Tahap 1
Tahap 2
Tunanetra
ADHD
Lakukan asesmen
1. apa yang sudah dikuasai PDBK
(kekuatan),
2. apa yang belum dikuasai PDBK
(kelemahan),
3. apa yang dibutuhkan PDBK (rancangan
program),
4. tentukan skala prioritas yang harus
dilakukan (intervensi/pengembangan)
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS
LINGKUP ASESMEN
GURU
• Planning • Assesing
– Identifikasi keluarga – Subjek
prioritas & fokus – Lingkungan
– Identifikasi hasil – Penyesuaian dari
yang diinginkan perencanaan
– Identifikasi tempat &
waktu
– Memilih alat &
teknik asesmen
(Benner, 2003)
Tahapan Proses Asesmen
• Interpreting • Evaluating
– Menganalisis hasil – Hasil – tujuan
asesmen – Umpan balik
– verifikasi & (feedback) keluarga
pengumpulan & profesional
informasi yang
kurang
– Rekomendasi
(Benner, 2003)
Asesmen akademik
• Asesmen keterampilan membaca
• Asesmen keterampilan menulis
• Asesmen keterampilan berhitung
Contoh asesmen mengenal huruf
Nama Anak :
Jenis Kelamin :
Tanggal Asesmen :.
MOTORIK HALUS
Penilaian
NO Pernyataan/Pertanyaan
M MB TM
1 Membuka dan menutup jari V
2 Meremas kertas dengan jari V
3 Mengacungkan jempol V
4 Mengacingkan baju V
5 Melipat kertas sesuai pola (model) V
6 Merobek kertas V
7 Membuat bentuk dengan tanah liat V
8 Menyusun balok V
9 Menempel bentuk-bentu taktual V
10 Memegang pen dengan baik V
11 Meniup balon V
12 Menggunakan pen V
Hasil asesmen Motorik Kasar dan Halus
Motorik kasar
Anak memiliki cukup (65%) kesiapan belajar yang
ditunjukkan dengan mampu melakukan sendiri aktivitas
yang berhubungan dengan aktivitas diri, sedangkan
aktivitas yang berhubungan dengan objek lain
(memanjat, lompat, berdiri satu kaki, dll) belum dapat
melakukan.
Motorik halus
Kemampuan motorik halus amat baik (91%,) artinya
yang bersangkutan mampu mengikuti pembelajaran
lanjutan, kecuali pada bidang permainan dengan tanah
Contoh asesmen sosialisasi
Keterangan:
Nama Anak :
M : Mampu
Jenis Kelamin : MB : Mampu dengan Bantuan
Tanggal Asesmen :. TM : Tidak mampu
Penilaian
NO Pernyataan/Pertanyaan
M MB TM
1 Mengenal nama-nama temannya 1
2 Membalas sapaan orang lain 1
3 Meminjamkan mainan/ barang miliknya (misal: reglet, pen, 1
buku) kepada temanya
4 Mengenal anggota keluarganya selain bapak dan ibu 1
5 Menyapa temannya 1
6 Mengikuti permainan sesuai aturan, misalnya: menunggu 1
giliran
7 Bermain peran 1
8 Melakukan Simulasi 1
9 Melakukan ekspresi komunikasi formal 1
10 Melakukan ekspresi komunikasi non formal 1
11 Membedakan mainan anak laki-laki dan perempuan 1
12 Mengenal alamat rumahnya 1
• Anak cukup siap (66,7%) dalam interaksi
sosial. Belum memiliki kompetensi tentang
pola permainan,bermain peran, melakukan
Simulasi, melakukan ekspresi komunikasi
formal., melakukan ekspresi komunikasi non
formal,
Contoh asesmen kemandirian
Keterangan:
Nama Anak : M : Mampu
Jenis Kelamin : MB : Mampu dengan Bantuan
Tanggal Asesmen :. TM : Tidak mampu
Penilaian Keterangan
Kode Pernyataan/Pertanyaan M MB TM
1 Menentukan posisi tubuh v
2 Menguasai konsep arah V
3 Berjalan menuju arah tertentu (tempat V
baru)
4 Mandi V
5 Menggosok gigi V
6 Menggunakan kamar mandi (toilet) v
7 Menggunakan deodoran V
8 Memakai sepatu dan sandal V
9 Memotong kuku V
10 Mencuci rambut dan menyisir V
11 Merias diri (make up) v
No Aspek Deskripsi
1 Motorrik kasar: Motorik kasar
Anak memiliki cukup (65%) kesiapan belajar yang ditunjukkan dengan
mampu melakukan sendiri aktivitas yang berhubungan dengan aktivitas diri,
sedangkan aktivitas yang berhubungan dengan objek lain (memanjat,
lompat, berdiri satu kaki, dll) belum dapat melakukan.
Motorik halus
Kemampuan motorik halus amat baik (91%,) artinya yang bersangkutan
mampu mengikuti pembelajaran lanjutan, kecuali pada bidang permainan
dengan tanah liat.
2 Sosialisasi Anak cukup siap (66,7%) dalam interaksi sosial. Belum memiliki kompetensi
tentang pola permainan,bermain peran, melakukan Simulasi, melakukan
ekspresi komunikasi formal., melakukan ekspresi komunikasi non formal,
3 Keterampilan berpindah Telah memiliki kemandirian yang berhubungan dengan konsep diri sendiri,
tempat/ kemandirian tetapi belum mandiri dalam aktivuitas yang melibatkan jangkuan di luar
dirinya (misal: menggunakan deodoran, memotong kuku, menggunakan
sepatu, menyisir rambut, merias, dll)
4 Mengenal huruf Kemampuan mengenal huruf amat kurang. Anak mampu membaca huruf-
huruf yang memiliki bentuk yang berbeda (a,b,c,d)
Tetapi belum mampu membedakan bentuk huruf yang memiliki kemiripan
(il, n,m)
Perlu dilatih membedakan bentuk benda berdasarkan panjang pendek,
bentuk benda
HASIL ASESMEN
Nama : …………………………………
Jenis Kelamin : …………………………………
Tanggal Lahir/ umur : ....………………………………
Alamat : ..………………………………
Tanggal Asesmen :.…………………………………
No Aspek*) Deskripsi
1
2
3
4
5
6
7
dst
*) diisi sesuai kebutuhan (misal aspek koginitf, aspek akademik, aspek sosial, aspek emosi, aspek sensorik, aspek
motorik, aspek kemandirian, aspek perilaku adaptif, dll)
........, 2016
Kepala SLB Guru
------------------------- ------------------------
TUGAS KELOMPOK