator Tidak Dibutuhkan Diprioritaskan


Dibutuhkan
1
2
3
4
5
6
7
..............................,
……………… 2017
Kepala Sekolah, Guru

__________________ ___________________
ANALISIS SKALA PRIORITAS MATA PELAJARAN

Nama Peserta Didik : …………………………………....


Jenis Kelamin : …………………………………....
Kelas : ........................................
Satuan Pendidikan : .........................................
Tanggal Lahir/ umur : ....………………………………....
Alamat : ..………………………………......
Tahun Ajaran : .........................................

No KI-KD Indikator Tidak Dibutuhkan Dibutuhkan Diprioritaskan


1
2
3
4
5
6
7

.............................., …….
2017
Kepala Sekolah, Guru

______________________________ _____________________
ANALISIS SKALA PRIORITAS PROGRAM KEBUTUHAN KHUSUS ...........................

Nama Peserta Didik : …………………………………....


Jenis Kelamin : …………………………………....
Kelas : ........................................
Satuan Pendidikan : .........................................
Tanggal Lahir/ umur : ....………………………………....
Alamat : ..………………………………......
Tahun Ajaran : .........................................

No Kompetensi*) Indikator*) Tidak Dibuthkan DibutuhKan Diprioritaskan


1
2
3
4
5
6
7

*) Kometensi dan Indikator pada Buku Pedoman Program Kebutuhan Khusus sesuai Jenis Kekhususan
..............................,
…………2017
Kepala Sekolah, Guru

_________________________ _________________________
PROGRAM KEBUTUHAN KHUSUS
PROGRAM TAHUNAN PROGRAM KEBUTUHAN KHUSUS
Nama PDBK : …………………………………
Jenis Kelamin : …………………………………
Tanggal Lahir/ umur : ....………………………………
Alamat : ..………………………………
Tanggal Asesmen :.…………………………………

NO KOMPETENSI INDIKATOR ALOKASI WAKTU

.............................., 2017
Kepala SLB Guru Kelas,

_______________________ ________________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM KEBUTUHAN KHUSUS

Nama : ………………………………… I. Penilaian


Jenis Kelamin : ………………………………… Teknik Penilaian : Tes Praktik
Tanggal Lahir/ umur: ....…………………………… Bentuk Instrumen : Lembar Praktik

LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK


A. Kondisi Awal
Materi Skor
B. Kompetensi No 1 2 3 4
C. Indikator
D. Pendekatan, Strategi, Metode
1.
1. Pendekatan :
2.
2. Strategi :
3.
3. Metoda :
E. Materi
Rubrik Penilaian
F. Sumber dan Media/Alat Skor 4 = jika dapat melakukan dengan benar tanpa
1. Sumber : bimbingan
2. Media/ Alat : Skor 3 = jika dapat melakukan dengan benar dan sedikit
bimbingan
G. Pelaksanaan Program
Skor 2 = jika dapat melakukan dengan benar tetapi
1. Kegiatan awal banyak bimbingan
2. Kegiatan inti Skor 1 = tidak dapat melakukan
3. Kegiatan penutup
Bandung,
Kepala SLB Guru
PROGRAM SEMESTER PROGRAM KEBUTUHAN KHUSUS

Nama : …………………………………........................................
Jenis Kelamin : …………………………………........................................
Tanggal Lahir/Umur : ....……………………………….......................................
Kelas : .............................................................................
Semester : .............................................................................
Tahun Ajaran : .............................................................................
Pengembangan : .............................................................................
Waktu Pelaksanaan (Bulan/Minggu)
ALOKASI Juli Agustus September Oktober November Desember
No Kompetensi Indikator
WAKTU
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
                                                                   

.............................., 2017
Kepala SLB Guru Kelas,
_______________________ ________________________
NIP. NIP.
TUGAS KELOMPOK

o Buatlah instrumen asesmen akademik


o Lakukan asesmen berdasarkan instrumen yang
Bapak/Ibu buat (simulasi)
o Analisis hasil asesmen yang telah Bapak/Ibu
laksanakan
o Presentasikan hasilnya!

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS


alamu’alaikum Wr Wb.
ma Kasih.

Anda mungkin juga menyukai