Anda di halaman 1dari 8

Form penilaian Keterampilan komunikasi : Emphaty

Nama (A) : Nama (B) :

Nim (A) : Nim (B) :

Kelompok :

No Aspek keterampilan yang dilakukan Nilai (max Nilai (max Keterangan


20) 20)
(A) (B)
1 Keterampilan dalam mengungkapkan
pernyataan
o Membuat pernyataan tentatif
o Tidak membuat pernyataan yang bersifat
evaluatif
o Memberi kesempatan komunikan
mengutarakan pendapat

2 Keterampilan mengenal komunikan lebih dalam


o Mampu mengetahui keinginan
komunikan
o Mampu mengetahui pengalaman
komunikan
o Mampu mengetahui ketakutan
komunikan
o Melakukan pengungkapan diri sesuai dengan
masalah yang dihadapi komunikan

3 Keterampilan merefleksi balik perasaan pembicara


dalam berkomunikasi
o Fokus pada emosi
o Fokus pada kognisi
o Mengontrol ketepatan

4 Keterampilan mengelola suara dalam


berkomunikasi
o Volume suara sesuai dengan emosi
o Intonasi suara sesuai dengan emosi
o Kecepatan bicara yang beragam

5 Keterampilan mengelola komunikasi non verbal


(Melihat, mendengar, meraba, merasa,
menghidu)
o Terbuka dan melakukan gerak-gerik alami.
o Kontak mata langsung
o Atentif, ekspresi wajah menarik
o Dapat menangkap bahasa tubuh komunikan

Total Nilai

Jakarta, ........ ................ 2012

Dosen Pembimbing/Penilai
(........................................)

Form penilaian Keterampilan komunikasi : Listening dan Asertif

Nama (A) : Nama (B) :

Nim (A) : Nim (B) :

Kelompok :

No Aspek keterampilan yang dilakukan Nilai (max Nilai (max Keterangan


20) 20)
(A) (B)
1 Keterampilan asertif dalam berkomunikasi
o Terbuka: mengungkapkan perasaan dengan
jujur, contoh: Saya merasa sedih ketika .
o Not anxious: bersikap tenang, tidak
menunjukkan rasa cemas, gelisah walau dalam
situasi yang menegangkan

o Contentious (suka berargumentasi); sikap


mempertahankan hak-haknya sekalipun
mungkin membuat orang lain tidak nyaman,
contoh: Saya sangat menghargai masukan
anda, tetapi saya tetap pada keputusan
sayaMenggunakan bahasa non verbal

2 Keterampilan listening dalam berkomunikasi


o Mengungkapkan pemahaman dengan kata-kata:
oh ya., saya mengerti dan lain-lain
o Tidak menginterupsi selama pembicaraan
o Menyimak dengan kritis
o Mampu mencatat yang dianggap penting
3 Keterampilan menjaga suasana perasaan
o Mampu mendengar dan menyimak
dengan seksama
o Menatap responden penuh perhatian
o Not intimidated: memegang teguh
keyakinannya dan tidak mudah dipengaruhi
o Menghindari suasana tegang

4 Keterampilan mengelola suara dalam


berkomunikasi
o Volume suara sesuai dengan emosi
o Intonasi suara sesuai dengan emosi
o Kecepatan bicara yang beragam

5 Keterampilan mengelola komunikasi non verbal


(Melihat, mendengar, meraba, merasa, menghidu)
o Terbuka dan melakukan gerak-gerik alami.
o Kontak mata langsung
o Atentif, ekspresi wajah menarik
o Dapat menangkap bahasa tubuh komunikan

Total Nilai

Jakarta, ........ ................ 2012

Dosen Pembimbing/Penilai
(........................................)

Form penilaian Keterampilan komunikasi : Wawancara survei

Nama :
Nim :
Kelompok :
No Aspek keterampilan dan Medis yang dilakukan Nilai Keterangan
(max 20)
1 Keterampilan dalam membina sambung rasa
o Mengucapkan salam pada awal wawancara
o Memohon duduk berhadapan
o Memperkenalkan diri
o Mengemukakan maksud kedatangan
o Meminta kerelaan untuk wawancara
o Menggunakan bahasa non verbal
2 Keterampilan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan
o Menggunakan bahasa yang dimengerti responden
o Wawancara tidak terkesan menyelidiki atau
interogasi
o Membuat daftar pertanyaan yang akan ditanyakan
o Melakukan cross-check untuk meyakinkan jawaban
responden
o Memberi kesempatan responden mengutarakan
pendapat
o Bersikap netral terhadap responden
o Mampu mencatat dengan jelas
3 Keterampilan menjaga suasana proses wawancara tetap baik
o Mampu mendengar dan menyimak dengan seksama
o Menatap responden penuh perhatian
o Ramah
o Menghindari suasana tegang
o Sopan, berpenampilan sederhana dan rapi

4 Keterampilan dalam mengakhiri wawancara


o Menyampaikan wawancara telah selesai
o Menyampaikan terimakasih atas waktu yang
diberikan
o Mengucapkan sampai bertemu dilain kesempatan
o Memberi salam perpisahan
5 Keterampilan menggali informasi Medis
o Menanyakan identitas responden : Nama, umur,
alamat, pekerjaan, status.
o Menanyakan masalah kesehatan yang relevan
minimal 5 pertanyaan
Total Nilai

Jakarta, ........ ................ 2012

Dosen Pembimbing/Penilai
(........................................)

Form penilaian Keterampilan komunikasi : Wawancara mendalam

Nama :

Nim :

Kelompok :

No Aspek keterampilan dan Medis yang dilakukan Nilai Keterangan


(max 25)
1 Keterampilan dalam membina sambung rasa
o Menyapa pasien dengan ramah/senyum
o Memperlihatkan sikap menerima terhadap pasien
yang datang
o Mempersilahkan duduk berseberangan /berhadapan
meja

2 Keterampilan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan


o Menggunakan bahasa yang dimengerti responden
o Wawancara tidak terkesan menyelidiki atau
interogasi
o Membuat daftar pertanyaan yang akan ditanyakan
o Melakukan cross-check untuk meyakinkan jawaban
responden
o Memberi kesempatan responden mengutarakan
pendapat
o Bersikap netral terhadap responden
o Mampu mencatat dengan jelas
3 Keterampilan menjaga suasana proses wawancara tetap baik
o Menggunakan bahasa verbal dan non verbal
o Menatap responden penuh perhatian
o Ramah
o Mendengarkan penuh empati
o Menutup wawancara dan berterimakasih

4 Keterampilan menggali informasi Medis


o Menanyakan nama dan umur
o Menanyakan alamat dan pekerjaan
o Menanyakan kebiasaan sehari-hari, kesenangan
o Menanyakan sumber keuangan
o Menanyakan anggota kaluarga
o Menanyakan riwayat pendidikan
o Menanyakan riwayat pekerjaan
o Menanyakan data fisik
Total Nilai

Jakarta, ........ ................ 2012

Dosen Pembimbing/Penilai
(........................................)

SKENARIO 1 TENTANG EMPHATY

Seorang lulusan SMA (X) yang berasal dari Sumatra Barat yang belum terjangkau layanan
komunikasi, ingin kuliah di Jakarta, ketika ingin memutuskan ambil jurusan apa yang akan
dimasuki ada perdebatan antara dia dan ibunya harus ambil jurusan apa, namun Ibunya setengah
memaksa anaknya supaya mengambil jurusan FK karena orangtuanya sangat menginginkan dia
menjadi seorang dokter, tanpa ekspresi calon mahasiswa menuruti keinginan ibunya. Sebenarnya
dia sendiri tidak senang jadi dokter, dia ingin jadi pengacara terkenal, namun untuk
menyenangkan hati ibunya dia menuruti keinginan ibunya. Tanpa sepengatahuan orang tuanya
mahasiswa ini pindah kuliah ke fakultas hukum. Selama kuliah, si X tidak pernah melaporkan
hasil kuliahnya akan tetapi uang kuliah, uang kontrakan rumah, uang makan dan uang buku,
selalu diminta rutin setiap semester. Orangtuanya sangat percaya dan yakin jika si X anak yang
baik yang sedang menuntut ilmu di FK. Setelah berselang 5 tahun, X menelepon orang tuanya
dan mengatakan jika dia akan wisuda akhir tahun 2011 dan sekaligus mengundang orangtuanya
supaya datang ke Jakarta.
Baju toga dan persiapan wisuda sudah dipersiapkan si X sesuai dengan peraturan universitas. Si
X mengajak orang tuanya ke gedung JCC dan menyuruh mereka duduk di balkon untuk
menyaksikan pelantikan wisudanya. Dari awal pelantikan wisudawan dari fakultas kedokteran,
orang tua si X memperhatikan dengan seksama dan mendengarkan satu-persatu mahasiswa
namun sampai selesainya pemanggilan nama-nama wisudawan nama anaknya tak kunjung
dipanggil. Dengan perasaan yang berkecamuk dan penuh tanda tanya si Ibu mendengar nama
anaknya dipanggil dengan lantang disebutkan oleh MC sebagai lulusan terbaik dengan Cum
Laude sekaligus mendapat penghargaan dari Rektor tetapi... .......dari Fakultas Hukum.
Setelah upacara wisuda selesai Mahasiswa X menemui Ibunya sambil menundukkan kepala
tetapi Ibunya tetapi menunjukkan rasa kecewa.
.

Diskusikan kasus diatas dengan temanmu dalam konteks empaty sesuai dengan form penilian
Emphaty

Mahasiswa A memiliki pola pikir seperti orang tua dan mahasiswa B memiliki pola pikir seperti
mahasiswa X, masuk sekaligus
Skenario tentang Listening dan asertif

Seorang Ibu umur 35 tahun peserta KB mendatangi suatu RS untuk konsultasi tentang
penggunaan alat kontrasepsi IUD dan alat KB lainnya. Si pasien memberitahu bahwa dia sudah 8
tahun menggunakan alat kontrasepsi dan ingin mengganti dengan yang baru karena takut ada
efek samping jika kelamaan tidak mengganti IUD atau kemungkinan menggunakan alat
kontrasepsi yang lainnya.

Setelah dokter mendengarkan apa keluhan si pasien, dokter langsung melakukan pemeriksaan.
Setelah diperiksa dengan menggunakan USG, dokter mengatakan bahwa alat kontrasepsi sudah
tidak kelihatan, sudah masuk ke dalam, sehingga si pasien harus dioperasi untuk mengambil alat
kontrasepsinya.

Kata dokter, sebelum dioperasi, si pasien harus makan obat dulu selama satu minggu karena
mengalami infeksi.

Pasien menuruti dokter makan obat selama satu minggu. Namun jenis obat yang ditulis dokter
pada resep cukup banyak. Berselang satu minggu setelah sang Ibu makan obat, si Ibu datang
lagi untuk menanyakan bagaimana kelanjutan pemasangan alat kontrasepsi baru.

Dokter kembali memeriksa sang ibu dan dikatakan Si Ibu masih harus minum obat satu minggu
lagi karena infeksi belum sembuh.

Mendengar penjelasan dokter bahwa infeksinya belum sembuh, lantas si Ibu bertanya, infeksi
apanya dokter? Saya hanya ingin mengganti spiral yang sudah saya gunakan 8 tahun dengan
spiral yang baru.

Mendengar jawaban si pasien, dokter setengah marah dan mengatakan bahwa dia sudah spesialis
kandungan berpengalaman paraktek selama 20 tahun jadi Ibu turuti saja apa yang saya katakan.

Setelah melihat dan mendengar dokter setengah marah dengan perasaan kecewa, si Ibu
memutuskan untuk tidak jadi menggantu IUD pada dokter tersebut, lalu pergi ke bidan untuk
menanyakan kebenaran hasil pemeriksaan si dokter.

Diskusikan kasus diatas dengan temanmu dengan memperhatikan konten listening dan asertif
ssuai dengan form penilian Listening dan Asertif

Buatlah suatu dialog antara dokter (Mahasiswa A) dan pasien ( Mahasiswa B) seperti kasus
diatas yang mencerminkan komunikasi yang sesuai dengan kompetensi listening dan asertif
Tugas untuk komunikasi dalam survei

Tugas 1

Saudara seorang petugas kesehatan yang bertugas mendatangi rumah penduduk setempat untuk
mendapatkan informasi tentang penampungan air yang dipergunakan untuk minum dan kebutuhan
keluarga sehari-hari. Buatlah daftar pertanyaan dan simulasikanlah dengan temanmu dihadapan
instruktur dan sebagai hasilnya serahnkan kepada instruktur

Tugas 2

Saudara seorang petugas kesehatan yang bertugas mendatangi warga setempat untuk mendapatkan
informasi tentang penyebab tingginya penderita DBD di Jakarta timur terutama disekitar kelurahan
cawang, sebagai gambaran diketahui bahwa daerah tersebut adalah pembuangan sampah dan banyak
air yang tergenang akibat drainase yang tidak baik dan padat penduduk

Tugas 3

Saudara seorang petugas kesehatan yang bertugas mendatangi warga setempat untuk mendapatkan
informasi mengenai gizi keluarga tersebut, meliputi pengolahan makanan, tempat penyimpanan
makanan, tempat sampah, kebiasaan makan makanan mentah dan jajan

Tugas 4

Saudara seorang petugas kesehatan yang bertugas mendatangi warga setempat untuk mendapatkan
informasi warga setempat tentang penggunaan kali disuatu desa disekitar pinggiran kalimalang
Krawang- Bekasi Jawa barat. Sebagai gambaran ditempat tersebut masih banyak penduduk
menggunakan MCK umum dan BAB langsung ke kali. Orang tua dan anak-anak banyak menggunakan kali
malang untuk mandi dan menyuci .

Buatlah daftar pertanyaan dari salah satu kasus diatas (Penguji yang menentukan tugas yang mana)
dan simulasikanlah dengan temanmu dihadapan penguji dan sebagai hasil wawancara survei mu
serahnkanlah hasilnya kepada penguji
Skenario untuk Komunikasi wawancara mendalam

Skenario-1

Indeks prestasi yang semakin menurun

Seorang mahasiswi fakultas kedokteran di Jakarta, umur 18 tahun Tinggi Badan 153 cm, berat badan 40
Kg, kulit kuning, dan wajah oval. Dia tinggal di indekost salah satu warga dekat kampus dimana dia
kuliah, dia adalah anak seorang pejabat yang berasal dari kota Bandung. Akhir-akhir ini indeks prestasi
kuliahnya mengalami penurunan yang cukup signifikan dan baru putus cinta dan dia memiliki enam
saudara. Dia memilki hobby menonton video dan orang tuanya bercerai. Ia sering mengeluh sakit
kepala. Dia tamat dari salah satu SMA di Tasik Malaya dan selama di SMA hingga sekarang dia tidak aktif
dalam suatu organinasi

Tugas

Lakukan wawancara dengan teknik wawancara mendalam sebagai dasar anamnesis, dengan terlebih
dahulu membuat daftar pertanyaan (minimal 10 pertanyaan) untuk pasien mengenai data pribadi dan
keluarga dan data riwayat hidup pada umumnya

Anda mungkin juga menyukai